Nach salah satu kuliner target malam ini
yang kami sambangi tidak lain adalah Durian Ucok..Horas Medan baaahh…wajar si ucok
lebih terkenal daripada si ujang bah ..huhaha.
Berlokasi dulunya di Jl. Iskandar Muda
sekarang sudah pindah di Jl KH Wahid Hasyim dan menempati lokasi yang luas ,strategis dan
eye catching dengan warna colourfull kuning terang.
Saat kami memasuki pelataran parkir sudah
terlihat meja kursi hampir semua terisi dengan meja” yang dipenuhi durian yang
siap disantap penikmat kuliner.
Setelah kami menunggu dan dicarikan meja dan kursi
yang cukup untuk anggota yang sudah berjumlah23 orang .Sambil menunggu meja
kosong terlihat buah durian teronggok sangat banyak siap dipilih” dan disiapkan
buat penikmat kuliner.
mecikoblogspot |
mecikoblogspot |
mecikoblogspot |
Sambil menunggu durian datang dan
sudah dipilih oleh pelayan si ucok.Kami disuguhi Sate kerang yang sangat
terkenal di Medan.
Buah Durian saat kami sampai di Medan
lagi tidak musim sehingga Durian” yang disiapkan sama Ucok mungkin durian yang
didatangkan dari Luar kota Medan.
Durian yang sudah dibelah dan siap
disantap sudah disuguhi di atas meja dengn teman makan Ketan yang dibungkus
daun pisang menambah nikmatnya makan
durian malam ini.
Kita boleh saja mengganti durian yang
sudah dibelah dan dicoba kalau rasanya
hambar atau tidak enak.Karena Pelayan si ucok siap mengganti dengan baru tanpa
harus kita bayar yang sudah dicoba.
Beberapa durian terlihat diganti
karena memang saat ini bukan musimnya jadi banyak durian yang sudah tidak enak
lagi terlihat banyak yang berwarna kuning.
Terlihat duo cewe krucil Syifa dan Raisha
makan durian dengan lahapnya.Gak tau sudah berapa buah durian yang sudah
dilahap mereka.Ngakunya baru 10 buah alamak…tapi bijinya sudah puluhan diatas
meja mereka.
Apa sic istimewanya Durian Ucok ini
yang sudah berjualan hampir 30 th.Mungkin karena Ucok selalu bisa menyiapkan
durian baik dikala musim panen ataupun dikala Durian langka.Ucok punya sumber
produksi durian yang bisa selalu
dikirimkan dari perbagai pelosok Pulau Sumatera.
Makanya kapan saja kita pengen
menikmati buah eksotis ini selalu bisa di dapatkan di Durian Ucok.Tambah lagi
salah satu kelebihannya bisa ditukar dan
diganti tanpa harus bayar dan penikmat durian tidak perlu repot” memilih durian
yang mau disantap karena durian sudah dipilih mereka.
Buat durian yang kurang enak,hambar
atau tawar katanya sudah ada yang beli seperti penjual es durian untuk sop durian, es cendol
dll.Jadi duriannya tidak bakal terbuang dan rugi.
Puluhan durian sudah kami santap dan
sempat was was karena terlihat juga Oma dan nenek makan dengan lahap ngeri saja
kalau beliau berdua bisa sakit karena usia mereka sudah gak cocok makan buah
enak tapi membawa penyakit ini(Kholesterol,Hipertensi dan juga Diare).Benar
saja malamnya justru Nenek yang kena Diare..Nach ketahuan ternyata melahap
durian terlalu banyak…olala..
Saat bayar baru kami tahu harga durian
ucok tidak murah ternyata terbilang mahal untuk ukuran di kota Medan.! Buah Durian dihargai
sekitar Rp 30 rb-40 rban.Apa karena sudah tersohor begitu ya jadi mereka pasang
harga melambung sama seperti Harga durian di Jakarta saja…
Walaupun kenyang dan puas kami makan
disini tapi cukup kaget juga setelah menerima Billnya yang nyaris bikin kaget
keluarga.Tapi menurut Adik Ujang yang tinggal di Medan harga segitu wajar untuk
penikmat durian ucok..
Tapi kami cukup puaslah sehingga mau
kuliner Mie Aceh Titi Bobrok akhirnya batal karena perut sudah kenyang dengan
durian dan ketan diselingi sate kerang lagi.
Puas berkeliling Kota Medan akhirnya
kami kembali ke rumah untuk istirahat karena besok pagi Jam 06.00 kita semua
sudah siap berangkat menuju Berastagi.
Cerita lanjut ke wisata Taman Alam Lumbini....Berastagi I'm coming....
To be continued
Cerita lanjut ke wisata Taman Alam Lumbini....Berastagi I'm coming....
To be continued
Tidak ada komentar:
Posting Komentar