TERPESONA PULUHAN KURCACI DI KOTA YANG SUPER COLOURFULL WRACLOW..EDISI 19

28 April18 Saturday

Kami menginap di Apartemen Sleep Innn yang berada persis di depan Stasiun Krakow Glowny untuk 1 malam saja .Jadi kami hanya membawa koper kecil turun dari bus sehingga tidak banyak aktivitas di pagi bangun jam 4 pagi untuk sholat subuh bebenah sarapan pagi dan persiapan untuk check out dari Apartemen jam 6.30 pagi.Sayang banget apartemen kami nyaman dan strategis bangets tetapi kami hanya nginap 1 malam saja di sini.Tetapi perjalanan harus tetap berlanjut dan kita nyaris akan memasuki Negara Jerman persisnya Kota Berlin nanti sore.

Tetapi masih ada 1 Kota di Polandia yang wajib kita kunjungi .Kota yang sangat terkenal dengan bangunan warna warni di tengah kotanya bahkan juga sangat populer dengan Kota yang dipenuhi puluhan Kurcaci yang tersebar di pelosok kota..Yuk kita menuju Wraclow.

WRACLOW

Kota Krakow dengan kota Wraclow berjarak 271 km yang akan ditempuh sekitar 3 jam perjalanan.Jam 6.30 kami sudah menuju Terminal  depan apartemen kami Krakow Glowny karena Bus Sinbad akan menjemput kami di dalam Terminal Bus tsb.Kami harus lebih dahulu sampai dan full team baru Bus akan datang menjemput karena terminal ini tidak boleh parkir terlalu lama di dalamnya.

Kota Wraclow atau disebut juga Breslau merupakan Ibukota Provinsi Dolnoslaskie yang dilewati oleh Sungai Odra.Kota ini dihuni oleh tidak lebih dari 1 juta penduduk.Tetapi menjadi salah satu tujuan destinasi wajib bila pelancong berada di negara Polandia.

Bahkan Adolf Hitler pernah menjuluki Kota Wraclow menjadi Kota Benteng.Dimana kota ini banyak mengalami kehancuran perang dan sangat lama untuk membangun kembali kota yang dipenuhi bangunan dengan arsitektur kuno .Kota ini dipenuhi oleh situs sejarah dengan arsitektur serja sudah diberi sentuhan warna warni colourfull membuat kotanya menjadi dinamis dan hidup.

Bangunan Bangunan bak istana dengan gaya Renaissance dengan penuh warna warni yang memikat hati.Serasa di negeri dongeng kami memasuki alun alun utama Kota Wraclow.

Sambil mendekat ke pusat alun alun dari kejauhan di depan sebuah Balaikota  dan resto serta cafe cafe terlihat sekelompok pasangan pasangan mesra berdansa dengan gemulai diiringi musik.Mereka sangat asik menikmati iringan lagu sambil mesra bergelayut dengan pasangannya.Musik yang penuh cinta serta diantara bangunan indah membuat kami seperti berada di negeri khayalan.Bak seperti negeri dongeng.

Alun alun Kota Wraclow (Market Square) merupakan salah satu alun alun tercantik di Eropa  terdiri dari banyak bangunan seperti Balaikota ,town house,Cafe,Restoran  dan toko toko souvenir dll.Bahkan alun alun ini selalu dipakai untuk perayaan Tahun Baru,Natal,Pesta Rakyat bahkan musik jalanan selalu tumpah disini.Tidak saja musik berbagai pagelaran seni ,seni lukis,seni ukir terpampang nyata di tengah hiruk pikuknya suasana Market Square Wraclow.Gedung Balaikota menjadi saksi sejarah dan merupakan satu satunya gedung yang tidak hancur saat serangan Bom Perang Dunia ke II di Wraclow.Fantastic...

Ditengah tengah Cafe,Resto,pertokoan dan rumah warna warni mata kami tertuju ke Hard Rock Cafe untuk mencari Merchandise khas Polland.

Hard Rock di Wraclow ternyata sangat besar dengan 2 lantai yang terdiri dari area resto dengan 2 resto berkonsep modern ,outlet yang menjual aneka merchandise ,souvenir Hard Rock sementara desain interiornya dipenuhi design kenangan musik dan nuansa kontemporer.Kami di sini memilih baju kaos,mainan kunci bahkan tas ransel yang bisa dilipat minimalis .Malah kami mampir ke toiletnya di lt 2 mumpung lagi belanja di outletnya.

Tidak saja hunting Merchandise Hard Rock tapi juga bisa menikmati makanan local Wraclow mencoba Zupa Soup ala Poland,Salad danCofee Latte di sebuah resto.

