3. MAKAM TUA RAJA SIDABUTAR TOMOK
“SELAMAT DATANG DI OBJEK
WISATA MAKAM TUA RAJA SIDABUTAR TOMOK” Mari kita wujudkan 4S “SENYUM,SAPA,SALAM,SENTUH”
Samosir Negeri Indah kepingan Surga demikian Poster besar Visit Samosir
2014-2015 terpqampang besar saat kami memasuki areal Makam tua Raja Sidabutar.
Sebenarnya tidak terlalu
istimewa sekali di komplek pemakaman ini kecuali kompleks ini diisi oleh
kuburan Raja dan permaisuri yang pernah berkuasa di Samosir. Raja Sidabutar
merupakan orang pertama yang menginjak kaki di Samosir.Makam ini sudah berumur hampir
460 th lamanya.Semasa hidupnya Raja Sidabutar sudah mempersiapkan Makam dengan
memakai tukang pahat dan dibuat dengan memakai upacara khusus.Ukiran kepala
yang paling besar Makan Raja Sidabutar,ukiran kepala diujung satu lagi
Permaisuri Boru Damanik beberapa Panglima Raja Guru Saung Lang Meraji.
Raja Sidabutar sangat
sakti dengan rambut panjang dan gimbal.Menurut khabar bila rambutnya dipotong
maka hilanglah kesaktian Raja Sidabutar,Pada saat raja Siodabutar meminang
permaisuri Bore Damanik ia harus mempunyai mahar 2 ekor gajah yang harus dicari
sampai ke Aceh oleh Panglima Lang Meraji.Kedua patung gajah juga diletakkan
disamping kanan dan kiri makam .Tanda hewan itu punya symbol tersendiri buat raja.
mecikoblogspot |
Berada di pemakamam tua
dengan dinaungi pohon besar rindang yang mungkin sudah berumur ratusan tahun
menambah suasana sedikit ngeri ngeri sedap di sini.
Makam dirawat oleh penjaga
makam dan juga sekaligus menjadi pemandu wisata
kisah Raja Sidabutar.
Masuk makam tidak dipungut
biaya tapi hanya butuh uang konstribusi .
Perjalanan kami lanjutkan
menuju Museum Batak Tomok.
4.MUSEUM BATAK TOMOK
Bangunan
museum ini persis seperti rumah adat batak Bolon dengan ornament warna
Merah,hitam dan putih khas Batak.Kami juga harus mengisi kotak restribusi per
org Rp 5000. Tapi sepertinya gak konsisten serelanya saja.
Di dalam
Museum terdapat pernak pernik ,Kain ulos dan juga pahatan –pahatan patung, ukiran kayu
,benda” tradisional yang digunakan zaman dahulu oleh penduduk Samosir.Puas
melihat aneka ragam isi museum saatnya kami merasa lapar .Untung saja di depan
museum terdapat pohon rindang yang mempunyai tempat duduk meja untuk rehat
sejenak.Seijin anak penjaga warung minum samping museum kami bisa makan bersama
disini.Alhamdullilah tak lupa para krucil bolak balik beli minuman di warung
mereka.
Jadi
ingat saat habis makan dan nyantai” tragedy Kaca Mata DaRib dirampas Monyet
peliharaan museum.Berbagai cara untuk bujuk Monyet tetap gak bisa
diambil.Akhirnya terpaksa pemilik dan juga pengawas Museum turun tangan untuk
melepaskan kaca mata Darib dari pegangan hewan jinak” cerdik ini..Sayang tragedy
ini tidak tertangkap camera …hikss…
Setelah
puas dan perut kenyang perjalanan kami berakhir melewati Pusat Cendera Mata dan
souvenir Tomok.Beberapa anggota keluarga mendapatkan souvenir yang dicarinya.
Sementara
Saya dan Tante Lucy lebih tertarik beli ikan asin dari Danau Toba seperti Ikan
Bilih dan Ikan Gurami yang sudah dikeringkan.Harganya murah kok sayang kami
tidak beli banyak.
Semakin
siang setelah beli Gorengan,Kacang rebus dan berbagai penganan kecil di Dermaga
Tomok akhirnya Ferry kami datang setelah kami hubungi.
Perjalanan
ke Pulau Samosir berakhir setelah kami kembali menuju Villa Ajibata dengan selamat.,lancar
dan puas mengelilingi Desa Wisata Tomok yang sangat terkenal di Pulau Samosir.Masih bisa menikmati suasana senja yang indah di tepi danau toba....
tobe continued
Tidak ada komentar:
Posting Komentar