Halaman

Senin, 17 Juli 2017

KAKI PANJANG MENUJU EAST GARDEN IMPERIAL PALACE- TOKYO STATION-ASAKUSA-NAKAMISE STREET EDISI 7

Day 5 (23 March17): Shinjuku Area-Imperial Palace-Tokyo Station-Asakusa-Nakamise Street_Odaiba Cruise-Mall Aqua City
Hari ini sudah hari ke-4 kami menginap di Hotel Keio Plaza .Berada di pusat Shinjuku membuat kami benar benar punya waktu panjang di Tokyo mengeksplore daerah daerah yang lagi diincar.Hari ini kami akan melakukan route yang lumayan panjang sampai malam hari untuk bisa mencapai destinasi utama dan favorit di Tokyo.
SHINJUKU AREA
Pagi habis mandi dan sarapan sudah janjian dengan hanif untuk eksplore area Shinjuku dan sekitarnya sambil jalan pagi melihat suasana pagi hari di Shinjuku.Sambil ekplore Shinjuku ya sambil hunting foto foto cuantiik di area favorite wisatawan ini.Kami berjalan kea rah sebelah Hotel Keio Plaza dimana disitu Observatory dan Tokyo Metropolitan Government office berada.Masih pagi kami hanya berada di areal pekarangan depan sambil menikmati Sakura yang sudah mulai mekar di jalanan utama Shinjuku (Gijido- Dori Ave)
 
Menelusuri jalanan dengan pusat perkantoran seperti Shinjuku Sumitomo Bldg,Shinjuku Mitsui Bldg,Hotel Hyatt Regency Tokyo  dan di ujung belakang terdapat Shinjuku Central Park .Destinasi pertama yang kami tuju.
Shinjuku saat ini belum mekar full Bunga Sakura di prediksi akhir Maret baru Sakura full mekar.Sayang kami berada disini masih seminggu sebelum mekar sempurna.Taman terbesar di Shinjuku ini hanya berjarak 10 menit saja di depan Hotel Keio .Pagi ini pohon" masih baru bermunculan putih" Sakura yang siap mekar seminggu lagi.Apalagi hari ini ada event Pameran di area Central park sehingga rame dipenuhi Both both bakulan  Jepang yang mau dagang.

Puas berfoto dan menikmati udara segar pagi hari saatnya kami kembali ke Hotel untukl siap siap jalan sampai malam ke beberapa spot destinasi terkenal di Tokyo.
EAST GARDEN IMPERIAL PALACE
Jangan ditanya route untuk mencapai destinasi Imperial Palace atau dikenal juga dengan Istana tempat kediaman  Kaisar Jepang .Selain buta huruf sama tulisan Kanji tapi juga malas belajar route rumit Tokyo.Jadinya si mamah duduk manis setelah 2 brondong ngecek jalur kereta dan stasiun yang dituju.
Kami turun di stasiun dekat East Garden Imperial Palace.Berjalan kaki tidak terlalu jauh akhirnya kami menemukan Gerbang masuk ke Imperial Palace.Ternyata Admission Free tanpa restribusi lho masuk ke kawasan yang luas ini.

Gerbang besi baja yang sangat kokoh menyambut kedatangan kami.Suasana Istana mulai terasa saat sudah melewati gerbang utama.

Beruntung kami saat sudah memasuki areal luas East Garden pasukan berkuda sedang melakukan pergantian shift jaga.Sehingga kami dapat menyaksikan mereka keluar dari pos jaga .Disini terletak Pos pemeriksaan terbesar (Hyakunin Bansho Guardhouse) yang terhubung ke Hommaru dan Ninomaru(Kawasan inti dan penyangga dalam Kastil).

Berjalan mengelilingi East garden yang luas sambil mencari cari posisi di peta letak Jembatan Kokyo Seimon Ishibashi tempat populer untuk berfoto dan selalu masuk dalam pic kalender” spot cantik.Ternyata posisi kami bersebrangan dengan Jembatan Nijubashi itu.Sehingga butuh waktu jalan kaki yang hampir 30-45 menit lebih menuju ke sana.Akhirnya kami memutuskan tidak usah pergi ke spot itu karena mengitari East Garden saja nafas sudah ngos ngosan.Lagian saya sama Faras sudah pernah foto di Jembatan itu..xixi 6 th yang silam
Golden week 2011
Sayang sakura belum mekar sehingga taman ditumbuhi rumput yang masih kuning dan pohon pohon baru menghijau.
 Bila akan mengekplore kawasan Istana Kaisar ini tidak cukup hanya  beberapa jam dengan luas Total  7,41 km persegi atau setara dengan 2,86 sq    mill.Butuh full 1 hari penuh menikmati setiap spot spot cantik dan gagahnya istana ini.

Kami melanjutkan perjalanan ke TOKYO STATION.Tidak begitu jauh dari Imperial palace ,kita bisa berjalan kaki menuju Tokyo Station. 
TOKYO STATION
Terletak di distrik perkantoran Marunouchi di Daerah Chiyoda .Letaknya sangat strategis selain berada di dekat Imperial Palace juga berada di dekat distrik komersial GINZA.Stasiun Tokyo merupakan stasiun tersibuk ke-2 setelah Shinjuku.Merupakan stasiun untuk awal keberangkatan Shinkansen atau titik akhir kepulangan untuk tujuan luar kota Tokyo.
Sengaja kami harus main ke stasiun ini karena besok pagi kita sudah menuju Osaka dan Shinkansen untuk ke Osaka akan diberangkatkan di stasiun Tokyo ini.Kami harus beli tiket dengan menggunakan JR Pass.Sehingga besok tinggal cari gerbong dan No Seatnya saja lagi.
Bangunan khas merah mulai terlihat di jauh semakin lama semakin dekat.Bangunan khas dengan struktur bata merah( aka renga) nan klasik  mendominasi Stasiun Tokyo.Struktur aslinya masih dipertahankan dari saat bangunan aslinya tahun 1914.Sementara bagian luar atapnya pernah menjadi korban pemboman saat Perang Dunia II.

 Kami masuk melewati Pintu Marunouchi North sebelum sampai ke loket untuk menukarkan JR Pass dengan tiket kami bisa menikmati arsitektur kubah berwarna kuning terang yang indah.
Stasiun Tokyo sangat besar dengan jalur Kereta api cepat Shinkansen seperti Jalur Tohoku Shinkansen,Jalur Yamagata Shinkansen ,Jalur Akita Shinkansen ,Tokaido Shinkansen.Nach begitu banyaknya jalur kereta cepat ini sehingga kita benar benar harus detail melihat ticket ,jam,jalur,Kereta Api dan gerbong serta seatnya sehingga tidak salah masuk.Apalagi geret geret koper 2 koper per orang..Salah aja bakal susah geret antar gerbong.alamak....
ASAKUSA  KANNON TEMPLE

Perjalanan dilanjutkan untuk destinasi berikutnya Asakusa Kannon Temple .Kita harus memilih jalur kereta menuju JR Jalur Yamanote (arah Ueno,Ikebukuro),Tokyo Metro Jalur Ginza.Hanif ternyata sudah lihai untuk cek dan refill Ticket  Suica( 3card @1000 Y)
Turun dari kereta hanya 2 simpang lampu merah kami sudah sampai di Asakusa.Waktu makin siang .Saatnya kami harus makan siang dulu.Pilihan disini makan Tempura di depan pintu Kuil Asakusa dengan 3 paket (#6000 Y)
Sebelum menemukan Nakamise Street jalan yang sangat populer di Asakusa kita menemukan Gerbang Temple berwarna merah yang cukup besar.inilah icon Asakusa bila ke sini wisatawan akan berfoto di sini menandakan mereka sudah menginjak kaki di Asakusa

NAKAMISE STREET
Kami menyusuri Nakamise street dengan berbagai pernak pernik,cendera mata
Jalan ini terkenal dengan ribuan oleh oleh khas Jepang.Souvenir Jepang yang paling dicari wisatawan Berbagai cendera mata tumpah ruah di jalan yang sangat ngehits ini.Sebut saja dari berbagai aneka Boneka style Kimono,Pedang:an,Payung,Cangkir” keramik,Kipas,Kimono,sandal kayu  juga ada.Pokoknya segala pesanan dan oleh oleh bisa dibeli di sini.Memang harga souvenis Jepang tergolong mahal tetapi asal kita bisa memilih nya pasti dapat menemukan yang unik dan harga miring.

Saya sempat mencari data tempat sholat di daerah Asakusa ternyata ada Toko Sparkle yang menyediakan ruang sholat buat Muslim yang mau ibadah.Akhirnya kami menemukan persis di belakang jalan utama Nakamise Streest.Setelah bertanya ternyata penjualnya seorang Muslim dan dia menyediakan ruang kecil yang dibatas oleh barang” box untuk menggelar sajadah dipojokan.Merasa surprise akhirnya Hanif beli topi dan kaos untuk Faras dan Dendy sebagai ucapan terima kasih sama dia.
Toko Sparkle ternyata juga memajang spanduk "Halal Gourmet Japan” Aplikasi di smartphone untuk mencari restoran halal di Jepang.Kira kira begitu dech..
Alhamdullilah habis sholat dah segar lagi saatnya kami melanjutkan ke Temple yang berada diujung Nakamise Street.Asakusa Kannon Temple merupakan kuil tertua di Tokyo.Kuil yang dibangun untuk tempat bernaungnya Patung Kannon.Umat Budha akan meyakini kisah kisah dibalik cerita berdirinya kuil ini.


Berisitrahat sebentar minum dan menikmati seliweran gadis gadis Jepang menggunakan Kimono dengan anggunnya.Terlihat untuk menggunakan Kimono dengan rental tapi pasti di protes abg: dua itu..Ribet mama...Cukup ajak mereka berfoto saja sudah puas lah.Sambil melepas lelah saatnya kita melanjutkan perjalanan menyusuri Sungai Sumida dengan Odaiba Cruise
 Sakura masih malu malu untuk menampakan bunga indahnya.Masih terlihat putik yang siap mekar 3-4 hari ke depan.











to be continued
https://meciko.blogspot.co.id/2017/07/tokyo-cruise-menyusuri-sungai-sumida.html


 





 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar