Setelah dari Floating Market Pataya kami melanjutkan perjalanan ke Santuary of Truth yang kemaren sore sudh kita datangi dan sudah tutup .Awalnya kami diberi pilihan untuk ke sini dan ke Patung Budha satu lagi.Tetapi saya tetap ngotot memilih destinasi ini dibandingkan kita kembali melihat Patung Budha.Membaca sejarah dan cantiknya bangunan.Style arsitektur terinspirasi dari kepercayaan Budha dan Hindu walaupun mayoritas penduduk Thailand beragama Budha.
Ticket yang kita beli sepertinya include dengan pemandu wisata yang berbahasa Inggris dan menuntun pengunjung untuk menuju Santuary of Truth.Kita diwajibkan menggunakan Helmet disini buat safety dan nanti kita bakal tahu pentingnya Helemt memasuki Bangunan indah dan megah ini.
Kita harus melewati tangga demi tangga dan jalanan sempit seperti hutan untuk sampai di Kawasan cantik Santuary.
SANTUARY OF TRUTH
Bangunan ini ternyata museum yang dikenal dengan nama PRASAT SATCHATHAM (PRASAT SUT JA-TUM) menghadap ke Laut di Utara Pattaya dengan gagah dan seperti mempunyai aura magic.Cantiknya.Museum ini dibangun seorang Jutawan Thai bernama Khun Lek Viriyaphant yang sangat fokus dan detail melestarikan Budaya dan Sejarah Thailand.500 pengrajin dikerahkan untuk mengerjakan pahatan demi pahatan kayu khusus untuk membangun Santuary.Bangunan yang awal dibangun th 1981 bahkan sampai 20 th pengerjaannya dan pendirinya meninggal bangunan ini belum juga rampung.
Dari bagian luar outdoor saja kita sudah terpana melihat ukiran demi ukiran dengan penuh cerita dan sejarah.Ke-4 sudut bangunan Santuary memiliki Menara dengan tokoh tokoh dari kepercayaan dan legenda Thailand, Kamboja,India dan China.Tidak saja di outdoornya yang sangat cantik dan indah di indoor pun tak kalah mempesona.
Sebenarnya tiap aula yang berada di dalam museum ini mempunyai ukiran dan filosofi yang berbeda dengan kepercayaan masing masing.Seperti aula utara menampilkan Guanyin dan patung patung lainnya.Karena kita muslim jadi kita hanya menikmati keindahan pahatan dan ukiran di hampir semua sudut bangunan.
Disalah satu sudut terlihat ada lift terbuat dari kayu yang sangat cantik.Sayang pengunjung sudah tidak boleh menggunakannya selain petugas museum.Hanya bisa berfoto di depan lift kayunya.
Selama di dalam kita bertiga lebih banyak explore sudut demi sudut museum cantik ini.Sementara Obun Rika sibuk telpon ke rumah karena ada problem Bisnis..Biasalah..Nach untung di luar sebelum kita pulang masih sempat difoto di sudut biar ada bukti sampai di dalam Santuary of Truth.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar