Kisah perjalanan kali ini adalah perjalanan Para Big Bos SN dalam rangka acara Euro Packaging di Duseldorf (Germany).Tapi mereka extend ke Eropa Timur menuju Viena (Austria)dan Budapest(Hongaria).
Memang sudah niat juga untuk sekalian ketemu Naufal di Berlin .Hasil kesepakatan Naufal tidak mau di jenguk di Berlin.mending dia ikut tour ke Viena dan Budapest .Rugi katanya kalau malah disamperin.Gak dapet jalan” ke Eropa Timur.Otak ekonominya sudah jalan.Pantes aja tiap malam skype terus berburu ticket murah pake Air Berlin ke Viena…gak mau rugi emang dia…
Sempat jeolus tingkat tinggi nich… ngeliat mereka atur jadwal berdua.Mau janjian dimana ikut itinerary dari Travel Indo dan segala macem…….Cuma karena dalam rangka Bisnis Trip gak gitu sedih.Apalagi kebenaran Saya dan Faras pas pulang dari Jepang. Tgl 5 May.Masih terasa aura habis jalan” liat Cherry Blossom di Japan….
.Nach doi dan Para Bos SN ada 4 orang berangkat ke Duserdorf Tgl 7 May sampai tgl 11 May di German.Sabtunya tgl 12 May ’12 janjian dengan Naufal di Viena(Austria).Mereka extend 4 hari kalau gak salah di Eropa Timur.
Masih sempat rapi”kan barang dan titipan Naufal yang cukup banyak 5 kantong besar termasuk titipan Mama Rifat bw mereka di sana juga. .Mulai dari Rendang,Sambal Teri Kentang,Dendeng Balado,Dendeng kering snack,Sambal terasi..Isi Parker Ballpoint,Sepatu,Camera.,Iphone..Wah wah semua mau dibawain…takut gak mampu beli di sana….Sayang duit kali nic…
Saat di Viena ,Naufal sudah bisa diandalkan sebagai Guide di sana karena Bahasa Germannya sudah mulai fasih.Sehingga saat di Viena semua sangat mudah dan gampang naik kereta,makan di resto,beli ticket dll..Karena masih pake Bahasa German.baru juga 4 bulan di sana Naufal sudah bisa diandalkan .
Namun saat di Honggaria sudah mulai ganti bahasa Hongarian .Makanya mereka menggunakan Local Giude yang fasih 3 bahasa Italy,English dan Germany.
Kebeneran saat pulang Doi bawa Travel Map Budapest…jadi bisa tau wisata” yang popular di sana berikut hunting foto Naufal selama di Budapest.Maklum Kamera SLR Hanif terpaksa ditinggal buat Abangnya…dengan perjanjian ntar dibeliin lagi…kapan yaaa……wah keburu janji nic..
Mudah”an Travel Mapnya mendukung info saat mereka city tour di sana.
Sok tau pastilah yaa..habiezzz blon ke sana..Tapi sudah janji dengan Naufal suatu saat mau main ke sini dengan adek”nya dan dia jadi Guide kita..Gak perlu pake Travel Group lagi..sudah punya rumah kontrakan dan gak usah nginap di Hotel..hehehe…Amin …
/
Selama di Budapest mereka nginap di Hotel Zarra Continental.berada di daerah.Dohany U 42-44 ,07 Erszebetvaros,1074 Budafest.. (bener gak sic nulisnyaaa…..)..
Berada di pusat kota dan daerah wisata Buda…
Deskripsi Hotel - Boutique Zara Hotel
Discover all that Budapest has to offer with Boutique Zara Hotel as a base.
All 74 guestrooms at the hotel provide all the comforts and conveniences guests would expect in a hotel in this class.
In-room facilities include television LCD/plasma screen, desk, internet access – wireless (complimentary), television.
The basic amenities provided at this Budapest accommodation comprise elevator, coffee shop, laundry service/dry cleaning, disabled facilities.
The hotel provides a warm and welcoming service of international standard.
To book a room easily at the Boutique Zara Hotel, please submit your travel dates and proceed with our secure online booking form.
All 74 guestrooms at the hotel provide all the comforts and conveniences guests would expect in a hotel in this class.
In-room facilities include television LCD/plasma screen, desk, internet access – wireless (complimentary), television.
The basic amenities provided at this Budapest accommodation comprise elevator, coffee shop, laundry service/dry cleaning, disabled facilities.
The hotel provides a warm and welcoming service of international standard.
To book a room easily at the Boutique Zara Hotel, please submit your travel dates and proceed with our secure online booking form.
The 4-star-superior Hotel Zara opened in 2010 at the former site of Hungaria Bath, a protected Art Nouveau building. It has a rooftop garden with outdoor and indoor pools.
All rooms come with free Wi-Fi, soundproofed windows and air conditioning. Each room features a LCD satellite TV with an info guide to Budapest’s main attractions. The bathrooms have a hairdryer, shower or bathtub. Every room includes a minibar and laptop-size safe.
Free spa facilities include a sauna, infrared cabin and hot tub. The fitness room comes with high-tech cardio and isotonic machines, and there is a massage service.
Overlooking the grand entrance hall, Gallery Café serves traditional coffee specialties, such as the Kapucíner, with whipped cream and chocolate fries. The lobby lounge area faces the inner courtyard and offers live piano music.
ARAZ Restaurant serves traditional Austro-Hungarian dishes and includes a cocktail bar. Guests can also dine on the terrace in the inner courtyard. A rich buffet breakfast is served daily, and there is a brunch menu on Sundays.
Sebelum bahas Wisata Budafest mending kita cek dulu ensiklopedia tentang kota ini yaaa…
Budapest adalah ibu kota Hongaria. Kota seluas 525,16 km² ini berpenduduk 1.695.000 jiwa (2005). Kota ini dibagi menjadi 23 distrik.
Kota ini pada akhir abad ke-19 didirikan berdasarkan dua kota bersebelahan; Buda (sisi barat) dan Pest (sisi timur) yang dipisah oleh sungai Donau.
Kota Budapest adalah sebuah warisan dunia yang dilindungi oleh UNESCO mulai tahun 1987.
Sedikit sejarah tentang Budapest Budapest merupakan gabungan dari dua wilayah kota yang dibatasi oleh sungai Danube. Tapi penggabungan kedua wilayah ini tetap tidak dapat menghapus karakter asli dari Buda (dan Obuda) maupun Pest. Buda, yang letaknya 500 meter di atas permukaan laut, sejak dulu didominasi oleh bangunan-bangunan istana, benteng atau gereja yang indah. Di sini juga menjadi tempat pemukiman favorit orang-orang berduit Hungaria. Maklum saja, dengan letaknya yang lebih tinggi, maka warga Buda bisa lebih menikmati keindahan sungai Danube dan kesegaran udara di sekitarnya. Lalu Obuda atau ‘Old Buda’ yang berada sedikit di pinggir kota, sekarang ini dipenuhi oleh banyak apartemen. Tapi di sini juga terdapat suatu pusat sejarah berupa reruntuhan dari sebuah amphitheatre Romawi yang berkapasitas 15,000 penonton. Sementara di Pest, yang letaknya lebih rendah, dulunya adalah kawasan pemukiman penduduk di tepi sungai. Tahun 1838, sebuah banjir besar menghancurkan sebagian besar wilayah Pest. Kejadian tragis ini menjadi salah satu sebab dipercepatnya pembangunan jembatan antara kedua wilayah yang tidak seimbang itu. Saat ini Pest lebih dikenal sebagai wilayah ‘kota’ (the City) dari Budapest. Di sini umumnya berdiri kawasan pertokoan, flat-flat moderen, gedung-gedung perkantoran swasta dan pemerintah. Pemukiman penduduk maupun jalan-jalan di Pest tampaknya jauh lebih padat dibandingkan di Buda. Menurut informasi yang ada, sekitar 75 persen penduduk Budapest tinggal di wilayah Pest.(source : web indo travel).
