Saat kami kuliner ke Cafe Pasir Angin Pas waktu Med Agustus 2022 terbetik candaan antara kami bila jalan ke luar kota nanti kita atur posisi duduk santai di Bus Hiace Enin biar lega dan nyaman.Ternyata semua ucapan itu doa yang dikabulkanNYA 1 bulan setelah kita kuliner di sana kita diberi kemudahan untuk jalan ke luar kota (Semarang dan Solo) pada tgl 15-17 Sept22( 3 D 2 N).Alhamdulillah Ya Rob.
Inilah plesiran kami terlama setelah pandemik hampir 2 tahun.Biasanya hanya full day saja tetapi kali ini kami jalan cukup jauh dan bermalam pula.Walaupun saat sebelum berangkat ada sedikit masalah di bentroknya acara Enin Tini yang bareng dengan Acara Kantor Aki Totok ke Bali.Masya Allah Enin memutuskan untuk joint ke Semarang dengan ijin Aki Totok.Sempat deg degan karena kita sudah order Hotel no refund dan no reschedule .Tambah lagi Mobil Hiace Enin sudah dibekali Full Audio terbaru sebelum kami jalan ke Semarang-Solo. Jazakumullahu khairan Aki..Sayang kami cuma 8 orang tidak full team 10 orang tanpa Nyah Budi dan Nyah Endang yang punya acara berbeda dan ada halangan kondisi kesehatan.Sehingga kami 8 orang dengan kapasitas Bus 15 orang membuat perjalanan nyaman dan lega.
Kita rencana kumpul di Rumah Enin jam 5.15-5.30 pagi agar perjalanan di Toll menuju Semarang lancar. Ada sedikit miss komunikasi saat Nyah Tris tunggu suami yang antar ternyata lupa masih di mesjid.Olala akhirnya kami berangkat telat 24 menit dari target kami.Karena sudah telat dan kita sudah siap di Mobil jadi tidak ada foto sesi before menuju Semarang.Untung saat kita rest stop toilet di Rest Area KM 86 kami bisa foto perdana.
Perjalanan yang lancar dan tidak begitu ramai di Toll MBZ sampai Toll Cikampek-Palimanan-Kanci-Semarang semua lancar.Kami sarapan Nasi Uduk yang sudah dipesan Nyah Ellys sehingga kita bisa makan di Bus.Apalagi Mobil sudah dilengkapi Audio Canggih sehingga sang operator Wiwik " semangat untuk setting lagu lagu buat kita Karaoke.Thanks Wik..Saat kita jalan keluar kota selalu kita membagi tugas masing masing sesuai keahliannya ada yang bikin Itinerary,cari Hotel,Transportasi,Atur DressCode,Konsumsipilih Resto/Cafe ,Bendahara,Seksi Entertainment,bahkan akuntan kita punya.
BarakallahDe Nyonyah selalu berbagi di bidangnya.
Kami melanjutkan perjalanan mampir sebentar ke rest area 207 dan meneruskan perjalanan ke Semarang dan memutuskan mampir ke Rest Area 429A Toilet,makan siang,sholat jamak disini.Memang planning kita 2x rest area untuk sampai ke Semarang yang akan dilanjutkan ke Destinasi Perdana ke "Dusun Semilir".
Kita memilih mampir di Rest Area 429A karena harus ke Toilet ,perut sudah mulai minta makan siang dan juga sholat jamak sekalian.Kalau kita masuk Kota Semarang banyak waktu terbuang percuma makanya pilihan Rest Area ini menjadi target ISHOMA kita.
Sebahagian menuju Toilet dan sebahagian mencari menu makan siang yang cocok di perut.Udara di Rest Area sangat terik dan panas.Saat menemukan Es Dawet kita milih minuman ini untuk pelepas dahaga setelah perjalanan dari Bekasi .Sementara di Kulinernya ada Menu Fast Food Pujasera lengkap dan juga beberapa gerobak makanan.Entah kenapa semua memilih Soto Ayam Kampung dengan Paket Nasi,Soto Ayam dan Teh Tawar Hangat.
