Meciko66: DUSUN BAMBU FAMILY LEISURE PARK ...SI CANTIK YANG MEMPESONA DI CISARUA...

http://dusunbambu.com

“Happy Birtday Abang,,21 thn ..dulu bayi yang lucu sudah menjadi Bujang tampan mama.Semoga selalu menjadi anak yang sholeh,sukses sekolah di rantau orang,sukses di kehidupannya,selalu sayang sama adik” dan keluarga .Serta menjadi panutan buat keluarga..take care yaaa di rantau Seberang...30 Agustus 2014”..Hari lahirnya Abang Naufal yang ke 21 tepat yang jatuh hari Sabtu .

Dimana 2 minggu sebelumnya kami sekeluarga sudah merencanakan untuk plesiran 1 keluarga ke Dusun Bambu untuk merayakan Milad Naufal bersama adik”nya. dan sudah sempat dibooking 1 villa 2 Bedroom Kampung Layung untuk tgl 30-31 Agustus.H-1 terpaksa kami batalkan karena Faras tidak bisa joint karena dia baru saja mengikuti Acara Pembekalan Mahasiswa Baru di Prasettya Mulya Bussines School ...kecewa dech s mama...

Akhirnya setelah pagi potong Kue ultah Naufal yang sederhana di rumah kami memutuskan go show saja untuk nginap di Bandung .Rasa kecewa karena kami akhirnya tidak full team tanpa Faras....

mecikoblogspot

Walaupun awalnya mau nginap di Dusun Bambu batal akhirnya kami tetap memutuskan untuk mampir sejenak ke “Family Leisure Park” yang menjadi new Destinasi terkenal di Bandung saat ini.

http://dusunbambu.com

Berada di Jalan Kolonel Masturi Km 11 Kampung Cijanggel ,Desa Kertawangi .Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat .Letaknya sekitar 10 km dari Terminal Ledeng dari arah Jl Setia Budi Bandung.Persisnya kami melewati Jalan Sersan Bajuri yang berada di seberang Terminal Ledeng melewati Resto” terkenal Kampung Daun, Resto Padi Padi,Kampung Gajah masih terus melewati Villa Istana Bunga.Sampai kita menemukan Universitas Advent dan ketemu Curuq Cimahi maka sekitar 300 m sebelah kanan ada Gapura dengan tulisan KOMANDO sampai ditemukan Gerbang masuk Dusun Bambu.dijamin gak bakal nyasar dech karena banyak plang namanya disetiap belokan...

Ternyata masuk pun kami harus bayar per orang Rp 15. Rb dan Mobil Rp 10 rb..walaupun doi sudah bilang sudah booking Resortnya..ternyata sudah diganti namanya karena sudah cancel ...ya sudahlah..bayar dech akhirnya...salah sendiri ngebatalin...

Memasuki Parkir yang luas sudah terdapat ratusan mobil” pribadi dan Bus Pariwisata ..wow rame sekali yaa..Antrian yang panjang sekali dan rame ternyata untuk menaiki Mobil wara wiri Dusun Bambu yang eye catching “Free” untuk memasuki kawasan Dusun bambu.Walaupun secara jarak kita bisa saja jalan kaki melewati pematang sawah dengan teraseringnya seperti di kampung.

Kembali ke antrian Mobil tadi lansung menuju Kampung Khatulistiwa..pusat atau sentral utamanya Dusun Bambu..

Turun dari mobil kami disuguhi bangunan unik dari bambu” yang disusun runcing membentuk sebuah bangunan kumpulan tonggak”bambu yang kokoh dan unique..keren idenya...

Masuk ke pelataran Kampung Khatulistiwa kita disambut oleh penampilan group musik angklung dan kecapi yang memainkan alunan lagu” sunda...Merdu euyy...

Dusun Bambu ini terdiri dari:

1.Kampung Layung

2.Saung Purbasari

3.Sampan Sangkuriang

4.Lutung Kasarung

5.Burangrang

6.Pasar Khatulistiwa

7. Camping Ground

8.Tegal Pangulinan

9. Balad Lodaya

Nach untuk “Kampung Layung” ini berupa cottage” yang rencana awalnya kami akan nginap disini.Terdiri dari beberapa cottage 1 bedroom, 2 bedroom .Sangat mahal untuk ukuran Cottage 2 bedroom saat kami booking 1 Night Rp 4,5 jt lho...

Memang fasilitasnya seperti Cottage modern :Amenities24 hours butler service,Direct dial telephones,Internet access via Wifi,Satelliet TV,Kampung Layung bathroom amenities,Hairdryer,Complimentary tea/coffee making facilities,BBQ pit (ingredients are not included),In-room kitchen equipment.

Sempat kecewa berat karena doi memutuskan batal dan gak setuju nginap disini yang lumayan mahal.Protes keras suasana seperti di rumah nenek kayak d kampung katanya , kita bayar mahal...alamaaakkk...

“Saung PURBASARI”

mecikoblogspot

Merupakan rumah tradisional dengan gaya lesehan dengan style gazebo bambu.Saat kami datang sudah full booked untuk waktu sampai sorenya....Berada disekeliling danau yang airnya tenang...

“Sampan Sangkuriang”...berupa sampan” yang mengelilingi danau apalagi kalau kita sempat bisa makan di saung Purbasari...sayang banget full booked..

LUTUNG KASARUNG

Berada disekitar Pasar khatulistiwa berupa restorant mirip Kapsul dari akar “ pohon yang bergelantungan mengitari kapsul ini.Tempat ini cukup banyak dan berada diantara jembatan gantung dan berada di antara pohon” besar dan rindang..sejuk nian...

BURANGRANG

mecikoblogspot

Restaurant yang berada berdekatan dengan Pasar Khatulistiwa. Niat awalnya kami akan makan siang di resto ini.Saat melakukan reservasi terlihat pelayannya mengatakan waiting list dan cukup lama 30 menit sampai dapat tempat duduk...Woww..padahal terlihat dalam restonya tidak begitu rame dan masih banyak terlihat meja” kosong di dalam.Apakah ini salah satu trik Marketing mereka seolah” Restonya penuh dan Full Book...walah..Merasa kurang sreg dengan strategi marketing mereka kami membatalkan waiting list kami....

mecikoblogspot

Hmmm...mungkin perlu ditinjau ulang trik marketing begini...gak harus begini kaleee....

PASAR KHATULISTIWA

mecikoblogspot

Terlihat sekeliling Pasar Khatulistiwa banyak tempat duduk dan kuliner yang tersedia terlihat dari menunya: Serba serbi Nasi, Sop Buntut, Otak Otak, Bakso, Mie Kocok, Surabi,Tahu gejrot ,Bajigur malah kerak telor juga terlihat..Cek harga dulu ya sebelum order karena secara harga cukup mahal dibandingkan jajanan pasar yang berada di kaki lima...Transaksi disini harus menggunakan voucher lho...

mecikoblogspot

Pasar Khatulistiwa ini menjual Jajanan Pasar,buah”an dan sayuran.Dengan desain interiornya yang dipenuhi dengan balutan bambu dan aneka pernak pernik bambu membuat ruang tokonya menjadi meriah dan unique..

mecikoblogspot

Di Lapangan Khatulistiwa ini juga ada seru seruan naik becak mini lho..ada sepeda tracker, sepeda roda empat ,speda gogo

Ada beberapa area yang kami tidak sempat telusuri seperti Camping Ground,Balad dan Tegal Pangulinan...

Sayang sekali saat kami ke sini semua area penuh sesak jadi suasana nyaman tidak kami dapati.Sehingga anak” memutuskan tidak makan siang di resto Dusun Bambu.

Kami kembali ke area parkirran sambil jalan kaki sambil melihat pemandangan sawah” yang kami lalui beserta pemandangan danaunya dari kejauhan...

mecikoblogspot

Secara umum Dusun bambu destinasi baru dan masih banyak peminatnya.Tetapi secara suasana kembali ke alam dan suasana kampung saja nilai plusnya....

mecikoblogspot

Secara Price tergolong exclusive dan masih diatas harga rata” Cottage di tempat lain.

Menuju Kota Bandung dan kami memutuskan untuk nginap di Hotel Bandung...Alhamdullilah selalu saja ada rezeki bagus..Ternyata kami masih diberi kesempatan nginap di condotelnya Hotel Grand Panghegar (****) Bandung..

Dengan suasana dan fasilitas yang tidak kalah nyaman dari Cottage tadi di kampung Dusun bambu..