Sedikit sejarah tentang Budapest Budapest merupakan gabungan dari dua wilayah kota yang dibatasi oleh sungai Danube. Tapi penggabungan kedua wilayah ini tetap tidak dapat menghapus karakter asli dari Buda (dan Obuda) maupun Pest. Buda, yang letaknya 500 meter di atas permukaan laut, sejak dulu didominasi oleh bangunan-bangunan istana, benteng atau gereja yang indah. Di sini juga menjadi tempat pemukiman favorit orang-orang berduit Hungaria. Maklum saja, dengan letaknya yang lebih tinggi, maka warga Buda bisa lebih menikmati keindahan sungai Danube dan kesegaran udara di sekitarnya. Lalu Obuda atau ‘Old Buda’ yang berada sedikit di pinggir kota, sekarang ini dipenuhi oleh banyak apartemen. Tapi di sini juga terdapat suatu pusat sejarah berupa reruntuhan dari sebuah amphitheatre Romawi yang berkapasitas 15,000 penonton. Sementara di Pest, yang letaknya lebih rendah, dulunya adalah kawasan pemukiman penduduk di tepi sungai. Tahun 1838, sebuah banjir besar menghancurkan sebagian besar wilayah Pest. Kejadian tragis ini menjadi salah satu sebab dipercepatnya pembangunan jembatan antara kedua wilayah yang tidak seimbang itu. Saat ini Pest lebih dikenal sebagai wilayah ‘kota’ (the City) dari Budapest. Di sini umumnya berdiri kawasan pertokoan, flat-flat moderen, gedung-gedung perkantoran swasta dan pemerintah. Pemukiman penduduk maupun jalan-jalan di Pest tampaknya jauh lebih padat dibandingkan di Buda. Menurut informasi yang ada, sekitar 75 persen penduduk Budapest tinggal di wilayah Pest.(source : web indo travel).
Penuturan dari detikTravel
Budapest, Ramuan Sempurna Dua Sisi Sungai Danube (izin copas yaa…)
- Oleh: Sri Anindiati Nursastri
Wilayah Buda dan Pest terpisah oleh Sungai Danube yang meliuk indah. Namun, keduanya juga menyatu dalam naungan nama Budapest, ibukota Hungaria, sekaligus kota cerminan arsitektur megah Eropa.
Adegan kejar-kejaran pada film "Mission Impossible 4: Ghost Protocol", bermula dari stasiun kereta api di Budapest, ibukota Hungaria. Dalam hitungan detik, film itu menyuguhkan keindahan arsitektur Nyugati Train Station yang mirip dengan kastil Eropa abad pertengahan. Bangunan-bangunan seperti itulah yang akan menyambut para traveler di kota cantik Eropa Timur ini.
Sejarah dimulai dari 1873, ketika Budapest masih terbagi tiga: Buda di sebelah barat Sungai Danube, Obuda di sebelah utara, serta Pest di sebelah timur. Mengutip buku "Lonely Planet: Eastern Europe", Kerajaan Romawi sempat "hinggap" di Obuda sehingga penduduk kota ini mengungsi ke dua wilayah lain. Tak heran, gaya arsitektur Romawi masih melekat kental di tiap sudut kota ini.
Bagi traveler pecinta sejarah dan seni, Budapest adalah harga mati. Kota ini adalah pusat arsitektur neoklasik, artistik, gothik, sekaligus ekletik. Untuk melihat langsung perpaduan ini, pertama-tama, langkahkan kaki Anda menuju The Castle District di Buda.
Castle Hill terletak di atas bukit, dengan pemandangan langsung Kota Budapest serta Sungai Danube yang meliuk cantik di tengahnya. Magdalene Tower adalah sebuah katedral gothik peninggalan Perang Dunia II, berseberangan langsung dengan Military History Museum. Sementara Matthias Church tampak ceria dengan atapnya yang warna-warni, serta mural yang menghiasi dindingnya.
Wilayah yang bernama Obuda kini dipenuhi reruntuhan bangunan Kerajaan Romawi. Mayoritas tersimpan apik dalam Aquincum Museum, tujuh kilometer jaraknya dari pusat wilayah Buda.
Jika sore hari tiba, langkahi Sungai Danube lewat jembatan di atasnya dan pijaklah kaki di wilayah Pest. City Park siap menyambut Anda dengan lanskap taman hijau yang cantik. Danau di tengahnya adalah oase ketika musim panas, tempat ice skating ketika musim dingin, sekaligus tempat bebek-bebek mandi ketika musim semi. Cantik!
Andrassy Ut adalah kawasan dengan koleksi bangunan abad pertengahan yang paling banyak. Disinari semburat cahaya matahari terbenam, bangunan-bangunan ini menampakkan wajah gothik sekaligus anggun. Eits, jangan buru-buru pulang ke penginapan. Masih di kawasan Andrassy Ut, masuklah ke dalam Lukacs. Ini adalah kafe yang tersohor dengan kenikmatan cake dan kopinya.
Ketika malam tiba, Anda bisa berjalan-jalan di bantaran Sungai Danube. Cahaya temaram lampu kota terpantul apik dari permukaan sungainya. Bila udara menggigit kulit, masukilah salah satu restoran yang berjajar di sana. Pesanlah Goulash, sup ala Hungaria yang berbahan dasar daging cincang, bawang bombay, dan cacahan tomat.
Nikmatilah malam di bawah bayang-bayang bangunan kuno Kota Budapest, terbias cahaya temaram lampu-lampu kota. Menyalakan musik, boleh saja. Atmosfer kota ini sangat pas bila dijodohkan dengan "On the Beautiful
Blue Danube" karya musisi klasik Johann Strauss.
Adegan kejar-kejaran pada film "Mission Impossible 4: Ghost Protocol", bermula dari stasiun kereta api di Budapest, ibukota Hungaria. Dalam hitungan detik, film itu menyuguhkan keindahan arsitektur Nyugati Train Station yang mirip dengan kastil Eropa abad pertengahan. Bangunan-bangunan seperti itulah yang akan menyambut para traveler di kota cantik Eropa Timur ini.
Sejarah dimulai dari 1873, ketika Budapest masih terbagi tiga: Buda di sebelah barat Sungai Danube, Obuda di sebelah utara, serta Pest di sebelah timur. Mengutip buku "Lonely Planet: Eastern Europe", Kerajaan Romawi sempat "hinggap" di Obuda sehingga penduduk kota ini mengungsi ke dua wilayah lain. Tak heran, gaya arsitektur Romawi masih melekat kental di tiap sudut kota ini.
Bagi traveler pecinta sejarah dan seni, Budapest adalah harga mati. Kota ini adalah pusat arsitektur neoklasik, artistik, gothik, sekaligus ekletik. Untuk melihat langsung perpaduan ini, pertama-tama, langkahkan kaki Anda menuju The Castle District di Buda.
Castle Hill terletak di atas bukit, dengan pemandangan langsung Kota Budapest serta Sungai Danube yang meliuk cantik di tengahnya. Magdalene Tower adalah sebuah katedral gothik peninggalan Perang Dunia II, berseberangan langsung dengan Military History Museum. Sementara Matthias Church tampak ceria dengan atapnya yang warna-warni, serta mural yang menghiasi dindingnya.
Wilayah yang bernama Obuda kini dipenuhi reruntuhan bangunan Kerajaan Romawi. Mayoritas tersimpan apik dalam Aquincum Museum, tujuh kilometer jaraknya dari pusat wilayah Buda.
