Halaman

Sabtu, 26 September 2015

REUNI EMAS KIMIA 50 TH DAN NAPAK TILAS 30 TH K85...(18-20 SEPTEMBER2015)

    Sepenggal kisah manis dan sweet memori dari reuni 30 tahun yang sangat istimewa dan luar biasa.
    Reuni diadakan di Kota Padang Tercinta tepatnya Campus Jerman ( Jeruk manis) UNAND .Hotel Pangeran.Pantai Tiram dan seputaran Kota Padang pada tgl 18-20 September 2015.
    Alhamdulillah reuni kimia dihadiri oleh 33 Alumni dari berbagai kota Jabodetabek 17 alumni paling banyak kemudian Padang.Pekanbaru.Bukittinggi.
    Batusangkar.Pontianak.Payakumbuh

    Lebih dari 50% isi kelas 85 yang datang. Terbanyak dari semua angkatan yang datang saat reuni emas 50 th.Sayang saat Malam puncak 85 tidak di daulat tampil di pentas. Coba kalau tampil bisa angkatan paling fenomenal dech….


    Inilah List Reuni Emas 50 dan 30 thn K85 yang hadir di Padang

    1. NASRUL Jabodetabek
    2. OKTRIOZA Jabodetabek
    3. RISNANDA PKU
    4. YUHELMI PKU
    5. SYAFRINOT Jabodetabek
    6. ISMELI MECIKO Jabodetabek
    7. AHMAD YANI Jabodetabek
    8. FATIMAH NISMAJabodetabek
    9. GAMAL HAFENDI Jabodetabek
    10. SUHARLINA Jabodetabek
    11. DESWITA Jabodetabek
    12. ADELFISLI Jabodetabek
    13. AKMAL Jabodetabek
    14. YUNILDA Jabodetabek
    15. DESSY YENSUSNIMAR Jabodetabek
    16. AGUS YARMAN Jabodetabek
    17. YONFIRSON Jabodetabek
    18. PI MANIH Jabodetabek
    19. SAFNI PDG
    20. ADMI PDG
    21. ANANG PRIMA D. BATUSANGKAR
    22. JULINAR PALEMBANG
    23. YENITA PDG
    24. SYAHRIAL PDG
    25. ALYENDI PYK
    26. KHAIRUL RIZKI PDG
    27. METRISON PONTIANAK
    28. IRMA ISWANI BUKITTINGGI
    29. SRI NARNI DESWI PDG
    30. NOFIALDI PDG
    31. JUNAIDI PDG
    32. AYANI Jabodetabek
    33. ARDAPEN YOSA PKU 

    Memang tidak mudah mengumpulkan kawan “ dari berbagai kota dengan berbagai profesi yang susah di prediksi kesediaan hadir di Padang.Ingat saat HBH di Rumah Pak Man Agus Yarman sudah diedarkan list pulang dan order ticket pesawat via travel Aat Fatma Sucitra tidak berjalan.Akhirnya memilih berangkat sendiri sendiri sesuai dengan waktu yang cocok dengan kesibukan di kantor.Sampai waktu 2 pekan terakhir kita belum juga bisa menghitung jumlah kawan yang pasti pulang ke Padang.akibat sindir dan saling hangek akhirnya uwan Adelfisli memutuskan pulang reuni.hebat uwan… 

    Ditambah lagi kesibukan Ketua Nasrul di bisnisnya dan waktu padat Oktrioza mengurus mama tercinta terapi dan kepulangan bujang tio ke rantau sana.Walau sibuk tapi mereka memantau update kondisi persiapan reuni kita..salut buat Ketua dan ibuk.
    Persiapan demi persiapan menjelang reuni banyak dilakukan di belakang layar.Desain Mug 50 th dan 30 th oleh Akmal serta Orderan Baju Kaos Merah Fanta lansung di ambil alih oleh Yonfirson.Sempat stres dan naik darah karena bingung cara distribusi baju ke kawan”.Akhirnya baju di drop ke Bendahara dengan sigap ibu doz distribusi via Gojek untuk kawan Jabodetabek dan kirim ke Padang yang di koordinir Safni.Malah ada yang paling awal ambil tapi baru sadar pas pakai baju kaos amai” kedodoran huhaa…

    Banyak yang protes saat sabtu fun games kita pakai baju Merah Fanta yang sama dengan kaos reuni emas 50 th.Jangan salah semua ide model warna kaus reuni emas di ambil dari ide Kaos K85 .Ternyata Warna Pink Fanta ini usulan perdana dari Mita sehingga memang tidak salah pilih K85.

