PENGALAMAN SPIRITUAL SELAMA IBADAH DI MEKKAH AL MUKARAMMAH (V)

Ada hikmahnya dibalik Jadwal Umroh kami yang awalnya Umroh Plus Dubai (13 hari) menjadi Umroh tanpa Dubai dan hanya 10 hari.Akibat Visa Saudi yang telat terbitnya.Dan penerbangan yang berubah total.

Akibat batalnya perjalanan wisata ke Dubai akhirnya kami bisa beribadah di Mekkah selama 7 hari dari Kamis/28 Juni s/d Rabu 4 juli 2012 lebih lama dari jadwal awalnya.Berkah dibalik kekecewaan awal kami.

Alhamdulillah banyak pengalaman “ yang berkesan selama menunaikan Ibadah di Negeri yang paling aman di dunia ini.

Beberapa Doa Nabi Ibrahim:

Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati. Ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rizkilah mereka dari buah-buahan, mudahmudahan mereka bersyukur.

Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Makkah), negeri yang aman dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku dari pada menyembah berhala-berhala.

Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami lahirkan, dan tidak ada sesuatu apaun yang tersembunyi bagi Allah, baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit.

Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami perkenankanlah do’aku.

Berada di Kota suci ini dalam tempo 7 hari cukup pendek bila dibandingkan saat Ibadah haji.

Tapi banyak peristiwa” yang kami alami disini menunjukkan begitu Mulia dan Berkahnya Kota ini.

Ada satu peristiwa yang sangat berkesan  yang sayang kalau tidak dituturkan .

Suatu Malam kita janjian dengan Ustadzah Tuty dkk  untuk barengan berangkat sholat Tahajud dan Thawaf mengelilingi Kaabah dan sekalian sholat subuh.

Jam berangkat saat itu sekitar Jam 2.30 WIB tanpa Mama karena beliau sakit pinggang dan butuh istirahat di Hotel.

Setelah melakukan Thawaf dan sholat di Multazam serta melakukan doa” yang dituntun Bu ustadzah.Kita mengambil posisi Sholat persis di depan Kaa’bah Beratapkan langit Mekah yang sangat indah dan di sinari Bulan Purnama besar.Indah sekali.

Udara cukup sejuk karena kita berada tanpa pagar dan tembok pemisah dengan Ka’bah..Subhanaloh ..nikmatnya Ya Allah….

Shaft Exlusive khusus wanita yang dibatasi  tembok  rendah dengan shaft pria  dan hanya muat paling banyak 100-150  jemaah.

Alhamdullilah kita diberi kesempatan untuk sholat di tempat ini yang mungkin tidak kita temukan kalau berangkat sedikit telat dari Hotel.Karena Askar” akan mengusir kita untuk pindah ke shaft” wanita di jejeran belakang shaft Pria.

Banyak sekali Sholat” sunat yang kita kerjakan ditempat yang sangat VVIP  ini.dari sholat Tahajud, Sholat Tasbih,Sholat Witir, Sholat Subuh,Sholat Fajar dan sholat sunat yang lainnya serta baca Al Quran yang sangat banyak disediakan disini.

Saat Sholat Tasbih kami niat berjemaah dengan Imam Ustdz Hj Tuty.

Diambil dari: Buku Menuai Amal sepanjang MASA

                    Karya Dra Hj.Tutty Sukayat HS.MA

Sholat ini terdiri dari 4 rakaat dengan 2 Salam dengan Total Baca Tasbih 300 kali.

Lafaznya:

Subahanalloh,Walhamdullilah,Wala illahaillalloh ,Wallohu Akbar

“Maha suci Allah dan segala puji bagi Allah ,tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan Allah Maha Besar”

Saat  Baca Tasbih dan jumlahnya:

1.    Setelah baca surah (sebelum ruku’) 15x

2.    Ketika ruku’ 10x

3.    Ketika I’tidal 10x

4.    Ketika sujud pertama 10x

5.    Ketika duduk antara 2 sujud ,10x

6.    Ketika sujud ke2,10x

7.    Ketika duduk istirahat sebelum berdiri atau sebelum baca tasyahud 10x

Jadi setiap rakaat 75 kali .Total 4 rakaat= 300 kali Bacaan tasbih.

Setelah salam dan doa yang dipimpin Ustdzah.Kita hanya berbekal Air Zam” dalam Botol kecil tanpa membawa sedikitpun makanan ke Mesjid.

Habis sholat kita didatangi seorang Jemaah wanita sepertinya TKW Indo menawarkan Kopi Arab dan Wedang Jahe yang panas dari thermos …Subhanalloh pucuk di cinta ulam tiba.Saat lapar dan haus di larutnya malam menjelang subuh  kita disuguhi minuman panas..

Tidak hanya sekedar itu dari Roti Arab (Gandum) yang panas dan lebar” ,Korma,Biskuit,Roti  dll disebarkan oleh Majikannya seorang Nenek Cantik asli Saudi yang kelihatan cukup kaya dari perhiasan emas yang dipakai di pergelangan tangannya..

Dari cerita pembantunya yang asal Jawa Timur  yang hampir 12 tahun tinggal disini ternyata si Nenek tinggal cukup jauh dari Kota Mekah .Dia dikawal 2 org Pembantunya tinggal di Hotel dekat Masjidil Haram dan tiap malam berbagi” Makanan di Mesjid sudah hampir 1 bulan.Setelah membagi”kan makanan dan minuman panas  .Dia Sahur bermodalkan beberapa butir Korma dan minuman Wedang Jahe Arab  untuk melakukan Puasa Sya’ban.

Subhanalloh kami dipertemukan dengan seorang Nenek cantik dengan penuh amal” kebajikan di Mesjid yang Barokah ini.

Saking terkagum dan terpesonanya sempat ambil foto dia saat beliau membagi”kan makanan ke Jemaah.

Luar Biasa sampai azan Subuh berkumandang dia masih sibuk memberikan makanan ke Jemaah” dengan bermodalkan kantong “ kresek yang cukup banyak.

Allah menunjukkan di tempat yang Mulia ini kita diberi pelajaran hidup yang berharga dan juga doa” kita lansung dijabah Allah saat mulai haus dan lapar lansung dibayar tunai dengan makanan dan minuman yang berlimpah disana..

Dilain cerita kami berdua Dewi sempat 2x terpisah dari Mama dan Ni Ed.Mungkin Beliau jalannya lambat dan harus dituntun sehingga kami terpisah b2 dengan mereka.Akibat banyaknya Jemaah yang tumpah ruah di pelataran Mesjid.

Sempat awalnya Dewi panic karena kita terpisah di dalam masjid.

Berbekal Ilmu dari Ustadzah Atifah di KBIH Al Furqon.Bila kita kehilangan barang atau orang di Masjidil Haram hendaknya berdoa menghadap Ka’abah membaca Al Fatihah dan Ayat Kursi .Seraya niat semoga Allah mengabulkan permintaan kita.

Setelah berdoa kita kembali ke arah lampu Hijau tempat kita janjian dengan Mama.Tidak berapa lama terlihat Mama dan Ni Ed sudah pindah posisi karena sudah diusir Askar.Alhamdullilah.

Dilain waktu juga saat sholat Subuh karena buru” Mama dan Ni Ed tertinggal di Pintu I King Abdul aziz hampir ½ jam kita tunggu tidak muncul”.

Setelah berdoa menghadap Ka’bah dan sholat subuh habis Sholat pas berdiri ternyata disamping tembok pembatas shaft Ni Ed manggil” nama kami.Persis jejeran shaftnya.Bener” kejadian yang sangat luar biasa bagi kami dengan begitu luasnya areal masjidil Haram .setelah cape menunggu dan mencari” beliau.

Begitu Magbulnya Doa’ kita di sini sehingga apapun yang kita mohon dan minta Insya Allah didengarNYA.

Alhamdullilah di lain waktu kita bisa  masuk ke Hijr Ismail dan juga mencium dan memegang Rukun Yamani walaupun mencium Hajar Aswad sangat” tidak dianjurkan bagi wanita  ditengah ribuan orang yang berdesakan di sekitar Hajar Aswad.Walaupun beberapa kali kami ditawari orang untuk bantu kami mencium Hajar Aswad dengan tips sekitar 75-100 Real.Masya Allah untuk tujuan  baik harus menggunakan cara” seperti ini.Gak banget deehhh…

 Kita sempat masuk dan berdoa di Hijr Ismail persis mencium Kiswah dan merasakan dinginnya udara sekitar Hijr Ismail salah satu dinding Multazam tempat makbulnya doa.Selalu saja air mata mengalir dengan derasnya saat “ kita berdoa di tempat” Multazam ini.

Menurut Kisah Nabi Ismail a.s. suatu ketika menyampaikan keluhan kepada Allah tentang teriknya udara Mekkah.
Allah menurunkan wahyu seketika :Sekarang di hijrmu Aku buka salah satu pintu sorga-Ku di hijrmu.Dan pintu itu akan keluar hawa dingin sampai hari kiamat terasa dingin.
 