Jika sore hari tiba, langkahi Sungai Danube lewat jembatan di atasnya dan pijaklah kaki di wilayah Pest. City Park siap menyambut Anda dengan lanskap taman hijau yang cantik. Danau di tengahnya adalah oase ketika musim panas, tempat ice skating ketika musim dingin, sekaligus tempat bebek-bebek mandi ketika musim semi. Cantik!
Andrassy Ut adalah kawasan dengan koleksi bangunan abad pertengahan yang paling banyak. Disinari semburat cahaya matahari terbenam, bangunan-bangunan ini menampakkan wajah gothik sekaligus anggun. Eits, jangan buru-buru pulang ke penginapan. Masih di kawasan Andrassy Ut, masuklah ke dalam Lukacs. Ini adalah kafe yang tersohor dengan kenikmatan cake dan kopinya.
Ketika malam tiba, Anda bisa berjalan-jalan di bantaran Sungai Danube. Cahaya temaram lampu kota terpantul apik dari permukaan sungainya. Bila udara menggigit kulit, masukilah salah satu restoran yang berjajar di sana. Pesanlah Goulash, sup ala Hungaria yang berbahan dasar daging cincang, bawang bombay, dan cacahan tomat.
Nikmatilah malam di bawah bayang-bayang bangunan kuno Kota Budapest, terbias cahaya temaram lampu-lampu kota. Menyalakan musik, boleh saja. Atmosfer kota ini sangat pas bila dijodohkan dengan "On the Beautiful
Blue Danube" karya musisi klasik Johann Strauss.
BUDA CASTLE
Buda Castle berada diatas bukit . The Buda Castle Palace, yang dibangun Raja Bela IV di pertengahan abad ke-13. Kaisar Romawi Yang Agung, yang pernah menguasai Budapest ikut membangun sebuah istana bergaya Gothic dan memperluas fortifikasinya. Perubahan dan penambahan berikutnya dibuat oleh Raja Matyas di abad ke-15 yang menambahkan gaya Rennaissance di Castle Palace ini.
Saat membaca info tentang Map of Budapest, ternyata Budapest itu kota cantik, yang katanya rangking ke 1 yang mendapatkan ‘World Heritage List’ dan Paris nya Eropa Timur. waah bener” berharap tahun depan bisa ke sini nic…ngareepdotcom…
Buda Castle atau Royal Palace. Kesan pertama setelah melihat Buda Castle dari foto”nya adalah gedungnya yang megah dengan ukiran bangunan nya yang cantik, seputar Castle ini ada taman- taman dengan patung-patung yang besar2 berbentuk burung dan kuda tempat ini dijadikan tempat untuk beristirahat setelah berjalan jauh menuju tempat ini tentunya.
Buda Castle menjadi tujuan turis-turis yang datang ke Budapest ini karena UNESCO telah menjadikan tempat ini menjadi World Heritage site sejak tahun 1987. Memang tempat ini wajib dikunjungi, cantik sekali melihat view ke kota (lihat jembatan Chain bridge, Elizabeth bridge dan Danube river) dan ke Gellert Hill .
CHAIN BRIDGE
Berjalan sedikit kesamping Castle ini terdapat kediaman Presiden dan kantor kenegaraan nya kemudian tidak jauh dari tempat itu ada bangunan cantik yang berwarna putih dan berada sebelah sudut Castle. Bangunan itu adalah Fisherman’s Bastion.
Jembatan pertama di kota ini, monumen bersejarah, sebagai salah satu daya tarik wisatawan ke Budapest. Istvan Széchenyi dan Wiliam Tierney Clark merancang jembatan ini dan Adam Clark sebagai engineer untuk membangunn jembatan ini. Jembatan tidak luput dari kehancuran perang dunia kedua, dan dibangun kembali pada tahun 1949. Dan usia jembatan ini telah 100 tahun.