    Jadi mereka angkatan lain follower kita ..itulah hebaatnya K85 di hari sabtu melebur dengan lain.Beda dengan Senior 83 yang sengaja tampil beda saat itu.colek mesra Pangulu Syafrinot 
    Walaupun Risna Sasmita tidak pulang tapi beliau salah satu sutradara dibelakang layar yang ikut mensukseskan acara puncak kita.Dari koordinir data alumni dan foto koleksi dibantu Fatma Sucitra sekaligus hoyak hoyak di group.Luar biasa Mita salut sama kerja keras mita telpon kawan” yang sudah menghilang satu per satu..
    Termasuk ikut mahoyak juragan Tn Abang Ayani untuk menyumbang Baju Kaos Orange dan nan lebih hebat juragan ini malah bordir kaus dan extra bonus phasmina lagi ..ruar biasa mak Andah..Mokasi banyak..batambah juo rasaki handaknyo.

    Apalagi Saat pengumpulan dana kita komitmen Rp 100 rb untuk beli Baju kaos dan Mug .dan lebihnya untuk dana reuni 30 thn.Ternyata diluar prediksi dana yang terkumpul malah lebih dari 25 juta.Fantastis…
    Tambah lagi di Hari hari terakhir Nofima sebelum berangkat Haji sempatnya mengirim “ Gulden” buat suksesnya acara kita ..Salut buat Nof semoga menjadi haji yang mabrur.
    Bukan berarti kawan” nan tidak sempat bergabung di reuni Padang tidak ada kontribusinya ..Sangat banyak tapi mungkin waktu kesempatan yang tidak pas seperti Haswelli., Sukmayati Allegantina.Dian Ulam Sari. Hurnaiza, Bulgarios, Rita Yuniati .Yunidar, Hendra Lely S.Risna Sasmita ,Fatma Sucitra , Indra Bumaya ,Rafi junaifi.dan kasus Ajo Khairul Basyar yang tidak rezeki joint ke Padang karena musibah Asap di Pontianak…saba yo jo Basaih ..utang batu delima tetap berlaku mah….hiksss… 
    Butuh informasi dan pencarian data kawan" kita yang sudah menghilang dari peredaran seperti Husna Idem,Saidina Sahri, Kamal.Elvi Rianawati.,Dedy Yusfar, Burman ,Elva Edison,Rasul hamidi ..Lain waktu kita bersama berupaya menyatukan dan menyambung tali silaturahim yang terlepas untuk beberapa lama...Insya Allah.
    Kita boleh berbangga dari laporan aliran dana reuni 30 thn yukk simak
    Assalamualaikum waroh matullahi wabarakatuh
    Dilaporkan bahwa isi kaceo reuni 30 th k 85:
    via rekening . BNI ,Mandiri,BCA  dan Cash
    Kaos, hotel, sumbangan reuni, makan dll, tamasuak ado sumbangan utk kawan2 kito dan dikaluakan traktir makan di p tiram dan soto rajawali oleh pak katua nasrul, yang sadonyo bajumlah Rp 21.35 jt
    Jadi pitih kito itu masih basiso Rp. 3.75 jt
    Baa kalau siso pitih ko awak masuakan ka dana tajun kito yg bisa kito paralukan utk kegiatan kito,
    Dan untuk dana sosial paralu kito kumpuakan, rp. 500/tahun.
    Alhamdulillah jo dana sosial tu kita bisa maringankan beban saudaro/kawan salamo ko, insya allah akan dapat pahalo dr Allah SWT.
    Laporan salasai
    Wassalamualaikum wr, wb
    Bendahara Nisma


    Itu baru nominal dalam bentuk uang termasuk Baju Kaos Orange dan Phasmina dari Ayani. Traktir sarapan pagi soto Rajawali oleh Ketua Nasrul 
    dan makan siang Palanta Tiram oleh Fatimah Nisma yang hari itu milad ke 50 thn.Barakallah buat semua. 
    Acara Reuni Kimia di hari Jumat 18 September 2015 diadakan Seminar Nasional Kimia nach 2 dosen dari angkatan 85 ikut terlibat dalam memberikan makalah.Bu Fatimah Nisma mewakili Univ.Muhamadiyah Prof Hamka dengan judul makalah Optimasi Waktu dan Agitasi pada Produksi Enzym Xilanase dari Streptomyces sp.Memanfaatkan limbah Tongkol Jagung kemudian Bu Doz Julinar mewakili Univ Sriwijaya Palembang dengan judul Makalah Secondary Methabolite Profile of Fragraea fragrans Fruits Identified with LCMS/MS…Seminar kimia ini banyak melibatkan  Prof Safni jadi moderator saat sesi invited speaker.Bahkan saat presentasi poster juga terlibat.Tidak hanya itu, salah satu bimbingan  mahasiswa beliau menjadi "The Best poster" .. beliau salah satu promotor suksesnya seminar Nasional kimia.Senangnya bertemu para ilmuwan dan bangga dari k85 ada yang tampil …hebat buk doz…. 
  Ada yang membuat haru biru hari hari terakhir saat berangkat ke PKU dan batal terbang
          akibat   asap makin hitam pekat berdua si bujang Naufal.Masih sempat bujuk dan rayu
          Anang.Berbagai cara dari share foto lama dan baru membuat Anang Prima Dewi  makin rindu
          bacampua  taragak batamu.Alhamdullilah Anang ditemani putri tercinta Aliyah akhirnya
          sampai   di lobby   Hotel.Perjuangan yang luar biasa…Semoga Anang makin sehat setelah
          bertemu kawan lamo…semangat terus Nang ..Silaturahim terbukti memperpanjang umur .
         Begitu juga cerita pasangan perdana Mak Risnanda dan etek Yuhelmi yang puluhan tahun
         tidak   pernah joint dengan kita akibat sibuknya etek maurus mini market dan bisnis”
         lainnyo..Sempatnya menenteng derivate si ganteng Rifki yang dengan bangga dan senang foto
         kawan “ amak apaknyo.Bidikan camera bujang patut diasah jadi fotografer handal nic…
         Dari PKU akhirnya malah bisa membawa pak Uwo Ardapen Yosa dan Alyendi yang notabene
         alumni Ekonomi tetapi hatinya tertinggal di Kimia.Sayang Indra Bumaya tidak bisa joint
         karena  kondisi kesehatan beliau pasca operasi .Lain waktu joint ya Indra…Semoga cepat
         pulih..
       
 Hebatnya lagi acara di adakan di Padang tapi alumni yang berdomisili di Padang tidak pernah saling bertemu .Jadi suatu pencapaian yang istimewa bisa mengumpulkan kawan puluhan tahun tidak bertemu dari Admi.syahrial.Khairul Rizki.Yenita .Nofrialdi ,Sri Narni Deswi dan tentu saja Junaidi “ Malin” yang sudah menetap di Padang setelah melalang buana di nagari Singo.
    Pencapaian yang lebih luar biasa saat 5 internal couple bertemu dan menyatu di reuni emas dan reuni 30 th…Pasangan perdana Risnanda-Yuhelmi yang memulai kisah kasih di awal “ semester 85

    kemudian Pasangan Syafrinot “ Pangulu” –Meci yang ngakunya after Harau Camping..kasi tau gak ya yang subananyo…xixi..
 
Pasangan ke 3 Ahmad Yani – Fatimah Nisma …di akhir menjelang wisuda
     dan pasangan ke 4 Nasrul-Oktrioza bertemu kembali saat reunian di Puncak 
pasangan ke5 Gamal Hafendi-Suharlina iko yang fenomenal kama se baduo..
    dan kita masih berharap masih ada Pasangan berikutnya yang sama sama sendiri menjalin tali persaudaraan menjadi ikatan lebih erat..Semoga…

    Seperti Tausiah yang disampaikan Ustadz H. Junaidi “ Malin” di Pantai Tiram kalau kita sama samaTa’aruf ( Saling mengenal ) Tafahum( saling memahami) , Ta’aun ( saling membantu) dan menuju Takaful( saling menanggung beban ) .Semoga tali Silaturahim di antara kita bisa mencapai tingkat Takaful…Mari sama sama kita saling mengingatkan...




     Seperti ayat dibawah ini :
    Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapatpetunjuk.” (Ali Imran: 103)

    Luar Biasa tausiah Malin siang di minggu cerah itu sambil disisipi dengan pantun pantun jenaka membuat suasana santai dan ceria.Seperti kami kembali mengenang saat “ K85 jalan ke Pantai Air Manis…indahnyaaa…
    Banyak suka dan duka terkuak setelah 30 th kita bersama penuturan dosa Pangulu saat saat menuju sidang…Bagaimana mengatur tak tik mengelabui Pak Abu Bakar dan Pak Zamzibar Zuki...sebelum maju sidang...ampuuun perangai mahasiswa  yang pernah kena black list...hiks...

    Sharing Prof Safni kondisi campus dan masa depan anak negeri..
    Tak kalah hebohnya permainan asah daya ingat oleh Pak Man Agus Yarman  disini terbukti ternyata usia tidak bisa dibohongi..
    1..2.PLOK PLOK..4.5 PLOK PLOK…tetap saja banyak yang ragu dan salah ..ck ck.umur umurr..

    Alhamdullilah saat kita bersama dan saling membantu di Pantai Tiram inilah kita bisa meringankan sakit dan derita kawan kita..meringankan beban hidup kawan kita.Dan sempat setelah dari pantai Tiram beberapa kawan” silaturahim ke rumah Jendi Sakri di Padang Panjang. Bila kita bersaudara tidak ada yang perlu ditutupi saling sharing dan saling komunikasi.
          Banyak kisah.carito canda tawa.heboh cakak dan garumeh menyatu dan membuat kita selalu
          dan selalu ri ndu untuk bertemu dan kumpul kembali.
          Kasus rebutan kamar hotel dari Room 226 228 superior di upgrade jadi suite 601 dan 501
          …Hebaat dan kompak…

          Semoga ikatan K85 semakin kokoh sampai ke derivate derivatenya..Amin YRA
          Mohon maaf bila banyak kata yang tidak berkenan.Banyak rahasio nan tabukak…Banyak
         carito nan takambang ...Tapi ini semua menjadi kenangan manis buat Keluarga Besar
         K85..Bravo Delima …..
       


 MECI- 85132015

Jumat, 04 September 2015

MENEPIS TRAUMA TSUNAMI DI KEELOKAN PANTAI KETAPING PARIAMAN

Entah apa yang membuat kami keluarga besar senang dengan pantai dan Pulau tahun ini.Sehingga Lebaran kali ini menyinggahi Pantai” Indah West Sumatera dan juga keelokan Pulau Pulau nan eksotik di perairan Pantai Barat Sumatera.
Faktor sukses dan lancar nya jalan ke sebuah Pulau Indah di Danau Toba “Pulau Samosir”salah satu penentu dan menghilangkan rasa ketakutan trauma Tsunami yang menerjang wilayah Pantai Sumatera Barat di  Tahun 2011 yang lalu. 
 Setelah kita berselancar indah ke gugusan Pulau” di Daerah Bungus seperti  Pulau Pagang,Sikuai,Pamutusan dan Pasumpahan kemaren.Maka kali ini kami beberapa Keluarga sempat menengok Pantai Ketaping yang berada tidak begitu jauh dari Bandara International Minangkabau (BIM).
Berhubung perjalanan cukup mulus dan enak hanya 60 km saja dari Kota Padang maka kami dapat membawa Mama ke pantai ini.
Perjalanan dari Tabing BASECAMP HAMKA30  melewati jalur ke BIM kemudian berkelok ke kanan menuju Ketaping dan Ulakan.Jalan cukup mulus walau ada beberapa tempat sempat terputus dan dalam proses perbaikan .
Kami melewati kebun buah naga yang cukup banyak terdapat di daerah sekitar Bandara Ketaping  . Beberapa kavling besar Kebun naga yang sudah dimiliki oleh beberapa Pejabat Sumbar menurut infonya.

