Nach kali ini karena kita Travelling short Trip ke Jogya dijamin kuliner Nusantara yang akan kita datangi pasti halal.
Beberapa kuliner beken dan hits Jogya kami sambangi saat itu.Beberapa yang bisa kita coba yaitu:
1. SOTO KADIPIRO
2.TENGKLENG GAJAH
3.THIWUL AYU MBOK SUM
4.AYAM KAMPUNG GORENG GRIYA DAHAR"MBOK SUM"
5.RESTO ABHAYAGIRI
6.WARUNG RAMINTEN
7.RESTO TENTREM HOTEL
8.PECEL PS BERINGHARJO
9.GUDEG YU DJUM
10. BAKPIAKU
11.FAVE RESTO
Mari sekarang kita bahas satu per satu kuliner yang sangat ngehits dan beken di Jogyakarta.Bila salah satu kuliner yang diatas gak dicoba berarti serasa belum sampai di Jogyakarta dech kita.Ya khan..
1. SOTO KADIPIRO
Warung Soto Kadipiro ini berada di Jl Wates No 33 Ngestiharjo,Kasihan ,Bantul Jogyakarta.Kami datang sekitar jam 12 an semoga saja belum habis karena biasanya akan cepat habis sampai jam 13.00 siang ludess.
Sugeng Rawuh Warung Soto Kadipiro begitulah tulisan besar menyambut kedatangan kami selepas landing di Adisucipto pagi menjelang siang itu.
Soto Kadipiro ini merupakan warung Soto tertua dan paling Legendaris yang berada di Jogyakarta.Dibuka th 1921 hampir 98 tahun benar benar melegenda dan sekarang sudah diwariskan pada generasi ke-3 dari Karto Wijoyo yang awalnya berdagang dalam pikulan keliling kampung.
Nama Soto Kadipiro diambil dari nama kampungnya "Kadipiro".Soto ini berkuah bening dan tanpa banyak bumbu bumbu diluarnya tetapi kuah bening dengan rasa kaldu ayam yang segar dan gurih.Sementara nasi dan berbagai sate dan gorengan tersedia diatas piring.Tinggal pilih ayam goreng,Tahu tempe Bacem,Sate telor puyuh,berbagai kerupuk tinggal pilih.
Beberapa kali mengunjungi warung ini tidak ada perubahan dalam dekorasi warung memang sengaja ditampilkan suasana yang sama dari tahun ke tahun.Berbagai foto,kalender dan barang barang tempo doeloe menghiasi interior warung ini.Kesan jadoelnya makin kental.Kami datang saat semua meja dan kursi terisi penuh semua.Bahkan para pegawai pemerintahan makan siangnya juga ke sini.Jadi masyarakat dan wisatawan berbaur di dalam warung legendaris ini.
Hari biasa saja warungnya penuh dan ramai begini gimana kalau week end ya mungkin lebih padat lagi.
Kami makan dengan porsi double sarapan pagi dan makan siang secara kita baru makan roti dari Jakarta.Lapar berat dan enak banget merupakan kombinasi yang paling cocok di siang yang terik ini.Setelah kenyang kita tidak sempat mencoba minuman legenda Limun Sarsaparila secara semua milih es jeruk ..dahaga hilang dechTernyata Warung Soto ini ada di beberapa tempat sepanjang Jl Wates tetapi kami sengaja memilih warung pertamanya sehingga legendarisnya terasa kental disini.Bila ke Jogya jangan lupa menikmati Soto bening "Soto Kadipiro" ya.
2. TENGKLENG GAJAH
Berada di Dusun Bulurejo ,Minomartani,Ngaglik Sleman.Walaupun berada diperkampungan tetapi akses dan jalannya dari pusat kota begitu mudah diakses sehingga jangan takut tidak ditemukan.
Bila mendengar nama Tengkleng kita pasti akan lansung paham ini makanan berasal Jawa .Ejaan bahasa Jawanya Thengkleng yaitu sejenis Sup dimana bahan utamanya tulang kambing dengan kuah yang encer.Mungkin lebih mirip dengan Gule Kambing.
Nach bagi penggemar masakan Kambing pasti akan paham dengan 3 jenis masakan Kambing : Tongseng,Tengkleng dan Gule.Nach bingung khan bagi yang gak suka pasti tidak bisa membedakan ke-3 masakan berbahan dasar kambing ini.
Jika Tongseng bahan bumbunya ditumis dan dicampur daging yang dipotong dadu ditambah kecap tanpa diberi santan.Sementara Gule diberi kuah santan dengan bahan jeroan Kambing seperti babat,usus,paru dll.Lebih gurih dan pekat dengan warna kuning dari bumbu kunyitnya.
Nach ini kita akan mencoba Tengkleng Gajah.Wahh dari daging gajah donk..yakin makan daging Gajah.Upsst ternyata Tengkleng Gajah terkenal karena porsinya"Gajah" atau jumbo secara olahan tetap dari tulang Kambing baik tulang Iga dengan bumbu dan resep yang khas membuat rasanya "maknyuss".
Kami memesan Tengkleng,Sate dan Sop Kambing secara Nyah Corina penggemar berat Daging Kambing.Tapi ada juga lho yang gak suka daging kambing disini juga tersedia daging ayam.Tengkleng ini merupakan masakan khas Solo yang memang awalnya berbahan dasar tulang dan jeroan Kambing.
Penasaran gak kenapa tengkleng itu berbahan dasar Tulang Kambing dan Jeroan terus dagingnya kemana..hayoo kemana.
Nach ternyata sejarahnya Tengkleng itu konon di zaman Hindia Belanda dimasak setelah daging Kambing dimasak khusus untuk para Bangsawan dan tuan tuan priyayi Belanda saja sementara tukang masak atau rakyat jelata tidak dapat menikmati hasil olahannya.Kemudian tidak kehilangan akal Tulang tulang dan jeroan yang dibuang kemudian dimasak dengan menggunakan kuah encer dan bumbu bumbu sehingga menjadi masakan yang enak.Jadi dulunya Tengkleng itu merupakan masakan rakyat jelata yang tidak bisa menikmati daging kambing seutuhnya.
Kami benar benar menikmati Tengkleng Gajah ini dengan Porsi Jumbo sehingga "kenyang kebangetan" padahal kami pingin nongkrong ngopi dan jajan lagi tetapi perut secara emak emak sudah tidak bisa menampung kopi dan jajanan malamnya.
Buat penggemar masakan Kambing dijamin Tengkleng Gajah inilah masakan kambing yang paling nikmat tiada tara.Benar benar bau kambingnya sudah hilang dan tidak terasa sama sekali begitu lihai dan pasnya racikan bumbu bumbunya.
Dijamin ketagihan bila mampir ke Tengkleng Gajah.
3.THIWUL AYU "MBOK SUM"
Saya pernah tulis dan bahas tentang kuliner kampung bangets ini.Tetapi sekarang ternyata makin diminati dan digemari lho.
Saat itu saya dan Group Rusia 417 sedang dolanan ke daerah Mangunan dan melewati warung Thiwul Ayu "Mbok Sum " yang berada di Jl Manguna Km 4,5 Mangunan Dlingo Bantul.
Nach saat saya dengan De Nyonyah mampir ke sini kebetulan mereka sedang belum produksi lagi sehingga saya tidak bisa melihat lansung proses pembuatan Tiwul seperti saat saya diijinkan masuk ke dapur mereka saat jalan sebelumnya.
Jadi foto fotonya saya ambil dari plesiran dengan Rusia 417 ya..(harap maklum ya..)
http://meciko.blogspot.com/2018/05/jajanan-jadul-thiwul-ayu-mbok-sum-mulai.html
Thiwul Ayu apa sic sebenarnya Tiwul itu merupakan makanan pokok pengganti beras saat zaman penjajahan Belanda.Berasal dari ketela pohon atau Singkong yang mengandung Karbohidrat yang lumayan tinggi.Sangat cocok sebagai pengganti beras yang saat itu langka ditemukan apalagi di daerah gersang seperti Gunung Kidul ini.Beberapa daerah gersang seperti Gunung Kidul,Wonosobo,Pacitan ,Blitar ,Wonogiri begitu familiar dengan Tiwul .Bahkan tiwul dijadikan pengganti nasi untuk dijadikan sumber karbohidrat dimakan dengan lauk dan sayur...edisi zaman kolonial nich
Nach
dari Singkong ini diolah dikupas dan dijemur sampai kering.Singkong
yang kering itu menjadi gaplek kemudian ditumbuk menjadi halus dan
menjadi Tepung.Kemudian tepung ini yang dikukus menjadi matang yang
disajikan dengan parutan kelapa atau bisa dengan lauk pauk dan sambal.Kami memilih beragam rasa ada Thiwul rasa keju,Coklat,Gula Jawa dan mix Coklat Keju.Rasanya mantab karena masih panas.Padahal makanan kampung dan sudah legendaris lho dari jaman Hindia Belanda.
Setelah menikmati Thiwul ternyata Warung Mbok Sum juga menyediakan makan siang dengan menu Ayam Goreng Kampung.
