Halaman

Selasa, 25 Desember 2012

MENGGAPAI NIKMAT ARBAIN DI MESJID NABAWI KOTA MADINAH AL MUNAWARRAH(3)

Alhamdullilah, akhirnya kami menginjakkan kaki di Tanah Haram tepatnya di Madinah Al Munawarroh..Kota yang nyaman ,lebih hijau dan sangat bersahabat.Lansung tanpa transit karena pesawat Saudi Arabian mendarat di Mohammad Bin Abdul Aziz  Airport Madinah Al Munawarrah.


Lagi” diberi kemudahan lansung menuju Madinah tanpa transit di Jeddah dulu seperti pesawat lainnya .Setelah proses Imigrasi dan pengambilan bagasi  di Airport selesai kita lansung menuju Penginapan/ Hotel.Kloter 40 ditempatkan di Hotel Sama  Al Bronze.

Jumat Tgl 5 october ’12 s/d Sabtu Tgl 13 Oct’12 ( 9 hari)
Menempati Kamar 510 ,  4 orang (Saya, Dwi, Nyak Ronci dan Teteh Ictje/Bu Suryadi).Sementara suami” berada di lantai yang sama beda kamar saja.
Kondisi kamar nyaman dan lumayan besar dengan 4 tempat tidur dan toilet yang bersih dan rapi.Berada paling pojok dan setelah dicek kamar teman” lainnya.kamar 510 termasuk yang paling luas dan nyaman..Padahal tidak ada order khusus lho sama Al Furqon…hehe..




Selama kami di Madinah  konsumsi sudah dalam bentuk catering( Nasi Box )  berikut buah dan minuman (Juice, air mineral).Sehingga soal makanan malah berlebih” selama nginap di Madinah.karena semua juga pada bawa bekal Lauk yang banyak dari tanah air.



Start melakukan sholat Arbain 40 waktu sholat Jumat di Mesjid Nabawi.Awal Arbain dengan Sholat Jumat dimana Masjid Nabawi Jemaah Laki” dan Jemaah wanita dipisah dan mempunyai pintu masuk yang berbeda..Hotel kami berada lebih dekat ke Pintu wanita..

Menurut info( Mr Google ya..)
Shalat Arba’in
Arba’in atau arba’un dalam bahasa Arab berarti empat puluh. Yang dimaksud dengan shalat arba’in adalah melakukan shalat empat puluh waktu di Masjid Nabawi secara berturut-turut dan tidak ketinggalan takbiratul ihram bersama imam. Para jamaah haji meyakini bahwa amalan ini akan membuat mereka terbebas dari neraka dan kemunafikan. Karenanya jamaah haji Indonesia dan banyak negara lain diprogramkan untuk menginap di Madinah selama minimal 8 hari agar bisa menjalankan shalat arba’in.
Dasar keyakinan ini adalah sebuah hadits dari Anas bin Malik bahwa Nabi –shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda:
«مَنْ صَلَّى فِي مَسْجِدِي أَرْبَعِينَ صَلاةً، لاَ يَفُوتُهُ صَلاةٌ، كُتِبَتْ لَهُ بَرَاءَةٌ مِنَ النَّارِ، وَنَجَاةٌ مِنَ الْعَذَابِ، وَبَرِئَ مِنَ النِّفَاقِ»
“Barang siapa shalat di masjidku empatpuluh shalat tanpa ketinggalan sekalipun, dicatatkan baginya kebebasan dari neraka, keselamatan dari siksaan dan ia bebas dari kemunafikan.” (HR. Ahmad no. 12.583 dan ath-Thabrani dalam al-Ausath no. 5.444)
Kita berharap untuk mendapatkan Pahala Sholat Arbain tsb selama berada di Madinah Al Munawarah.
Mari kita bahas dulu tentang Mesjid Nabawi yang kita kenal dengan Mesjid Rasulallah SAW.
Dari Wikipedia…
Masjid Nabawi, adalah salah satu mesjid terpenting yang terdapat di Kota Madinah, Arab Saudi karena dibangun oleh Nabi Muhammad saw. dan menjadi tempat makam beliau dan para sahabatnya. Masjid ini merupakan salah satu masjid yang utama bagi umat Muslim setelah Masjidil Haram di Mekkah dan Masjidil Aqsa di Yerusalem. Masjid ini juga merupakan Masjid terbesar ke-2 di dunia, setelah Masjidil Haram di Mekkah.
Masjid Nabawi adalah masjid kedua yang dibangun oleh Rasulullah saw., setelah Masjid Quba yang didirikan dalam perjalanan hijrah beliau dari Mekkah ke Madinah. Masjid Nabawi dibangun sejak saat-saat pertama Rasulullah saw. tiba di Madinah, yalah di tempat unta tunggangan Nabi saw. menghentikan perjalanannya. Lokasi itu semula adalah tempat penjemuran buah kurma milik anak yatim dua bersaudara Sahl dan Suhail bin ‘Amr, yang kemudian dibeli oleh Rasulullah saw. untuk dibangunkan masjid dan tempat kediaman beliau.[1][2]




Awalnya, masjid ini berukuran sekitar 50 m × 50 m, dengan tinggi atap sekitar 3,5 m[3] Rasulullah saw. turut membangunnya dengan tangannya sendiri, bersama-sama dengan para shahabat dan kaum muslimin. Tembok di keempat sisi masjid ini terbuat dari batu bata dan tanah, sedangkan atapnya dari daun kurma dengan tiang-tiang penopangnya dari batang kurma. Sebagian atapnya dibiarkan terbuka begitu saja. Selama sembilan tahun pertama, masjid ini tanpa penerangan di malam hari. Hanya di waktu Isya, diadakan sedikit penerangan dengan membakar jerami.[1]
Kemudian melekat pada salah satu sisi masjid, dibangun kediaman Nabi saw. Kediaman Nabi ini tidak seberapa besar dan tidak lebih mewah dari keadaan masjidnya, hanya tentu saja lebih tertutup. Selain itu ada pula bagian yang digunakan sebagai tempat orang-orang fakir-miskin yang tidak memiliki rumah.[1] Belakangan, orang-orang ini dikenal sebagai ahlussufah atau para penghuni teras masjid.
Setelah itu berkali-kali masjid ini direnovasi dan diperluas. Renovasi yang pertama dilakukan oleh Khalifah Umar bin Khattab pada tahun 17 H, dan yang kedua oleh Khalifah Utsman bin Affan pada tahun 29 H. Di zaman modern, Raja Abdul Aziz dari Kerajaan Saudi Arabia meluaskan masjid ini menjadi 6.024 m² pada tahun 1372 H. Perluasan ini kemudian dilanjutkan oleh penerusnya, Raja Fahd pada tahun 1414 H, sehingga luas bangunan masjidnya hampir mencapai 100.000 m², ditambah dengan lantai atas yang mencapai luas 67.000 m² dan pelataran masjid yang dapat digunakan untuk salat seluas 135.000 m². Masjid Nabawi kini dapat menampung kira-kira 535.000 jemaah.[3]
Keutamaannya dinyatakan oleh Nabi saw., sebagaimana diterima dari Jabir ra. (yang artinya):
"Satu kali salat di masjidku ini, lebih besar pahalanya dari seribu kali salat di masjid yang lain, kecuali di Masjidil Haram. Dan satu kali salat di Masjidil Haram lebih utama dari seratus ribu kali salat di masjid lainnya." (Riwayat Ahmad, dengan sanad yang sah)[4]
Diterima dari Anas bin Malik bahwa Nabi SAW bersabda (yang artinya):
"Barangsiapa melakukan salat di mesjidku sebanyak empat puluh kali tanpa luput satu kali salat pun juga, maka akan dicatat kebebasannya dari neraka, kebebasan dari siksa dan terhindarlah ia dari kemunafikan." (Riwayat Ahmad dan Thabrani dengan sanad yang sah)[4]



Hotel Sama Al Bronze tidak terlalu jauh dari Masjid Nabawi sekitar radius 500 m..Sehingga habis sholat Subuh ataw Lohor kita sempat pulang.Tapi bila sholat Magrib sekaligus Isya sambil sholat” sunat dan baca Al Quran.Berharap selama berada di Tanah Haram bisa Khatam 2x.Insya Allah
Udara Madinah tidak terlalu panas.Siangnya lumayan terik tapi cukup bersahabat sama dengan kondisi Jakarta yang juga panas.
Alhamdullilah berkat niat dan semangat serta juga menjaga kesehatan dan kondisi badan kami mampu menyelesaikan Arbain selama 40 waktu di Mesjid Nabawi ini.
Disela” sholat Arbain yang 40 waktu kita juga sempat untuk ziarah ke Makam Rasullulah & Sahabat Nabi ,Raudah,Jabal uhud,Jabal Magnet dll.

Dikesempatan lain kami akan bahas ziarah” tempat penting di Madinah al Munawarrah....

Kamis, 20 Desember 2012

MENYONGSONG TANAH HARAM DENGAN BANYAK KEMUDAHAN(II)


