Hari ini
Senen tgl 2 Januari 2017 dimana 25 th(2 Jan 1992) yang lalu kami berdua mengikrarkan perjanjian
saling setia kami saling mengisi kekurangan ,saling berbagi bahagia dan duka
dan selalu bergandengan tangan dalam suka dan duka..Sekarang sudah dibuahi 3
Bujang tampan yang mengisi hari hari senang dan susah kami untuk bersama sampai
akhir hayat memisahkan…Amiin Ya Rob..
Berada di
Hotel Premier Inn di dekat airport pilihan sahabat Aat membuat kami harus
mengatur rencana ulang untuk planning berikutnya harus kemana. Setelah semalam
diskusi dengan Naufal yang tidak mau melanjutkan perjalanan ke Madura akhirnya
pilihan dilanjutkan menuju Banyuwangi .Bila kami memilih Madura perjalan akan
ditemani Aat tetapi bila ke Banyuwangi otomatis kami mendekat ke penyebrangan
Gilimanuk.
Pagi setelah
breakfast di Resto premier akhirnya kami kontak Aat kalau tidak bisa ketemu
lagi karena perjalanan kami akan dilanjutkan ke Banyuwangi sebelum kami
menyebrangi Pulau Jawa menuju Pulau Bali.next see u Aat…
Target utama
Naufal sepertinya menuju Kawah Ijen Banyuwangi tetapi kami harus mempersiapkan
kondisi tubuh ,cuaca,perlengkapan dll.
Surabaya
Banyuwangi berjarak hampir 300 km
melewati Sidoarjo-Pasuruan Probolinggo-Situbondo- Banyuwangi dapat ditempuh
sekitar 7,5 jam.
Memasuki
wilayah Paiton hari sudah makin siang kami harus memilih mau Lunch dimana yang
sedikit special.Sebenarnya dalam perjalanan via darat kita tidak pernah memilih
resto yang besar dan mewah.Biasanya bila melewati daerah baru dan asing kami
hanya berpatokan kepada penuh tidaknya parkiran sebuah rumah makan/restorant
disaat jam makan.
Berhubung
kami makan sedikit special akhirnya saya dan Naufal harus mencari Restaurant
yang mempunyai hidangan special dari resto biasanya di lintasan Jl Raya
Pantura.
Akhirnya
pilihan kami tertuju kepada Rumah makan Taman Air Handayani Wisata Paiton
RM TAMAN AIR
HANDAYANI WISATA PAITON
Rumah makan
Taman Air Handayani berada di Jl Raya Paiton Km 137 Probolinggo Ph:0335 774143 .
Kami
hanya mengacu pada
google map saja dan juga melihat review customer yang pernah singgah ke
resto
berkonsep taman air ini.Berada di Kota yang dilewati dan menemukan resto
dengan
style ndeso dengan saung saung yang berada di atas kolam pemancingan dan
juga
ada meja kursi di indoor restonya.Ternyata resto ini sudah berdiri dari
tahun 1961 barangkali ini cabangnya yang ke beberapa gitu.
Siang itu saung saung sudah full booked
sementara kami tidak berlama lama juga untuk santai di sini mengingat
perjalanan ke Banyuwangi masih jauh.
Akhirnya memilih kursi dan meja yang berada
di tepi resto dengan view ke kolam pancing.Resto yang cukup luas dengan
pemandangan kolam pancing da nada taman serta kebun.Sangat asri dan
menenangkan.
Sambil milih milih menu dan menunggu masakan
terhidang saya mengitari saung saung dan kolam pancingnya.Kami mampir di musholla mungil mereka untuk sholat
jamak taqdim sehingga kewajiban lunas.
Beberapa saat hanay 20 menitan menu yang kami
order sudah terhidang Ayam kremes, Udang Mentega,Wader goreng gering, Sea food
goreng pete,Kol Nenek,Tumis Baby buncis,Es Garuda ,Iga Bakar ,Sambal mangga Muda,
es the tawar…lumayan lengkap untuk 4 porsi.
Tidak saja
masakannya yang cukup bervariasi tetapi fasilitas yang disediakan cukup
variatif seperti futsal, driving range golf, kolam pancing dan ruang reflexologi
juga ada.Sayang kami tidak dapat mencoba fasilitas yang ditawarkan mengingat
kami harus menuju Banyuwangi untuk tujuan destinasi berikutnya.
Bila makan di
suasana yang asri,tenang dan santai apapun makanannya menjadi enak dan lahap
saja. Apalagi kami harus menambah sambal mangga muda untuk menambah kelengkapan
menu yang tadi kurang orderannya.
Bersantai
sejenak melepas lelah akhirnya kami bersiap melanjutkan perjalanan ke
Banyuwangi sambil Naufal mampir di Mini Market sebelah untuk beli minuman dan
cemilan di perjalanan.
Menjelang
malam kami memasuki daerah Banyuwangi yang tadi siang kita sudah order
Hotel Santika Banyuwangi .Kami masih sempat cari makan malam ke sebuah
rumah makan Bajak Laut Banyuwangi.Masuk Hotel Santika Banyuwangi
setelah diskusi serius untuk keberangkatan nanti tengah malam ke Kawah
ijen.
Masuk Hotel Santika Banyuwangi
Jl Letj S parman No 15 Banyuwangi dengan order 2 Deluxe Room . Setelah
diskusi serius untuk keberangkatan nanti tengah malam ke Kawah Ijen.Awalnya
masih ragu secara kami tidak bawa mantel jacket untuk cuaca
dingin.Apalagi sepatu bukan kets hanya sepatu sandal tali..Tapi Naufal
tetap bersikeras naik ke Kawah ijen akhirnya Doi bilang kalau jam 12
bangun kita jalan ke Kawah Ijen.Persetujuan diambil karena mereka masih
saja nonton Bola .Semoga saja nanti tengah malam kami sudah fit dan bangun dengan semangat untuk pendakian Kawah ijen yang cukup butuh nyali...
to be continued
http://meciko.blogspot.co.id/2017/02/semangat-emak-lolita-di-pendakian-kawah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar