Setelahmeninggalkan Sintra desa cantik dengan banyak peninggalan kastil,istana indah.Kami menuju ke daerah Cascais yang berada di sebelah barat daya Sintra dan 42 km di arah barat Kota Lisbon(Lisboa).
Kami akan menuju Titik tertinggi paling barat dari Benua Eropa.Wow..Ujung Benua Eropa tentunya ke sebuah tempat di ketinggian yang dinamakan Cabo da Roca.
Berada di sisi sebelah kiri Semenanjung Siberia dan menghadap Samudera Atlantik.
Sejak peristiwa Tsunami Banten Desember th kemaren dan hanya 2 bulan berselang saya harus jalan ke Spanyol.Rasa takut dan trauma untuk melihat pantai dan deburan ombak masih saja menghantui diri.Tetapi kondisi ini harus saya lawan terus menerus sampai ketakutan itu benar benar hilang.Tetapi entah kenapa sampai saya menginjak kaki di daerah ini kejadian tsunami itu kembali bolak balik melintas berada dipelupuk mata.Ya Allah kuatkan saya untuk kembali melawan Trauma ini...Kudu harus dilawan.
Cabo da Roca dikenal juga dengan nama Cape of the Rocks yang terletak dikawasan Taman Alami Cascais-Sintra.Saat kaki pertama sampai di lokasi ini terlihat dari kejauhan Mercu Suar dengan warna merah yang mencolok persis menghadap laut berair tenang warna biru persis diujung bukit.Lapangan rumput terbentang didepan mata sejauh mata memandang terhampar diatas bukit dengan karang terjal yang sangat tinggi.
Angin dingin dan cukup kencang berhembus disaat kami berada diatas ketinggian titik tertinggi Benua Eropa.Seakan tidak percaya kita sampai diujung Benua Eropa seakan tidak percaya dan khayalan menjadi kenyataan .Jarang lho destinasi ini menjadi tujuan travel group tetapi kita bisa sampai disini dan menjadi bukti nyata kita sudah berada ditempat paling tertinggi ujung benua Eropa.Bukit ini dibatasi oleh pagar pembatas kayu dengan jurang pinggir batu yang lansung menghadap Samudera Atlantik.
Kami menghabiskan waktu menikmati suasana siang dengan hembusan angin dingin Cascais.Serasa tak percaya bisa menginjak kaki di Cabo da Roca.Alhamdullilah.
Sebuah monumen berdiri diujung yang berlawanan dengan tempat berdirinya Mercu Suar.Monumen dengan tanda salib besar dipuncaknya didirikan th 1979 dengan posisi detail lokasi Cabo da Roca berdiri.Dari monumen ini terlihat sepasang kekasih zaman baheula sangat mesra yaitu dr Musa SpOg dan istri Bu Dyah dengan pose yang sangat indah dilatar belakangi Mercu Suar dan Monumen menambah apiknya foto mereka..Keren lho dok.
Ehh ada cerita lucu lho tentang dr Musa ini.Awalnya Devie kembarannya Hevie saat pertama lihat dokter merasa kenal banget wajah beliau yang familiar.Devie,Hevie dan Teh Tatih saling sibuk menerka nerka beliau apa seorang politikus yang sering wajahnya terpampang dilayar Teve.Ujung ujungnya setelah tahu beliau spesialis Obgyn barulah Devie ingat kalau si Dokter adalah dokter saat melahirkan anak Devie.Wah kebangetan ini yang bantu lahiran putra sendiri sampai lupa.ck ck..di denda lho Devie..Untung Dokter Musa hanya senyum senyum aja dibilang politikus yang sering nongol di Teve..Huhaa.lucu ya pasien lupa sama dokternya..Kalau dokter lupa sama Pasien wajar...caile.
Kami menikmati suasana Cabo da Roca yang indah dan fantastik sambil waktu sudah mulai habis dan kita harus meneruskan perjalanan menuju Pantai Cascais.
Sayang waktu senja masih lama sehingga kita tidak bisa menikmati Sunset di ujung barat Benua Eropa ini.Sungguh saat yang tepat berada diketinggian bukit ini dengan dress code merah menyala sehingga perpaguan hamparan rumput hijau,langit biru dan warna laut Samudera Atlantik yang biru menjadi perpaduan yang apik.Merah warna kesukaan sich hehe...
CascaiShopping yang berada ditepi pantai yang indah.Komplek shopping mall ini cukup besar kita diberi waktu 2 jam untuk shopping dan juga bila mau makan di resto juga boleh.
Malah dari Lantai paling atas Mall tsb kita bisa menikmati tepi Pantai Cascais yang indah.Beberapa kawan malah sampai diatas Mall Cascais tsb.Terlihat tepi pantai Cascais banyak berdiri resort resort cantik dan mewah.Wajar saja pemandangan nan elok di pantai cascais membuat kota ini terkenal dengan resort resort mewahnya dan rumah dengan aristokrat bangunan kuno .
Sampai senja waktu kami habiskan di Cascais Shopping Mall untuk kemudian pulang ke Lisboa.
Malam sebelum masuk hotel kita ditawari untuk menikmati suasana malam di city centre .Walau udara cukup dingin beberapa teman tidak mau turun karena capek dan dingin tetapi sebahagian tetap turun menikmati suasana central citynya Lisbon.Kapan lagi kita sampai disini.Hanya beberapa saat saja untuk hunting foto menikmati arsitektur dan keindahan bangunan central City Lisbon.
Saatnya kami kembali ke hotel untuk istirahat.Lelah sangad...
to be continued