SAAT KUBAH TERBELAH DI MESJID ZAGREB EDISI 10

Kami melanjutkan perjalanan ke Islamic Centre Zagreb berada di kawasan Borovje di Jl Gavellina 40 Zagreb City Center Croatia 10 000.
Ada nilai unggul saat kami joint dengan group travel yang kebanyakan muslim kami bisa menikmati mesjid mesjid indah di beberapa negara bahkan bisa beribadah.Bahkan kita juga bisa mengatur berapa lama kita ibadah dan explore mesjid yang akan kami datangi.
Begitu juga dengan Mesjid Zagreb yyang berada ditengah area yang cukup luas dengan dikelilingi pepohonan hijau .,taman dan lapangan .
Kami melihat dari kejauhan 3 kubah hijau terlihat menghiasi mesjid Zagreb.Ada yang terlihat unik dimana 3 kubah hijau tersebut seakan terbelah dan 2 kubah seperti merosot ke bawah membentuk pola yang unik.Mesjid Zagreb berada dalam 1 komplek dengan Islamic Zagreb Centre dengan luas area 10.000 m persegi.
Sementara kami menuju mesjid terlihat taman di depan mesjid sedang dilakukan renovasi untuk lebih mempercantik area Mesjid Zagreb ini.Mesjid ini awal th 1981 dan kemudian diresmikan pada th 1987.Mesjid cantik ini merupakan karya arsitektur Bosnia bernama Mirza Golos.Terlihat menara mesjid bak seperti pencil raksasa dengan ketinggian 42 m.Subhanallah..

Kami sempat bingung awal pertama menaiki tangga mesjid dan mencari pintu masuk mesjid yang sudah dibuka.Interior Mesjid hampir semua berwarna putih bersih.Terlihat bangunan dalam mesjid terdiri dari 2 lantai dimana lantai atas difungsikan untuk tempat sholat wanita.Sebelumnya kami bertemu air mancur yang berada di dalam mesjid dan juga tempat penitipan sepatu.Terlihat beberapa bapak bapak Kroasia habis melaksanakan sholat.Terlihat tulisan tempat wudhu dan toilet wanita.Setelah ke toilet dan berwudhu para wanita menuju lantai 2 .
Kami menaiki tangga ke atas dimana ruang depannya terbuka dan lapang sehingga dapat melihat shaft dan Imam berdiri.Lantainya dipenuhi karpet hijau dengan puluhan diatasnya karpet merah buatan khas Kroatia yang memenuhi lantai.Dinding bingkai  interior mesjid dipenuhi tulisan kaligrafi Arab.
Satu lagi yang bikin unik ruang khusus imam di hiaskan lingkaran bujur telor yang unik membuat kami lansung tahu kalau itu tempatnya Imam Sholat berdiri.

Setelah sholat masih punya waktu untuk mengagumi interior sederhana  nan apik mesjid dengan lekukan lantai 2 dengan teralis putih yang mengikuti irama lekukan lantainya.Setelah mengitari sudut demi sudut dalam mesjid saatnya kami juga melihat  ekterior mesjid.Ekterior mesjid sama seperti interior dengan warna putih kecuali 3 kubah yang bercatkan hijau .

Beberapa teman non muslim menghabiskan waktunya di cafe mesjid yang berada disisi samping kiri mesjid.Mereka memesan secangkir khas kopi yang dihidangkan dengan tampilan menawan menggunaka gayung  mini tembaga yang unik.Membuat kami terpesona dengan tampilan kopi yang mereka hidangkan.Perjalanan kami masih panjang untuk meneruskan perjalanan travelling kami di Eropa timur menuju Budafest Hongaria.

Perjalanan kami masih panjang untuk meneruskan perjalanan travelling kami di Eropa timur menuju Budafest Hongaria.Kami check point di imigrasi Croatia -Hongarya.Perjalanan kami dari perbatasan 2 negara ini masih ditempuh sekitar 200 km lagi .Masih banyak waktu untuk tidur di bus perjalanan kami dari perbatasan menuju Budafest.

Selama di Budafest kami menginap 2 malam dimana sebelumnya di Kroasia  hanya  membawa koper kecil saja kebutuhan pakaian selama 1 malam tetapi di Budafest kami harus turunkan koper besar ke Hotel.
Kami sampai di Hotel sudah melewati jam 21.00 untuk yang triple kami mendapatkan Hotel Diana.Sementara double menginap di Hotel Luna yang berada sedikit jauh dari Hotel Diana.Kami harus mengantarkan teman teman yang order  double room ke Hotel Luna.Terlihat Hotel Luna dari luar sedikit temaram dan berada ditengtah tegah rimbunnya daerah Budafest.Awalnya kita hanya menggunakan Hotel Diana Club Hotel tetapi sudah full sehingga sebahagian harus masuk ke Hotel Luna.Nanti saya akan cerita suka duka nginap di 2 Hotel berbeda di Budafest..Tetap di story Travelling kami ke Eropa Timur yaaa..

to be continued