mecikoblogspot |
Kami
disambut oleh sebuah Tugu Selamat datang berwarna Putih melingkar.Walaupun dulunya tugu ini mempunyai
warna asli khas Batak Putih,Merah,Hitam tapi yang terlihat tinggal warna putih
saja lagi.Terlihat pahatan pasangan
berpakaian Adat dengan marga marga Batak antara lain: Batak Simalungun,Batak
Angkola,Batak mandailing,Batak karo,Batak Pakpak-Dairi serta pastinya Batak
Toba.
Beruntung
sekali Ferry kami bersandar persis di depan Tugu Selamat Datang sehingga kami
lansung mengabadikan moment foto Keluarga Besar di depan Tugu.Tanda kami sudah
sampai di Pulau Samosir. Di sebelah tugu kami lansung dapat melihat Peta Wisata
Kabupaten Toba Samosir sebelum kami mengenal lebih jauh wisata Samosir.
Pulau
Samosir merupakan Pulau Vulkanik berada di tengah Danau Toba ,danau yang paling
terbesar di Indonesia.Ketinggian Pulau Samosir mencapai 1000 mdpl membuat pulau
ini banyak diminati wisatawan local maupun manca Negara. Danau Toba selain bias
dinikmati keindahannya juga kita bisa mengenali ragam budaya,adat serta sejarah
sekaligus di tempat ini.
Dari
Dermaga Tomok yang merupakan pelabuhan utama untuk keluar masuk ke pulau
ini.Ternyata Tomok menyimpan banyak objek wisata dan budaya al:
1.
Patung Sigale-Gale
2.
Rumah Adat Khas batak
3.
Makam Raja Sidabutar
4.
Museum Batak Tomok
5.
Wisata Belanja
Target
utama kami lansung menuju destinasi Patung Sigale Gale dulu sebelum waktu habis
belanja ole ole.
1. PATUNG
SIGALE GALE
mecikoblogspot |
Patung Sigale
Gale persis berada di deretan Rumah Adat khas Batak tidak begitu jauh dari
dermaga Tugu Selamat datang jalan diantara Pusat Oleh Oleh /Cendera Mata
Samosir.
Saat kami
datang masih terdengar permainan dan tarian Patung Sigale Gale .Pagelaran
Tarian Sigale Gale ditutup kain selembar tipis saja agar penonton yang lansung
berinteraksi bisa membayar Uang Jasa.
Patung
Sigale Gale persis berada di depan Rumah Bolon ,rumah adat berukuran besar yang
dulu dihuni oleh Para Raja. Sementara rumah samping yang lebih kecil Rumah
Siamporik yang dihuni oleh Bangsawan.
Berhubung
kami 1 group Keluarga besar akhirnya Permainan Patung Sigale Gale dimainkan
dengan ticket per group Rp 80.000.
Sebelumnya
kita simak dulu ya Patung Sigale Gale itu sebenarnya apa sic..
Patung
Sigale Gale merupakan boneka kayu yang bisa menari.wow hebat yaa..Si Gale Gale
merupakan anak tunggal raja yang sakit keras dan akhirnya meninggal
dunia.Akibat ditinggal anak tunggalnya raja menjadi stress dan selalu terkenang
dengan putranya.Untuk mengobati kerinduan raja akhirnya dibuatlah Patung kayu
menyerupai wajah siGale Gale selanjutnya dukun memanggil arwah Sigale gale
untuk masuk ke dalam tubuh patung.Patung Sigale Gale menari dengan iringan
Music Batak.
Nach
untuk ikut menari dengan Patung kami harus menggunakan Ulos yang sudah
disediakan dibelakang Patung .Dengan dipandu seorang pemuda Samosir akhirnya
kami menari bersama mengikuti alunan music batak yang energic dan ceria.
Wajar
kalau acara menari dan bergoyang dilakukan oleh anak” Mama yang memang hobi music
dan nari tetapi kalo menari juga dilakukan dan hanyut dalam alunan music Batak
seperti Tante Lucy,Nenek, wow surprise luar biasa. Jarang dan langka kami
melihat mereka bisa bergoyang dan menari mengikuti alunan music dan peragaan
tari oleh pemuda Batak tadi.
Tanpa
sadar mereka hanyut dalam mystery tarian Sigale gale yang menghipnotis
kami.Saking seru dan kompaknya keluarga kami menjadi tontonan gratis para
wisatawan lain dan malah ada yang mengabadikannya .Serasa artis penari aja kami
hihi…kompak sic dengan kostum orange menyala…
Percaya
atau tidak Patung Sigale gale memang mistic tanpa disadari memang. Believe or
Not..
Menurut
infonya Patung Sigale Gale tidak banyak dibuat hanya beberapa saja (replika) karena
katanya pembuat patung ini menjadi tumbal setelah patungnya jadi pembuat
patungnya meninggal.Wallahualam.
Sehabis
menari kami mengabadikan moment dengan foto bersama Patung Sigale gale dan juga
latar belakang Rumah Adat Batak.
2. Rumah Adat Khas Batak
Sementara
di belakang Rumah adat Khas Batak terdapat Instrumen Kayu “TUNG TUNG” yang
berdiri kokoh merupakan kearifan budaya berupa Instrumen kayu /bamboo yang
ditabuh sehingga menghasilkan bunyi khas yang berfungsi sebagai sinyal,kodew
atau penanda peristiwa dalam masyarakat.
Monumen “Tung
Tung” ini didirikan Tgl 20 Desember 2012 sebagai Peringatan terhadap warisan budaya yang memiliki nilai
dan makna dalam ran gka pentingnya keamanan dan ketertiban dalam masyarakat
yang digali dari perspektif budaya Masyarakat Samosir.
Perjalanan kami lanjutkan ke Makan Raja Sidabutar yang hanya berjarak 100 m saja dari sini..
to be continued
Tidak ada komentar:
Posting Komentar