Halaman

Sabtu, 19 November 2016

SISA DESTINASI PASAR TERAPUNG SIRING TENDEAN DI TENGAH KOTA BANJARMASIN..EDISI 10.

Pagi ini kami harus berkemas kemas setelah 3 hari berada di Borneo saatnya siang ini kami harus kembali ke Jakarta.

Sambil berkemas kemas pagi ini kami juga tak lupa menyempatkan diri pamit ke anggota Team BRI dan penghuni Rumah Om Afid karena sudah dijamu dan dikawal full day beberapa hari ini di Banjar.

Hari ini sebelum kami terbang siang masih ada beberapa acara yang kami datangi kembali.
 Salah satunya Pasar Terapung Kuin yang berada di Tepian Siring Menara Pandang di Jl Kapten Piere Tandean Banjarmasin.Pasar ini tidak begitu jauh dari rumah dinas Om Afid sehingga setelah berkemas ,mandi dan semua barang beres .Kami menuju ke Pasar Terapung Kuin.

Sebelumnya memang kami pergi juga ke Pasar terapung tetapi yang dipedalaman  yaitu Pasar Terapung loh Baintan dan ada juga Pasar Terapung Kuin.Tetapi tidak puas karena hari saat itu hujan lebat dan belum terpuaskan melihat suasana pasar yang identic di Borneo ini.
 Selain Pasar Terapung Loh Baintan tetapi Pasar terapung yang ditengah Kota ini juga diminati masyarakat apalagi para pecinta kuliner tradisional .

Pasar Terapung Siring hanya ada di Minggu pagi saja.Para penjual yang berada di atas perahu itu ternyata berdatangan dari pelosok desa yang sengaja berkumpul di Kota untuk meramaikan wisata minggu pagi di Banjar.




Terlihat dari pengunjung dari pakaian santai sampai berpakaian olah raga lari pagi terlihat memadati tepian sungai Martapura ini. 

Berbagai penganan dan hasil bumi terlihat rapi dihamparkan di tepian sungai.Berbagai cemilan tradisional ada disini.Bahkan ada pesenan Bu Ellys yaitu Jengkol tetapi saya gak berani beli disini melihat kondisi air sungai yang keruh dan percikan air masuk ke beberapa penganan membuat saya jadi kurang pede belanja di sini.

Kami minta ke team BRI untuk bisa berpose di perahu para pedagang sayuran dan buah itu.Setelah terjadi percakapan order borongan mungkin akhirnya kami dipersilahkan menaiki perahu satu per satu.Terlihat Om Indra sangat stress dan kecut raut mukanya karena beliau ternyata tidak bisa berenang ..oala…

Makin seru sensasi setelah kami naik perahu dan diajak ke tengah sungai dan siap untuk bernarcis ria..
Disinilah sensasi Wisata Floating Market tetapi kami tidak bisa mengitari sungai karena para pedagang sudah ditunggu oleh wisatawan lainnya untuk diajak pose bersama juga.
Hampir sejam lebih kami mengitari tepian sungai dengan berbagai atraksi dan kesibukan pasar terapung di pagi hari.Setelah menikmati es jeruk dan beberapa penganan di tepi daratan sungai.Saatnya kami harus sarapan pagi.
Warung Nasi Itik Gambut Tenda Biru

Hasil kesepakatan sebelum menuju Airport kami masih bisa mampir kembali di Pusat Perbelanjaan CBS .Mencari pernak pernik permata,kai sasirangan pesenan teman teman yang belum sempat dibelikan

Cukup lama berada di komplek CBS dan makin semangat mencari barang yang belum sempat ketemu Jumat kemaren.

Akhirnya kami harus menuju Airport dan sudah pada sepakat kita akan istirahat dan makan di Lounge saja karena sarapan tadi sudah agak siang.

Berakhir sudah wisata Borneo kami selama 3 hari di Banjarmasin.Walaupun Om Afid dan Nte Ibeth tidak bersama kami selama di Banjar.Tetapi semua fasilitas support moril materil sangat ruar biasa.Hanya Allah yang bisa membalas kebaikan hati pasangan suami istri Pejabat teras  BRI  Wilayah Kalimantan ini.

Lain waktu kami pingin kembali ke Borneo dengan destinasi yang lebih keren lagi di Kota kota lainnya.

Kami sudah berpisah dengan kawan kawan yang ke Padang dan  ke Bengkulu karena kita beda pesawat.

Sampai ketemu di next Jouney Ikasmantri berikutnya dengan segala keseruan dan kekompakan ala Ikasmantri85…

See U…..