4. AYAM KAMPUNG GORENG GRIYA DAHAR "MBOK SUM"
Akhirnya kami pesan 2 ekor utuh Ayam Goreng untuk 10 orang cukuplah tanpa nasi.Ternyata Griya Dahar Mbok Sum ini pernah dikunjungi Presiden Joko Widodo lho sept 2018 sehingga setelah kunjungan Presiden itu maka pengunjung Griya Dahar ini semakin banyak .Barangkali banyak yang ingin mencoba kuliner pilihan Sang Presiden yang juga Mantan Walikota Solo itu.Walaupun kawasan ini berada sekitar 40 km dari pusat Kota Jogya tetapi bila diminati dimanapun kuliner pasti akan dicari orang.
Ayam Goreng Mbok Sum ini hanya simpel saja Ayam Kampung yang masih "gadis" jadi tulangnya masih lunak kemudian dibumbui kemudian digoreng dan dihidangkan panas panas dan masih wangi dengan sambel bawang cabe rawit merah.
Terasa sangat sederhana tetapi tehnik bumbu ayamnya yang membuat rasa ayam gorengnya renyah dan gurih.Ternyata yang membuat khas rasa ayam gorengnya dengan tehnik pembaceman ayam dengan menggunakan gula batu lho dan tidak menggunakan bawang merah sehingga ayamnya tidak lengket bila digoreng.Kemudian saat menggoreng dipolesi tepung bumbu yang encer sehingga membuat ayamnya renyah dan gurih.Wah triknya bole juga dicoba.
Kami menikmati ayam goreng dengan sambel bawang dan lalapan saja tanpa nasi.Itupun sudah membuat perut kenyang banget..
5.RESTO ABHAYAGIRI
Secara destinasi Abhayagiri sudah pernah saya kupas di edisi destinasi beken dan keren Jogyakarta.
http://meciko.blogspot.com/2019/09/wisata-shopping-beken-dan-keren.html
Tetapi secara restonya baru disini akan saya kulik.
Restoran ini berada di kawasan Sumber Watu Heritage dengan nama Abhayagiri.Secara view dan lokasi Abhayagiri sangat menawan dan instagramable.Dijamin setiap yang datang dan bertandang ke Abhayagiri memberikan kesan paling keren dan bekenlah.
Membaca review pengunjung yang mampir ke Abhayagiri semua terpesona akan view dan menu restorannya.Kebetulan kami ke sini siang setelah makan Thiwul dan ayam Goreng MBok Sum.Setelah foto foto barulah kami makan yang sudah kita order Menu set untuk 10 orang.
Kita sudah order jauh jauh hari untuk booking 10 seat dan info saat makan setelah kita foto foto dulu baru makan siang.
Barangkali waktu dan kondisi restonya yang kurang pas membuat saat kami menikmati makanan Abhayagiri semua sudah "dingin" dan untuk lauk kok terasa kurang "Fresh" ya.Baik Salmon,Cumi,Ayam atau yang lainnya.Mungkin kami lagi "apes" saja sehingga saat kami menikmati menu setnya semua terasa kurang enak dan hambar.Barangkali chefnya baru kita tidak tahu terasa semua kurang menikmati .Bila kita membahas menu dan rasa makanannya terasa sangat kurang sekali apalagi dengan harga set menu yang cukup "pricey".
Entahlah semoga pengalaman kecewa kami tidak terjadi dengan pengunjung lainnya.Semoga saja ini hanya keteledoran chefnya yang mungkin masih baru kebetulan pengunjung siang itu hanya beberapa meja saja.Walau kami habis makan tetapi terasa seperti belum makan siang karena tidak menikmati makanannya.
6.WARUNG RAMINTEN
Perjalanan dari Sambirejo Prambanan Sleman menuju Pusat Kota ditempuh dengan jarak 40 km sehingga sampai di Jogya kita kembali lapar dan sore itu kami memutuskan untuk mampir di Warung Raminten.Awalnya kita mau ngopi cantik dulu sebelum magrib dan makan cemilan dan snack snack kecil sebelum kita dinner romantis di Special Milad Nyah Corina.
Pilihan terakhir kami putuskan ke Warung Raminten yang berada di Jl Faridan M Noto Kota Baru Kec Gondokusuman Jogya.Ternyata warung ini tidak jauh dari Hotel Fave tempat kami menginap.Oalah baru ketahuan setelah kami pulangnya.
Tujuan utamanya memang Ngopi cantik dan kami masih punya waktu sore menjelang senja sebelum kita balik ke Hotel.
Warung Raminten ini jarang kita datangi apalagi saya dan keluarga lebih suka Warung Raminten yang di Jl Kaliurang karena lokasi dan arealnya luas serta kalau malam hari ada sendra Tari Panen Raya mebuat kami beberapa kali mendatangi House of Raminten Kaliurang.
Nach kali ini De Nyonyah melipir sejenak di Raminten Kota Baru ini .Kami memilih duduk di sayap kiri lesehan.Bau dupa dan suasana Jawa kental terasa saat kami masuk resto yang juga sama pemiliknya dengan Batik Mirota.Seorang Seniman Jogya yang lebih sering berpenampilan sebagai wanita Jawa dengan kebaya dan kondenya.
Kami memilih minuman Kopi,Juice ,Teh Panas dan beberapa cemilan gorengan pisang,singkong,Roti bakar dll.Sambil ngopi dan makan cemilan kami masih saja memperbincangkan kesan yang kami temukan tadi saat makan siang di Abhayagiri.Untung viewnya memukau jadi kecewa kami masih sedikit terobatilah.
Warung Raminten secara menu yang lengkap tetapi mereka menyuguhkan dengan harga yang sangat terjangkau.Setelah lepas penat dan ngantuk kita azan magrib berkumandang di Kota jogya saatnya kamisegera pulang kembali ke Hotel untuk mandi,sholat dan siap siap untuk Dinner Romantis di Tentrem Hotel.
7.RESTO TENTREM HOTEL
Selepas kami dari Warung Raminten yang ternyata hanya 10 menit saja dari Hotel kami siap siap untuk Dinner Special Miladnya Nyah Corina nanti malam di Restorant di sebuah Hotel bintang ***** yaitu Hotel Tentrem.
Khusus untuk Kuliner special Hotel Tentrem saya sudah kupas di edisi ke 3 sebelumnya:
https://meciko.blogspot.com/2019/10/hadiah-terindah-milad-di-tentrem-hotel.html
8.PECEL SENGGOL PS BERINGHARJO
Hari terakhir kami sebelum ntar sore kita kembali ke Jakarta.Saat kami shopping di sekitar Malioboro,Mirota dan Pasar Beringharjo.Walaupun pagi kita sudah sarapan di Hotel tetapi melangkah kaki ke Pasar Beringharjo terasa ada yang kurang bila belum menikmati Pecel Senggol Pasar Beringharjo.Beberapa tahun yang silam bila kami makan disini belum dipasang tarif makanannya membuat para wisatawan kena "Palak" penjual apalagi yang tidak bisa bahasa Jawa.Mereka seenaknya menetapkan tarif makanan yang kita makan.Tetapi setelah diterapkan peraturan dari Dinas Pariwisata penjual harus mencantumkan harga makanannya sehingga pembeli tahu berapa harga yang dibayar.
Berada di depan Pasar Beringharjo jejeran tenda tenda penjual Pecel memenuhi pintu depan Pasar Beringharjo.Sekarang terlihat lebih rapi dan sudah teratur.Kami memilih salah satu penjual Pecel dengan beragam Gorengan dan sate berada diatas meja mereka.
Beragam Sate dari sate telur Puyuh,ati,usus,bakso,jamur,kikil ,kerang dan gorengan tempe bacem,tahu bacem,pergedel dll.Bahkan sayur yang paling wajib ada di dalam pecel yaitu Kuncup Kembang Turi .Inilah khasnya pecel bila menggunakan Kembang Turi.Pecel itu sendiri merupakan makanan terkenal baik dari Jawa tengah,Jogya dan Jawa Timur.Beragam sayuran tumpah ruah di dalam adonan pecel seperti kecambah,Wortel ,kol, daun pepaya,kacang panjang ,bayam.Kemudian diberi kuah kacang yang digiling agak kasar yang terasa pedas manis kemudian diberi rempeyek kacang atau rempeyek teri.Biasanya ditaruh di atas daun yang dibikin pincuk atau sekarang sudah banyak dengan alas kertas coklat diatas piring plastik.
Pecel senggol di depan Pasar Beringharjo ini menjadi terasa enak karena suasana dan sensasi makan diantara lalu lalang pengunjung Malioboro dan desak desakan orang yang berseliweran kadang kita kena senggol kiri kanan.Duduk menggunakan kursi plastik bulat ditepi meja penjual pecel.Itulah seni dan sensasinya walau panas dan banyak orang tetapi terasa "hampa" bila kita tidak menikmati Pecel Senggol Ps Beringharjo ini.
Kami menunggu teman teman yang masih belanja di Pasar Beringharjo dan sekalian juga melipir ke Batik Mirota di seberangnya.
Nach jika berada di Malioboro atau menikmati bellanja di Ps Beringharjo jangan ketinggalan mencoba sensasi makan enak dan murah Pecel Senggol nya ya..Dijamin ketagihan.
9.GUDEG YU DJUM
Saat kami mau menuju Sucipto Airport kita pasti akan melewati salah satu kuliner khas Jogya yaitu Gudeg.Nach Gudeg yang sangat terkenal di Jogya yaitu : Gudeg Yu Jum.
Pasti ada yang penasaran Gudeg itu masakan apa ya..
Gudeg merupakan kuliner khas Jogyakarta yang terbuat dari sayur nangka muda yang dikenal dengan Gori kemudian dimasak beberapa hari sehingga kuahnya habis menguap.Kadang gudeg ini juga diberi telur bulat dimakan dengan tambahan sambel krecek dan ayam opor.
Gudeg Yu Jum ini awalnya berjualan hanya di trotoar Jl Wijilan (alun alun utara Jogya).Tetapi karena rasa yang khas membuat Gudeg ini terkenal dan sekarang mempunyai banyak restoran.
Kami menikmati makan siang dulu disini tak lupa beberapa teman membeli gudeg buat oleh oleh keluarga di rumah.
10. BAKPIAKU
Kami masih mendatangi salah satu kuliner terbaru oleh oleh khas Jogya.Bila dulu Jogya selalu punya oleh oleh Bakpia dengan ragam nama bahkan ratusan nama merek Bakpia di Jogya dari Bakpia Pathuk 25 sampai Bakpia Kurnia Sari.Kemudian tahun terakhir ini kita dikenalkan dengan merek terbaru "BAKPIAKU".
Bisa dibilang Bakpiaku merupakan oleh oleh kekinian dari Kota Jogya.
Beragam jenis Bakpia bisa kita pilih di gerai Kaliurang ini dari rasa Kacang Hijau,Keju,Coklat,Green tea,Cappucino,Milk dan Matcha.Wah makin kekinian dengan ragam rasa Bakpia sekarang.
Bakpiaku mempunyai kemasan yang mungil dengan isian 5 pc saja atau isian 10 pc juga ada membuat sangat cocok sebagai oleh oleh mungil buat keluarga atau orang terdekat.Kemasan cantik dengan packaging yang mungil dan dibuat seperti lipatan permen.Lucu..
Setelah puas memilih oleh oleh di Gerai Bakpiaku kami melanjutkan ke destinasi berikutnya
11.FAVE RESTO
Saat short Trip kali ini kami diberi kesempatan untuk menginap di Hotel Fave yang terletak di Jl I Dewa Nyoman Oka Kota Baru Kec Gondokusuman .Lokasi ini tidak begitu jauh dari Malioboro tetapi memang butuh waktu mutar sedikit ke pusat Malioboro.Tks Aline untuk pilihan akomodasinya yang dekat dan ditengah kota.
Mengulas kuliner selama kami di Jogya juga tidak terlepas dari breakfast kami 2x di Hotel Fave ini.
Walau Hotel ini bintang *** tetapi fasilitas dan kenyamanannya sangat memadai.
Kami mendapatkan free Breakfast dengan menu yang sangat lengkap bila kita compare dengan Hotel *** lainnya.
Area Resto untuk Brekafastnya tidak saja indoor tetapi juga outdoor yang lansung berada di samping hotel.Menu makanan cukup variatif dari Nasi Putih,aneka lauk Nasgor,Egg Station,Soto Ayam,Gorengan, Area Buah , aneka minuman dan aneka roti.
Nach bila kita ke Jogya dan butuh penginapan dan sarapan yang enak boleh mencoba Fave Hotel ini.Harga cukup bersahabat fasilitas pun hebat.
Perjalanan kami selama di Jogya short Trip 3 D2N tetapi dapat berkunjung ke destinasi keren dan beken serta mencoba berbagai kuliner sampai perut kami tidak pernah kosong selama di Jogya.
Lain waktu saya akan mengulik acara acara "De Nyonyah " lagi yach tunggu moment indah berikutnya..
Perjalanan kami selama di Jogya short Trip 3 D2N tetapi dapat berkunjung ke destinasi keren dan beken serta mencoba berbagai kuliner sampai perut kami tidak pernah kosong selama di Jogya.
Lain waktu saya akan mengulik acara acara "De Nyonyah " lagi yach tunggu moment indah berikutnya..Finish
Nyah Meciko
Tidak ada komentar:
Posting Komentar