Kepada Abu Hurairah bersabda Nabi saw. dikatakan :”Di pintu masuk Hijir Ismail itu,
Ada malaikat yang selalu mengatakan,Kepada setiap orang yang sholat dua raka‘at di Hijir Ismail itu :Kau telah diampuni dosa-dosamu, Mulailah dengan amalan-amalan barumu !

Begitu pula di pintu ke luar,Kepada setiap orang yang ke luar,
Ada malaikat yang selalu berkata : Kalau kau ummat Muhammad,
Kau telah menjadi orang yang taqwa,Karena kau telah mendapatkan rahmat.

Subhanalloh benar” merasakan nikmatnya angin dingin dari sorga di tengah terik dan panasnya Udara Mekah.Banyak doa” yang kami panjatkan di Multazam ini berikut pesan” doa dari keluarga terutama doa buat suami,anak” ,sahabat,teman”, saudara” ,tetangga dll.

Disamping itu  ada keistimewaan Masjidil Haram yaitu Allah SWT akan menurunkan 120 Rahmat terus menerus selama 24 Jam. Sebanyak 60 Rahmat diberikan kepada orang yang melakukan Thawaf,40 Rahmat diberikan kepada orang yang sholat dan 20 Rahmat lagi diberikan kepada mereka yang memandang Ka’bah.Bila ketiganya  kita lakukan maka 120 Rahmat itu dapat kita raih.Insya Allah

Dari beberapa sumber:

Antara tempat-tempat yang mustajab untuk berdoa di Masjidil Haram ialah:

1. Di Multazam : suatu kawasan antara Hajar Aswad dengan pintu kaabah Waktu yang mustajab untuk berdoa ialah setelah pertengahan malam hingga azan Subuh. Di Masjidil Haram azan dikumandangkan sebanyak dua kali. Kali pertama untuk membangunkan penduduk untuk solat malam. Azan kali kedua ialah menandakan masuk waktu subuh. Maka rebutlah peluang untuk berdoa di Multazam pada saat ini. .

2. Di belakang Maqam Ibrahim. Waktu mustajab ialah antara azan Shubuh dengan solat Subuh. Di sini disarankan kita berdoa untuk mendapat kebahagian keluarga dan untuk kesembuhan penyakit.

3.  Di Belakang Telaga Zam-Zam iaitu kira-kira 7.5 meter kekiri dari 8 saf di belakang maqam Ibrahim

adalah lbnu Abbas Radhiallahu Anhuma apabila minum air Zamzam beliau berdoa (artinya) : “Ya Allah ya Tuhanku! Aku bermohon kepadaMu supaya dikurniakan ilmu yang memberi manfaat, rezeki yang luas dan kesembuhan daripada segala penyakit.” (Diriwayatkan oleh ad-Dara Qutni dan lbnu Majah).

4.  Di Hijir Ismail dan di bawah pancuran emas.

5.  2 meter sebelum rukun Yamani – bertentangan dengan multazam dipanggil Mustajaru ajair.

6. Di Rukun Yamani dimana Allah s.w.t. berkata  70 orang malaikat untuk mengaminkan apa yang kita doa.  Jadi arah rukun Yamani adalah antara tempat yang paling mulia di Masjidil Haram.

7.  Di hadapan pintu kaabah .

8.  Tempat sujud Jibrail dan Nabi s.a.w. ketika Jibril mengajar Nabi sholat lima waktu. Satu meter ke kanan dari pintu kaabah. Tempat ini ditandai dengan ceramik bewarna coklat pada syazarwan sebanyak 7 keping.

9. Tempat asal Hajar Aswad (melekat ke dinding kaabah)- 3 meter dari  tempat sujud Jibril, ditandai dengan marmar bewarna cream di syazarwan.

Beberapa jepretan foto kami atas kekaguman dan indahnya Masjidil Haram .

Dihari terakhir kami tinggal di Mekah Rabu/4 Juli 2012 Kami melakukan Thawaf Wada’(Thawaf perpisahan)  dengan Masjidil Haram(Ka’baah) untuk bersiap” berangkat ke Madinah .Tak lupa berniat akan segera kembali lagi ke Tanah Haram ini secepatnya.Insya Allah Bulan Haji tahun ini kami akan bertemu Baitullah kembali.

Berangkat menuju Kota Madinah Al Munawaroh.

To be continued….