Beruntung juga saya dengan group Ikasmantri85 pernah mampir dan mencicipi Buah Naga di Kebun Papinya BuHaNa Prof Dr Rafki Ismail saat acara Ikasmantri 85 Painan Padang..  21-24 October 2010 .
Sayang menurut infonya Buah Naga di Ketaping banyak kena virus kuning sehingga kesuksesan produksi Buah Naga di th 2010-2012 tinggal kenangan.back to laptop hehe..
Nach menyusuri route sepanjang bibir pantai menuju Pariaman sangat banyak ditemukan nama” Pantai disini sebut saja: Pantai Ketaping,Pantai Ulakan,Pantai Tiram,Pantai Sunur,Pantai Kata,Pantai Cermin, dan Pantai Gandoriah di Kota Pariamannya.


Pilihan kami jatuh pada Pantai yang tidak begitu jauh dari Ketaping.Memasuki areal pantai dengan biaya restribusi Mobil  masuk saja kita sudah boleh menyusuri pantai yang ditumbuhi dengan Pohon Pinus hijau sepanjang pantai.
Beberapa pondokan kecil sudah terisi penuh oleh wisatawan local yang pulkam lebaran sekalian picnic dengan keluarga.
Akhirnya pilihan kami jatuh di samping pondokan dibawah rimbunnya Pohon kelapa yang meneduhi tempat kami bersantai.

Udara sejuk dan bersahabat walau panas tapi tidak begitu menyengat.Cocok untuk main dan jalan jalan di Pantai nan landai.
 Sepanjang pesisir Pantai menuju pariaman terlihat pantai yang landai dengan pasir putih .Deburan ombak yang tenang penuh irama membuat kita terbuai apalagi sambil menikmati suasana pantai bersama keluarga.
Sambil santai menikmati bekal makanan dan kue” dari rumah ternyata panggilan penjaja keliling makanan favorite kampuang” sala lauak” habis di goreng panas panas membuat kami tergoda untuk membelinya.
Kampuang pariaman memang terkenal dengan penganan yang satu ini..terbuat dari tepung beras dicampur gilingan ikan segar  dan cabe, bawang  kemudian dibuat bulat” untuk terakhirnya digoreng ….lamaknyo…..
Sambil menikmati indah dan landainya pantai pasir Putih.Awalnya krucil” masih main pasir dan main layangan.Akhirnya gak tahan juga untuk menceburkan diri di deburan kecil ombak yang menghempas ke pantai.Mana gak bawa salinan si Rayhan hayooo.
Menyusuri pantai sepanjang pesisir barat ini memang terbukti landai dan ramah untuk bermain layangan,main ombak asal tidak begitu jauh .Kami ibu” jo apaknyo  tak lupa jalan dan menyusuri tepi pantai dengan style foto” narcis disini.

Puas dan lelah bermain serta mandi di deburan ombak pantai yang landai.Alkhirnya kami siap” mau meneruskan perjalanan ke Pantai Tiram  untuk mencari makan siang di tepi pantai yang terkenal dengan masakan lauak Pukeknyo.
Setelah melewati jalanan tanpa aspal dan rusak hampir 5 km .Dan kami juga menemukan jalanan terputus dan dibelokan ke perkampungan sehingga mobil” perantau yang sengaja piknik ke pesisir pantai ini menjadi macet terimbas jalanan kecil dan berbatu.
Akhirnya sampai juga kami di lapau ikan lauak pukek sayang beberapa lapau sudah habis nasi dan sambalnya.
Terpaksa tanpa pilihan harus menunggu makanan dan tanak nasi dulu agar bisa makan siang yang sudah telat.Sayang kuliner kali ini kurang greget karena sudah habis lauk utamanya.Habis makan kami berhenti di sebuah Surau yang besar dan bersih untuk Sholat .
Usai  sholat dan sempat mengaso disini kami melanjutkan perjalanan kembali ke Padang .Perjalanan yang macet .Sementara Doi dan Hanif meneruskan perjalanan ke Harau karena mereka ada acara reuni di Harau.
Usai sudah lawatan kami melihat keelokan Pantai Ketaping Pariaman dan yang pasti kami sekeluarga bisa menepis trauma Tsunami saat Kota Padang dan sekitarnya pernah kena bencana besar itu.Lain waktu saya akan cerita indahnya Pantai Pasie Jambak dengan kuliner Lauak Pukek..Gulai mansi...Lamaknyo...