Perjalan kami hari ini diteruskan ke Green Mosque yang terletak bersebelahan dengan Green Mouselaum (makan sahabat nabi) dan juga berbelanja di Silk market yang terkenal dengan Sutera Turkiyenya.
Merupakan kawasan
kekuasaan Ottoman Turkiye sebelum terjadinya penaklukan Constantinopel pada th
1453.Mesjid Yesil dikenal juga dengan Mesjid Mehmed I yang terletak di sebelah
Timur Bursa.Komplek serba hijau ini yang
terdiri dari Mesjid,Sekolah,Dapur dan Tempat mandi yang menyatu dalam satu
kompleks yang bersisian dengan komplek pekuburan Sultan.
Arsitektur masjid dibawah
hasil karya Hadji Ivaz Psha dan interiornya kreasi Ali bin Ilyas dan Mehmet el
mecnun.Serba hijau baik lantai dengan carpet yang sejuk dipandang mata,desain
dinding dan hiasan dekorasi interior masjid.
Dari luar masjid terlihat
biasa saja dibanding dengan mesjid masjid di Turkiye.Terlihat tempat wudhu
dari kayu seperti gazebo yang tidak begitu jauh dari pintu masuk Mesjid.Bagian
luar masjid berwarna putih dengan kubah besar dan tertutup marmer.Yang sangat
istimewa marmernya dipahat dengan gradasi sangat indah dan fantastic… Gradasi
mengerucut ke atas kubah .Dengan hiasan tulisan Arab yang memenuhi pintu pintu luar Mesjid.
Begitu juga jendela
jendela berjumlah puluhan dengan pahatan bergradasi..sangat indah.
Sebelum kami masuk
ke Mesjid diberi plastic untuk menyimpan sepatu dan sandal.Tak lupa di beri
pengarahan oleh Eda Tour Leader kami tentang sejarah Mesjid nan megah ini.Kami sempat sholat sunat Tahiyatul mesjid 2 rakaat di sini..
Sementara disamping
Mesjid terdapat bangunan besar sepereti masjid tak kalah indahnya dari Green
Mosque yaitu Yesil Turbe ( Green Tomb)
merupakan makam dari kelima Sultan Ottoman Mehmed I yang dibangun oleh Putra
Mehmed dan penerus Murad II.Setelah kematian Sultan th 1421 kebetulan arsitek
yang sama dengan Green Mosque Haci Ivaz Pasha.
Sayang waktu sudah
makin senja rombongan ibu” lebih memilih ke Silk Market dibandingkan ke
kuburan..Akhirnya kami memilih masuk ke salah satu pertokoan terbesar Silk House yang dijaga super ketat oleh pria pria ganteng persis berada disamping Green Mosque.
Sayang didalam
produk produk silknya tidak boleh difoto hanya boleh dibeli.
Berhubung di sini Silk pilihan dan quality
nomer wahid jelas harganya sangat mahal dibanding di Grand Bazar.Untuk satu selendang atau phasmina silk dibanderol dengan kurs rupiah 4-5 jeti wow..kerennn..Tidak banyak yang belanja disini kecuali salah satu keluarga yang memang sudah terbiasa beli barang barang bermerek..Dibanding kita 1 phasmina dapat 1 koper oleh oleh..olala...Perjalanan hari ini berakhir menuju Hotel Kervansaray Bursa dengan dinner Makan malam buffet International...
to be continued..
http://meciko.blogspot.co.id/2016/02/berburu-oleh-oleh-khas-bursa-di-outlet.html
Menarik sekali tulisan tentang masjid hijau turki ini, ijinkan saya untuk mengambil beberapa informasi mengenai masjid ini untuk saya tulis ulang
BalasHapusOh Silahkan senangnya berbagi ilmu bia berguna untuk masyarakat..
BalasHapus