Perjalanan
Ibu Ibu ISTHI dari Musium Linggardjati diteruskan
menuju Waduk Darma .Berada di Desa Jagara-Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan yang
berjarak sekitar 12 km dari kota Kuningan dan +37 Km dari kota Cirebon.Waduk
darma mempunyai Luas Area + 425 ha
dengan Prasarana yang tersedia: Cottage ,Area Parkir,Toilet ,Musholla,Taman
Bermain anak”.Gazebo, ,Flyng Fox,Mini Train,Area Perkemahan,Warung Jajan,Perahu
Motor ,Panggung Serbaguna dll.
Hanya
sekitar 1 Jam kurang perjalanan kami dari Desa Linggar jati
sampailah kami di Waduk Darma .
Memasuki
Gerbang destinasi Waduk ini dan parkir Bus kami sudah
disuguhi tampilan Tulisan besar di Tembok bukit dengan warna cat Kuning terang: “SELAMAT DATANG DI OBJEK WISATA
WADUK DARMA”
Background
tulisan inilah yang menjadi central focus moment anggota ISTHI diabadikan di Waduk Darma.
Setelah
Panitia membeli ticket masuk dan kami sudah dipersilahkan turun dan menikmati
keindahan dan kesejukan wisata Waduk Darma ini.
Udara
siang sudah mulai terasa panas tapi karena lingkungan sekitar Waduk dinaungi
oleh pepohonan nan rindang sehingga membuat adem dan nyaman.
Siang
ini pengunjung waduk tidak begitu ramai walaupun saung saung buat lesehan sudah
terisi penuh dan kami hanya bisa menempati gazebo” dengan kursi dan juga tepi Waduk yang dipenuhi kursi kursi
buat bersantai.
Jadwal
Group ISTHI siang ini sambil berwisata di waduk kita juga Makan Siang dengan
lunch Box dari Pring sewu
Gronggong,Sholat
dan istirahat santai.
Sambil
menikmati makan siang beberapa penjaja makanan mendekati kami terlihat
Gelayutan Petai” yang hijau,montok montok dan sangat segar.karena habis dipetik
dari pohon lansung.
Berbagai
buah segar ditawarkan dari Mangga,Sawo,Jeruk ,Pete dan juga ada Buah Labu
Kuning bisa buat kolak dicampur pisang…hmm enaknya…ternyata ada yang beli lho
dibawa ke Harapan Indah…hehe
Ada
yang membuat sedikit aneh terbersit “sesuatu mistik ” dari pesan ibu Ketua
Hj.Endah agar Ibu” tidak usah naik
perahu dan hanya bermain di pinggir waduk saja.Ternyata setelah di bus saya
tanyakan ke beliau yang notabene asli Darah Biru Kuningan bahwa Waduk ini masih banyak
mistisnya.Banyak cerita dan kisah orang tenggelam di waduk ini…
Penasaran
tentang kisah Waduk Darma yukk kita simak ya…
Waduk darma
dikelilingi oleh bukit dan lembah dengan luas hampir 425 Ha merupakan
bendungan/situ yang dibuat oleh Mbah Dalem Cageur pada zaman Para Wali masih hidup.Air Bendungan ini berasal dari mata air Cihanyir persis
di tengah Waduk Darma .Sementara dari hulu berasal dari Sungai Cisanggarung.
Awalnya Mbah Dalem Cageur punya hobi pelihara ikan dan juga bendungan untuk
tempat bermain Putranya Pangeran Gencay.Puluhan pekerja dikerahkan untuk
menyelesaikan Situ ini dan saat selesai tak lupa Mbah Dalem membuat sebuah
perahu terbuat dari papan kayu jati yang cukup besar.Tujuannya untuk bermain
Pangeran Gencay dengan para pengasuhnya.
Tragisnya saat bulan purnama Pangeran dan para pengasuhnya
karam/tenggelam ditengah tengah Situ/Bendungan.Begitu berdukanya Mbah Dalem
situ/bendungan dibobol dan tidak boleh
diairi lagi karena akan membahayakan
anak cucu..
Setelah jenazah Pangeran Gencay ditemukan dan dibawa
ke suatu tempat “Munjul bangke” artinya Tempat yang menonjol Bangke: bangkai lalu dimakamkan di Desa
Jagara.Sementara tempat tenggelamnya diberi nama “Labuhan Bulan” karena
perahunya tenggelam tepat bulan purnama .
Tapi
saat jaman Belanda tanah ini dibeli tunai dan dijadikan proyek Waduk.Sampai Era
Soekarno proyek ini dilanjutkan dan resmi pada thn 1961..
Makanya
sampai sekarang daerah tengah situ masih menjadi mistik sampai sekarang…
Tks Bu Endah sudah memberikan sinyal ke anggota .Untung juga anggota pada patuh dan manut..sehingga gak ada yang “bandel” nyoba nyoba main perahu…hehe
Tks Bu Endah sudah memberikan sinyal ke anggota .Untung juga anggota pada patuh dan manut..sehingga gak ada yang “bandel” nyoba nyoba main perahu…hehe
Makan
siang dan lanjut sholat jamak di Mushola
mungil di atas bukit yang di depannya sedang ditanami Bunga Bakung yang cantik
rupanya.
Puas
ngopi,ngeteh dan belanja cemilan dan juga santai rehat di kerimbunan pepohonan tepi waduk.
Saat kami pulang terlihat Komunitas Mobil Jeep sedang Touring di hari yang sama ke Waduk Darma ini.
Perjalanan
semakin siang dan kami masih punya 1 destinasi lagi di sore hari yaitu mandi di Sankanhurip…Sumber Mata Air Panas…..
Next..
http://meciko.blogspot.co.id/2015/12/mandi-heboh-di-private-room-pemandian.html
http://meciko.blogspot.co.id/2015/12/mandi-heboh-di-private-room-pemandian.html