SARAT SEJARAH ISLAM KERAJAAN MATARAM DI MESJID AGUNG KERATON SURAKARTA

 MESJID AGUNG KERATON SURAKARTA

Mesjid ini berada persis di samping Pasar Klewer dengan alamat  Jl.Mesjid Besar 01 Kauman Pasar Kliwon Surakarta.

Mesjid Agung ini merupakan Mesjid Istana Keraton Hadiningrat Surakarta yang merupakan istana ke-5 Mataram Islam selain : Kota Gede,Kerto,Plered,Kartasura.

Pembangunan Mesjid Agung Surakarta berbarengan dengan pembangunan keraton Surakarta.Pembangunan mesjid di mulai saat pemerintahan Pakubuwono II th 1757 sd 1768.Mesjid Agung Surakarta ini merupakan peninggalan Kerajaan Mataram dimana terletak di dekat keraton,alun alun  sebagai pusat aktifitas masyarakat dan pasar Klewer sebagai Pusat Kegiatan Ekonomi.Mesjid dibangun zaman Paku Buwono III dengan gaya arsitektur Jawa Kuno dan Belanda.Bangunannya terdiri dari bahan kayu pilhan pada beberapa bagian mesjid di pilar pilar utamanya.Bangunan berbentuk Tajug dengan atap tumpang 3 dan puncak Mustaka(Kubah).Ternyata Tajug bertumpang 3 mempunyai makna pokok tuntunan Islan yaitu : IMAN,ISLAM , IHSAN

Memasuki Beranda utama Mesjid Agung tertulis Doa Masuk mesjid sehingga kita direminder untuk membaca doa masuk mesjid.

Beranda depan Mesjid Agung ini di dominasi oleh Kayu Jati yang sangat kokoh dan kuat. Dinding ruang utama juga terbuat dari kayu kayu dengan tempelan prasasti yang bertuliskan Jawa Kuno.

Seperti mesjid mesjid di Jawa pada umumnya yang memiliki Mihrab yang berukiran kaligrafi dri kayu Jati dan juga di pintu pintu Masuk kaligrafi ayat ayat Al Quran terpampang di atas pintu pintu masuknya.

Mesjid Agung Surakarta 

Mesjid Agung Surakarta dibangun oleh penguasa Mataram.Mesjid yang dibangun abad ke-18 terletak di penjuru Kota bagian Timur.Sementara 3 mesjid Keraton lainnya yaitu :Mesjid Kepatihan,Mesjid Mangkunegaraan dan Mesjid Laweyan.Sepintas Mesjid Agung ini mirip dengan Keraton.Mesjid dengan adanya gapura,benteng yang mengelilingi,2 buah bngunan penyimpan gamelan,Pendopo (paseban)sebagai tempat pertemuan serta sebuah mimbar berukir yang mirip singasana Raja Mataram.Masya Allah.

Kami disini sholat jamak Zuhur ashar dan sekalian ganti baju .Kita sengaja dari Kota Jogya untuk wisata kuliner dan juga sholat di Mesjid Agung Surakarta .

Kamar Mandi dan Toilet yang sangat bersih dengan air mengalir deras membuat kami tergerak untuk menyiramkan badan ,menghilangkan udara panas dan keringat selama jalan dari pagi dan sekalian sholat jamak disini.

Habis mandi dan wudhu kami memasuki area Khusus Jemaah wanita .Udara segar dan dingin terasa dari lantai dan kipas angin besar yang berada di ruang sholat.

Tak lupa kita berdandan di tepi luar ruang sholat dan sudah rapi untuk siap melanjutkan perjalanan kembali ke Kota Semarang.

Meciko