Halaman

Kamis, 17 Oktober 2024

BAK ISTANA NEGERI DONGENG SANTUARY OF TRUTH EDISI9

 

Setelah dari Floating Market Pataya kami melanjutkan perjalanan ke Santuary of Truth yang kemaren sore sudh kita datangi dan sudah tutup .Awalnya kami diberi pilihan untuk ke sini dan ke Patung Budha satu lagi.Tetapi saya tetap ngotot memilih destinasi ini dibandingkan kita kembali melihat Patung Budha.Membaca sejarah dan cantiknya bangunan.Style arsitektur terinspirasi dari kepercayaan Budha dan Hindu walaupun mayoritas penduduk Thailand beragama Budha.
Hanya sekitar 45 menit kita sudah sampai di Parkiran Santuary of Truth.
Beralamat 206,2 Pattaya-Na Kluea Rd,Muang Pattaya,Bang Lamung District,Chon Buri 20150,Thailand.
 

Saat tadi pagi kami diajak ke Toko Herbal Erawadee Herb untuk menambah Point Mr Samyang maka kali ini kita dibantu dia untuk membeli tiket Santuary bila menggunakan Card perusahaan akan mendapat disc khusus.Tiket harusnya 500 Bath dengan card company dia kami hanya membayar 350 Bath dengan 1400 Bath ber 4.Ekonomis bukan...

Ticket yang kita beli sepertinya include dengan pemandu wisata yang berbahasa Inggris dan menuntun pengunjung untuk menuju Santuary of Truth.Kita diwajibkan menggunakan Helmet disini buat safety dan nanti kita bakal tahu pentingnya Helemt memasuki Bangunan indah dan megah ini.

Kita harus melewati tangga demi tangga dan jalanan sempit seperti hutan untuk sampai di Kawasan cantik Santuary.

SANTUARY OF TRUTH 

Bangunan ini ternyata museum yang dikenal dengan nama PRASAT SATCHATHAM (PRASAT SUT JA-TUM) menghadap ke Laut di Utara Pattaya dengan gagah dan seperti mempunyai aura magic.Cantiknya.Museum ini dibangun seorang Jutawan Thai bernama Khun Lek Viriyaphant yang sangat fokus dan detail melestarikan Budaya dan Sejarah Thailand.500 pengrajin dikerahkan untuk mengerjakan pahatan demi pahatan kayu khusus untuk membangun Santuary.Bangunan yang awal dibangun th 1981 bahkan sampai 20 th pengerjaannya dan pendirinya meninggal bangunan ini belum juga rampung.

Kami diberi kesempatan untuk melihat pengrajin memahat ukiran di sebuah kayu yang kadang 1 potong kayu dikerjakan 2 pekerja.Lekukan demi lekukan indah pahatan ukiran dikayu itu dikerjakan 3 minggu untuk1 potongan.
Masya Allah karya seni yang sangat spektakuler dimana pahatan potongan kayu antar kayunya saat di pasang tidak menggunakan paku baja untuk menyambung engsel .Pemasangan yang membutuhkan presisi/antar engsel  sebagai penguncinya.Bisa dibayangkan betapa rumit dan sulitnya menyatukan potongan demi potongan kayu menjadi sebuah bangunan  cantik dan indah.

Makanya wisatawan wajib memakai Helmet selama mengitari kawasan Museum ini.Bayangkan saja bila ada problem sewaktu waktu potongan kayu kayu itu bisa saja roboh.Tetapi dengan ketelitian pengrajinnya bangunannya kokoh dan sangat cantik bak istana di negeri dongeng.


Dari bagian luar outdoor saja kita sudah terpana melihat ukiran demi ukiran dengan penuh cerita dan sejarah.Ke-4 sudut bangunan Santuary memiliki Menara dengan tokoh tokoh dari kepercayaan dan legenda Thailand, Kamboja,India dan China.

Tidak saja di outdoornya yang sangat cantik dan indah di indoor pun tak kalah mempesona.

Sebenarnya tiap aula yang berada di dalam museum ini mempunyai ukiran dan filosofi  yang berbeda dengan kepercayaan masing masing.Seperti aula utara menampilkan Guanyin dan patung patung lainnya.Karena kita muslim jadi kita hanya menikmati keindahan pahatan  dan ukiran di hampir semua sudut bangunan.


Disalah satu sudut terlihat ada lift terbuat dari kayu yang sangat cantik.Sayang pengunjung sudah tidak boleh menggunakannya selain petugas museum.Hanya bisa berfoto di depan lift kayunya.

Selama di dalam kita bertiga lebih banyak explore sudut demi sudut museum cantik ini.Sementara Obun Rika sibuk telpon ke rumah karena ada problem Bisnis..Biasalah..Nach untung di luar sebelum kita pulang masih sempat difoto di sudut biar ada bukti sampai di dalam Santuary of Truth.

to be continued






Tidak ada komentar:

Posting Komentar