CITY TOUR ISTANBUL YANG PENUH SEJARAH ,SHOPPING BERBAGAI TEMPAT EDISI 16

Day 9(22 sept23)

Setelah Breakfast pagi ini kita akan City tour Kota Istanbul dengan start Jam 08.05 dari Hotel.Pagi ini kami akan menuju Grand Bazar untuk shoppng .Kita melewati taman taman Istanbul yang macet pagi ini .Taman Istanbul yang banyak ditanami Pohon Kurma sepanjang jalan dan bahkan ada yang sudah berbuah.Kita melewati Hypodrome Square area Hagia Sofia untuk jalan menuju Grand Bazar.

GRAND BAZAR 

Grand Bazar merupakan Pasar tertutup yang paling besar yang dibangun th 1455 dan dibuka th 1561 merupakan Pasar yang paling tua dan memiliki hampir 4000 toko didalamnya.Wisatawan yang berkunjung ke Istanbul akan sangat rugi tidak tidak singgah ke salah satu Pasar yang sangat terkenal 'SURGANYA BELANJA WISATAWAN"

Target utama saya ke Grand Bazar pasti teko set khas Turkiye untuk Ngopi/tea ala Turkiye merupakan Properti yang sangat dicari dan digemari para Food Photograper.Selain mencari oleh oleh keluarga Phasmina,kerudung,dompet,tas .

Saat mencari teko set kami ketemu Mba Sally dr Bambang dan Pak Jon-Mba Sumi di toko yang sama kita belanja kebetulan penjualnya bisa Bahasa Inggris.Bahkan kami di hidangkan Teh Turkiye sambil memilih milih barang dagangannya.Sayang target lampu cantik Turkiye kami tidak menemukan yang kecil untuk props padahal bagus bagus banget mikir isi koper nantinya.Ternyata nyesal juga gak beli karena akhirnya Naufal beli Koper besar di Mall malamnya. Yach...

Kita akan meeting point di Gate 1 Grand Bazar di sebelah Mesjid Nurul Ostmania Halaman Mesjidnya ada toilet sebelum kita masuk ke Pasar Grand Bazar,Grans Bazar punya 22 Gate jadi harus dihapalkan Gate 1 .Merupakan shopping Mall pertama dalam sejarah Turkiye.Kita diberi kesempatan waktu belanja 2-3 jam di sini.

Sambil di jalan kita ketemu penjual Buah buahan yang tumpah dan sangat menarik untuk di beli.Dan juga Roti Bagel khas Turkiye (Simit).

ZAKIR SHOP

Kita akan  melanjutkan shopping ke Toko Zakir yang cukup terkenal oleh wisatawan Indo karena penjaga tokonya hampir semua mahasiswa Indo yang sedang menuntut ilmu di Turkiye.

Setelah di cek harga nyaa cukup terjangkau disini tidak perlu ditawar net price sementara di grand bazar kita masih bisa tawar menawar.Karena saya tidak tertarik untuk beli cendera mata lagi sudah banyak di Chiko Kado akhirnya hanya cek harga dan berharap ada lampu mini khas Turkiye.Tapi mereka punya hanya yang normal size.Sayang gak rezeki.

LUNCH : MUAZAAM RESTO

Setelah kita lunch di Galata Bridge Muazaam Resto kami persiapan untuk naik Cruise Bhosporus dengan mengganti baju dengan OTE Kemeja.Saya hanya jadikan outer saja biar gak ribet.

Edisi Bhosporus Cruise (Edisi 15 ) sudah dibahas detail.

Setelah dari Bhosporus Cruise kita menuju GALATA TOWER.

GALATA TOWER

Galata Tower saat kami sedang menyusuri Selat Bhosporus sangat jelas terlihat dari kejauhan betapa megah dan kokohnya Galata Tower.Galata Tower yang berumur lebih 600 th di masa Bizantium Kekaisaran Romawi dibangun th 1348 saat menguasai Konstantinopel.Tower atau menara yang awalnya berfungsi untuk memantau pertahanan kota saat terjagi gempa bumi dan kebakaran akhirnya Tower ini berfungsi sebagai penjara dan pemantau titik kebakaran di Masa Ustmaniyah.Setelah Dinasti Ustmaniyah runtuh th 1960 akhirnya menjadi objek Wisata di Turkiye.

Kami melewati jalanan setapak bebatuan yang dipenuhi cafe,reto dan toko toko cendera mata di kiri kanan jalan.Banyak wisatawan ngopi dan tea time di cafe samping samping jalan kami.Bahkan kami berjumpa banyak toko buah yang menggiurkan untuk di beli.

Kita tak tertarik untuk naek walaupun dibuka untuk umum dengan 9 lantai dan ada lift di dalamnya dengan bentuk silinder kerucut dari bebatuan kokoh .Setelah foto foto kita kembali ke Bus untuk melanjutkan perjalanan ke Taksim Square.

City Tour kami menuju Taksim Square.Nach saat di Taksim Suqare ini Naufal,saya dan Pak Herli akan berpisah dengan group untuk shopping ke Mall Istinye Park dengan harus naek Taxi ke daerah itu.Ternyata Nabila dan Tantenya Ita mau ikutan serta Dani di ajak Naufal. juga.Akhirnya kami ber6 dengan tanda tangan di sebuah kertas pernyataan untuk free time dan bertanggung jawab pribadi atas acara yang diluar program Ote.Oke Agree.

TAKSIM SQAURE

Walaupun kami menuju Taksim Square tetapi bukan berarti tidak punya moment teman teman yang berada di sana.Saya sudah 2 x ke Taksim Square jadi tidak begitu kecewa bila terlewatkan.

Sebelum kita berpisah kami masih bisa melihat monumen kebanggaan yang berada di Centre Taksim yaitu Monumen Kemerdekaan( Istiklal Aniti bahasa Turkiye).Berdiri megah di Jalan Istiklal yang dibangun oleh pematung Italia Pietro Canonica yang akhirnya dibuka th 1928.

Mereka menikmati Kebab,Lokum dan ngopi cantik di Cafe untuk menghabiskan waktu setelah sholat jamak di Mesjid  di kawasan Taksim.Sebelum kami ke Istinye Park barangbelanjaan di Grand Bazar di titipkan Naufal sama Farden untuk dibawakan turun ke Hotel nantinya.

MALL ISTINYEPARK 

Dari Taksim Square kita menuju Mall Istinye Park yang berjarak 17 km sekitar 40 menit ternyata jalanan di sore menjelang senja sangat padat di Istanbul kita melewati jalan jalan alternatif untung Naufal berada di depan sehingga dia bisa baca maap Posisi Mallnya.

Kami mencari musholla di Mall dulu karena waktu hampir habis untuk Jamak Zuhur ashar biar lebih lega belanjanya.Beragam Toko toko retail modern hampir semua ada di Mall ini bak mall modern dengan pengunjungnya hampir 99 % orang lokal dan  bukan wisatawan karena tidak ada schedule group ke Mall ini.

Kebetulan saya ketemu Kedai Kopi Starb-ck. dan kebetulan Dani juga bilang mau ngopi karena sudah ngantuk akhirnya saya pergi untuk beli Kopi .Antrian cukup panjang membuat Naufal lansung mencari Toko Koper saat kami di kedai Kopi.

Mall yang cukup luas target awalnya kami harus mencari Toko Koper "SAMSO..TE.Karena Koper Naufal yang merah sudah rusak rodanya.Dan memang target kita harganya lebih murah dibandingkan di Jakarta.

Setelah video call dengan Papanya dan Hanif akhirnya kami memutuskan ambil Warna Red dengan size 32 inch.Karena lebih sering Mamanya yang travelling ke luar.hihi

Kita akhirnya mencari makan di food court yang cocok dengan lidah Indo pilihan kami Ayam cepat saji.Dan akhirnya di samperin Naufal,Pak Herli dan Dani.Puas keliling ke toko jam,Zara,H&M dll.Dan juga ke toko Product High Class yang memang di incar Pak Herli.

Taxi saat kami berangkat 400 TL tetapi saat kami pul harus order sewa 800 TL akhirnya kita setuju karena waktunya sudah malam.Malam hampir larut jam 921.30 kita menuju hotel dan Barang belanjaan kami jam 22 an di ambil Naufal ke Kamar Farden.Kebetulan saya 2 malam terakhir 1 kamar dengan Naufal untuk packing barang sebelum besok kita harus pulang dan menuju Airport Istanbul.

DAY 10 (23 Sept23)

Hari in terakhir kami di istanbul untuk Breakfast Jam 7 pagi lansung turunkan koper koper.Untuk berangkat Jam 8 pagi menuju Destinasi terakhir kami di PIERE LOTI.Kami breakfast terakhir di Resto mewah Hotel ini tidak mau kehilangan kesempatan makan cemilan enak khas Turkiye akhirnya kita cicipi walau tidak semua sempat dicoba saking banyaknya.

PIERE LOTTI 

Kami berada di atas perbukitan ini dengan dicapai menggunakan Cable Car waktu sekitar jam 8.30-10 pagi.Karenamasih pagi kami antri tidak panjang lansung masuk.

Kami menikmati suasana romantis di Piere Lotti dengan view yang mempesona The Golden Horn. .Menikmati ice cream di cafe dan duduk di tengah cafe saat Penulis Novel dan juga Perwira angkatan Laut jatuh cinta dengan gadis Turkiye

Puas menikmati suasan romantis Piere Lotti kami lanjut ke Airport yang hanya 30 menit saja dari sini.Terakhir ada speak perpisahan ,maaf dari Farden sebagai TL Ote dan Pak Herli mewakili Peserta dan juga Siebell TL Local Turkiye.

Naufal dan Pak Herly awalnya mau urus Tax free di loketnya karena banyak banrang koper yang dibeli di Mall Turkiye.Tetapi ternyata antriannya sangat panjang dan mereka memutuskan untuk batal saja ambil tax free.

Tuntas sudah perjalanan kami selamam 11 hari di Turkiye dengan Ote Group dan juga beberapa Emak Kaki Panjang setelah pandemik dan baru menggunakan Pasport lagi.

Semoga perjalanan ini menjadi perjalanan yang berkesan dengan suka dukanya selama travelling.Banyak tempat yang dituju banyak kota yang didatangi dan ribuan langkah kaki melangkah di Bumi Allah SWT.

Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan. [Al Mulk: 15]