Hari ke-2 Tgl 1 May 2015 yang
bertepatan dengan jumat kami sudah siap berangkat menuju Berastagi Tanah karo
yang terkenal dingin dan sejuk.
Jam 06.00 sepakat berkumpul karena
beberapa keluarga nginap di Hotel yang tidak jauh dari rumah Setia Budi.Setelah
kumpul 2 mobil Mini Van berkapasitas 16 orang dan 10 orang.
Sementara Mobil
Ujang dipakai untuk menjemput doi dan Keluarga Bung(5 orang) kloter terakhir dari Jakarta di KNO yang landing jam 9
pagi.Tetapi mereka lansung menuju Prapat ke Vila Ajibata sesuai tempat
penginapan kita selama di Prapat dan sekitarnya.
Kostum hari I wisata kami dress
kodenya Red-White (cowo) sengaja sudah diatur dress code selama "TobaTour Hamka30 " sehingga
terlihat hormonis dan kompak.Perjalanan menuju Berastagi Tanah Karo memakan
cukup waktu 3-4 jam.Karena kita sudah antisipasi menghindari kemacetan kearah
daerah wisata ini akhirnya kami lewati dengan mulus dan lancar .
Sampai kami
memasuki daerah wisata yang disekelilingnya ditumbuhi sayur sayuran.strawberry Udara
sejuk segar dan cukup dingin membawa kami memasuki pelataran parkir “International
Budhist Centre Taman Alam Lumbini”.Welcome IBC-Taman Alam Lumbini
mecikoblogspot |
Bendera bendera Myanmar berkibar
sangat banyak di pagoda yang nyaris full warna keemasan terang .Taman alam
Lumbini merupakan wisata religi yang persisnya terletak di desa Tongkoh
Berastagi.
Taman alam Lumbini erupakan sebuah
pagoda yang sangat indah dan merupakan replica Pagoda Shwedagon(Pagoda Emas
yangon) yang berada di Myanmar.Jadi tidak usah jauh jauh alan ke Myanmar cukup
ke Berastagi kita sudah menemukan Pagoda dengan stupa tertinggi di
Indonesia.Pernah loh menjadi Rekor Muri untuk stupa tertingginya.
Kami sudah sampai jam 8.15 pagi
ternyata Pagoda ini waktu kunjungannya dimulai jam 09.00 dan mereka
disiplin dan tidak mengijinkan
pengunjung datang masuk lebih pagi.
Karena sudah jauh datang dan tidak
mungkin balik lagi ke wisata yang sama akhirnya kita sepakat untuk menunggu jam
Buka sambil berfoto ria dan narcis didepan pelataran parkirnya yang luas.
Pengunjung tidak dipungut bayaran
masuk ke areal Pagoda alias gratis hanya mengisi Buku Tamu dengan jumlag
anggota yang masuk.
Jam 10.00 buka sudah banyak pengunjung
yang antri dibelakang kami untuk melihat dari dekat keindahan Pagoda keemasan
yang megah ini.Sayangnya areal dalam pagoda tidak bisa dimasuki pengunjung
kecuali yang akan sembahyang karena ada upacara keagamaan didalamnya. Karena kita semua muslim ya sudahlah...
Berjalan menyusuri jalan panjang menuju taman seputaran pagoda kami disuguhi dengan relief dan dinding " taman yang indah dan dipenuhi patung" Budha mini tentunya.
Sayang sekali kami tidak dapat
menikmati isi dan interior pagoda ini.Tapi lumayan puas dengan mengitari areal
depan sampailah kami disebuah Jembatan Cinta Kasih dengan tujuan sebagai alat
bantu untuk memudahlkan mobilisasi umat dan pegawai IBC-Taman Alam
Lumbini.Terbuat dari Besi stainless yang kokoh dengan tanda Love di tiang
tengah jembatan.Jembatan gantung ini bias dilewati 10 orang .Terlihat taman
dibawah jembatan yang asri dengan tempat” istirahat dibawahnya yang asri,sejuk.
Sayang kami tidak dapat menikmati
begitu lama disini karena target utama kami hari ini menghabiskan waktu di “Mickie
Holiday” Berastagi.
to be continued...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar