tempat wisata unik |
Jalanan berbelok belok di kiri kanan terhampar
sawah yang hijau dan menguning sebahagian.Tampak Gunung Marapi yang menghias
panorama alam minangkabau.Sawah sawah yang bertingkat tingkat menambah indahnya
perjalanan kami menuju Nagari Tuo Pariangan.
Tidak berapa lama kami berhenti di simpang Nagari
diantara sawah sawah yang menghampar.Terlihat Papan reklame yang mencolok
dengan warna kuning PEMERINTAH KABUPATEN
TANAH DATAR mengucapkan SELAMAT DATANG DI
NAGARI TUO PARIANGAN DESA TERINDAH DI DUNIA Versi Majalah Budget Magazine
USA.Terlihat foto sepasang pejabat Bupati dan Wa Bupati Tanah Datar ,menyambut
kedatangan wisatawan ke Nagari Tuo ini.
Bus kami parkir di tepi sawah setelah kami
menyeberang dan sedikit berjalan kaki ke dalam nagari yang berjarak paling 100
m dari jalan besar.Udara sejuk dan segar terasa saat kami turun dari Bus.Begitu
segar dan bersihnya udara disini kaya dengan Oksigen yang berlimpah ruah .Alhamdulillah..Ya Rob
Selamat Datang Nagari Tuo
Pariangan yang mempunyai beberapa prasati,peninggalan dan destinasi disini al:
Pemandian Air Panas (Pemandian Aie Angek), Balai Saruang,Makam Panjang,Tunggu
Tigo Sajarang( Batu Basurek),Sawah Gadang Satampang banieh,Sawah Indak
Baraia,Sawah Indak barangin,Lubuak Siguntang guntang,Jalur Pendakian Gunung
Merapi,Pendakian Taruko indah,Batu nan Gadang,Makam Tuo,Makam Ali Fatimah,Lasuang
gadang,Batu tagak,Pemandangan Persawahan Nan Indah.
Kami
berjalan menyusuri jalannya kecil yang sudah beraspal akhirnya kami melihat
pemandangan Nagari Tuo dari atas bukit.Rumah rumah bagonjong terlihat dengan
warna coklat tua yang sudah termakan usia.Desa yang masih mempertahankan
keaslian bentuk ,gaya bahkan tidak ada yang dimodernisasi.Dari atas bukit kami
bisa memandang ke bawah nun di sana terhampar nagari tuo tempat asal muasal
orang minang dengan pemandangan alam yang indah dan memukau.Subhanalloh
indahnya.
Kami mengabadikan pemandangan fantastic ini
seperti yang banyak ditemukan versi Majalah Travel USA.
Berada 500-700 m diatas permukaan laut dan secara
geografis terletak di lereng gunung Merapi.Daerah subur sehingga terlihat
bentangan sawah sawah menghijau membuat udara Pariangan sejuk.Walaupun siang
itu cukup terik tetapi angina berhembus sangat sejuk . Dari prasati yang berada
di atas perbukitan terlihat Cagar Budaya Prasasti Pariangan
yang dilindungi UU No 11 th 2010.
Teman teman menuruni puluhan tangga tannga untuk
mendekat ke nagari Tuo yang jelas di depan mata sebuah Surau Lama berdiri kokoh
yang sudah berumur ratusan tahun.Sejak abad ke 19 surau gadang ini didirikan oleh Syeh Burhanuddin seorang ulama terkemuka Minangkabau.Bangunan Surau ini dengan atap limas yang bertingkat
tingkat dan banyak jendela di bangunan utamanya.Akhirnya kami baru tahu Surau gadang ini sekarang bernama Mesjid Ishlah
.Gaya Arsitektur sering disamakan dengan arsitektur Dongson di dataran Tinggi Tibet.
Dari Nagari tuo Pariangan ini ternyata para
pendaki Gunung Merapi juga mulai start mendaki Gunung Merapi dan juga pendakian
Taruko indah.Alam yang indah dengan peninggalan rumah rumah bagonjong yang
masih dilestarikan keasliannya sampai sekarang .Bahkan air yang mengalir dari
lereng Gunung Merapi pun memiliki sumber mata air panas yang alami yang
mengandung kadar yang sangat baik untuk kesehatan kulit.
Nagari Tuo Pariangan memiliki 4 jorong ,yaitu Jorong Pariangan,Jorong
Sikaladi,Padang Panjang dan Jorong Guguak.
Kami memang tidak sampai berkeliling jauh sampai
ke objek wisata sejarah yang banyak terdapat di nagari tuo ini.Hanya sampai di
Mesjid Tuo Pariangan teman teman sudah balik menaiki tangga tangga jalanan
sepanjang nagari Pariangan.Sayang kami tidak lama lama di desa indah ini
menikmati alam dan segarnya udara Pariangan.Karena emak emak sudah mulai pingin
secepatnya menuju Kerajinan Tenun Pandai Sikek buat shopping …
Perjalanan masih dilanjutkan menuju tepi danau
Singkarak menikmati pemandangan tepian danau dan membeli ikan bilih yang
berasal dari danau..Lumayan kami dapat harga Ikan bilih se kilo Rp 230.rb lebih
murah dibandingkan saat Lebaran kemaren.
Tenuan khas Pandai Sikek
Pandai Sikek merupakan Nagari di kecamatan X Koto
Tanah Datar .Daerah yang sangat terkenal dengan tenunan Songket Pandai
Sikek.Selain kemaren kita juga sudah bertandang ke Pusat Kerajinan Kain Silungkang.
Kerajinan tenun songket masing masing daerah
mempunyai ciri khas yang berbeda.Beda daerah beda ciri khasnya seperti di
Pandai sikek mempunyai motif khas seperti Tampuak Manggih,salapah,saik kalamai,buah
palo,simasam dan banyak lagi motif yang lain.
Zaman dulu songket mempunyai symbol status sosial,
symbol kemewahan pemakainya.Semakin rumit dan detail motif yang dibuat serta
jenis benang yang digunakan semakin mahal harga tenunan kain yang dibuat.Wajar
saja 1 kain songket bisa menghabiskan waktu menenunnya sampai 3 bulan…wow keren
pastinya.Wanita Minang dari zaman dulu seperti wajib mempunyai kain songket
tenunan ini apalagi saat pesta adat seorang wanita minang kudu wajib memakai
kain songket yang memperlihatkan ciri khas adat minangkabau sebagai wanita
Minang
..Hayoo yang ngaku wanita Minang pada punya gak kain songket ini..atau menantu Orang Minang kudu harus punya juga nich..xixi
..Hayoo yang ngaku wanita Minang pada punya gak kain songket ini..atau menantu Orang Minang kudu harus punya juga nich..xixi
Kami diantar ke salah satu Pusat Kerajinan Pandai Sikek Toko Satu bangsa yang berada agak menjorok kedalam dan mempunyai area
parkir yang cukup luas.Awalnya saya sudah info Malin kalau saya dan keluarga
sudah punya langganan toko Tenunan silungkang milik H.Mepi tetapi mungkin sudah
kesepakatan Agent travel untuk bawa wisatawan ke toko ini ya sudah akhirnya teman teman tetap belanja disini untuk oleh oleh keluarga dan relasi.Tetapi saya tetap info kalau tenunan yang lebih berkualitas dan premium ada di Toko sebelah..jiaah..
Hujan membasahi nagari Pandai sikek saat saya dan
teman teman berjalan kaki ke depan ke toko H Mepi Pandai Sikek Art .
Toko Pandai Sikek Art ini memang tempat langganan saya dan
keluarga apalagi untuk persiapan pesta ponakan besok Nov'17 kami sedang memesan kain
Tenun Pandai Sikek dan Selendang Koto Gadang sebanyak 9 stell.Sampai di toko ini teman
teman malah makin kalap dibanding di toko sebelumnya dari baju
gamis,mukena,kain ,dan beragam kerajinan tangan Pandai sikek berpindah ke
tangan teman teman.Dari kualitas sangat premium sampai dan standard ada
disini.Sehingga kita puas memilih yang terbaik untuk dipakai sendiri.Setelah
cukup lama disana baru H Mepi muncul padahal saya sudah WA beliau kalau saya
dan rombongan mau main ke tokonya.
Beberapa stell kain pesanan keluarga sudah siap tetapi belum di furing kebetulan beberapa teman" juga pesan kain songket jadi sekalian difuring dan diantar ke Hotel kami di Bukittinggi.
Waktu kami ternyata habis di Toko H Mepi sampai magrib lewatpun kita masih berada di toko beliau..ibuk ibuk kalau sudah shopping pasti kalap...Untung semua pada sholat Jamak ntar di Hotel.Setelah puas memborong hampir semua kerajinan tangan asli dan khas Pandai Sikek saatnya kami makan malam di Bukittinggi dan Check in di Hotel Grand Malindo.
Carito basambuang...
http://meciko.blogspot.co.id/2017/09/kagum-para-sahabat-akan-pesona-lembah.html
http://meciko.blogspot.co.id/2017/09/kagum-para-sahabat-akan-pesona-lembah.html
Ceritanya bagus, the next plan backpaker to Sumatera Barat.
BalasHapustks ya sudah mampir ke blog kami..yukks back[packer ke Sumbar...
Hapus