SEMARAK TENUNAN SELENDANG KOTOGADANG DI INDAHNYA WISATA CIWIDEY EDISI 1

Sudah lama Amai amai kece tidak jalan terakhir mungkin saat jadi Panitia Reuni Ikasmantri85 di Pancawati Caringin Februari 2020 sebelum Pandemik merebak .Baik rapat rapat kecil persiapan sampai hanya sekedar ngopi ngopi cantik di Cafe.Setelah rindu sudah lama tak bertemu dan juga schedule Jida Witri yang sekarang sudah bermukim di Medan pas lagi di Jakarta .Akhirnya kita jadi Travelling ke arah Bandung Selatan.Tepatnya ke arah Ciwidey.Kita perlu atur jadwal semua agar bisa pada ikut karena banyak dari amai amai kece ini ngantor WFH dan juga Dosen .Jadi biar gak bentrok dengan kerjaan dan tugas kuliah akhirnya kita sepakat jalan Jumat-Sabtu (5-6 Nov 2021).Karena Minggu banyak yang berkegiatan di Jakarta sehingga kita putuskan cuma semalam saja di Bandung-Situ Patenggang-Ciwidey.

Ada yang berbeda dari ide kami saat ini untuk membawa Selendang Tenunan khas Koto Gadang yang cantik dan warna warni sehingga travelling kami menjadi berbeda bila hanya pakai baju biasa saja.Apalagi kami hampir semua punya tambah lagi pernah kita pakai saat malam Keakraban Reuni Ikasmantri85 di Caringin Bogor.

Kalo acara menggunakan Selendang Koto Gadang sudah lumrah tapi berbeda bila dipakai saat kita travelling dan berada di alam terbuka akan semakin cantik dan mempesona tenunan Minang asal Kotogadang ini.

Ternyata sejarah Sulaman Koto Gadang ini sudah ada sejak zaman Kolonial Belanda lho.Saat Roehana Koedoes mendirikan Kerajinan Amai Setia 1911 dimana sekolah ini mengajarkan aneka kerajinan untuk perempuan baik asal Koto gadang atau yang berasal dari luar daerah tersebut.Lama kelamaan kerajian ini diminati perempuan Koto gadang yang merupakan pekerjaan mulia berada di rumah dan masih bisa mengurus keluarganya dan menghasilkan uang.Sejak saat itu sulaman Koto gadang ini diperkenalkan ke istri istri pejabat Belanda dan dibawa ke Eropa.

Kerajian Amai setia ini melakukan sulaman dengan ketrampilan tangan dengan perbagai hiasan hasil keindahan buatan tangan inilah yang disebut "Sulaman".Nyaris sama dengan Bordiran tetapi kalau Bordiran menggunakan Tehnologi Mesin Bordir.Sehingga hasil bordir tidak seindah hasil karya hand Made Sulaman.

Beragam pengerjaan sulaman ini dengan aneka tehnik sulamannya seperti:Suji Caie,Kapalo Samek, atau Suji terawang.

Kita kembali ke giat kami di Wisata Ciwidey Situ Patenggang 
Jumat subuh Meeting Point awal di Ruko Tapis Talas Sangkuriang Jl Baru Bogor untuk Amai Bogor ( Triza,Nana,Emi dan Tety).Sementara Jida dan Mai Lisa di Indomaret Lotte .Kemudian baru ke Jati asih saya dan Rika janji di Mc Donald Jati Asih.Prediksi jam 7.00-7.30 ada disini.Kebetulan saya diantar Abang Naufal ke McD.Ternyata Mai Nana tidak jadi joint info terakhir lagi di Bali bareng Uda Ustadz ada acara.Sementara Mai Ninna kita jemput di Exit Toll Buah Batu.

Mai Rika bawa Nasi Bakar untuk Sarpi kami yang dijemput ke Ps Minggu sama karyawan Om Nuh.Alhamdulillah.Bahkan setelah kumpul semua aneka makanan kami tenteng begitulah kalau yang pergi mande mande selalu bawa cemilan dan makanan .Sayang Nasi Bakarnya tidak sempat di foto keburu lapar makan di depan mesjid saat sholat xixi.

Sebelum kita lanjut ke Ciwidey kita mampir dulu ke Bandung di Exit Toll Buah batu karena Mai Ninna memang tugas di Bandung.Jadi kita harus keluar toll Buah batu untuk jemput Mai Nina .Kebetulan Toll Buah Batu saat exit dan masuk cukup ramai .

Setelah kita full team baru lanjut ke Ciwidey.Perjalanan dari Bandung ke Ciwidey sekitar 46 km sekitar 2,4 jam .

Sebelum sholat Jumat kami mampir Toilet stop di sebuah Mesjid sambil tak lupa makan Nasi Bakar yang sudah disiapkan Opung Nuh.

Sehabis toilet stop dan mengisi perut walau di jalan sudah terisi beragam cemilan bawaan para amai namun harus diisi dengan Nasi baru terasa kenyangnya.

WISATA SITU PATENGGANG

Situ Patenggang berada di ketinggian 1600 mdpl berhawa sangat sejuk dikelilingi oleh 48 Ha kebun teh Ciwalini yang hijau dan asri dibawah kaki Gunung Patuha.

Situ Patenggang dengan danau  seluas 45.000 Ha yang alami sangat indah dan hawa sejuk membuat keindahan wisata ini selalu didatangi wisatawan.

Situ Patenggang berasal dari Situ yang berarti danau .Patenggang dari kata Pateang pateang artinya saling mencari.Konon berasal dari kisah cinta 2 insan dari 2 kerajaan yang berbeda  yang saling mencari di sini.Ki Santang Ponakan Raja Pajajaran dengan Dewi Rengganis dari Kerajaan Majapahit.Mereka bertemu di BATU CINTA Situ Patenggang.Demikian konon hikayat Situ Patenggang pada jaman dahulu kala.

Awalnya kami dibawa sama Driver Bus Wisata kami ke danaunya sementara target kami ke Situ Patenggang Kapal Phinisi masih diatas ternyata jalannya sedikit berbeda Akhirnya kita memutuskan menuju Phinisi Resto  Situ Patenggang saja.

Phinisi Resto Situ Patenggang

Spot paling cantik di Situ Patenggang dan menjadi objek andalan wisata disini adalah sebuah Restoran yang terbuat dari Kapal Phinisi dengan 4 lantai .Kapal Kayu sengaja ditaruh di bukit dengan pemandangan indah .Dari lantai 4 balkon Kapal Phinisi kita bisa melihat Pulau Asmara di tengah Situ Patenggang yang dikelilingi kebun teh dan sekarang juga terintegrasi dengan Glamping Lakeside Rancabali di dekat Area Phinisi tsb.Seperti Kapal kebanyakan  interior yang sebenarnya resto ini terbuat dari  bahan kayu untuk lantai,bangku dan juga mejanya. Di dekorasi sedemikian rupa layaknya kapal dengan tambahan Bendera,Tali Tambang,Ban Pelambung  seperti kita berada di anjungan kapal layaknya.

Puas foto foto cantik di Balkon Kapal Phinisi barulah kita pesan Makan Siang .Karena memang target kami untuk menikmati makan siang ditengah suasana alam Situ Patenggang.

Menu Resto di sini tidak terlalu spesial dengan menu Prasmanan ala sunda kita bisa memilih lauk diantara jejeran lauk yang tersedia. Walau rasa biasa saja  dan harga karena berada di daerah wisata jadi diatas standard .

Kami menghabiskan waktu bersantai di kawasan Phinisi dan spot spot foto cantik mereka yang selalu indah di ambil dari spot mana saja.

KEBUN TEH RANCABALI

Situ Patenggang yang dikelilingi oleh Kebun teh seluas 48 Ha menjadikan area yang sejuk asri dan nyaman ini memjadi tempat wisata yang sangat populer.Apalagi kami memakai selendang warna warna tenunan khas Koto Gadang menambah semarak suasana hijaunya kebun teh yang luas da nyaman.Indahnya Masya Allah.

WISATA KAWAH PUTIH

Sejarah Kawah Putih terbentuk saat Abad ke 10 akibat letusan Gunung Patuha yang membentuk sebuah danau dengan warna putih akibat pencampuran Belerang dengan unsur alam lainnya  .Warna air yang putih dan kadang kadang menjadi Putih kehijauan sesuai kadar Belerang yang terkandung akibat faktor cuaca ,suhu dan Iklim di daerah ini.

Jalanan menuju Kawah Putih kita harus melalui pendakian yang cukup panjang walau jalannya tidak terjal tapi kami bawa Bu Dosen yang baru saja operasi dan masih Proses Kemo.Semangat yang tinggi dan pelan pelan sambil pegang tongkat akhirnya Mande Lisa bisa menuruni tangga demi tangga menuju Kawah Putih walalu dengan napas yang ngos ngosan.Masya Allah semangat juangnya..Hebat..Ini kali pertama beliau keluar kota pasca Operasi.

Awalnya kami masih foto foto sedikit menjauh dari kawah putih karena udara yang sejuk dan angin masih belum kencang.Masih banyak spot spot cantik yang membuat kami makin lama makin mendekat ke pusat kawah putihnya.

Karena cuaca sejuk dan tanpa sadar kami makin lama makin mendekati kawah.Tidak terasa karena mendapati spot foto foto cantik.Tau tau angin kencang dari kawah menerpa saya yang masih asik mencari spot foto cantik.Lama lama terasa bau belerang menerpa hidung dan seluruh badan serta selendang yang kami pakai.Awalnya masih terasa bau menyengat saja lama kelamaan membuat pusing kepala dan perut menjadi mual.Oh tidaaak..apa saya terserang mabok Belerang...Padahal sudah ada tanda Larangan besar kalau area berbahaya dan hanya dibolehkan 15 menit saja dikawasan ini.Olala...eforia semangat spot cantik begini nich.

Benar saja sampai di atas mobil kepala mulai pusing dan nyut nyutan sampai kami berhenti mencari Mesjid buat sholat akhirnya perut memuntahkan semua isi tadi siang akibat Mabok Belerang.Kepala terasa berat mual dan pusing akhirnya membuat saya tidak nyaman sampai menuju Bandung.

Kita senja ini mau melanjutkan ngopi cantik di sebuah Cafe di Bandung "Cafe Jenderal" apa daya semangat dan nafsu menjadi buyar karena kasus ini.hiksss sedihnya..

Tapi melihat hasil spot spot foto kami yang cantik dan semua puas membuat malamnya saya kembali sehat dan segar kembali.Walau kami semua tanpa mandi lanjut Silaturahmi ke Rumah Dinas Kepala Jasa Raharja Jawa Barat .

Acara kami dilanjutkan Silaturahmi dengan Sahabat Sahabat Ikasmantri85 yang bermukim di Kota Bandung.

To be Continued