PENAMPILAN DAN NAMA BESAR TIDAK SENIKMAT MAKANANNYA...Edisi 14

Perjalanan dari Solo ke Cirebon  kembali menyusuri Jalur Pantura siang itu yang cukup ramai lancar.Saatnya harus mencari rumah makan untuk makan siang.
Awalnya kita mau makan kembali di Kepiting Comal tapi bosan juga dengan sea food.
Melihat sepanjang perjalanan dari 80an km sudah terpasang iklan besar besar dan warna yang menyolok  dan berbagai menu lauk dan masakan restaurant ini membuat kami memutuskan untuk kembali menikmati makan siang di daerah Tegal.
Masih ada waktu walau agak sedikit terlambat tapi doi mentargetkan kami bisa sampai di restaurant ini yang berada di Jl Raya Tegal-Pemalang.

Kami pernah mampir di resto besar ini di wilayah Indramayu th 2011 saat touring Java seperti cerita dibawah ini.

http://meciko.blogspot.com/2012/01/touring-de-java-jakarta-semarang-malang.html
Berharap mendapatkan fasilitas dan rasa yang sama di daerah ini.

Saat kami parkir sudah terlihat beberapa  mobil parkir makan tapi saung lesehan di tepi tambak masih banyak yang kosong.
Ternyata Peak season  awal tahun  group resto ini menerapkan makan dengan lauk yang sudah tersedia matang tinggal ambil layanan cepat saji .Setelah pesan lauk ,nasi dan minuman kami dipersilahkan lansung bayar pesanan.jadi seperti di resto Fast Food.
Alasan mereka kondisi peak season untuk mensiasati antrian makanan berjubel  yang dimasak di dapur mereka.

Setelah pesanan kami datang terlihat Nasi mereka sudah dingin, Cumi tepung yang sudah keras cuminya  yang dibaluti banyak tepung tidak sesuai dengan harga 1 porsinya yang sangat mahal..Tambah lagi sayurnya yang tidak fresh .Sayang sekali selera lapar kami menjadi hilang dengan suguhan mereka siang itu.
Padahal kalau dilihat dari customer yang datang tidak begitu membludak jadi kekhawatiran mereka terlalu berlebihan sehingga lupa dengan rasa dan fresh lauknya yang disantap pengunjung.Harga yang dibayarkan Rp 300 rban untuk 3 orang dengan pesanan cuma beberapa piring lauk tidak sebanding dengan rasa dan nikmatnya suguhan mereka siang ini.
Secara fasilitas resto ini Top bangets...tidak saja berisi centra ole-oleh, Kursi pijat ,Musholla,Magic shop,Bibit pohon gratis dan banyak lagi fasilitas lain.
Tetapi kalau rasa dan kenikmatan makanan tidak dijaga membuat pengunjung menjadi jera untuk kembali lagi ke resto ini.
Semoga saja hanya cabang ini saja yang menerapkan pelayanan yang seperti ini.sayang yaaa..

Terlihat muka bete Hanif setelah makan yang belum kenyang dan tidak puas...alamakk..
Setelah sholat dan ngopi perjalanan kami lanjutkan dengan Jarak Tegal-Cirebon 75 km lagi.
Waktu menunjukan jam 15.00 an kami meninggalkan resto besar ini dengan perasaan yang tidak puas.Semoga saja  tarif makanan  mahal disini sebahagian bukan untuk membayar pajak iklan mereka yang puluhan km sudah terpampang dikiri kanan jalan besar.
Dan team  management mereka bisa memperbaiki  dan meninjau kembali pelayanan dan rasa serta harga yang ditarifkan agar  customer bisa kembali dan kembali lagi ke resto besar ini.



to be continued..