Jam 23.00 Malam Tgl 3 October 2012 kami b2 diantar keluarga ke Ujung Menteng tempat b
erkumpul Jemaah Haji Al Furqon.Karena cukup larut malam jadi Faras dan Hanif tidak ikut karena besok sekolah pagi. Tak lupa pamit ke anak” dan mohon doa juga dari mereka.Sebelummnya tetangga pada berdatangan  ke rumah melepas kepergian kami walau tidak sampai ke Ujung Menteng karena terlalu malam.
Jam 21.00 WIB   malam kami sudah siap dan tak lupa melakukan Sholat Sunat Safar 2 rakaat dulu agar perjalanan kami dimudahkan dan dilancarkanNYA.
Menuju Menteng Metropolitan tidak begitu jauh dari H.indah.Cukup 15 menit saja kita sudah memasuki Gerbang depan .
Ternyata Parkiran sepanjang jalan Menteng Metropolitan sudah dipenuhi para pengantar /keluarga Jemaah haji.Hanya sampai disini saja rombongan pengantar bisa ketemu.Karena kami berangkat menuju Asrama Haji menggunakan Bus dan hanya Bus serta Mobil panitia saja yang diperbolehkan masuk ke dalam Asrama haji.Sebelummnya Koper  sudah diantar paginya ke sini .
Dengan Pakaian Seragam Batik dan kerudung Azzura dan Tas passport & Hand bag   kami di antar sampai ke lapangan depan sekolah Al Falah.Disana sudah berkumpul para Jemaah dengan kursi” sesuai  regu masing”.Kami berkumpul sesuai Regu V dengan Karu Ir.Saiful yang sudah duluan datang.
Saat masuk gang Rumah ustadzah aura sebagai Jemaah haji sudah mulai terasa.Dengan lantunan nyanyian dan tembang” Islami semakin membuat mata berkaca” dan rasa sedih, gembira bercampur aduk..Ya Allah tidak berapa lama lagi kami sudah siap untuk Berangkat menuju RumahMU….
Cukup lama juga kami berada di lapangan depan sekolah ini..beberapa sambutan” yang disampaikan .Ratiban dan doa bersama agar perjalanan kita dilancarkan dan dimudahkan.
Langit diatas sana bertebaran bintang” menambah semakin sahdunya suasana pelepasan Jemaah Haji Al Furqon saat ini.Tambah lagi setelah kami pamit ke nenek Hanif , Tante May, Ni Epi dan Icon sebelum mereka pulang. Air mata tak bisa di bendung lagi…mulai berlinang..sedih meninggalkan keluarga bercampur Bahagia terpilih tahun ini untuk menjadi Tamu Allah…

Labaîk allâhumma labaîk, labaîk lâ syarîka laka labaîk, innal hamda wan ni’mata laka wal mulku, lâ syarîka laka
“Aku penuhi seruan-Mu Ya Allah, aku penuhi seruan-Mu tidak ada sekutu bagi-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan seluruh kerajaan milik-Mu dan tidak ada sekutu bagi-Mu.”

Sekitar Jam 03.00 dini hari tgl 4 Oct tentunya kami siap menuju Asrama Haji.Menggunakan 2 Bus kami dilepas oleh pengantar keluarga dengan lambaian tangan dan linangan air mata haru.
Hanya butuh waktu ½ jam kami sudah memasuki Halaman Asrama Haji.Kami lansung menuju Aula  yang sudah disediakan untuk Kloter 40. Duduk dengan rapi sesuai kode” Regu dan Rombongan untuk siap  diterima DEPAG untuk 1 malam menginap dulu disini sebelum terbang ke Tanah Haram.
Sampai di dalam kami lansung dibagikan 1 kantong kecil obat”an dari Kloter berupa masker ,obat diare,pembalut luka  dll.pembagian Living Cost 1500 Real per Jemaah diambil dengan memperlihatkan Pasport dan sudah dilengkapi Ticket Pesawat.
Tak lupa kami dibagikan Gelang Nama yang berisi na Jemaah, Kloter, No Pasport, Negara.

Sehingga gelang ini wajib dipakai dimana saja dan kapan saja.Karena merupakan identitas Jemaah selama menunaikan Rukun Haji.
Alhamdullilah Kloter 40  dimana rombongan saya dan suami  No 10  berangkat dengan menggunakan Maskapai Saudi Arabian..Maskapai Penerbangan Arab dengan beberapa ketentuan tentang bagasi,Koper dan barang” yang boleh dibanwa.
Kita diberi ketentuan Isi Koper 32 kg Max.Hand Bag 7 kg dan tas passport.

Sholat subuh berjamaah dulu di Mesjid dalam sebelum kami dicek Passport dan Buku kesehatan oleh Team Dokter Kloter.
Setelah cek data kesehatan oleh Team Dokter dan finalisasi kondisi Kesehatan Terakhir Jemaah .Ternyata disini ada beberapa Jemaah kalau tidak salah 6-7 orang yang batal berangkat dengan alasan Hamil, Sakit kronis dan alasan pribadi.Hmm.ternyata di Asrama Haji penentuan akhir juga kita bakal boleh berangkat atau batal..Sayang juga ya..tapi semua tergantung rezeki dan panggilan dariNYA.
Setelah semua data selesai kita lansung dibagikan Nasi Box Sarapan pagi  dan lansung menuju Kamar Asrama yang sudah diatur .
Kami dapat di lantai 2 dimana 1 kamar 10 orang.Suasana kamar yang terdiri dari 5 ranjang bertingkat dan Toilet di dalam nyaman dan bersih…Cuma 1  hari disini karena nanti malam kita sudah berangkat ke Bandara untuk terbang.
Makan,Mandi dan istirahat..begitu yang kami lakukan disini.Kebetulan saya terserang batuk dan 1 kamar Bu Tati juga kena maka kami sepakat untuk mendatangi Klinik kesehatan asrama Haji di belakang.Diperiksa team dokter dan diberi Obat Batuk & Antbiotika.
Berharap saat terbang sudah sembuh dan batuknya tertinggal di Asrama hehe…
Masih bisa keliling seputaran asrama dan mengganti  tali pinggang tas passport agar lebih kuat sekalian beli tempat botol air mineral yang bisa diikat ke tas passport..
Istirahat,makan,sholat hanya itu yang kami lakukan disini sambil menunggu persiapan menuju Bandara Haji CKG .
Magrib sudah siap” untuk berangkat dan kumpul lagi di aula Asrama haji sebelum kami ke Bus.
Semua proses selama di asrama Haji berjalan lancar dan tidak ada kendala.Baik proses Pasport, Living cost, Koper yang sudah duluan dicek di Asrama sebelum ke Airport, Cek akhir Kesehatan.Sampai kami siap berangkat dengan Bus Aerowisata yang nyaman dan bagus  dengan penjagaan dari Polisi karena kami berangkat dari Asrama Haji ke Bandara jam” orang pulang kantor.
Berkat pengawalan depan dan belakang maka perjalanan kami Jemaah Haji Kloter 40 tiba di Bandara dengan selamat tanpa kendala.
Menuju Terminal Haji 3 siap untuk masuk di ruang tunggu khusus Jemaah haji.Antri masuk cek Pasport, Buku Hijau Kesehatan da, Imigrasi.Semua berjalan lancar sampai duduk di Ruang Tunggu sebelum pemanggilan masuk Pesawat.
Leyeh” sampai tiba saatnya kami disuruh masuk Pesawat.Kloter 40 terdiri dari 10 Rombongan.Kebetulan saya rombongan terakhir berarti masuk pesawat juga paling akhir..Ternyata Petugas Haji membuat system rolling jadi yang masuk duluan ke Pesawat Rombongan 10..Alhamdullilah…menuju Pesawat Saudi Arabian Airbus kapasitas 400 penumpang dengan 2 tingkat.Kami menempati tingkat atas pesawat paling depan..Ya Allah ternyata nyaman dan enak sekali seperti berada di ruang eksekutif..

Tidak disangka naik Haji Reguler..baru merasakan kenyamanan Fasilitas Plus…Alhamdullilah Barakallah.

Perjalanan hampir 10 jam lansung Madinah dilalui dengan nyaman dan lancar.Tanpa ada kendala dan rintangan cuaca..Benar” rezeki yang dilimpahkanNYA….
Mendarat di Bandara Madinah Abdul Aziz dengan selamat dan Mulus..
Cek imigrasi,ambil koper dan lansung menuju Bus untuk menuju ke Maktab di Madinah.
Tanpa kendala,lancar,aman dan berkah..Begitu banyak kemudahan awal yang diberikan Allah SWT kepada kami tanpa terasa kalau kami ternyata berangkat dengan ONH Reguler..tapi mulai merasakan fasilitas yang nyaman dan tertib…


Alhamdullilah……(to be continued)

Senin, 17 Desember 2012

"Smart Klamp" metoda Sunat Modern(Germany)


Libur telah tiba..Libur telah tiba..Horee..Horeee..Horeee..
Jadi ingat Lagunya Tasya zaman dia masih kecil..
Cukup lama juga untuk merayu Hanif agar mau disunat saat liburan. Tapi selalu saja ada alasan dia..Yang habis Mama pulang Hajilah..Lulus  Kls 6 lah..Setelah UANlah …dan banyak lagi 1001 alasan buat mengulur" waktunya sunat.Penyebabnya mungkin canda” teman dia   yang Non Muslim yang membuat dia stress untuk Sunat.
Dalam Ajaran Islam khitanan  adalah Sunnah Rasul bagi anak laki-laki sebelum dia akil baliq (masa menginjak dewasa). Tandanya dia sudah menjadi seorang Muslim bila dia sudah dikhitan.Tapi sebahagian umat Katolik juga melakukan Khitan/sunat untuk kepentingan medis.
Menurut infonya...
Khitan artinya membuang kulit kulup penutup (sorry nic…) alat kelamin laki-laki. Ilmu kedokteran sudah mengakui kalau khitan ternyata mempunyai manfaat ditinjau dari sudut medis, yaitu untuk menghindari penularan penyakit kelamin, HIV, dan sebagainya. Kulit penutup alat kelamin laki-laki tadi adalah sarangnya kotoran yang sulit dibersihkan dan tempat subur kuman penyakit. Dengan membuang kulup tadi maka seorang laki-laki terhindar dari penyakit melalui alat kelaminnya.
Berbekal informasi dari beberapa teman yang sudah melakukan Khitan  bagi anaknya di Rumah sakit dan juga di suatu Klinik Khusus namanya” Rumah Sunat”.
Walau Hanif Putra ke 3 berarti sudah paham nic.. tapi kami ingin dia mendapatkan fasilitas sunat yang lebih modern dibandingkan 2 kakak laki”nya.Naufal dengan sunat traditional  seperti operasi biasa  sembuh 1 minggu dan banyak pantangan makanan dulunya .Faras dengan Laser belum lansung pakai Celana panjang.
Berbekal info tsb.Kami melakukan pencarian data di web mereka: http://www.rumahsunatan.com.
Salah satu Kliniknya berada di Daerah Jati Asih Bekasi.


RUMAH SUNATAN

Jl. Jatiasih Raya No. 7
(Swatantra I Kav. II)
Jatiasih, Bekasi
Tel. 021 8242 0020

Setelah melakukan ‘Appointment” dengan mereka untuk Jadwal sunat Hari Jumat Jam 10 Pagi.
Jumat tgl 14 Dec 2012 Hanif masih punya 1 Mata pelajaran UAS lagi Penjaskes sehingga Jam 9 dia sudah selesai UAS .
Ternyata oh..ternyata JHHP punya cuti khusus untuk anak yang di Sunat/Baptis 2 hari.. Duch Senengnya…secara Cuti regular sisa 1 buat end  Year 2012…Alhamdullilah …
Metode yang tersedia di Rumah Sunatan sampai saat ini adalah :
  • Smart Klamp
  • Tara Klamp
  • Ismail Klamp
  • Ali’s Klamp
  • Sunathrone Klamp
  • Q-Tan
  • Gomco
  • Electric Cauter
  • Flash Cutter
Smart Klamp merupakan metode dan teknik sunatan yang diperkenalkan sejak tahun 2001 di Jerman. Penemunya adalah dr. Harrie van Baars yang mana saat ini Smartklamp telah dikembangkan dan diproduksi di Malaysia. Smart Klamp terbuat dari bahan plastik dengan cara kerja seperti klem tali pusar pada bayi yang baru lahir. Alat ini terdiri dari 2 komponen, tabung plastik dan ring klem. Smartklamp terdiri dari beberapa ukuran yang dapat digunakan dari usia bayi sampai usia menjelang remaja. Khusus pasien usia dewasa Rumah Sunatan menyarankan dengan metode lain. Alat ini digunakan sekali pakai, dengan keunggulan lebih aman, cepat dan nyaman.

Keuntungan menggunakan alat ini diantaranya adalah : melindungi kepala penis saat disunat, perdarahan sedikit sehingga mengurangi risiko infeksi dan tidak memerlukan antibiotik, alat ini mudah digunakan, mencegah cedera pada saat proses sunatan, proses sunat cepat hanya 7 menit, dengan mekanisme penutupan ”klik” maka tidak perlu lagi jahitan, hasil kosmetik yang lebih baik dan simetris, aman bagi pasien kencing manis, hemofilia, autis atau hiperaktif.

Setelah disunat, pasien dapat beraktifitas seperti biasa. Namun, tetap dianjurkan untuk tidak melakukan kegiatan yang berlebihan. Setelah 5 hari, alat dapat dilepas sendiri atau oleh dokter yang mengkhitan.
Jumat pagi sempet Janjian dengan Rika (Teman SMA) karena ternyata Rumah Sunatan Jati Asih tidak jauh dari Kompleks Rumahnya.Dan dia lagi cuti di rumah.Berbekal info dia dan juga cek di Map  Google Ipad..Start dari Rumah jam 9.30  cuaca gerimis di Jumat pagi. Melewati Jalanan Bekasi yang gerimis cukup lancar.Menuju arah Metropolitan Mall..jalannya belok kanan di lampu Merah kea rah Kompleks  Kemang Pratama..Ketemu Kompleks Grand Galaxy tidak berapa jauh dari Grand Galaxy sebelah kiri Jalan Raya Jati Asih.
Kliniknya berada di Komplek  Ruko dengan warna Orange Terang yang cukup eye catching..Alhamdullilah tidak nyasar.
Sudah rame pasien ternyata dilihat dari parkir Mobilnya lebih dari 5-6 mobil.
Sebelum masuk ke dalam kita harus berganti sepatu dengan sandal” lucu yang sudah disediakan mereka.Hmm…cukup bersih dan hygienis nic..Kesan pertama yang menggoda…
Disamping pintu masuk juga ada pajangan Model Baju Penganten Sunat yang bisa disewa buat Foto dan Acara Sunatan..Lucu juga yaaa..

Mulai daftar di Meja pendaftaran yang diterima oleh 2 petugas cewe berseragam  Merah..Hampir semua berkerudung .. dan Tanda Tangan Surat perjanjian Orang tua tentang pelaksanaan Operasi dan Metode yang diambil.”Smart Klamp”
Hanif Giliran No 6. Sambil menunggu giliran di sudut  kanan ada ruang khusus bermain(Castle Sunat)  dan  tersedia juga Game computer 2 unit agar anak tidak boring selama menunggu giliran.Ada mini café disudut belakang..
Ada seluncuran di taman belakang..Hmm..lumayan lengkap dan bersih .Nyaman suasananya..




Hanif sempat dag dig dug dan sedikit pucat menunggu giliran masuk.Tidak begitu lama No 6 dipanggil untuk naik ke lantai atas.
Kami disambut sama Dokter  Muda  dan seorang asistantnya (laki juga).Hanif diajak ngobrol “ dan diberikan ear phone untuk dengar dan nonton Film Carton di teve  mulai diperiksa  serta
siap” untuk disuntik bius.



Saat disuntik Hanif mulai ketakutan dan nangis karena belum pernah merasakan suntik usia sekarang ini.Kecuali saat Imunisasi Bayi dulu..Keliatan tegang dan stress.Secara waktu tidak begitu lama proses khitannya dari saat pembiusan, dan memberikan tanda untuk batas yang akan dibuang kulit luarnya..Pengerjaannya sangat cepat sampai alat smart klampnya dipasang.
Tapi karena Hanif keburu stress dan ketakutan sehingga nangis kesakitan.Proses selesai Dokternya memberikan info untuk waktu buka klampnya 4 hari. Ada brosur pasca Sunat yang harus ditaati pasien.
Lansung bisa pakai celana walau belum Celana Jeans..Kebetulan Hanif bawa celana Hawai..
Bayar di kasir  dengan Total Biaya Rp 950.000 ,- dan diberikan Obat nyeri dan antibiotic.Serta obat tetes antiseptic setelah kencing diteteskan 1 tetes didalam tabung dan disisi luar Tabung..
Dan beberapa brosur" pasca sunat..
Tak lupa minta surat Istirahat Dokter 2 hari buat Hanif dan juga info buat HRD JHHP di kantor besoknya karena Saya ambil Cuti Khusus Khitan.
Tak lupa hanif diberi Gift juga mini bag dan bola lucu jugaa..
Dibawah sudah ditunggu Nte Rika yang ternyata sudah dari tadi datang.Tks Nte Rika sudah nemanin Kami. Terutama Hanif yang stress saat disunat.
Berhubung belum sarapan dan hampir siang maka Kami mampir di Resto Bebek May Nyuss “Waris” di Jl Jati Asih sambil sempat ngobrol kemungkinan batal joint ntar malam di Lavande dengan teman” Ikasmantri.Sempat titip Ole” bw Nte Rika dan teman” Air Zam-Zam dan korma Ajwa….
Maaf ya..Hanif pasti gak bisa ditinggal.Maklum anak bungsu kolokan..


Masih Gerimis sampai Harapan Indah.Hanif masih meringis .yaaa sedikit kolokan aja..dibanding Abang dan Udanya yang lebih berani…
Rumah sunatan ini boleh dibilang bisa dijadikan rujukan buat saudara” dan keluarga yang akan sunat/khitanan nantinya.Servis,Pelayanan dan suasananya sangat ramah dan bersahabat.
Malah bisa dijadikan Bisnis baru nic..apalagi di Padang & Pekanbaru belum buka cabang..Hmm..boleh juga...secara adek" Dokter berada di 2 kota tsb..
Sampai ketemu lagi di Sunatan keluarga lainnya….

Mama Hanif...

Rabu, 12 Desember 2012

FULL PREPARATION CALON JEMAAH HAJI REGULER 1432H/2012 M (I)

Setelah memutuskan diri ikut Jemaah Haji Reguler berarti saya dan suami harus komitmen  dengan segala macam resiko yang akan dijalani   dan  mulai persiapan” yang  lebih matang bakal menjadi  calon Jemaah Haji Regular.
Teringat kata” si Bujang Naufal di Negeri Hitler   saat saya  minta pendapat dia. Kata dia: “Mama d Papa ke sana niatnya Ibadah bukan buat  Jalan” seperti ke Kota” lain.Berarti konsekwensi menerima semua fasilitas yang diberikan Pemerintah  .Kecuali kalau  plesiran bisa memilih Fasilitas yang memuaskan”. Semakin dewasa aja pemikiran  anak Bujang.…
Dengan berbekal tekad dan niat yang Ikhlas akhirnya kami Daftar ulang ke
KBIH(Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) Al Furqon.Alamat kantor: Jl H.Agus Salim 15 RT 03/RW 04  Bekasi Jaya  Bekasi Timur  Telp: 021-8829326,4610262 HP 081281114845,081380871189
KBIH ini dipimpin oleh  Ustadzah Atifah Hasan LC jebolan Univ.Al Azhar Cairo yang juga seorang Pengurus Pusat BKMT se Jabodetabek.. bersuamikan KH A. Muchlis Thaib MA  yang sama” Tamatan Univ Al Azhar Cairo sebagai Pembimbing Utama   .Saat kami Manasik Haji ternyata salah seorang Putra Beliau Ustadz Akhil juga baru saja pulang dari Mesir menyelesaikan sekolahnya di sana..Sehingga  kami dibimbing lansung 3 orang Ustadz jebolan  Univ Terkenal di Mesir.Soal Ilmu dan bimbingan pasti tidak diragukan lagi karena Bimbingan Haji beliau sudah membimbing Jemaah Haji selama 20 Thn.Subhanallah  berarti setiap tahun selama 20x beliau ber2 selalu menuntun Para Jemaah untuk pergi ke Baitullah dan membimbing semua kegiatan Haji baik yang wajib ataupun Sunat.

 

Ustazdah Atifah Hasan

Kyai H.Muchlis
Gambaran sepintas saja kami sudah bisa memprediksi kegiatan selama menunaikan Ibadah Haji di sana Insya Allah berlansung dengan lancar dan terkendali.
Rombongan Jemaah Haji Al Furqon berjumlah 106 org dengan 3 pembimbing(Ustadz) yang dibagi menjadi  3 Ketua Rombongan (Karom) dan 10  Ketua Regu(Karu)   yang masing” Regu berjumlah 11 org (included Karu).
Saya dan suami ikut Rombongan Kyai Muchlis (Rombongan II) Regu 5 dengan Karu Bp.Ir Achmad Saifullah bin H.M Hatta (Seorang Arsitek cucu dari Kyai Kondang Rawa Kuning)…Ternyata Arsitek yang berperawakan mungil  tapi gesit dan lincah ini bakal menjadi Ketua Persatuan Haji Al Furqon th. 2012 nantinya.
KBIH mulai collect Uang Administrasi Rp 2,5 jt gunanya al:
1.Transfort membantu Daftar Haji
2.Manasik haji/Praktek 12 x pertemuan
3. Materi pelajaran manasik( 1 map)
4. Honor Nara sumber/pelatih pembekalan
5.Sewa tempat manasik
6.Konsumsi pertemuan
7.Biaya perjalanan haji 3 Pembimbing
8.Biaya perlengkapan u/ Jamaah ( Bahan baju atasan Batik nasional, Handbag kecil utk salat ke masjid)
9.Transport Bus menuju Asrama Haji
Kemudian Untuk Ziarah”  Rp 750.000 ( Ziarah survey Armina, Transportasi 7x Umroh,Miqot (3 tempat Ja’ranah,Hudaibiyah,Tan’im) sama Ratib masal di Al Furqon)
Sementara penggunaan Uang Seragam Haji (Wanita dan Pria)
A. WANITA  Rp 1.250.000  al:                                                             
1.Jahit atasan batik
2. 1 potong Gamis batik nasional
3. 1 Potong gamis Batik Nasional Bordir
4. 1 Potong Celana Hijau
5. 1 potong Jaket batik
6.1 set Mukena Panjang & Pendek Putih Bordir
7. 1 set Mukena Panjang pendek Hijau Bordir
8. 1 potong Jilbab Azzura
B. PRIA ( Rp 1.000.000)
Tambahan Kain ihram 1 stel & Ikat Pinggang
Mukena( 2 set) gak ada makanya lebih murah…..
Sementara ada beberapa pengeluaran keuangan lain yg harus dipersiapkan Jemaah: al
1.Beli tambang Rajut bw Koper,sablon Koper,Hand bagdan tas paspor,jasa transportasi ambil koper(Rp 100 rb)
2.Pemeriksaan Kesehatan 2 x (Puskesmas)
3. Pembelian Vitamin untuk stamina selama Haji..(anjuran aja).
Bila ditotal memang lumayan besar. Dibandingkan KBIH” lain yang kami dapat informasinya.Tetapi setelah berada di Tanah Suci ternyata Perlengkapan dan pakaian” yang telah dirancang oleh KBIH Al Furqon lebih lengkap, variatif,bermanfaat dan yang jelas eye catching(  secara colour Hijau terang untuk Mukena dan Kerudung).Ini terbukti saat teman” nyasar bisa kelihatan dari jauh karena warna dan model mukena& kerudung kita yang eye catching…
Banyak yang memuji fasilitas yang diberikan Al Furqon baik Segi ibadah,Fasilitas Perlengkapan dan Pakaian..Alhamdullilah ternyata tidak salah pilih Kelompok Haji.
Tidak bakal rugi kalau dibandingkan dengan semua yg sudah diurus dan diberikan Al Furqon…
Bukan hanya segi Pakaian saja yang diurus.Tapi juga
PERLENGKAPAN PENTING YANG MESTI DIBAWA JAMA’AH (PERLENGKAPAN HARIAN):

1.Peralatan mandi( sabun,odol,sikat gigi dll)
2.PeralatanCuci (Gantungan  lipat ,jepitan hanger,sabun cuci sachet )
3.Tambang Plastik( berguna untuk jemuran)
4. Baju tidur 2 stel
5.Handuk Kecil 3 lbr
6. Kaos Kaki(wanita 4 psg)..disarankan Kaos kaki khusus wuduk yang bisa dibuka dr bawah..
7. Baju Dingin (full over)
8. Kain Ihrom ( Bapak)..ternyata dari KBIH 1 stell, dari Bank Penerima ONH  1 stell
9.baju Ihrom (Ibu”) warna Putih 2 stell
10.Celana Panjang Putih 1-2 helai
11.Celana Pjg Hitam
12.Celana Pendek dbwh lutut(Bapak) 2 helai
13.Sandal jepit 2-3 psg
14.Mukena 2 stel
15.Kain sarung 2 potong
16. Sprei kecil/kain pjg 1 helai
17.Rayban/Kaca Mata Hitam
18.Batere kecil/senter
19..Gunting kecil (buat tahallul)
20.Obat”an seperlunya (sesuai kebutuhan pribadi )  liat list dibawah khusus Obat’an…
21.Makanan mateng secukupnya( Mie,  kecap,sambel dll)
22.uang secukupnya
23.sapu lidi ( buat tenda  wukuf)
24. alat makan(piring/gelas plastic)
25.karet gelang (hitung jlh thawaf)
26.Benang /jarum
27. Botol spray 2 pc (bila berada kondisi panas)
Kita diberi oleh Maskapai Penerbangan (Saudi Arabian) Koper berwarna Coklat dengan Kapasitas Isis yg disetujui :32 kg  dan Tas tenteng (Hand Bag) coklat berlogo Saudi Arabian kapasitas max 9 kg.Serta 1 tas kecil Pasport.

Hanya 3 tas itu yang bisa kita bawa (oh ya ada 1 tas kecil untuk ke Meshid warna Hitam dari Al Furqon)

PENGISIAN KOPER,HAND BAG, TAS PASPORT JEMAAH HAJI AL FURQON 1432 H/2012 M
1.ISI KOPER BESAR MAX 32 KG
A.Keperluan selama Haji (terlampir diatas)
B.Makanan (nach ini kebetulan saya bawa berbagai rendang dari PDG..dengan menggunakan Alufoil mini Pack saya buat porsi kecil” Rendang Belut, rendang telur, sambal dendeng,Dendeng, Goreng belut,Rendang Daun..hampir sebanyak 20 kg yang kami bagi 4 Alufoil  untuk di bagi 2 dengan suami ..Wah isi koper benar” full makanan kering semua. ternyata sangat bermanfaat selama di pondokan Madinah,Mekah,Wukuf Arafah  dan malah di Jeddah mau pulang masih tersisa..Berkah sekali…)
C.Obat”an yg sudah didaftarkan di buku kesehatan Jemaah
Sebenarnya secara Medis saya dan suami tidak mempunyai record penyakit yang harus membawa List Obat Dokter specialis.Tetapi kami tetap membeli Obat”an Luar yang cukup banyak sehingga nantinya berniat untuk dipakai juga oleh teman” sesame Jemaah.
Jangan lupa ditulis dalam Buku Kesehatan Obat”an yang kita bawa ke sana al:
1.          FG Troches  (cukup banyak untuk radang tenggorokan)
2.         Primolut( Pil Penunda Haid )
3.         Sangobion
4.        Bisolvon Obat batuk
5.         Salonpas Koyo
6.        Antangin
7.         Bodrex
8.         Salonpas Antiseptic
9.        Antimo ( padahal gak pernah mabok udara hehe)
10.      Diatabs..(diare)
11.        Vics Inhaler
12.       Procold
13.       Betadine
14.       Minyak kayu Putih Cap lang
15.       Obat batuk Nelco..
16.       CDR redoxon (Vitamin harian)
17.       Balsem Thai (Muay)..nach ini jadi inceran setiap habis Umroh badan dan kaki pegel semua…
Maaf merek” diatas bukan Promosi..tapi karena kebiasaan beli dan pakai aja..Jangan dijadikan standard yaa…(Ntar dikira Sales Obat”an lagi)…he..he..
D.KAIN IHRAM
2. ISI HANDBAG KAPASITAS MAX 9 KG
A. ALAT MANDI
B.1 STEL MUKENA BORDIR SERAGAM WARNA HIJAU+ BERGO
C. JACKET BATIK
D.BATIK BATIK+ CELANA HIJAU &BAJU GAMIS BORDIR
E.MAKANAN KECIL SECUKUPNYA/ OBAT”AN SELAMA PERJALANAN
F. HANDUK
G.BAJU SALINAN( selama di asrama haji)
H.SANDAL JEPIT

3.ISI TAS PASPORT
A.BUKU KESEHATAN
B.LEMBARAN PELUNASAN ASLI
C. SISA PAS FOTO
D. UANG LIVING COST  (DISIMPAN DALAM KANTONG PLG DALAM)
E. PASPORT
Bila membawa gunting,peniti ,gunting kuku ,pisau,jarum semua dimasukkan dalam koper .Jangan ditaruh di hand bag apalagi tas pasport
SAAT KAMI KE ASRAMA HAJI PAKAIAN YG DIPAKAI:
IBU: 1, Baju batik gamis, bergo azzura dan sepatu
Bapak: Baju batik Pakistan,cellana ungu,sepatu,peci hitam
Kami Rombongan KBIH Al Furqon dapat Kloter 40 Gelombang I .
Pertemuan Seluruh Jemaah Haji Kloter 40 di adakan di Mesjid Islamic Centre Bekasi Tgl 2 Oct 2012.Saat itu kita sudah diinformasikan semua peralatan, pakaian dan Kartu masuk Asrama juga dibagikan.Kami juga diperkenalkan  Ketua Kloter, Pembimbing ,Dokter,Perawat yang bersama kami selama menjalankan ibadah di tanah Suci.
Sehabis pertemuan massal 1 kloter 500 org.Kita juga kumpul per Regu .Saya dan Suami regu 5 Rombongan II dengan Ketua ir Syaifullah.Kami berjumlah 11 org. dengan 3 pasang suami istri Ir Syaifullah dan Istri Dwi,Saya dan suami, Nyak Ronci dan Babe Mansur. Kakak  Adek B’Marni dan Yati.Nenek Marijah.Ibu Siti Hawa dan Zus Merry..Hampir rata” Betawi nic…




Besok Tgl 3 Oct’12 s/d Jam 11 Pagi Koper” sudah diantar ke Rumah Ustadzah di Uj Menteng.Karena kita Malam dini hari Jam 12 malam sudah berkumpul di Ujung Menteng untuk Ratiban dan Pengajian dulu sebelum kita masuk Asrama haji Bekasi  pagi Subuh Tgl 4 Oct.2012..
Demikian Persiapan kami sebelum berangkat menuju Asrama Haji Tgl 4 Oct 2012 untuk menginap 1 malam sebelum terbang lansung ke Medinah….
(to be continued)..