Halaman

Sabtu, 27 Juli 2013

SUKA DUKA MENJADI TAMU ALLAH DI KOTA MAKAH AL MUKAROMMAH(V)




Alhamdullilah selama Bulan Ramadhan 2013 akhirnya tulisan tentang Haji1432 H bisa saya teruskan kembali..baru selesai 3 Episode terus pending gak jelas…sok sibuk aja..plesir sana sini dan banyak acara lainnya.hehehe…alasandotcom..
Akhirnya datang Bulan Ramadhan bisa kembali menulis tentang Haji…


Ba’da Zhuhur Sabtu tgl 13 October kita meninggalkan Kota Madinah Al Munawarrah dengan berpakaian Ihrom menuju Kota Makah Al Mukarommah .

Rencananya kita akan Umroh Wajib I nanti malam sekitar jam 2 malam.
Sebelumnya kita sudah mandi Sunat Ihrom dan memakai Kain Ihrom(Jemaah Pria).
Sementara Jemaah Wanita berpakaian Putih” dan Mukena Putih.Rencananya kita akan mampir di Bir Ali untuk ambil Miqot dan niat serta sholat sunat Umron 2 rakaat.



Dari Wikipedia yukk simaks…

Miqat (bahasa Arab: ميقات) adalah batas bagi dimulainya ibadah haji (batas-batas yang telah ditetapkan). Apabila melintasi miqat, seseorang yang ingin mengerjakan haji perlu mengenakan kain ihram dan memasang niat. Miqat digunakan dalam melaksanakan ibadah haji dan umrah.
Miqat terdiri dari dua jenis :
1. Miqat Zamani (ﻣﻴﻘﺎﺕ ﺯﻣﺎﻧﻲ) - batas yang ditentukan berdasarkan waktu:
o Bagi haji, miqat bermula pada bulan Syawal sampai terbit fajar tanggal 10 Zulhijah yaitu ketika ibadah haji dilaksanakan.
o Bagi umrah, miqat zamani bermula pada sepanjang tahun pada waktu umrah dapat dilakukan.
2. Miqat Makani (ﻣﻴﻘﺎﺕ ﻣﻛﺎﻧﻲ) - batas yang ditentukan berdasarkan tempat:
o Bagi mereka yang tinggal di Makkah, tempat untuk ihram haji adalah Makkah itu sendiri (rumah sendiri). Untuk umrah ialah keluar dari tanah haram Makkah yaitu sebaiknya di Ji'ranah, Tan'eim atau Hudaibiyah.
o Bagi mereka yang datang dari sebelah timur seperti Indonesia, Malaysia, Singapura dan kebanyakan negara Asia lain, tempatnya adalah di Yalamlam (ﻳﻠﻣﻠﻢ) atau Jeddah (ﺟﺪﻩ).
o Bagi yang datang dari barat seperti Mesir, miqatnya di Juhfah (ﺟﺤﻔﻪ).
o Bagi yang datang dari selatan seperti Yaman, tempat untuk berihram adalah Qarnul Manazil (ﻗﺮﻦﺍﻠﻣﻨﺎﺯﻝ).
o Bagi yang datang dari Madinah, tempatnya di Dzulhulaifah Bir Ali (Abyar 'Ali) (ﺫﻭﺍﻟﺣﻠﻴﻔﻪ ﺍﺑﻳﺎﺭ ﻋﻠﻲ).
o Bagi yang datang dari bahagian Iraq pula adalah di Dzatu 'Irq (ﺫﺍﺕ ﻋﺮﻕ).

Tertib pelaksanaan Umroh bila Miqot di Bir Ali


Kita berangkat dari Madinah :

1. Berangkat ke tempat miqat (tempat mulai niat umroh dan berpakaian ihram) di Bir Ali ( Dulu Sumur yang dibeli oleh Ali ). Namun boleh juga sejak di Madinah mulai memakai pakaian ihrom, tetapi niatnya tetap dimulai di Bir Ali. Setelah berganti pakaian, shalat sunnah ihram 2 rakaat.

Niat umroh : "Labbaikallohumma umrotan".
("Saya penuhi panggilan-Mu ya Allah untuk melaksanakan umroh")

2. Sejak memakai pakaian ihrom, tidak boleh menggunakan wangi-wangian, mandi memakai sabun, sikat gigi pakai odol, memakai peci atau pakaian lain, dan berhubungan suami istri.

3. Sepanjang perjalanan menuju ke Makkah, membaca kalimat talbiyah sebanyak-banyaknya :


"Labbaikallohumma labbaik. Labbaika la syarikalaka labaik. Innal hamda wanni'mata laka wal mulk, la syarikalak".

("Saya penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Aku penuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala pujian dan kenikmatan adalah milik-Mu dan juga kerajaan, tidak ada sekutu bagi-Mu")

4. Sesampai di Masjidil Haram, Tawaf mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali.

- Putaran 1-3 berlari-lari kecil.

- Putaran 4-7 berjalan biasa.

- Tempat awal mulai tawaf : garis lurus (tapi garisnya tidak ada) antara pintu Ka'bah dan tanda lampu yang di pasang di sisi masjid.

- Pada batas ini, sambil melihat ke Ka'bah, kita melambaikan tangan 3 kali sambil mengucapkan : "Bismillah, Allahu Akbar".

- Sepanjang tawaf membaca do'a. Untuk mudahnya bisa membaca do'a sapu jagad : "Rabbana atina fiddun-ya hasanah, wafil akhirati hasanah waqina adzabannar".

5. Shalat 2 rakaat di depan makam Ibrahim.

6. Minum air zam-zam. Sebelumnya berdoa terlebih dahulu.

7. Sa'i antara Shofa dan Marwa, 7 kali bolak balik.

- Cara menghitungnya : dari Shofa ke Marwa 1, Marwa ke Shofa 2, dan seterusnya, berakhir di Marwa.

- Sai dilakukan dengan berjalan, tapi pada batas antara 2 lampu, berlari-lari kecil.

8. Cukur rambut.

- Boleh cukur sebagian.

- Lebih afdhol, cukur semua. (Biasanya, saat sampai di Marwa pada putaran terakhir, cukur sebagian dulu tanda selesai umroh. Pada saat keluar masjid, ketemu tukang cukur, baru cukur semua).

Alhamdulillah, selesai.





Setelah mengambil Miqot selama perjalanan menuju Mekah kita dianjurkan bershalawat dan bertasbih serta menjaga lisan karena kita sudah berada dalam kondisi Ibadah Umroh.
Umroh Wajib I kami lakukan Jam 02.00 malam s/d jam 6 pagi.


Selama di Mekah kami mendapat Jatah Pondokan di daerah Syari’I Mansur hampir 2 Km dari Masjidil Haram.Daerah ini bisa dicapai dengan jalan kaki santai dari Masjidil Haram ditempuh 15-20 menit,naik Taxi 10-20 real ataw naik angkot 2 Real.
Masuk dalam Maktab 731 dengan Kamar 303 dimana 1 kamarnya 7 org.Berada diantara para Nyak dan Mpok Betawi asli…kamar yang berada di Lantai paling atas dari Pondokan Kami.Awalnya berada dilantai paling atas adalah duka buat kami..harus naik tangga 4 tingkat paling atas,naik tangga selalu ngos”an dan kadang” lift lancar kadang macet.
Tapi akhirnya menjadi surga yang nyaman serasa tinggal di Apartemen ..kamar paling besar..di depannya jemuran dan lapangan bisa buat sholat jamaah dan pertemuan”..Kamar yang berada disamping Kamar Para Ustadz” pembimbing kami dan Ketua Rombongan.Selain malam hari bisa buat bersantai dan melihat pemandangan sekitar Daerah Syari’I Mansur. Toiletnya yang besar dengan air kran yang besar jernih dan selalu lancar tanpa hambatan.Kamar yang selalu didatangi tamu” teman jamaah.Kamar yang suka berbagi baik Setrika karena jarang yang punya atau juga “berbagai macam rendang asli Padang” yang cukup banyak saya bawa.,berbagi wedang jahe .Alhamdullilah…Nikmatnya
Awalnya duka berbuah manis akhirnya.






Minggu (14 october ’12)

Pertemuan Pertama Jemaah Al Furqon di Pondokan Ustadzah kami diberikan Pembagian Rice Cooker tiap Kamar 1 pc beserta 1 karung Beras(Beras unlimited) makan nasi sekuatnya..,
Karena selama kami di Mekah. Al Furqon menggunakan Catering Lauknya dengan menu Indonesia sehingga kami tidak perlu cape” masak dan belanja kebutuhan sehari”..(Cost catering diambil dari Living Cost 1500 Real dibagi dr DEPAG)..
Living cost ini kami pergunakan selain Catering selama di Mekah,untuk Biaya Qurban Onta, Beli Korma dan Perfume dll.
Catering dengan menu Indonesia karena yang punyanya langganan Al Furqon dari daftar menunya kami diberi variasi Ayam Goreng,Tempe, daging empal, sop, tahu ,sayur asem, ikan pesmol,tumis kangkung, Sop Ayam. Oseng” sayur,semur tahu kentang,pergedel dll.Benar” menu Jakarta banget..dengan sambel dan kerupuk yang selalu tersedia.hmm enaknya……

Berada 1 kamar dengan 7 orang penghuni dengan karakter yang berbeda”dan tingkat pendidikan yang berbeda membuat kami harus banyak” sabar,toleransi,empati dan kompak pastinya.Ada Nyak Ronci “Betawi asli” yang sangat polos apa adanya, ada 2 kakak adek Sumarni-Supriyati asal jawa gak neko”, , Yanti si Jomblo yang maniezz, Dwi Maryanti istri Karu Saeful( Iistri paling setia ) serta Merry “si santai abiezz” yang asli betawi juga…

Sepakat untuk punya uang kas masing” 10 real/ org untuk kita belikan perkakas rumah tangga seperti ember,gayung,tempat sabun,dll.
2 hari awal kedatangan ke Kota Suci setelah melakukan umroh Wajib I kami mulai berbenah kamar,rapi” .
Umroh ke II kami lakukan Senen (15 Oct 12) memakai Batik dan Celana Hijau serta Mukena Hijau Ba’da magrib kita akan menuju Tan’im.Miqot ke-2 selain Bir Ali.Start Jam 21.00 Malam berakhir Jam 01.00 dini hari…

Dikutip dari :
http://tarbawi.wordpress.com
Tan’im adalah salah satu tempat miqat umrah bagi penduduk Makkah dan para mukimin (orang-orang yang bermukim di Makkah). Mengambil miqot dari Ta’im setiap hendak umrah , ini berlaku bagi setiap orang yang tinggal di Makkah, baik untuk sementara[1] ataupun menetap. Letaknya di sebelah utara Masjidil Haram dengan jarak kira-kira 7.5 km di pinggir jalan raya menuju kota suci Madinah, sekaligus menjadi pembatas utara Tanah Haram.Terdapat sebuah masjid di Tan’im, yang terkenal dengan nama Masjid Siti Aisyah. Sebab dinamakan Masjid Aisyah adalah pada tahun ke-9 Hijriyah –bertepatan dengan Haji Wada’-, Sayyidah Aisyah binti Abi Bakar ash-Shiddiq sedang udzur (haid) sehingga tidak bisa melaksanakan umrah bersama-sama.
Dalam suatu riwayat diceritakan bahwa ketika sedang datang bulan, Sayyidah Aisyah diperbolehkan melaksakan semua rangkain manasiknya, kecuali melakukan thawaf (ifadhah). Jabir mengatakan, “Begitu suci, Aisyah melaporkan kepada Rasulullah SAW. hendak mengerjakan thawaf.” Kata Aisyah, “Anda semua telah mengerjakan umrah dan haji, sedangkan aku baru mengerjakan hajinya saja.” Lalu Rasulullah memerintahkan Abdurrahman bin Abi Bakar (saudara laki-laki Siti Aisyah) untuk mengantarkan ke Tan’im guna melaksankan umrah,[2] yakni setelah mengerjakan haji pada bulan Dzul Hijjah.”
Pada masa pemerintahn Arab Saudi, khususnya pada masa almarhum Fahad bin Abdul Aziz, masjid ini dibangun dengan menghabiskan dana yang sangat besar, yaitu kurang lebih SR 100 juta. Sedangkan luas masjid ini sekitar 6000 M2, dengan luas keseluruhan kira-kira 84.000 m2. Masjid ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Mulai dari halaman parkir, tempat wudhu’ dan toilet, agar memudahkan orang-orang yang sedang melaksanakan umrah.Di dalam masjid juga dilengkapi dengan fasilitas yang cukup, seperti AC, kipas angin, mushaf al-Qur’an, sertai lantai beralaskan permadani yang sangat indah. Di samping itu, di masjid Siti Aisyah ini juga ada jadwal pengajian rutin yang diisi oleh ulama’-ulama dalam negeri.
Masjid ini buka 24 jam, karena setiap waktu banyak dari para pemukim dari luar atau dalam yang senang mengerjakan umrah di tengah malam. Dari masjid ini juga disediakan transportasi bus sebagai angkutan umum yang khusus menuju Masjidil Haram setiap waktu dengan membayar SR 2 saja.

Umroh Ke-3 kami lakukan Selasa ( 16 Oct ’12) ba’da magrib dengan melakukan Miqot di Tan’im tempat yang sama dengan umroh ke -2.Umroh ini saya niatkan untuk Almarhum Papa Semoga dilapangkan kubur dan diampuni dosa”nya.
Start jam 10 Malam berakhir Jam 1 malam.

Disela sela Umroh kita kadang melakukan tausiah di Pondokan ustadzah dan sholat berjamaah, pergi sholat ke Masjidil Haram dengan group” kecil atau sholat di masjid” terdekat sekitar Syari’I mansyur.
Umroh ke_4 kami lakukan Rabu Tgl 17 Oct .
Rencana Umroh ke-4 kali ini before Umroh kita akan melakukan ziarah ke Jabal Rahmah,Jabal tsur dan melewati Arafak dan Mina sebelum wukuf.

Miqot kami lakukan di Jaronah

Mesjid Ja’ronnah ini berada disebuah kampong kecil yang berada sekitar 20an km dari Masjidil Haram.
Merupakan salah satu tempat miqot untuk melakukan Ibadah Umroh.Disini kami sholat sunat 2 rakaat dan berpakaian Ihrom untuk Jemaah Pria dan untuk Jemaah wanita memakai baju tertutup.




Beberapa tempat yang kita lalui sebelum Umroh al:

Yukk cek http://id.wikipedia.org/wiki/Haji).
* Jabal Tsur
Jabal Tsur terletak kurang lebih 6 km di sebelah selatan Masjidil Haram. Untuk mencapai Gua Tsur ini memerlukan perjalanan mendaki selama 1.5 jam. Di gunung inilah Nabi Muhammad saw dan Abu Bakar As-Siddiq bersembunyi dari kepungan orang Quraisy ketika hendak hijrah ke Madinah.
* Jabal Rahman
Yaitu tempat bertemunya Nabi Adam as dan Hawa setelah keduanya terpisah saat turun dari surga. Peristiwa pentingnya adalah tempat turunnya wahyu yang terakhir pada Nabi Muhammad saw, yaitu surat Al-Maidah ayat 3.




* Jabal Nur dan Gua Hira
Jabal Nur terletak kurang lebih 6 km di sebelah utara Masjidil Haram. Di puncaknya terdapat sebuah gua yang dikenal dengan nama Gua Hira. Di gua inilah Nabi Muhammad saw menerima wahyu yang pertama, yaitu surat Al-’Alaq ayat 1-5.

Umroh ke V dilakukan Kamis tgl 18 October ’13 kita melakukan Miqot di Hudaibiyah .Mesjid yang berada sekitar 24 km dari Masjidil Haram.Miqot yang paling jauh dibandingnya tempat” Miqot lainnya.
Ternyata Mesjid ini berada di luar batas Tanah suci dimana jalan antara mekah dan Jeddah yang sekarang dinamai juga Syumaisi.
Pantes saja saat kita masuk areal in I kita harus melewatu security yang sangat ketat.harus ada ijin di keamanan agar bisa memasuki areal kawasan ini.Setelah melewati proses ijin barulah kita bisa masuk ke kawasan ini.
Hari ini kita sempat mampir di Kawasan Museum Ka’bah

Museum Ka’bah
(Exhibition of The two Holy Mosques Architecture)



Museum Ka’baah berada di Ummul Joud,pinggiran kota Mekah.Dimana selain Batu Hitam Hajar aswad semua benda” yang berada di Masjidil Haram dan Mesjid Nabawi adalah buatan dan produksi manusia.
Seperti Pintu Bekas Ka’baah,Kiswah (Kelambu Hitam),Pintu bekas makam Nabi Muhamad SAW, Maqam telapak kaki Nabi Ibrahim AS yang seperti sangkar emas.Tempat tatakan Hajar Aswad..

Berikut juga sumur Zam” ada tangga Ka’bah dan juga Pintu Masjid Nabawi serta Map masjidil haram,foto” Mesjid nabawi dan masih banyak yang lainnya.

Begitu banyak benda” kuno yang disimpan dalam Museum ini. Sehingga kita bisa membaca,melihat dan memahami sejarahnya dari zaman dulu sampai Ka’bah seperti sekarang ini.




Cukup lama juga kami berada di Museum ini.Sampai kami harus meneruskan rencana Umroh keV
.
Umroh dilakukan jam 22.00- 02.00 dini hari.
Saat umroh yang tepat dan sering kami lakukan adalah malam hari menjelang subuh.Walaupun ramai dan padat tapi kondisi cuaca lebih hangat tidak terlalu panas pool seperti siang hari.
Saat Tawaf kita selalu membentuk Barikade dengan susunan para bapak” disisi luar depan dan belakang .baris tengahnya 2-3-diisi oleh kaum Ibu”..dengan merentangkan tangan ke pun dak teman didepan formasi ini cukup kuat.Sehingga apabila ada Jemaah Orang Hitam/negro menerobos akan kuat untuk mencegahnya.
Jemaah Negro ini terkenal sangat semrawut dan seenaknya tanpa sopan santun layaknya jemaah Asia.
Ternyata formasi ini sangat ampuh dan selalu kami pakai after wukufpun dengan Jemaah haji yang jutaan di Makah pun sangat kuat dan tetap berdesak” an diantara ribuan Jemaah seantero dunia..Alhamdullilah.


Sementara Sa’I kami lakukan variasi kadang di lantai I, atau lantai Utama dan kadang di Puncak Masjidil Haram.Walaupun lebih panjang tetapi ternyata kita mendapatkan suasana yang berbeda dan Indah.Berada diatas puncak Masjidil Haram dan memandang langit yang bertaburan bintang dan angin segar serta gemerlapnya lampu” sekitar Masjidil Haram…Indah nian...



KBIH Al Furqon rencana akan melakukan Umroh sebanyak 7 kali dengan jadwal 5 kali sebelum wukuf dan 2 kali setelah wukuf di Arafah.
Ini adalah Umroh yang dikelola lansung oleh Al Furqon sementara boleh saja kita melakukan umroh pribadi atau pergroup kalau ingin dan mampu.
Ternyata Umroh 7 x saja cukup banyak lho dibandingkan KBIH” lain yang kami bertemu rata” mereka melakukan 3-5 kali.

Begitu banyak keunggulan dan fasilitas yang diberikan Al Furqon sehingga kami merasakan benar” mendapatkan fasilitas terbaik walaupun kami menjadi Haji Reguler…
Sebut saja dari fasilitas Catering makan, Bus untuk Ziarah, Pakaian / Mukena yang super lengkap serta Ibadah” yang dipandu oleh 3 orang Ustad/Ustadzah tamatan Cairo…

Beberapa kali kami juga melakukan ziarah di sekitar Masjidil Haram seperti Mesjid Hurairah (Mesjid kucing),Mesjid Jin,Ziarah ke maqam Mak’la,Maqam Khadijah ,Ziarah ke Rumah kelahiran Rasullulah dll.




After Wukuf

Saat Wukuf di Parang Arafah akan kita cerita di sesi yang berbeda.Setelah wukufnya kami meneruskan Umroh ke VI Tgl 1 November’12.
Miqot dilakukan di Hudaibiyah karena kami berniat untuk Pergi ke Peternakan Unta dan beli susu Unta.
Peternakan Unta berada disepanjang jalan menuju Hudaibiyah.Saat kita mampir kita sempat foto” sejenak dengan latar belakang peternakan tetapi kita tidak melihat proses Pengolahan Susu unta yang diproses secara Hyigienes dan di taruh dalam Botol” seperti juice.
Awalnya melihatnya timbul rasa mual.tetapi setelah mendapat info dari Ustadz/kyai kalu Susu unta berkhasiat
Akhirnya kami semua mencoba malahan sampai beli 3-4 botol yang bisa tahan 24 jam di udara terbuka.