Berjalan sedikit kesamping Castle ini terdapat kediaman Presiden dan kantor kenegaraan nya kemudian tidak jauh dari tempat itu ada bangunan cantik yang berwarna putih dan berada sebelah sudut Castle. Bangunan itu adalah Fisherman’s Bastion.
Fisherman’s Bastion atau Halászbástya adalah semacam teras atau pelataran ber gaya neo-gothic dan neo-roman. Bangunan ini memiliki 7 buah tower yang mewakili 7 Magyar Tribes yang menduduki Carpathian Basin pada tahun 896. Dari Tower ini kita bisa melihat panorama cantik sekali kearah Dunabe River, Margaret Island, kota Pest dan ke sebelah timur nya adalah view Gellert Hill.
*Fishermen's Bastion : Jaman dulu adalah pasar ikan dari sebuah kota nelayan di abad pertengahan. Adalah Frigyes Schulek yang merancang dan membangun benteng dengan banyak tangga-tangga, lorong-lorong dan menara-menara putih dari marbel ini, yang sebagian bergaya neo-Romanesque dan yang lainnya bergaya neo-Gothic. Di bagian selatan benteng ini berdiri sebuah patung perunggu Raja Stephen, karya Alajos Strobl yang dibangun tahun 1906.
Mereka sempat ketemu lho parade para Laskar" Tentara/ Police Hongaria....Seruuu kali yeee..kalo liat sendiri..
PARLIAMENT BUILDING
Parliament : Gedung Parlemen, yang terletak persis di tepi sungai Danube. Dibangun antara tahun 1884 – 1902, gedung yang sangat kental dipengaruhi arsitektur khas neo-Gothic ini, telah menjadi salah satu simbol dari Budapest. Dan keharmonisan posisi antara Castle Hill di Buda, Gedung Parlemen di Pest serta Chain Bridge di atas Danube inilah yang boleh jadi menjadi sebab mengapa kota ini juga dianugerahi gelar ‘The Queen of the Danube’.
Parliament building (Országház) adalah tempat dari National Assembly of Hungary, salah satu gedung legislative tertua di Eropa, dan merupakan landmark Hungary. Bangunan yang cantik dan luas ini terletak di Lajos Kossuth Square, dipinggir Danube river . Merupakan bangunan terbesar dan terluas di Hungary dan juga gedung
BASILICA
Diujung jalan Andrassy Avenue terdapat Bassilca of St. Stephen (Szent Istvan Bazilika) dengan taman dan cafe-cafe disekelilingnya, dan tidak jauh dari bangunan itu terlihat bangunan yang terkenal di Budapest yang menjadi daya tarik pengunjung di kota ini yaitu Parliament building
HERO SQUARE – Monumen, tugu, colonnades, untuk memperingati pahlawan dan pejuang di
Katanya sic....
Hero Square, tempat tujuan wisata di Kota Budapest.
Hero Square. Di tengah-tengahnya mencuat ke langit setinggi 36 meter, pilar raksasa, tugu kokoh. Millenary Monument namanya. Di puncaknya tampak patung Malaikat Gabriel. Malaikat Penjaga yang menyimbolkan kemenangan. Pada dasar tugu, tampak patung-patung perunggu yang menggambarkan manusia-manusia berkuda yang gagah.
Tugu raksasa itu diapit collonnades, tiang-tiang yang dihubungkan atap, melengkung, selebar 85 meter. Di celah-celah tiang, tampak patung-patung raja Hongaria dan tokoh-tokoh perang kemerdekaan. Di dasarnya, tampak relief yang menggambarkan perjalanan sejarah, yang berbeda di kiri dan kanan. Relief sebelah kiri menceritakan proses Perang, Perdamaian, dan Ilmu Pengetahuan. Relief di sebelah kanan menggambarkan Perang, Perdamaian, dan Kejayaan.
Di dasar tugu, juga bisa dijumpai patung-patung para pejuang kaum Magyar, sebutan diri orang Hongaria, dengan tokohnya, Arpad, di tengah. Tak jelas kapan mulai dibangun, tetapi pembangunan kompleks monumen bagi pahlawan itu selesai tahun 1929. Patung-patung itu dibuat oleh artis kenamaan Hongaria, Gyorgy Zala, dengan desain arsitektur dikerjakan Albert Schikedanz.
Kesan artistik semakin terasa kental melihat bangunan-bangunan di sekelilingnya. Jika menghadap tugu, tampak di sebelah kanan Art Gallery, bangunan yang menyimpan dan memamerkan karya-karya seni kontemporer. Bangunannya klasik, didominasi bata terakota, dengan sentuhan arsitek Yunani.
Pada sisi sebelah kiri, berdiri tegak Museum of Fine Arts, yang pembangunannya selesai tahun 1900. Salah satu ruang pamerannya, disebut The Old Gallery, menyimpan karya pelukis terkenal seperti Rembrandt, Greco, Goya, Velazquez, Breughel, Raffaello. Museum itu menjadi lokasi pembuatan film Evita yang dibintangi Madonna.
Kawasan Andrassy Avenue adalah boulevard yang sangat spektakular (termasuk World Heritage nya UNESCO thn 2002) dengan bangunan mewah bergaya Neo-renaissance, termasuk juga kantor-kantor kedutaan berbagai negara berada di jalan ini dan juga merupakan kawasan perbelanjaan utama (centrum) dengan cafe-cafe mewah, restoran dengan tenda2 diluarnya, teather dan butik-butik mahal dan ternama juga berada di sepanjang jalan ini.
CITADELLA
Di sekitar kompleks Istana terdapat pula objek wisata menarik lainnya, seperti Benteng Citadel (Citadella) serta Bukit Gellert. Nama St Gellert diabadikan, karena dialah penyebar agama Katolik pertama kali di Hongaria pada abad ke-9. Gellert meninggal dibunuh oleh bangsa bar-bar, dengan cara dimasukkan ke dalam keranjang, dan ditenggelamkan ke Sungai Danube.
Citadella menjadi salah satu tujuan wisata di Budapest. Benteng yang dibangun di bukit berketinggian sekitar 700 meter dari permukaan air laut oleh Dinasti Habsburg itu pada kenyataannya seperti dikatakan Steve Fallon dalam buku Hungary keluaran Lonely Planets, tidak pernah dipakai untuk berperang.
Benteng itu dibangun sesudah Perang Kemerdekaan pada 1848-1849 untuk menahan serangan pemberontak. Sumber yang lain menyebut benteng itu dibangun sebagai sarana pengintai. Benteng itu diserahkan kepada pemerintah kota sebagai peninggalan sejarah. Di kawasan itu kini dibangun hotel, hostel, restoran, kasino, kafe terbuka, yang tak pernah sepi pengunjung.
TEROR MUSEUM
Dohany Street Synagogue
Synagoge terbesar di Eropa. "Synagogue" merupakan pusat keagamaan dan tempat ibadat orang yahudi. Diketuai oleh seorang Rabai. Pada zaman Bani Israel dahulu ia dikenali sebagai Haikal. Berbagai upacara keagamaan Yahudi dijalankan dan disebut tempat paling suci di kalangan masyarakat Yahudi.
banyak gedung" bergaya gothic dan berarsitektur indah disini..termasuk suasana kotanya yang menawan,indah dan eksotik..
Mupeng habiiezzz melihat foto'nya disini..
Berharap ada yang ngajak ke sini tahun depan nic..
Semoga saja...
Beberapa sumber tulisan dari Mr Google & Map of Budafest....
http://www.potlot-adventure.com/2005/11/05/budapest-paris-eropa-timur/
Detik travel dll...
Foto" mix camera Naufal & P'Hendro jugaijin share ya Pak.....
Foto" mix camera Naufal & P'Hendro jugaijin share ya Pak.....
Penyunting,
Mm Naufal...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar