Halaman

Kamis, 30 Januari 2025

PESONA DAN MEGAHNYA MESJID AL JABBAR AMAI KAMEK IKASMANTRI85 EDISI 5

 


Setelah lunch di Joglo Abah dan sudah menenteng oleh oleh dan Souvenir Garut .Kami melanjutkan perjalanan ke Bandung untuk mampir ke Mesjid Terkenal di Bandung 
Mesjid Al Jabar di Kawasan Gedebage.Perjalanan kami sekitar 54 km ditempung hampir 2 jam  di sore hari membuat Jida Witri makin deg degan.
Kita lanjutkan perjalanan kita berakhir di Mesjid Al Jabar ya...
Mampir di Bandung dengan tujuan utama ke Mesjid Al Jabbar yang di desain oleh mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan arsitektur yang unik dan eye catching pada tahun 2015.Ide mesjid ini terinspirasi dari wasiat Ayahanda Ridwan Kamil untuk tidak berhenti mendesain Mesjid ini juga dikenal dengan nama Mesjid Terapung Gedebage.Akhirnya Mesjid ini dibangun sejak th 2017 dan selesai menampung jemaah th 2020.
Mesjid ini sempat viral dengan penuh sesaknya pengunjung yang berdatangan ribuan untuk menikmati indah dan sholat di Mesjid Al Jabbar ini.Saya pernah membawa Mama ke sini saat kami menginap di Bandung.Namun sayang karena wikend dan masih viral penuh sesah jadi perjalanan menuju mesjid ini macet total hampir 5-6 km.Akhirnya saya hanya sempat memotret nun dari kejauhan arsitektur mesjidnya.Sayang jauh jauh tidak sampai di pelataran Mesjid..

                         
Selama perjalanan Jida Witri sudah gelisah dan memutuskan untuk pulang duluan ke Jakarta karena besok subuh beliau dan suami Atok Faisal sudah harus terbang ke Medan.Saat sampai di pelataran Mesjid Al Jabbar diputuskan naik Whoosh dari Stasiun Tegal Luar yang tidak begitu jauh dari Mesjid Al Jabbar.Akhirnya dengan bantuan Obun Rika via aplikasi tiket Whoosh Jida sudah ditangan dan diantar sama driver Mobil kami untuk nanti kembali pulang jemput kami di Mesjid Al Jabbar ini.

Kami saat turun dari parkiran harus jalan cukup jauh ke Pelataran Mesjid sehingga kita sepakat untuk menaiki mobil odong odong per orang 10 rb untuk sampai di pelataran mesjid.Sejak di Garut kita sudah Niat Jamak Takhir saat kami sampai di Mesjid Al Jabbar sehingga kita sholat jamak disini.Kita sekalian ganti kostum di Toiletnya saat wudhu karena hari terakhir ini kita sepakat kostum Blue.

Setelah rehat dan santai saat menikmati interior Mesjid kami minta bantuan pegawai mesjid al Jabar ternyata punya insting photographi sehingga objek objek kami outdoor dan indoor menjadi cantik dan keren.Masya Allah.

                                                

Menikmati keindahan interior dan eksterior mesjid megaah dengan waktu yang cukup panjang sampai azan magrib terdengar di saat kami masih berada di mesjid.

Punya banyak waktu untuk ibadah dan juga menyimpan memori dan monment indahnya arsitektur Al jabbar.Desain interior dan ekterior mesjid ini terinspirasi dari mesjid mesjid di Turki dan Iran.

                                               




Mesjid yang dibangun di atas lahan yang dulunya rawa rawa bekas peninggalan danau Bandung purba.Mesjid Raya Al Jabbar dibangun dilahan seluar 26 Ha dengan bangunan dasar serta Museum sekitar 11 Ha.Begitu luasnya kawasan mesjid ini sehingga bisa menampung 33.000 jemaah.Begitu indah dan decak kagum ekterior mesjid ini yang sangat teliti dan detail mempunyai makna makna yang kemudian dihasilkan menjadi desain indah dan megah.
Mesjid dengan arsitektur 27 relung dengan relief tembaga dengan motif batik yang dirancang oleh pengrajin berbagai kota di  Jawa Barat.Dilengkapi 4 menari setinggi 99 meter sebagai Simbol Asmaul Husna.Mesjid dengan sentuhan jawa barat dimana puncak atapnya ikon tusuk sate seperti Gedung Sate dan Kantor Gubernur Jawa Barat.
.Mesjid ini tidak saja mempunyai tempat wudhuk indoor tetapi tempat wudhu outdoor yang ciamik.Area tempat wudhu di halaman mesjid dengan membuat paviliun wuduk yang terinspirasi dari mesjid mesjid Turki.Mosaik mosaik khas timuer tengah terpampang disini semakin membuat indahnya Paviliun wudhu ini.
Masya Allah kerennya.
Mesjid Al Jabbar juga mempunyai banyak fasilitas al:
Ma'Rodh atau Museum Ekshibisi(Ruang Pameran),
Taman Tematik 25 Nabi dan Rosul,Danau Retensi,Area Parkir,Plaza Pandang,Plaza Timur, dan lansekap lainnya.
Kami memutuskan untuk pulang setelah mobil kembali dari Stasiun Tegal Reja dan mampir di rest Area untuk makan malam dan lanjut ke Jabodetabek dengan perjalanan yang ramai lancar dan hampir sampai jam 12 malam sampai di Point terakhir Bogor di Taman Jasmin.
Perjalanan 2 hari 1 malam lancar penuh dengan destinasi dan Culinaire Garut ala Parahiyangan .Sampai ketemu lagi di Meet up Amai Kamek Kece Keren Ikasmantri85 di waktu mendatang.Aamin Ya Rob.


FINISH

Sabtu, 25 Januari 2025

QUALITAS EXPORT KERAJINAN KULIT DI PUSAT KERAJINAN KULIT SUKAREGANG GARUT EDISI 4

 

Kami check out dari Cahaya Villa Hotel jam 11 siang untuk keliling Kota Garut mencari oleh oleh dan souvenir Garut tentunya.Salah satu kerajinan di Garut yang sangat terkenal yaitu Kerajinan Kulit yang berpusat di Sentra Kerajinan Kulit Sukaregang Garut.

Tidak terlalu jauh dari Cahaya Villa Hotel hanya 10 menit saja kita sudah sampai di Pusat pertokoan Sukaregang Garut.Salah satu yang menjadi kekuatan ekonomi kreatif Kota Garut adalah Produk Kerajinan kulitnya.Kerajinan kulit Garut sudah terkenal dengan aneka produksinya.Nach saat nya kami mengunjungi Sentra Kerajinan Kulit Sukaregang Garut.Kami mampir di beberapa toko menjual beragam aneka kerajinan kulit dari gantungan kunci,dompet,tas,Sandal,sepatu,Jacket, dll.Harga yang ditawarkan sesuai dengan produknya sangat bervariasi dan sangat murah dan standar.

Hampir semua bahan kulit di sini tidak ada yang imitasi semua asli kulit yang berasal dari kulit hewan seperti Domba,Sapi dan Kulit Kerbau.Bahan dasar kulit ini sangat mudah ditemukan di wilayah Garut .Tiap jenis kulit hewan ini mempunyai tekstur yang berbeda sesuai dengan keperluan untuk produksi apa.Seperti Kulit Domba dengan tekstur lembut biasanya digunakan untuk Bahan Jacket.Sementara Kulit Sapi dan Kerbau yang bertekstur lebih keras sering digunakan untuk bahan tas,sepatu atau Ikat pinggang.

Tonggak sejarah ditancapkan oleh Bupati Garut Rudy Gunawan dan Ketua Delegasi Women Twenty (W20) Italy Syeva Ayyeduto saat menandatangani "Letter on Intent (LoI) pada W20 Summit Garut berhak mewakili Indonesia lho untuk tampil dalam Pameran Industri Kulit Lineapelle Leather Fair yang digelar di Fieramilano Rho Milan Italy.
Bahkan salah satu Brand Garut ÄSTIGA LEATHER"menjadi salah satu Brand yang Go International lho yang sangat disegani dengan kualitas International .Astiga ini akronim dari Äsli Ti Garut"export ke Malaysia,Singapore,Brunei bahkan negara negara Eropa.Salah satu Bahan kulitnya kulit domba yang bertekstur halus dan lembut menghasilkan Jaket jaket kulit yang elegan dan mewah menjadi unggulan Product export ke negara eropa.Nach negara Italy sekelas elite Mode dunia Eropa ternyata Kerajinan Kulit Garut sudah menginjak kaki dengan produk produk unggulannya.Hebat yaa.Jangan jangan Turis Indo di Milan dan Turkey beli jacket tau tau Product Garut lho...xixi ngaku yang pernah beli mehong di sana.
Terlihat Mai Ita sang Notaris mencoba Topi Koboi cantik dan mewah bukan.Hayoo compare dengan product toko toko elite yang terpajang mewah di Mal Elite Jakarta.
Setelah kami puas memilih aneka tas dan beragam size sesuai kebutuhan masing masing dan juga oleh oleh  buat keluarga Bahkan kami kompak memilih dompet untuk jalan pagi dengan aneka warna yang cantik tetiba Amai Ita bilang dompet cantik itu gift special dari beliau..Thanks Bu Notaris..Barakallah.

                                              
Setelah puas memilih product kulit kerajinan Sukaregang ini.Perut semakin lapar karena sudah siang .Kita melanjutkan Culinaire Lunch kita ke sebuah resto Joglo Abah Garut dimana sebelumnya kami mampir dulu beli oleh oleh Garut SBR3 pastinya untuk keluarga tercinta di rumah.

JOGLO ABAH RESTO GARUT

(COFFEE SHOP & OLEH OLEH PRIANGAN )

Joglo Abah Resto ini dibuka setiap hari mulai Jam 07.00-22.00.Lokasi yang sangat strategis berada di Jl Otista No 8 Pasawahan ,Kec Tarogong Kaler,Kab Garut Jawa Barat.

Sekapur Sirih "Kami hadirkan untuk anda keanekaragaman kuliner Indonesia,paduan dari cita rasa kekayaan rempah rempah pilihan dengan rsep rahasia leluhur yang turun trmurun ,selaras dengan penyajian serta pelayanan istimewa yang kami berikan hanya untukpara tamu Joglo Abah".Begitulah tulisan sekapur sirih di Booklet Menu mereka.

Resto ini tidak begitu jauh dari Cahaya Vila Hotel yang semalam kami menginaap.Tempatnya cukup luas bukan saja resto ada Cafe buat ngopi,Hall,Meeting Room, Gathering,Toko oleh oleh dan souvenir .Bangunan Joglo dengan kayu ukiran khas  Jawa membuat Bangunan Joglo Abah ini sangat etnik tradisional dan mudah terlihat dari luar.
Joglo abah Resto memiliki pilihan menarik yang ditawarkan dengan menu andalannya "Paket asi Liwet Gonjleng Ayam Kampung untuk porsi 8 orang plus lauk pauk lainnya.Minuman khas dengan sajian teh hangat menggunakan cangkir Blirik ala tempoe doeloe.Nasi Gonjleng berupa nasi Liwet pulen dengan aneka rempah pastinya dan limpahan rawet merah dan bawang bombay diatas nasinya,aneka lauk ayam goreng,tahu tempe,lalapan dan sambel yang menggoda.Bukan saja Paket nasi liwet beragam menu Gureme,Daging sapi,Domba,Sapi Menu sop,sate,sea food ,Tumisän,Cemilan dan juga menu eropa,aneka minuman.
Kami memilih posisi duduk di sayap kiri resto outdoor dengan hembusan angin Garut yang sejuk diatas bangku meja ala Bangku Jati gebyok.Berhubung kami sudah cukup lapar jadi kita pilih menu yang lengkap dan cepat tersaji pastinya.
Makan siang sambil menikmati suasana khas tradisional dengan musik sunda menambah nikmat kami menikmati Paket Nasi menu andalan mereka.






Kami melanjutkan perjalanan ke Bandung untuk mampir ke Mesjid Terkenal di Bandung Mesjid Al Jabar di Kawasan Gedebage.Perjalanan kami sekitar 54 km di sore hari membuat Jida Witri makin deg degan.Kita lanjutkan perjalanan kita berakhir di Mesjid Al Jabar ya...





to be continued