http://meciko.blogspot.com/2018/09/memacu-adrenalin-di-suspension-bridge.html
Menu ala kampung Ikan Goreng lansung dari kolam ,sambel terasi,Rebus Daun Singkong, Dendeng suir,Nasi merah.
Awalnya kami makan di meja makan kemudian timbul ide untuk ngariung makan di Saung tempat lesehan enin yang berada di pojok rumah.Perut lapar ,lauk yang segar habis diambil dari kolam ikan dan tambah lagi suasana sejuk Sukabumi membuat makan sangat lahap.Awalnya cuma ambil 1 ekor Ikan lama lama nambah lagi nambah lagi..untung Enin nyuruh terus..enak bangets..
Alhamdulilah diberi rezeki kesempatan,waktu dan nikmat silaturahim ke kampung Enin Tini.Padahal rencana kami ke Jogya dulu malah jadinya ke Sukabumi.Tidak perlu planning yang matang untuk pergi ke sini.Apalagi Enin hampir 1x 2 minggu selalu pulang ke Sukabumi. Suasana rumah dan kampung Enin yang nyaman ditambah lagi Enin memang keluarga besar dengan anak menantu dan cucu yang selalu ngumpul membuat rumah Enin sangat sangat memadai menerima kami yang hanya 9 orang.Tawaran Enin untuk nginap di kamar Pavillion depan rumah satu pun tidak ada yang mau.Malah pinginnya gerombolan 1 kamar ngobrol dan cerita seru.Akhirnya kami nginap di Rumah utama beliau...brisik lagii sampai pagi...
Habis sholat mandi dan santai kita bahas planning besok pagi.Beberapa teman pingin ke Geopark Ciletuh dan sebahagian pingin santai di rumah dan siangnya ke Selabintana.Menurut info Geopark Ciletuh dibutuhkan waktu 4 jam perjalanan dari Sukabumi ke sana.Jadi pp 8 jam perjalanan belum main disananya.Sepertinya kita harus jalan subuh baru pas untuk ke Ciletuh.Terlalu jauh kalau nginap cuma 1 malam.
Kami akhirnya sepakat menikmati suasana kampung Sukaraja dan pending untuk jalan ke Ciletuh.Sabar lain waktu yaaa..
Sore kita rencana untuk foto foto menikmati udara sore kampung jadi batal karena cuaca mendung dan sudah mulai gelap.Diputuskan besok pagi saja.
Kami bermalam di Sukabumi saat malam yang berkah yaitu Malam Jumat saatnya dianjurkan baca Surah Al Kahfii..Habis Magrib kami lanjut ngaji Al Kahfi dulu.
“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at.” (HR. An Nasa’i dan Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6470)
Pagi habis subuh minum teh,ngopi dan cemilan kita sepakat sebelum mandi untuk main ke sawah dan kolam Ikan Enin yang berada tidak jauh dari rumah Enin.
Ternyata berada di depan rumah seberang jalan.Dari depan hanya terlihat seperti Bengkel motor dengan beberapa bangunan renovasi untuk Klinik Dokter dan gudang kayu untu perabot ternyata dibelakangnya sangat luas berisi kolam Ikan,yang ditanami Singkong di sampingnya.Di sebelahnya masih terdapat Sawah sawah enin yang ditanami Padi (beras Merah).
Sayang sawah masih menghijau jadi belum bisa kami ikut panen padi.Belum lagi kebun Durian,cengkeh,Gula Aren,Singkong Gajah.Sayang kebunnya cukup jauh dari rumah enin..olala banyak amat kebun Enin nich.
Habis dari sawah menikmati indahnya panorama pagi kami lanjut main di tepi Kolam memberi makan ikan yang sangat banyak di kolam.Sementara Singkong di tepi kolam siap juga di panen.Kelihatannya gampang dicabut ternyata 3 mamang yang kuat mencabut singkong panen kami pagi ini.
Habis sarapan singkong goreng,ketan uli,goreng ubi .Kami siap siap mandi berbenah yang awalnya foto Gamis sore kemaren jadinya pagi hari saja.Hanya mengambil lokasi di rumah dan halaman depan rumah Enin saja sudah full colour..Indahnya Silaturahim.
Planning hari ini kita sarapan bubur Bunut dulu Kuliner standar Sukabumi terasa hambar dan hampa bila ke sukabumi tidak mampir ke Bubur ayam Bunut Jl Siliwangi.Sayang kami kesiangan jadi hanya ada Bubur Ayam semua cemilan,gorengan ludes tanpa sisa.
Ternyata Selabintana hanya 30 menit saja dari rumah Enin kita sudah sampai ke Selabintana.Sayang saat sampai hujan kembali mengguyur deras Selabintana.Apalagi Dress Code kami siang ini Full White makin membuat malas untuk keliling area sejuk nan nyaman ini.
Hari ini Jumat jadi driver harus Jumatan dan kami akhirnya mampir di Mesjid besar Kompleks Setukpa (Sekolah Pembentukan Perwira) Sukabumi yang dulunya dinamakan SECAPA.Semua terlihat capek dan sudah lelah apalagi Nyah Corina pusing berat karena kemaren saat kena hujan harusnya keramas tapi beliau gak lansung keramas sehingga pusingnya terbawa sampai hari ini.Sempat Nyah Elys ngajak ke toilet dengan Nyah Endang pas turut dia kaget kok banyak Polisi ya disini..dikira ada "Teroris"...dia gak sadar kalau kita mampir di Mesjid sekolahnya produksi para Polisi Indonesia .Walah pantes banyak polisi katanya..olala efek sudah mulai lemes dan capek berat...
Karena sudah lelah habis Jumatan lansung rencana kembali ke Jakarta via Cianjur-Puncak .
Kami mampir makan siang di Resto Sunda Rasa 2 di Jl Raya Cianjur Km 6 Ciwalen sambil sholat jamak dan siap meneruskan perjalanan ke Harapan Indah.
Alhamdulilah jalanan lancar hanya sedikit tersendat di pasar Cisarua dan Puncak Pas kemudian lolos melenggang manja sampai di Harapan Indah Bekasi jam 20 an malam..
Akhirnya sampai juga kaki kaki para De Nyonyah di destinasi yang lagi ngehits Suspension Bridge Situ Gunung Sukabumi.Apalagi saat saya nulis ini hanya 2 hari saja hampir 200 pembaca mecikoblogspot khusus Destinasi Sukabumi tsb...#ikut bangga mempopulerkan destinasi Nusantara ...
Terima kasih atas sambutannya Enin Tini dan keluarga besar di Sukabumi.Semua hasil bumi Sukabumi kami boyong ke H.Indah.Hanya Allah SWT yang akan membalas semuanya Enin..Nuhun pisan Enin Tini dan Aki Totok yang sudah tangan terbuka mengundang kami ke kampung halamannya.
Lain waktu kita explore kembali destinasi Sukabumi dan wilayah Nusantara yang tak kalah indahnya dari negara tetangga.Aamiin...
Nyah Meciko
Tidak ada komentar:
Posting Komentar