Setelah dibayar BukBen Nyah Loli saking laparnya semua serius menikmati Soto.Ternyata Nasi yang dihidangkan hanya paro kecil dengan soto yang disi 2-3 potong kecil Ayam suir.Terasa kurang nendang di perut dan rasa sotonya kurang segar dan kurang panas .Walah mungkin karena kita salah memilih saja sementara di Rest Area ini sangat banyak pilihan makanan karena kita tidak tau kondisi .Akhirnya kami habis makan perut masih belum kenyang hihi..Untung makanan dan snack (lontong,Onde onde,Buahän) banyak di mobil sehingga kami masih punya stock untuk cemilan bila masih lapar.
Saat makan Azan Zuhur terdengar dari Mesjid Megah berkubah Merah Bata di Rest Area 429A. Fasilitas lengkap Mesjid di Rest area kami dapati disini dari Toiletnya yang cukup banyak rapi dan resik,Tempat wudhu,kamar mandi juga tersedia.Malah Mesjid ini juga berfungsi untuk tempat istirahat bagi yang mampir di rest area ini.Kita sudah niat untuk sholat Jamak di sini karena kami akan menuju Dusun Semilir.
Rest Area 429A ini sudah melewati Kota Semarang dan posisinya di Toll antara Semarang-Solo sebelum persimpangan jalan keluar Kota Ungaran .Ternyata merupakan Rest Area terbesar dan terlengkap di sepanjang koridor Toll Trans Jawa. Semua planning tidak terlepas dari saran dan masukan Pak Kadir (suami Nyah Ellys) yang notabene berasal dari Semarang.
Setelah sholat,makan dan Toilet saatnya kami bersiap melanjutkan perjalanan ke Dusun Semilir.Kami melanjutkan perjalanan yang tinggal beberapa KM lagi menuju Dusun Semilir.Beberapa saat kami di jalan Toll tiba tiba kami dikagetkan oleh teriakan Nyah Ellys yang bilang kacamatanya tinggal di Mesjid Rest Area tadi .
Walah...kacamata Minus yang ditinggal di pojokan mesjid dan terlupa untuk diambil kembali.Terlihat wajah panik beliau saat kacamata tidak ada di tangan.
Qadarullah..kami harus kembali ke Rest Area sementara kita sudah berjalan beberapa km di depannya.Kami harus mencari exit toll terdekat mutar dan masuk lagi ke Toll menuju Semarang.Berhubung panik dan kita tidak paham daerah ini akhirnya kami exit,masuk ,exit,masuk lagi untuk sampai menuju Rest Area tadi ( 4x exit ,in).
Mulai terbukti yang ikut memang sudah Nenek-Nini-Eyangti-anduang nich.upppst..
Sampai kami kembali ke Mesjid dan ditemani Wiwik akhirnya kacamatanya masih terletak manis di tempat semula.Rezeki tidak kemana.Tidak tahu kalau yang tinggal Kaca Mata Rayban ..sudah hilang mungkin xixixi.
Butuh waktu hampir 50 menit untuk keliling jalanan toll tadi sampai kita harus bertanya petugas Jasa Marga untuk mencapai Rest Area itu kembali.hiks.
Awalnya Target Bekasi-Semarang dicapai dengan waktu tempuh 6 jam, 1 jam Ishoma dan 1 jam untuk menemukan "Sang Kacamata Minus".Tetap saja Untung kami tidak harus kembali ke Kota Semarang untuk beli Kacamata di Optik hehe..Akhirnya kami memasuki Dusun Semilir Jam 14,05 WIB telat 1 jam dari prediksi perjalanan kita.
Berhubung kita jalan dalam suasana happy meninggalkan keluarga di rumah dalam kondisi sudah well prepared selalu penuh tawa dan canda sehingga hambatan hambatan kecil di jalan bahkan jadi bahan candaan kami selama di perjalanan sampai kami memasuki Destinasi Perdana DUSUN SEMILIR yang akan saya ulas di edisi ke-2 nanti ya...Tunggu yach..
Perjalanan yg menyenangkan
BalasHapusSeruuu pokoknya..
Hapus