Dari web berkhasiat.com yukkss.
Khasiat Susu Unta
- Masyarakat di Arab Saudi umumnya sudah mempercayai bahwa susu unta berkhasiat untuk mengobati beberapa penyakit kronis seperti diabetes dan jantung. Bahkan orang bisa bertahan hidup selama satu hingga dua bulan di padang pasir hanya dengan mengkonsumsi susu unta, karena susu unta dapat membuat tubuh anda tetap bugar. Di Jeddah sendiri susu unta sudah sangat populer dan banyak di jual dalam kemasan di beberapa swalayan.
Susu unta selama ini sudah banyak di konsumsi oleh masyarakat di Arab Saudi, rasanya sedikit lebih asin dibanding dengan susu lainnya dan seringkali diproduksi sebagai bahan baku pembuatan keju. Susu unta di ketahui memiliki beberapa kandungan baik seperti kaya akan vitamin B, vitamin C, mineral dan zat besi yang 10 kali lebih banyak di bandingkan susu sapi. Susu unta dapat dijadikan sebagai tambahan pangan yang berguna karena kadar lemak jenuh yang lebih sedikit dibanding dengan susu sapi.
Susu unta sama halnya dengan susu kambing, dapat dikonsumsi secara langsung setelah buih disaring satu kali. Dengan mengkonsumsi susu unta akan menambah kebugaran tubuh anda, dan memiliki beberapa khasiat lainnya, seperti diantaranya
1. Kandungan zat besi pada susu unta berkhasiat untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan dan mengangkut elekron dalam proses pembentukan energy.
2. Susu unta sebagai sumber protein yang berkhasiat untuk menghindarkan diri dari potensi bahaya mikroba dalam tubuh.
3. Kandungan kalsium yang tinggi pada susu unta berkhasiat untuk mencegah pengeroposan tulang atau osteoporosis.
4. Susu unta dipercaya memiliki khasiat yang mujarab untuk mencegah serangan penyakit jantung dan diabetes.




Setelah dari peternakan unta kami melewati Jabal Tsur dan Gua Hira yang sudah kita bahas diatas..
Sunggu sedih juga nic saat umroh keVi saya tidak bisa ikut Umroh karena berhalangan kedatangan tamu walau sudah menelan Pil Penahan haid tapi kalau Allah berkehendak tetap saja datang..Ya Syukuri saja .
Sambil menunggu teman” Umroh saya menghabiskan waktu main disekitar Shopping Mall Hilton.
Umroh selesai Jam 12.00 Malam.saatnya untuk kembali ke Pondokan.


Akhirnya Umroh ke VII kami lakukan Tgl 3 Nov’12 Jam 9 malam.Saat ini saya sudah bersih dan bisa ikut melaksanakan Umroh terakhir kami.
Selama di makah kami sempat merasakan 2 kali turun Hujan dengan lebatnya.Alhamdullilah merasakan suasana Hujan dan sedikit tergenang jalanan di Daerah Padang Tandus merupakan Nikmat Allah yang luar biasa disaat begitu padatnya kota Suci ini dengan Jemaah haji dari seluruh dunia.Allah memberikan Rizkinya ke kami semua dengan turunnya Hujan yang membasahi bumi Makah….





Disesi berikutnya kami akan cerita “ Nikmat terindah ONH Regular ,Fasilitas ONH Plus”





To be continued
http://meciko.blogspot.com/2013/08/nikmat-terindah-onh-reguler-tapi.html

Minggu, 21 Juli 2013

ZIARAH ZIARAH DI KOTA MADINAH AL MUNAWARRAH (IV)



                                                                                                                           
Itinerary selama di Madinah
                                 
NO.
HARI/TGL
K O T A
KEGIATAN

1.
Thursday,4/10/2012
Jakarta – Madinah
Pemberangkatan by SA  

2.
Friday, 5/10/2012
Madinah
Tiba di Madinah,lansung sholat Jumat  Arbain I
3.
Saturday,6/10/2012
Madinah
Ziarah Bagi’ & Raudah serta Maqam”
4.
Sunday, 7/10/2012
Madinah
Ziarah Jabal Uhud,Kebun Kurma
5.
Monday/8/10/2012
Madinah
Ziarah” masjid” sekitar Nabawi
6.
Tuesday/9/10/2012
Madinah
Jabal Magnet, Kebun Kurma,Mushaf Al Qur’an
7.
Weds’day/10/10/2012
Madinah
Manasik
8.
Thursday/11/10/2012
Madinah
Ziarah Raudah pagi-Malam
9.
Friday/12/10/2012
Madinah
Sholat Jumat- Raudah
10.
Saturday/13/10/2012
Madinah
Finish 40 Sholat Arbain,Bada zuhur to Makah

Sebelumnya kita sudah membahas “Menggapai Nikmatnya Arbain di Mesjid Nabawi Kota Madinah  Al Munawarrah”

Disela sela kita melakukan Sholat Arbain 40 waktu kita masih punya kesempatan untuk melakukan ziarah” ke tempat tempat bersejarah  sekitar Madinah.
Cukup banyak tempat” penting di Kota Madinah yang patut dan perlu kita kunjungi.Melihat dan mendengar segala peristiwa sejarah Islam dan perjalanan Rasullulah di Kota Madinah ini al.


  1. ZIARAH MAQAM BAGI’

Merupakan tempat pemakamam  Umum  Kota Madinah sejak Zaman Jahilliyah sampai zaman sekarang .Terletak di sebelah Timur Mesjid Nabawi.,diantaranya Maqam Para Istri” Nabi seperti Siti Aisyah, Ummi Salamah,Juwairiyah,Zaenab,Hafsah ,,Putra Putri Rasulullah diantaranya Ibrahim, Siti Fatimah, Zainab binti Ummu Kulsum. Demikian pula Ruqayya Halimatus Sa’diyah ibu susu Rasulullah SAW.
Sahabat yang mula-mula dimakamkan di Baqi’ ialah Abu Umamah, Hasan bin Maz’un dari golongan muhajirin. Dikenal dengan nama Baqi’ Al Gorqod karena di sini dahulu kala tumbuh pohon-pohon Gorqod (gerumbul-gerumbul pohon, Gorqod = sejenis pohon-pohon yang berdaun kecil).
Serta Makam Usman bbin Affan (Khalifah III)



Setiap Jemaah yang berada dan sholat di Masjid Nabawi pasti berkeinginan untuk ziarah ke Maqam ini.Arealnya berada disisi timur Mesjid hampir bersebelahan. Dengan Luas sekitar 175.000 m persegi dengan dinding” yang tingginya 4 meter kita hanya bisa melihat gundukan” tanah dengan Nisan” .Apalagi untuk Jemaah Wanita tidak diperkenankan masuk kedalam area Maqam.Hanya khusus pria yang boleh ziarah ke Maqam ini.
Jemaah Wanita hanya bisa melihat dari luar saja.
Jadi terngiang kata” Pak Kyai Mukhlis bahwa dia sangat ingin dikubur di maqam ini..Tapi jangan sekarang 20 tahun lagi candanya ke kami…Ternyata Umur ditanganNYA…after Haji 1432 H ini Bulan April 2013  Kyai dipanggil Yang Maha Kuasa dikubur persis didepan Rumahnya Maqam Al Falah Ujung menteng.

Kembali ke Maqam Baqi’ dibuka setelah sholat Subuh s/d Jam 9 .00 kemudian dibuka kembali Ba’da Ashar sampai jam 17.00 sore.
Kebetulan kami kesini ba’da Subuh jadi Kaum bapak” bisa memasuk area Maqam ini dan berdoa untuk Para syuhada”.
Sementara Ibu” bisa menunggu diluar dan mengitari areal Masjid Nabawi yang cukup luas dan lapang.

  1. RAUDHAH & MAKAM RASULULLAH



Waktu Ziarah ke Makam Rasulullah dan Raudhah
Ziarah ke Raudah dan ke maqam”:
-          Rasullulah SAW
-          Abu bakar Shidiq r.a
-          Umar Bin Khatab r.a
-          Kamar Fatimah r.a
Waktu untuk ziarah diatur sebagai berikut :
Jamaah haji wanita dapat mengunjungi Raudhah dan ziarah ke makam Rasulullah pada pukul 07.00 s/d 10.00 dan pukul 13.30 s/d 15.00 waktu Saudi Arabia, tempatnya terpisah dengan laki-laki yang dibatasi dengan sekat yang dipasang khusus ketika wanita berziarah.
Raudhah adalah suatu tempat di dalam Masjid Nabawi yang letaknya ditandai tiang-tiang putih, berada di antara rumah Nabi (sekarang makam Rasulullah SAW) sampai mimbar. Luas Raudhah dari arah timur ke barat sepanjang 22 m dan dari utara ke selatan 15 m. Raudhah adalah tempat yang makbul untuk berdo’a.
Satu area di dalam masjid yang dinamakan Raudhah ini ditandai tiang-tiang putih dengan ornamen kaligrafi yang khas dan juga karpet warna hijau yang menutup lantainya. Warna karpet ini berbeda dengan warna karpet Masjid Nabawi yang semuanya berwarna merah.  
Sabda Rasulullah SAW :
“Antara rumahku dengan mimbarku adalah Raudhah (taman) di antara taman-taman surga.”  (Diriwayatkan 5 orang ahli hadits).
Bahasan raudah ini sudah pernah saya bahas saat umroh…

Khusus ke maqam” di atas kaum wanita tidak diperkenankan masuk kecuali hanya ke Raudhah saja dan ada sekat” khusus wanitanya.
Makam Nabi Muhammad SAW dahulu dinamakan Masqurah. Setelah masjid itu diperluas, makam ini termasuk di dalam bangunan masjid. Pada bangunan ini terdapat empat buah pintu
  1. Pintu sebelah kiblat dinamai pintu At Taubah.
  2. Pintu sebelah timur dinamai pintu Fatimah.
  3. Pintu sebelah utara dinamai pintu Tahajjud.
  4. Pintu sebelah barat ke Raudhah (sudah ditutup).
    Dalam ruangan ini terdapat 3 buah makam, yaitu makam Rasulullah SAW, Abu Bakar Assiddiq dan Umar Ibnul Khattab r.a.
Jadi saya khususnya tidak dapat ziarah ke Maqam” Rasul dan Sahabat” nabi .



  1. JABAL UHUD(BUKIT UHUD)
Menurut kisahnya…
Jabal Uhud adalah nama sebuah bukit terbesar di Madinah. Letaknya +/- 5 km dari pusat kota Madinah, berada di pinggir jalan lama Madinah-Makkah. Mulai tahun 1984 perjalanan haji dari Makkah ke Madinah atau dari Madinah ke Jeddah tidak melalui jalan lama tersebut, melainkan melalui jalan baru yang tidak melewati pinggir Jabal Uhud. Di lembah bukit ini pernah terjadi perang dahsyat antara kaum muslimin sebanyak 700 orang melawan kaum musyrikin Makkah sebanyak 3000 orang. Dalam pertempuran tersebut yang gugur sampai 70 orang syuhada, antara lain Hamzah bin Abdul Muthalib, paman Nabi Muhammad SAW. Perang Uhud terjadi pada tahun ke-3 H. Waktu kaum musyrikin Makkah sampai di perbatasan Madinah, umat Islam mengadakan musyawarah bersama para sahabat yang dipimpin oleh Nabi Muhammad SAW. Banyak para sahabat mengusulkan agar umat Islam menyongsong kedatangan musuh di luar kota Madinah. Usul ini akhirnya disetujui oleh Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW menempatkan beberapa orang pemanah di atas gunung Uhud, dibawah pimpinan Mash’ab bin Umair untuk mengadakan serangan-serangan bilamana kaum musyrikin mulai menggempur kedudukan umat Islam. Dalam perang yang dahsyat tersebut umat Islam mendapat kemenangan yang gemilang sehingga kaum musyrikin lari pontang-panting. Pemanah umat Islam yang berada di atas gunung Uhud, setelah melihat barang-barang yang ditinggalkan oleh musuh, ada beberapa yang meninggalkan pos untuk turut mengambil barang-barang tersebut, padahal Nabi telah menginstruksikan agar tidak meninggalkan pos meski apapun yang terjadi. Adanya pengosongan pos oleh pemanah tersebut digunakan oleh Khalid bin Walid (sebelum masuk Islam) seorang ahli strategi yang meminpin tentara berkuda, menggerakkan tentaranya kembali guna menyerang sehingga umat Islam mengalami kekalahan yang tidak sedikit yaitu  sampai 70 orang sahabat gugur sebagai syuhada.
Dalam perang ini Hindun binti ‘Utbah mengupah Wahsyi Alhabsyi, budak Zubair, untuk membunuh Hamzah, karena ayah Hindun dibunuh oleh Hamzah dalam perang Badar. Begitu pula Zubair bin Mut’im berjanji kepada Wahsyi akan memerdekakannya setelah ia membunuh paman Zubair dalam perang Badar. Nabi Muhammad SAW sendiri dalam peperangan tersebut mendapat luka-luka. Para sahabat-sahabatnya yang menjadi perisai Nabi Muhammad SAW gugur karena badannya penuh dengan anak panah. Setelah perang usai kaum musyrikin mengundurkan diri kembali ke Mekkah, maka nabi Muhammad SAW memerintahkan agar mereka yang gugur dimakamkan ditempat mereka roboh, sehingga ada satu liang kubur berisi beberapa syuhada, kuburan Uhud waktu sekarang dikelilingi tembok.




Rombongan Al Furqon yang dipimpin oleh Kyai Mukhlis sempat menuju perbatasan Bukit yang disana terpampang Papan dengan kisahnya.
Masih sempat foto foto dsini tandanya kami sudah berada disini dan tak lupa berdoa untuk arwah syuhada”.





  1. PERCETAKAN MUSHAF AL QURAN TERBESAR


Berada di pinggiran Kota Madinah menuju arah Kota Tabuk hampir 10 km kita sampai di Kompleks Percetakan Al Quran menurut infonya luasnya mencapai 250.000 m persegi..Disini jemaah laki” dan Jemaah wanita sudah dipisah.Khusus jemaah Laki” diperbolehkan masuk kedalam dan lansung melihat proses pembuatan Al Quran.
Sementara Jemaah wanita hanya sampai di batas pintu dan di Galeri” Al Quran saja
Galeri Al Qurannya terdiri berbagai type Al Quran ,ukuran,model dan bahasa.sangat lengkap.
Disini kita juga dapat membeli Al Quran berbagai Ukuran.
Saking banyaknya jemaah Haji yang mau beli Al Quran sehingga kita harus antri dan ngomong lansung dengan petugasnya.Ternyata  di sini wanita dilarang bicara dan beli lansung ke Petugas sampai berkali” ngomong tidak dipedulikan.Setelah minta bantuan seorang ustadz dari Jawa Timur barulah order kami dilayani…wah wah..harusnya diberikan informasi yang jelas kalau hanya melayani pembeli Pria…
Alhamdullilah beli Al Quran beberapa ukuran untuk Oleh” di Kampung halaman.
            
  1. JABAL MAGNET.


Jabal Magnet berada sekitar 30 Km dari kota Madinah melewati bukit-bukit batu yang terbentang di kiri kanan jalan.Sepanjang jalan hanya terlihat bukit” batu yang tandus hanya terlihat pohon” berduri dan pohon kurma yang tumbuh hijau di daerah yang tandus ini.

Jabal Magnet, suatu fenomena alam yang menarik.Bukit” sekitar kiri kanan jalan tidak
mengandung magnet.Tapi jauh didasar bumi kawasan ini sepanjang 4 km .Bila bus kami datang dari arah madinah maka persis sampai dikawasan ini kendaraan akan segera jalan perlahan dan bisa lambat.Tanpa ditekan gas pun atau ditekan gas akan tetap berjalan pelan sekitar 5 km/jam.
 Bila mesin kendaraan dimatikan maka kendaraan akan berjalan mundur dengan sendirinya. Setelah sampai pada bundaran sebagai tanda berakhirnya kawasan magnet, maka kendaraan akan memutar balik ke arah Madinah.  Pada saat inilah kendaraan dapat melaju 120 km/jam tanpa di gas, padahal jalanan mendaki.  Sopir  hanya mengatur kemudi agar kendaraan berjalan pada arah yang benar.  Kendaraan akan semakin melambat bila sudah mencapai akhir kawasan magnet. Subhanallah
Kami mampir di daerah Dataran yang gersang ini sambil tak lupa foto” dan ketemu Orang Arab
jualah ice Cream…lumayan untuk pelepas dahaga di Padang tandus…

  1. MESJID QIBLATAIN
Menurut Wikipedia…
Masjid Qiblatain (artinya: masjid dua kiblat) adalah salah satu masjid terkenal di Madinah. Masjid ini mula-mula dikenal dengan nama Masjid Bani Salamah, karena masjid ini dibangun di atas bekas rumah Bani Salamah. Letaknya di tepi jalan menuju kampus Universitas Madinah di dekat Istana Raja ke jurusan Wadi Aqiq atau di atas sebuah bukit kecil di utara Harrah Wabrah, Madinah.
Pada permulaan Islam, orang melakukan salat dengan kiblat ke arah Baitul Maqdis (nama lain Masjidil Aqsha) di Yerusalem/Palestina. Baru belakangan turun wahyu kepada Rasulullah SAW untuk memindahkan kiblat ke arah Masjidil Haram di Mekkah.
Peristiwa itu terjadi pada tahun ke-2 Hijriyah hari Senin bulan Rajab waktu dhuhur di Masjid Bani Salamah ini. Ketika itu Rasulullah SAW tengah salat dengan menghadap ke arah Masjidil Aqsha. Di tengah salat, tiba-tiba turunlah wahyu surat Al Baqarah ayat 144[1], yang artinya:
“Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Alkitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.”[2]



kami hanya sebentar saja mampir ke Mesjid ini setelah sempat berkeliling sebahagian ada yang sholat di sini tapi tidak disunatkan.



  1. KEBUN KORMA

Kami tidak ingat persis di daerah mana  Jemaah Al Furqon mampir yang jelas tidak begitu jauh dari Mesjis nabawi.Ditempat ini  ditumbuhi oleh Pohon” Kurma yang rimbun.
Dikebun ini juga disediakan tempat jual Kurma dari berbagai jenis Kurma”
Aneka jenis kurma pun tersaji seperti; kurma ajwa atau kurma nabi, barni, mozafati, halawi, hingga zaghloul. Harga yang dipatok pun bervariasi, mulai dari 30 riyal hingga yang termahal 110 riyal. Kurma ajwa yang termahal, karena pohon kurma jenis ini jarang berbuah. Berbeda dengan jenis kurma lain yang rutin dipanen.




Di tempat yang kerap dikunjungi jamaah haji Indonesia dan Malaysia itu juga menyuguhkan panorama aliran air yang bening dan selalu membasahi lahan kebon kurma. Aliran air itu berasal dari sumber hasil pengeboran tanah tandus dengan kedalaman 200 meter. Air mengucur selama 24 jam nonstop.




Pemilik kebun juga menyediakan tempat khusus berupa bentangan karpet lebar dan bangku khas Arab bagi pengunjung untuk sejenak rehat. Sambil menikmati rimbunnya pohon,pengelola kebun juga menyuguhkan kopi dan teh khas arab.

  1. Masjid Masjid disekitar Masjid Nabawi




Dilain waktu di sekitar masjid nabawi ternyata banyak juga Mesjid” kecil yang biasa dikunjungi jemaah Haji.Seperti mesjid Ali bin Abi Thalib berjarak sekiatr 300 m dari mesjid nabawi.Kemudian ada mesjid Ghamamah atau Masjid Mushola.Mungkin sekiatr 300 m juga dari nabawi. Rasulullah pernah shalat Ied di tempat ini, hingga dikenal dengan nama Masjid Musholla.Yang ketiga adalah masjid Abu Bakar al-Shiddiq. Jaraknya sekitar 335 m dario Masjid Nabawi dan 40 meter dari Masjid Ghomamah. Dan yang terakhir adalah Masjid Umar bin al-Khattab. Masjid seluars 325 m persegi ini terletak di barat daya Masjid Nabawi dan berjarak sekitar 455 meter dari Masjid Nabawi.

Alhamdullilah selama ziarah" di wilayah Madinah kita selalu menggunakan Bus yang Bagus dan nyaman.Berkat koodinasi Panitia Al Furqon dengan relasi di Madinah


Setelah menyelesaikan Sholat Arbain 40 waktu yang berakhir di Zhuhur .
Maka Sabtu Tgl 13 october 2012 Bada’ Zuhur kita bersiap” menuju Kota Maakah.
Pagi” semua barang” sudah lengkap di Koper untuk siap di turunkan dan diangkat ke Bus yang akan membawa kami ke Tanah Suci Makkah.
Dengan berpakaian baju Putih’ dan Mukena Putih Al Furqon kita niat menuju Makah untuk melakukan umroh Wajib sesampainya di kota Tujuan.
Selamat tinggal Madinah Al Munawarah ,Kota indah dan penduduknya yang ramah..