Hari ini sudah hari ke-4 kami menginap di
Hotel Keio Plaza .Berada di pusat Shinjuku membuat kami benar benar punya waktu
panjang di Tokyo mengeksplore daerah daerah yang lagi diincar.Hari ini kami
akan melakukan route yang lumayan panjang sampai malam hari untuk bisa mencapai
destinasi utama dan favorit di Tokyo.
SHINJUKU AREA
Menelusuri jalanan dengan pusat perkantoran seperti Shinjuku Sumitomo Bldg,Shinjuku Mitsui Bldg,Hotel Hyatt Regency Tokyo dan di ujung belakang terdapat Shinjuku Central Park .Destinasi pertama yang kami tuju.
Shinjuku saat ini belum mekar full Bunga Sakura di prediksi akhir Maret baru Sakura full mekar.Sayang kami berada disini masih seminggu sebelum mekar sempurna.Taman terbesar di Shinjuku ini hanya berjarak 10 menit saja di depan Hotel Keio .Pagi ini pohon" masih baru bermunculan putih" Sakura yang siap mekar seminggu lagi.Apalagi hari ini ada event Pameran di area Central park sehingga rame dipenuhi Both both bakulan Jepang yang mau dagang.
Puas berfoto dan menikmati udara segar pagi hari saatnya kami kembali ke Hotel untukl siap siap jalan sampai malam ke beberapa spot destinasi terkenal di Tokyo.
EAST GARDEN IMPERIAL PALACE
Jangan ditanya route untuk mencapai destinasi
Imperial Palace atau dikenal juga dengan Istana tempat kediaman Kaisar Jepang .Selain buta huruf sama tulisan
Kanji tapi juga malas belajar route rumit Tokyo.Jadinya si mamah duduk manis
setelah 2 brondong ngecek jalur kereta dan stasiun yang dituju.
Kami turun di stasiun dekat East Garden
Imperial Palace.Berjalan kaki tidak terlalu jauh akhirnya kami menemukan
Gerbang masuk ke Imperial Palace.Ternyata Admission Free tanpa restribusi lho masuk ke
kawasan yang luas ini.
Gerbang besi baja yang sangat kokoh menyambut
kedatangan kami.Suasana Istana mulai terasa saat sudah melewati gerbang utama.
Kami melanjutkan perjalanan ke TOKYO STATION.Tidak begitu jauh dari Imperial palace ,kita bisa berjalan kaki menuju Tokyo Station.
TOKYO STATION
Beruntung kami saat sudah memasuki areal luas
East Garden pasukan berkuda sedang melakukan pergantian shift jaga.Sehingga
kami dapat menyaksikan mereka keluar dari pos jaga .Disini terletak Pos
pemeriksaan terbesar (Hyakunin Bansho Guardhouse) yang terhubung ke Hommaru dan
Ninomaru(Kawasan inti dan penyangga dalam Kastil).
Berjalan mengelilingi East garden yang luas
sambil mencari cari posisi di peta letak Jembatan Kokyo Seimon Ishibashi tempat
populer untuk berfoto dan selalu masuk dalam pic kalender” spot cantik.Ternyata
posisi kami bersebrangan dengan Jembatan Nijubashi itu.Sehingga butuh waktu
jalan kaki yang hampir 30-45 menit lebih menuju ke sana.Akhirnya kami memutuskan
tidak usah pergi ke spot itu karena mengitari East Garden saja nafas sudah ngos
ngosan.Lagian saya sama Faras sudah pernah foto di Jembatan itu..xixi 6 th yang silam
Golden week 2011 |
Sayang sakura belum mekar sehingga taman
ditumbuhi rumput yang masih kuning dan pohon pohon baru menghijau.
Bila akan mengekplore kawasan Istana Kaisar
ini tidak cukup hanya beberapa jam dengan luas Total 7,41 km persegi atau setara dengan 2,86 sq
mill.Butuh full 1 hari penuh menikmati setiap spot spot cantik dan gagahnya istana ini.
Kami melanjutkan perjalanan ke TOKYO STATION.Tidak begitu jauh dari Imperial palace ,kita bisa berjalan kaki menuju Tokyo Station.
Terletak di distrik perkantoran Marunouchi di Daerah Chiyoda .Letaknya sangat strategis selain berada di dekat Imperial Palace juga berada di dekat distrik komersial GINZA.Stasiun Tokyo merupakan stasiun tersibuk ke-2 setelah Shinjuku.Merupakan stasiun untuk awal keberangkatan Shinkansen atau titik akhir kepulangan untuk tujuan luar kota Tokyo.
Sengaja kami harus main ke stasiun ini karena
besok pagi kita sudah menuju Osaka dan Shinkansen untuk ke Osaka akan
diberangkatkan di stasiun Tokyo ini.Kami harus beli tiket dengan menggunakan JR Pass.Sehingga besok tinggal cari gerbong dan No Seatnya saja lagi.
Bangunan khas merah mulai terlihat di jauh
semakin lama semakin dekat.Bangunan khas dengan struktur bata merah( aka renga) nan klasik mendominasi Stasiun Tokyo.Struktur aslinya
masih dipertahankan dari saat bangunan aslinya tahun 1914.Sementara bagian luar
atapnya pernah menjadi korban pemboman saat Perang Dunia II.
Kami masuk melewati Pintu Marunouchi North sebelum
sampai ke loket untuk menukarkan JR Pass dengan tiket kami bisa menikmati
arsitektur kubah berwarna kuning terang yang indah.
Stasiun Tokyo sangat besar dengan jalur Kereta
api cepat Shinkansen seperti Jalur Tohoku Shinkansen,Jalur Yamagata Shinkansen
,Jalur Akita Shinkansen ,Tokaido Shinkansen.Nach begitu banyaknya jalur kereta
cepat ini sehingga kita benar benar harus detail melihat ticket
,jam,jalur,Kereta Api dan gerbong serta seatnya sehingga tidak salah
masuk.Apalagi geret geret koper 2 koper per orang..Salah aja bakal susah geret
antar gerbong.alamak....
ASAKUSA KANNON TEMPLE
Jalan ini terkenal dengan ribuan oleh oleh
khas Jepang.Souvenir Jepang yang paling dicari wisatawan Berbagai cendera mata
tumpah ruah di jalan yang sangat ngehits ini.Sebut saja dari berbagai aneka
Boneka style Kimono,Pedang:an,Payung,Cangkir” keramik,Kipas,Kimono,sandal kayu juga
ada.Pokoknya segala pesanan dan oleh oleh bisa dibeli di sini.Memang harga
souvenis Jepang tergolong mahal tetapi asal kita bisa memilih nya pasti dapat
menemukan yang unik dan harga miring.
Perjalanan dilanjutkan untuk destinasi
berikutnya Asakusa Kannon Temple .Kita harus memilih jalur kereta menuju JR
Jalur Yamanote (arah Ueno,Ikebukuro),Tokyo Metro Jalur Ginza.Hanif ternyata
sudah lihai untuk cek dan refill Ticket Suica( 3card @1000 Y)
Turun dari kereta hanya 2 simpang lampu merah kami sudah
sampai di Asakusa.Waktu makin siang .Saatnya kami harus makan siang
dulu.Pilihan disini makan Tempura di depan pintu Kuil Asakusa dengan 3 paket (#6000 Y)
Sebelum menemukan Nakamise Street jalan yang
sangat populer di Asakusa kita menemukan Gerbang Temple berwarna merah yang
cukup besar.inilah icon Asakusa bila ke sini wisatawan akan berfoto di sini
menandakan mereka sudah menginjak kaki di Asakusa
NAKAMISE STREET
Kami menyusuri Nakamise street dengan berbagai
pernak pernik,cendera mata
Saya sempat mencari data tempat sholat di daerah Asakusa ternyata ada Toko Sparkle yang menyediakan ruang sholat buat Muslim yang mau ibadah.Akhirnya kami menemukan persis di belakang jalan utama Nakamise Streest.Setelah bertanya ternyata penjualnya seorang Muslim dan dia menyediakan ruang kecil yang dibatas oleh barang” box untuk menggelar sajadah dipojokan.Merasa surprise akhirnya Hanif beli topi dan kaos untuk Faras dan Dendy sebagai ucapan terima kasih sama dia.
Toko Sparkle ternyata juga memajang spanduk "Halal Gourmet Japan” Aplikasi di smartphone untuk mencari restoran halal di Jepang.Kira kira begitu dech..
Alhamdullilah habis sholat dah segar lagi saatnya kami melanjutkan ke Temple yang berada diujung Nakamise Street.Asakusa Kannon Temple merupakan kuil tertua di Tokyo.Kuil yang dibangun untuk tempat bernaungnya Patung Kannon.Umat Budha akan meyakini kisah kisah dibalik cerita berdirinya kuil ini.
Berisitrahat sebentar minum dan menikmati
seliweran gadis gadis Jepang menggunakan Kimono dengan anggunnya.Terlihat untuk menggunakan Kimono dengan rental tapi pasti di protes abg: dua itu..Ribet mama...Cukup ajak mereka berfoto saja sudah puas lah.Sambil melepas
lelah saatnya kita melanjutkan perjalanan menyusuri Sungai Sumida dengan Odaiba Cruise …
Sakura masih malu malu untuk menampakan bunga indahnya.Masih terlihat putik yang siap mekar 3-4 hari ke depan.to be continued
https://meciko.blogspot.co.id/2017/07/tokyo-cruise-menyusuri-sungai-sumida.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar