Saat Umroh kami juga pernah membahas Kota Jeddah ini sebagai persinggahan terakhir kami Umroh sebelum pulang ke Tanah air.
Jeddah hanya merupakan Kota transit kami sebelum bertolak ke tanah air.
Setelah meninggalkan Kota Makkah dengan melakukan Thawaf Wada’ (Thawaf perpisahan) dengan Bus kami menuju Kota Jeddah.
Sesuai dengan Kloter dan rombongan kami menuju Kota Jeddah.
Kami harus menginap 1 malam di kota ini untuk menunggu kepulangan ke tanah air.
Jeddah berada di tepi Laut Merah .Kota yang tidak hanya dihuni oleh penduduk Muslim tetapi juga Non Muslim.Terlihat dikota ini wanita”nya banyak juga yang tanpa kerudung…
Kota yang sangat ramai dan Indah karena ditengah “ jalan utamanya banyak terlihat miniature” yang menarik dan eye catching seperti sepeda raksasa, kapal laut, timbangan, dan banyak lagi yang menarik lainnya.
Menurut Wikipedia
Laut Merah (Arab بحر الأحمر Bahrul-Ahmar; Ibrani ים סוף Yam Suf; Tigrinya ቀይሕ ባሕሪ QeyH baHri) atau Laut Teberau adalah sebuah teluk di sebelah barat Jazirah Arab yang memisahkan benua Asia dengan Afrika. Jalur ke laut di selatan melewati Babul Mandib dan Teluk Aden sedangkan di utara terdapat Semenanjung Sinai dan Terusan Suez. Laut ini di tempat yang terlebar berjarak 300 km dan panjangnya 1.900 km dengan titik terdalam 2.500 m. Laut Merah juga menjadi habitat bagi berbagai makhluk air dan koral
Ketemu disini dengan Ole” Korma Muda yang sudah dikeringkan. Hati onta untuk penyakit asthma titipan teman di kantor.
Melewati Kuburan Siti Hawa walaupun kita tidak turun dari Bus.Setelah puas keliling Kota Jeddah kami lanjut ke Hotel tempat penginapan semalam.
Setelah mendapat pembagian penginapan Hotel di Kota ini karena Al Furqon 2 bus yang kebetulan terpisah cukup jauh satu sama lain.Rombongan Ustadzah dapat Hotel duluan kami Hotel berikutnya yang berjarak hampir 10 Km.
Berkat sabar karena Hotel pertama penuh .Akhirnya kami diberikan tempat menginap yang cukup mewah.Kamar” yang hampir seperti apartemen dengan 1 Kamar berisi 3 R.Tidur terdiri dari Toilet ,Ruang tamu,Ruang keluarga dan dapur.Alhamdullilah.
Kami sampai di Jeddah menjelang magrib.Di Hotel kita sudah diberi pembagian nasi kotak,minuman dan Buah.Hotel kami berada diantara pertokoan.Disampingnya masih sempat nyari Sorban khas Arab yang sedikit High Quality.Ole” khusus dari JeddahAda rencana group” kecil dengan Ustadz Aqil untuk jalan” Malam ke Cornice.Ustadz Aqil juga mau nyari kereta Baby katanya.Tentu saja dengan naik taxi karena tidak termasuk dalam Jadwal resmi Pemerintah.
Habis sholat magrib dan makan nasi Kotak kita siap” untuk menuju Cornice(Pusat perbelanjaan Al Balad) dengan Ustadz Aqil.1 taxi bisa muat 3-4 Jemaah.Tujuan utama ke Cornice sambil cuci mata dan beli oleh” yang ringan” tambahan untuk keluarga di kampung.
Cornice terkenal dengan penjualan Perfume dengan harga yang murah.Bila kita masih punya sisa Real silahkan dihabiskan saja di Cornice.Sama seperti saat kami umroh melewati Toko Ali Murah,Gani Murah,Toko Amir ,Toko Utan Murah.Semua serba”Murah”…Kami tidak tertarik lagi untuk belanja perfume dan korma disini karena sudah beli di Mekah dan MadinahSambil menyusuri pertokoannya sampe dibelakang.Akhirnya kami tertarik mampir di Toko Gamis Bapak”.Titipan pesan Ustadzah saat pulang k tanah air Jemaah Haji menggunakan Gamis ,sorban putih .Setelah pilih” Gamis akhirnya pilihan jatuh pada Gamis biru muda yang sangat manis coraknya.Lumayan buat ngabisin Real disini.
Sambil nunggu waktu kumpul lagi kita mampir di Warung Bakso Si Dul yang juga dipenuhi dengan Jemaah Haji Indonesia.Kembali ke Hotel hampir jam 10 malam dengan sewa taxi .Istirahat malam ini untuk besok pagi siap” berangkat ke bandara.
Setelah sholat subuh dan mandi kami siap menunggu jemputan Bus untuk segera menuju Bandara King Abdul Aziz.Di Airport kita dibagikan Nasi Box dan Minuman lagi .Antri yang sangat panjang di Imigrasi dengan penjagaan ketat kami akhirnya melewati imigrasi dan sampai di Ruangan Tunggu.Sambil menunggu waktu keberangkatan kami masih punya waktu luang untuk menyelesaikan Tadarus Al Qur’an yang beberapa lembar lagi Khatam.
Sesuai niat juga akhirnya Khatam Al Quran berikutnya diselesaikan di Bandara King Abdul Aziz.Alhamdullilah.
Sesuai waktu pulang akhirnya kami memasuki Pesawat Saudi Arabia on time .Diberi kelancaran dan kemudahan selama terbang akhirnya kami landing dengan mulus di Jakarta.Aiport Terminal Haji 3.
Proses kepulangan yang lancar tidak ada kendala akhirnya sampai di Asrama Haji paginya untuk pelepasan secara resmi Kloter Jemaah Haji.Selamat Sampai di Tanah Air.Amin Ya Robbilalamin.
Pulang dijemput Om Icon dan Hanif.. Alhamdullilah berkumpul kembali dengan keluarga….
Demikian report panjang Perjalanan kami menuju Baitullah untuk Haji .Mudah’an kepulangan kami menjadi Haji yang Mabrur…
Hj.Meciko Binti Ismael
H.Syafrinot Bin Fakhruddin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar