Hari ke 2 ini Kami diberi rezeki menikmati Suasana dan makanan ala Priyayi di Resort mewah di Plataran Borobur.Seperti yang saya ulas di perdana edisi travelling kita di Jogya-Magelang Solo beragam kuliner dengan level dari paling murce sampai yang mewah bahkan dengan rate USD akan kita temukan.
Salah satunya Resto dan Resort yang kita datangi ini nyaris ratenya pakai USD karena pengunjung yang datang ke sini kebanyakan Turis Manca Negara .Bukan berarti Wisatawan Lokal tidak ada tetapi lebih di dominasi Turis asing.
PATIO COLONIAL PLATARAN BOROBUDUR
Plataran Borobudur Resort & Spa ini terletak di Perbukitan Menoreh ,Dusun Tanjungan,Magelang Jawa Tengah.
Plataran Borobudur menyuguhkan pemandangan yang spektakuler dan sangat fantastic.Dengan fasilitas yang komplit dan suasana yang dipenuhi dengan warisan Budaya Jawa.Disuguhkan dengan pemandangan Gunung Merapi,Perbukitan Manoreh ,Hutan Jati yang rimbun serta keindahan Candi Borobudur menjadikan Resort ini sebagai tempat yang menawan dan tak akan terlupakan untuk dikunjungi.
Saat di Stupa megahnya Candi Borobudur terpampang cantik dan menawan dari kejauhan dan sangat indah diihat dari outdoor Stupa.Masya Allah hasil karya anak bangsa di zaman dulunya.
Plataran Borobudur merupakan Butik Resort & Resto dengan onsep Eco-Friendly.Interior dengan konsep Kolonial dengan berbagai perabotan jadul khas Priyayi Jawa dengan dipadu dengan peralatan seperti meriam juga kami temukan disini.
Plataran Borobudur mengutamakan perpaduan Alam,Budaya dan Masyarakat Indonesia yang selaras dengan 3 pilar utama yang menjadi pondasi sejak pelataran Indonesia didirikan.
Resort ini juga menawarkan 21 Villa mewah dengan Swimming pool private dan Pool Utama yang rimbun dan asri.Beberapa fasilitas Patio Venue,Pation Main Joglo,Patio Deck,Langit Borobudur dan The Kastil menawarkan dining masakan khas tradisional Indonesia dan Internasional.
Anugerah terindah diijinkan explore PATIO Dining sebelum kita lunch di STUPA Resto &Cafe.
STUPA RESTORAN BY PLATARAN HERITAGE BOROBUDUR
Berada di kawasan Plataran Heritage Borobudur.Kitabisa lansung bawa mobil ke sini karena parkiannya banyak berbeda dengan di Patio tadi kita harus di drop denganMobil khusus.
Kami ke sini pun harus reservasi jauh jauh hari dan harus order menu makanan ke Team resto sesuai Jumlah peserta yang datang.Order dilakukan sebelum kita sampai di Resto Mewah ini tidak bisa lansung tanpa reservasi kita akan ditolak.Setelah dari Patiotadi kita akan sholat jamak dulu di Mushola mungil mereka yng resik dan ber AC.
Kami sholat sambil leyeh leyeh di sini menunggu waktu jam reservari sekitar Jam 16 sore.
Berada di kawasan Plataran Heritage Borobudur yang masih banyak ditemukan pepohohnan rimbun walaupun musim kemarau tapi pephonan masih menghijau hanya persawahan saja yang kering kerontang.
Restorannya berbentuk Rumah Joglo semi outdoor.ada yang outdoor dengan view ke taman taman Hotelnya atau di dalam ruang tanpa sekat.Kmi masih menunggu meja reservasi untuk di benahi sesuair jumlah anggota kita.
Setelah rapi kami pun dipersilahkan untuk menempati meja kursi di ruang semi outdoor.Menunya sudah dipilih Mba Tutun dengan diskusi dengan saya sehingga kita disini sudah tunggu order datang.
Kami sudah memilih makanan yang tidak begitu berat cocok di sore hari Bola Bola Cokro (2) Pecel Sarang Semut,Lumpia Gang Lombok,Ayam Bakar Lepas /Bebek goreng Brintik,Gurame goreng Kremes .Ikan Beong Bakar ,Pisang Onte onte dan beragam minuman khas dan special turut kami order disini.
Menunya hampir semua Makanan khas Nusantara yang diplatting mewah makanan ndeso di konsep menjadi cantik dan mewah sesuai dengan harganya sedikit Pricey.
Setelah makan sore nan santai dan menghabiskan waktu senja disini kita foto foto dengan kendaraan lawas yang dipunyai Hotelnya.
Saat kita menunggu mobil kami datang beberapa tamu turis manca negara mulai berdatangan check in di Hotelnya.Dari sini terlihat Resortnya memang menggunakan Kurs USD walau bisa dibayar dengan Rupiah tapi kelasnya memang high class.
Beruntungnya kami bisa membawa sahabat sahabat JHHP ke sini.Mungkin bagi Konco Mba Tutun sudah biasa ya kesini.
KAMPUNG ULAM
Sebelum kita pulang ke Jogya kami mampir di Kampung Ulam resto berkonsep rumah Joglo Jawa dan outdoor yang teduh dan asri.
Berhubung waktu dari Stupa Resto ke Kampung Ulam tidak begitu jauh hanya 30 menit jadi kita sampai di sini masih kenyang .Hanya mau ngopi cantik dan teh hangat pastinya.
Kami memilih area outdoor ditengah tamannya yang apik dan nyaman.Persisi azan magrib berkumandang beberapa teman sholat di Mushola mereka di pojok belakang.Ternyata tamu lebih banyak memilih oudoor di tengah taman sehingga kami harus antri sebelum mereka ada yang mau selesai makan.
Akhirnya berkat sabar saya menemukan meja di pojok dekat joglo jawa mereka yang sangat besar.
Restonya dinamakan Kampung Ulam yang artinya Kampung Ikan dimana di tengah kawasan restonya terdapat Kolam Ikan yang cukup luas dan asri dan nyaman.Dibuka saat pandemik dan makin lama makin ramai pengunjung karena instagramable dan asri pastinya.
Berhubung sudah capek juga kami hanya ngopi dan makan cemilan saja di sini Konsep restonya yang terhidang beragam lauk lauk di meja besar nan panjang untuk dipilih dan aneka nasi (nasi putih,nasi merah ,nasi megono)serta minuman.Setelah memilih makanan dan minuman lauk ada yang digoreng atau dipanasin dulu dan lansung bayar di kasir.
Resto ini sangat direkomendasikan bila kita dolanan ke Magelang tempat yang asri penuh tanaman pohon dan kolam ikan.Kami menghabiskan waktu hampir 1,5 jam ngopi di sini dan lansung beranjak untuk kembali ke Jogya .Hari ke-2 kuliner dan destinasi kami selesai sampai di rumah Mba Tutun capek letih siap mandi ,sholat dan istirahat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar