Shinjuku
di pagi hari dari balik kaca kamar Hotel dari lantai 19 pagi sudah terlihat
aktifitas pekerja Jepang maupun wisatawan .Pagi ini cuaca Shinjuku
berkisar 16’C cukup dingin.Terlihat mereka sebahagian menggunakan Jas &
Dasi dan sebahagian menggunakan Jacket untuk menghangatkan badan dari cuaca
spring yang baru dimulai.
Hari
ini setelah saya breakfast di kamar dan
para brondong sudah mandi dan segar setelah kemaren perjalanan panjang Jakarta-Hongkong-Haneda.Perjalanan
hari ini sudah kami planning untuk City
Tour seputaran Shinjuku-Ginza dan Shibuya.
Nach
persis di belakang Hotel KEIO terdapat Kogakuin University dan Post office.Benar
benar wilayah yang sangat strategis sekali kami tinggal di Keio.
Sementara
Pintu Timur dari Stasiun Shinjuku terdapat Isetan Dept Store, Marui ONE,Toko
Big Qlo,Kinokuniya dll.Sedangkan Pintu Selatan Stasiun Shinjuku terdapat
Takashimaya ,Tokyu hands (creative store) dan Taman terbesar SHINJUKU GYOEN
GARDEN.
Saat
awal jalan Naufal sudah mulai ambil brosur ,map dan informasi penting di
Recepsionis KEIO .Setelah dia pelajari berdua Hanif mulailah kami menyusuri
Shinjuku dari arah belakang Hotel sampai kami menemukan Odakyu dept Store .Terlihat
di pelataran pertokoan Mall terlihat para anak muda Jepang berkumpul sepertinya
ada game Animasi bikin heboh.Kami mampir sebentar apa yang dilakukan mereka
dengan game animasi jepang itu.
Menyusuri
kawasan Shinjuku yang penuh dengan Mal Mal dan Hotel dan pusat pemerintahan.Odakyu
HALC dan Big Camera
Kami
menemukan Fast Food kesukaan Hanif apalagi mereka belum sarapan akhirnya kita
makan siang di Gerai Ayam ini.
Saya
menemukan payung untuk kita bertiga karena selama perjalanan masing masing
harus menyimpan payung karena cuaca di jepang saat musim semi bisa saja hujan
.Sementara di Takashimaya Lt 11 kami menemukan “Prayer Room” sebuah musholla
mini untuk sholat jamak .Alhamdullilah setelah sholat kami melanjutkan
perjalanan menuju GINZA.
Ternyata benar di hari hari berikutnya payung yang dibeli di Tokyu hands sangat bermanfaat dan selalu disimpan di ransel setiap kami jalan.
GINZA(PUSAT
PERBELANJAAN ELIT TOKYO)
Dari
Shinjuku kami menuju Ginza dengan menggunakan kereta.Terlebih dahulu kita beli
SUICA Card yang bisa diisi ulang bila sudah habis .Jangan ditanya ke saya
jarak,kereta apa untuk mencapai suatu daerah,kota .Karena si mamah tinggal
duduk manis para brondonglah yang beli,nentuin arah dan kereta mana yang akan
kita naiki.Pusiiing dech bener kalau harus menghapal jalur jalur yang ratusan
jurusan..
Kawasan
GINZA merupakan kawasan pusat perbelanjaan Mal Mall mewah ,Restoran,Café,Pertunjukan
Teater dll.Begitu elit dan mewahnya lokasi bergengsi ini konon katanya berharga
selangit wajar saja hanya toko toko Brand bergengsi yang buka outlet di daerah
Elit ini.Terlihat gadis gadis Jepang bersiliweran berpakaian Kimono warna warni sangat cantik...
Berada
di GINZA hanya sebentar saja tanda kaki kami sudah sampai di kawasan elit dan
bergengsi ini.Lagian kantong gak mampu buat shopping cantik di daerah
ini.Perjalanan kami lanjutkan ke Bagian distrik barat Tokyo yaitu Distrik SHIBUYA.
SHIBUYA
DENGAN PATUNG HACHIKO & PERSIMPANGAN SCRAMBLE YANG PALING HIT
Dari
Ginza Station kita menuju Shibuya Stasiun salah satu stasiun tersibuk di
Tokyo.Awalnya saat kami keluar dari Shibuya Stasiun bingung mencari posisi
Patung HACHIKO yang sangat terkenal itu..Ehh ternyata Patung Hachiko berada
tidak jauh dari Hachiko gate .Benar saja karena kami berada di posisi
berseberangan dengan Hachiko Gate.Apalagi waktu makin malam sehingga Patung
Anjing yang melegenda itu tertutup oleh kerumunan orang yang mau ke stasiun dan
orang yang memang sengaja berfoto di areal sana.
Hachiko
sebenarnya nama seekor Anjing yang sangat setia pada majikannya.Saat majikannya
meninggal Hachi tetap setia menunggu majikannya di depan stasiun shibuya hampir
7 tahun anjing setia itu tetap menunggu majikannya.Sampai akhirnya hewan itu meninggal .Untuk mengenang kesetiaan seekor Hewan pada majikannya penduduk Shibuya
mendirikan Patung Anjing Hachiko persis di dekat Shibuya Stasiun pada Tahun
1934 sampai sekarang patung itu jadi simbol heroik seekor anjing.
Sementara tidak jauh dari Hachiko ada Hachiko Square terdapat simpang lima merupakan persimpangan terpadat dan tersibuk di dunia.Hampir 500 rb orang yang melintasi penyembarangan ini setiap hari.Wow luar biasa.Satu kali lampu hijau pejalan kaki yang menyeberang daerah ini hampir 3000 orang.Saking padat dan terkenal banyak fotografer" yang mengabadikan kawasan crossing tersibuk di dunia ini.
Bila
kita berada di Starb--k Tsutaya sambil nongkrong cantik menikmati kopi di malam
hari Shibuya kita dapat menikmati sibuknya arus lalulintas penyembarangan
Shibuya yang terkenal ini.Tambah lagi Hanif dan Naufal mau cari sepatu di kawasan Shibuya sementara kaki mama sudah pegal.Sambil mereka hunting sepatu ,mama tetap bisa ngopi cantik di kawasan yang paling hits ini.Shibuya juga terkenal dengan kawasan trend mode yang beragam gaya dan style.Anak anak muda berjalan dengan beragam gaya dan model pakaian masa kini.Bila kita mencari trend model terbaru tinggal nongrong di Shibuya kita akan puas menikmati gaya dan model pakaian anak muda.
Kami
menemukan Kebab Turki di seputaran across Shibuya sambil santai nongkrong
cantik.
Malam makin larut dimana temperatus cuaca Tokyo di malam hari 11 der C.saatnya kami harus kembali ke
Hotel Keio dari Shibuya Stasiun saatnya kembali ke Shinjuku Stasiun dan
berjalan 5 menit untuk sampai di Keio.Tak lupa beli makanan Bento,Ocha dll di Lawson.Istirahat super capek
seharian city tour di 3 kawasan bergengsi Tokyo.to be continued
Tidak ada komentar:
Posting Komentar