Kami masih
bertiga dijalan karena Naufal belum joint nanti malam dia akan berangkat ke
Surabaya.Sambil ngobrol ngobrol tentang kuliner dan kota menuju Kediri .Sempat
kami diskusi tentang daerah Pare ( Kampung Inggris) dimana banyak anak anak
sekolah belajar bahasa Inggris tingggal di Pare saat libur sekolah .Kota Pare
ternyata tidak begitu jauh dari Kediri.
mecikoblogspot |
Nach antara
Kediri dan Pare ada persimpangan lima jalan
yang menuju
Gampengrejo,Pagu,Pare,Pesantren dan Plosoklaten.Setelah mencari di google Map
akhirnya kami menemukan Bangunan yang persis berbentuk Monumen Arc de Triomphe
Paris .Kalau di Paris monument ini dibangun untuk menghormati pahlawan yang
meninggal saat Revolusi Perancis dan Perang Napoleon .
Tidak tahu kalau
pemerintah Kediri membangun monument Simpang Lima Gumul ini (SLG) ikut ikutan
trend atau memeng ada kisahnya.
Arc de Triomphe Paris |
Monumen SLG
terletak di Desa Tugu Rejo ,Kec Ngasem
Kediri.Berjarak 6 km dari pusat Kota Kediri menuju Pare.Sayang juga kami sudah
melewati kota Kediri tapi tidak masmpir ke ikon wisata trend Kediri.Mungkin
masih banyak orang yang tidak tahu bahwa Monumen ini terletak di Kota Kediri .
Monumen
dengan luas bangunan 37 Ha secara keseluruhan dengan luas bangunannya sendiri 804 m
persegi.Kami mampir ke sini persis Minggu menjelang siang dimana masyarakat
Kediri lagi olah raga dan rekreasi Minggu.Terlihat sangat ramai dipenuhi anak
anak muda dan masyarakat Kediri umumnya.
Monumen yang
dibangun th 2003 dan finish th 2008 dengan biaya yang cukup besar Rp 300 M
..wow fantastic untuk ukuran Kota kecil seperti Kediri.Menurut infonya luas
bangunan 804 m persegi dengan tinggi 25 m yang terdiri dari 6 lantai serta
ditumpu 3 tangga setinggi 3 m mencerminkan tgl, bulan dan tahun lahirnya Kediri
25 maret 804 M.
Persis di
depan Monumen itu sudah disediakan tempat parkir yang sangat luas sehingga doi
bisa parkir disana sementara saya dan Hanif mampir dan berjanji hanya foto foto sejenak
tidak lama untuk mengambil spot spot cantik Arc de Triomphe-nya Kediri..cailee.
Menuju
Monumen yang sangat ramai kami menemukan dinding Monumen dipenuhi oleh pahatan
dan relief kebudayaan dan kesenian
Kediri.
Sepertinya
daerah Simpang Lima Gumul ini akan dijadikan Central Bisnis Baru di Kediri
.Karena terlihat mulai dilengkapi terminal bus antar kota,Gedung serba
guna,convention hall dan tempat rekreasi lainnya.
Walaupun dana yang dibutuhkan cukup mahal untuk ukuran Kota yang tidak begitu besar tetapi ide dan konsepnya patut ditiru oleh kota kota Adminstratif lainnya.Apalagi dengan ada Ikon Pariwisata ini membuat wisatawan lokal menjadi destinasi pilihan untuk mampir ke Kota Kediri ini.
To be continued...
http://meciko.blogspot.co.id/2017/02/wedding-anniversary-25-th.html
Walaupun dana yang dibutuhkan cukup mahal untuk ukuran Kota yang tidak begitu besar tetapi ide dan konsepnya patut ditiru oleh kota kota Adminstratif lainnya.Apalagi dengan ada Ikon Pariwisata ini membuat wisatawan lokal menjadi destinasi pilihan untuk mampir ke Kota Kediri ini.
Menuju alun
alun Kota Kediri kami mampir di sebuah Wisata Kuliner Aloon Aloon
Kediri.Suasana panas terik membuat kami membatalkan makan siang disini hanya
mencari cemilan cemilan Kediri seperti
stik tahu,tahu kuning ,stik tempe dan juga semacam getuk pisang yang dibungkus sama daun ..uenaknya…
Perjalanan
dilanjutkan menuju Jombang sambil mencari Kuliner Khas Nasi Pical Pincuk.Jalan
desa yang asri dipenuhi oleh kiri kanan sawah sawah dan tanaman palawija.Akhirnya kami memasuki Kota Jombang"Kota Santri" tempat kelahiran Para Kyai Kyai kondang negeri ini seperti Gus Dur.Kota dimana Pondok Pesantren Tebu Ireng didirikan...
Siang yang
terik di Kediri kami lalui dengan hunting kuliner terkenal Nasi Pical pincuk Bu
Hj Djiyah yang berada Jl KH Wahid Hasyim No 09 Jombang.Sempat
putar putar dan malah kebablasan akhirnya mutar lahgi.Kami menemukan Kuliner
ini berada di sebuah deretan ruko lama tidak begitu rame karena waktu makan
siang sudah lewat.Tetapi penasaran dengan komentar para penggila kuliner
akhirnya Nasi Pical Pincuk ini kami rasakan.
Satu piring
Nasi dengan sayur Pical yang ditaruh diatas Daun pisang yang dibungkus setengah
dan disemat dengan lidi.Rasa pedes dan bumbu kacangnya yang gurih dengan
tambahan keripik kacang membuat makan sore kami begitu nikmat.Hampir tutup
karena kursi kursi sudah dirapikan tapi kami masih dapat merasakan enaknya
pical pincuk ini.
Benar saja
setelah menerima Bon kami b3 hanya
membayar Rp 72 .500 saja dengan 2 porsi Pical Pincuk @Rp 10 rb ,Pecel ayam goreng Rp 13 rb - 2 gelas juice Jambu seharga Rp 7 rb perak ,pical sayur ,Pical
ayam pergedel,telor ..muraaah…
Perjalanan dari Jombang ke Surabaya ditempuh dengan jarak 76 km lagi melewati Kota Mojokerto dan Sidoarjo untuk check in di Hotel Premier Inn Surabaya yang berada dekat Airport setelah diskusi dengan Aat Sucitra yang merekomendasikan Hotel ini yang beralamat di Jl Raya Juanda No 73 Sidoarjo Surabaya.
Kami memasuki hotel sudah lewat magrib dengan 2 Room karena malam ini Naufal sudah joint dengan kami.
Sempat
istirahat sejenak setelah tiba tiba dikagetkan telp Aat dari Recepsionis kalau
mereka sekeluarga sudah sampai di hotel untuk ajak kami kuliner Malam
Surabaya..
Mandi buru
buru akhirnya kami bertemu dengan Aat ,Istri dan anak sahabat Kimia85 yang
sudah puluhan tahun menetap di Surabaya..
Mereka
mengajak kami mencoba Kuliner Nasi Rawon Kalkulator yang berada di Sentra PKL Taman
Bungkul Surabaya.Warung Sedap Malam yang nyaris malam itu penuh sesak dengan
warga Surabaya.Akhirnya kami menemukan tempat dan memesan masing masing 1 porsi
Nasi Rawon Daging.Nasi yang dicampur daging dengan diguyur kuah bumbu rawon
hitam panas serta ditaburi kecambah kecil dan pedasnya sambel membuat porsi 1
piring kurang buat saya…Mau nambah keburu telat ya..padahal pingin banget
nambah 1 porsi lagi…waduuuhh..
Sementara Hanif kecapekan dan tidak mau jalan keluar akhirnya memesan Room Service setelah Abang Naufal sampai di Hotel .Mereka pesan Sop Buntut Bakar ,Nasi Goreng ,Hot Lemon Tea dan ice Tea.Malam ini mereka ngumpul sambil nonton Bola di Teve...para lelaki sudah bersatu 3 orang..minus Uda Farasss..sediiih..
Sementara Hanif kecapekan dan tidak mau jalan keluar akhirnya memesan Room Service setelah Abang Naufal sampai di Hotel .Mereka pesan Sop Buntut Bakar ,Nasi Goreng ,Hot Lemon Tea dan ice Tea.Malam ini mereka ngumpul sambil nonton Bola di Teve...para lelaki sudah bersatu 3 orang..minus Uda Farasss..sediiih..
To be continued...