Nach Kota Wraclow sangat unique dan special dibanding kota kota lain yang kami kunjungi disini  dapat dijumpai puluhan Kurcaci bahkan ratusan patung patung mini tersebar seantero kota Wraclow.
Kota Wraclow identik dengan Kurcaci patung Perunggu mini yang tingginya tidak lebih dari satu kaki.Ternyata jumlah kurcaci yang tersebar di Kota Wraclow ini hampir 400 buah .woow amazing...
Inilah salah satu target wisatawan berburu kurcaci dipojok pojok kota.Pasti kita semua akan bertanya kenapa kurcaci ya sebagai simbol di Wraclow.Pasti ada sejarahnya.

Masing masing Patung Kurcaci punya simbol Orange Alternative yaitu Gerakan perlawanan anti Soviet yang membantu menjatuhkan rezim anti komunis Opresif Polandia tahun 1980an.Bahkan mereka menggambarkan 1000an grafity kurcaci di tembok tembok dinding Kota untuk menyatakan ekspresi kebebasan .
Sekitar th 1990an akhirnya rezim komunis itu bisa jatuh.Sebagai peringatan akan kebebasan dari rezim komunis mereka membuat secara sukarela  patung kurcaci  dan diletakan di sudut sudut kota.Kami memang tidak menargetkan jumlah kurcaci yang ditemukan hanya saat lewat saja kadang kadang ketemu kadang tidak.Tetapi menjadi terpesona dengan ahli patung patung perunggu ini yang sudah dapat menciptakan kurcaci dengan berbagai kegiatan dan keusilannya.

Nach foto di atas ini bukan Kurcaci beneran lho...silucu Caca Irsyad ini merupakan putranya Mbak Penny Karim peserta cilik di group kami yang selalu bikin lucu dan riuh suasana.Tambah lagi keluarga mereka(papanya,mbak Penny dan Caca) duduk di Bus setia  dibelakang dekat kami sehingga jadi bahan lelucuan selama di perjalanan.Selama perjalanan Dek Caca (Irsyad) ini selalu soulmate dengan Kakak Pudha putri cantiknya Dokter Yudha.Kemana mana  pinginnya barengan terus.Sampai di Indo pun mereka saling ketemuan juga.So sweet ya.Tambah saudara,keluarga jika ikut dengan OTe Group beneran lho.

Puas mengitari Kota Wraclow ,makan,nyari merchandise dan menikmati suasana alun alun nya .Kami melanjutkan perjalanan ke Kota Berlin karena malam ini kita akan nginap di Berlin untuk 2 malam.Selama di perjalanan Marc kasi surprise ditraktir makan Pounsky Donut khas Polandia bahkan 1 bus semuanya dikasi .Ternyata keluarganya punya Toko Kue Pounsky.
Tks Marc sudah berbagi dengan Ote Group.

Wraclow menuju Berlin ditempuh selama 4 jam perjalanan .Kita sempat mampir di rest Area dan beberapa ibu ibu beli ayam Goreng Fast Food di gerai KFC.Ternyata disini drama dompet hilang Ibu Lista kembali jadi heboh.Beberapa ibu ibu yang antri tadi dicopet oleh cewe cantik .Jadi dia berpura pura antri beli ayam goreng juga .Kalau yang lain cuma kehilangan recehan beberapa saja tetapi Ibu Lista bukan saja dompet yang berisi Pasport,Mata Uang USD,Euro olala..Baru ingatnya di Bus kembali beliau heboh seperti saat kehilangan teri medan kemaren.Kita kembali ke rest area supaya Bus bisa dicek satu per satu.Semua tas barang barang di periksa kali aja berpindah tempat.Malah barang barang belanjaan teh Tati juga menjadi incaran beliau hiksss..Akhirnya dompet tidak ditemukan karena memang sudah dicopet di Gerai Ayam Cepat saji tadi.Heboh pastilah sampai di Berlin suasana gaduh di Bus semakin menjadi jadi.Entah apa yang membuat selalu Bu Lista yang kena masalah dan copet.Karmakah..I don't Know..
Untung saja Agil si Neng imut nan lucu bisa mencairkan suasana akhirnya sampai kami di Berlin dengan selamat.Bu Lista harus menghubungi Kedutaan Indo di Berlin untuk melapor pasport yang hilang.Untung ada saudara beliau di Berlin dan orang kedutaan yang berbaik hati menjemput beliau dan mengantar sampai di kedutaan Indo Berlin.Apapun yang terjadi travelling tetap dilanjutkan kami besok tetap akan meneruskan destinasi demi destinasi.Sementara beliau tinggal untuk mengurus pasportnya yang hilang.

Kami menginap di Berlin di Hotel Derag Living Hotel.Kebetulan saya ,mbak Peny dan Teh Cikeu Room 432 yang nyaman ,indah.Kami stay di Berlin untuk 2 malam.
Berlin Kota yang penuh kenangan apalagi si Bujang pernah menuntut ilmu di sini dan saya belum sempat mengunjungi Berlin saat dia kuliah .Kenangan suka dan duka hadir di pelupuk mata,manis dan pahitnya saat kuliah di Berlin membuat amak mellow 2 hari ini...

BERBURU SAMPAI KALAP SOUVENIR UNIQUE DI OLD TOWN KRAKOW..EDISI 18

Setelah dari Kamp Kosentrasi Auschwitz kami melanjutkan perjalanan ke Krakow yang berjarak sekitar 2,5 jam 
Kami masih punya waktu untuk mampir di Old Town Krakow sebelum malamnya kami menginap di Apartemen Sleep Inn.Nach karena kita mau mampir ke Old Town pasti butuh mata uang Polland.Mata uang Poland 1 Polish Zolty = Rp 4000
Saat berbelanja disarankan bila transaksi bisa pakai Kredit card atau Debit maka lebih baik menggunakan kartu saja.Atau kalau punya Euro mereka juga mau terima tapi sayang saat kembaliannya mereka akan tukar dengan Polish Zolty sehingga uang kita menjadi receh gitu.Bisa juga ambil di ATM dengan rate tukar pada hari itu.Jadi tinggal nyamannya pakai apa.
Saya lebih memilih menggunakan Debit Card dan pegang beberapa lembar untuk beli makanan ,cemilan dll.

instagram.com/@Pollandsight

POLANDIA(REPUBLIK POLANDIA/RZECZPOSPOLITA POLSKA)
Negara di wilayah Eropah tengah yang merupaka salah satu negara Uni Eropa.Polandia berbatas dengan Jerman sebelah Barat.Rusia dan Lituania sebelah Timur,Ceko dan Slowakia sebelah Selatan.Polandia menjadi menarik karena bendera Indonesia menjadi terbalik kalau sampai di Polandia karena bendera mereka Putih-Merah.
Beberapa Kota besar yang terkenal di Polandia yaitu Krakow,Warsawa,Wrakow.Dua dari Kota besar ini menjadi destinasi kami selama di Polandia.
Kami berhenti di persimpangan tengah kota  bus kemudian jalan dan kami jalan kaki menuju Old Town Krakow.Kami turun dipersimpangan jalan sambil berjalan melihat dari kejauhan bangunan indah seperti istana dengan warna hijau menaranya.Ternyata bangunan indah itu adalah Wawel Castle yang merupakan Royal Residence para Raja Raja Polland jaman dahulunya.Dari jauh memang sangat indah tetapi target kami tidak menjadi destinasi utama.Kami lebih memilih explore Old Town yang menjadi tujuan utama para pelancong.

Kami melewati jalanan di antara deretan toko toko diantara bangunan bangunan tua yang penuh dengan desain arsitektur dengan sarat sejarah eropa .Kota Krakow mempunyai 2 wilayah yaitu Old Town bila dalam bahasa Poland( Stare miasto)dan wilayah Kazimierz.Nach Wawel Castle berada di antara wilayah ini.
OLD TOWN KRAKOW
Setelah jalan sekitar 15 menit dari centre point persimpangan jalan tadi kami akhirnya sampai di Old Town yang berada tidak jauh dari Stasiun Krakow Glowny.Bahkan nanti Apartemen tempat kita menginap berada persis di depan Stasiun Krakow Glowny.

Target pertama saya menuju Cloth Hall  yang berada di Main Market Square (Rynek Glowny) yang merupakan ciri Khas Krakow .
Wow Subhanallah benar benar indah dengan menara Jam berwarna merah sementara ada kepala patung yang rebah seperti terpancung  di sisi Cloth Hall dinamakan Eros Bendato  atau juga sering disebut masyarakat sana Glowa Glowny.
Kawasan yang terdapat Gereja St Mary Catedral  .Main Hallnya juga dipenuhi kereta kuda yang berwarna putih seperti bak kereta kencana Raja raja Polland.

SUKIENNICE
Ditengah tengah old town ini terdapat Market Place yang terkenal dengan namanya Sukiennice merupakan Pasar Tradisional dari abad ke-14 ,Wow pasar para pedagang Polandia benar benar sudah tua .
Kalau di Turki terkenal dengan Grand Bazar yang dibangun th 1455 maka Sukiennice mungkin dibangun setelah Grand Bazar di Turki.
Bahkan Sukiennice dikenal dengan shopping Mall pertama di dunia..

Deretan toko toko yang menjual berbagai souvenir khas Pollandia,craft,kerajian kayu,tekstil dan aneka oleh oleh tumpah ruah disini..Ohh..saya mulai kalap melihat aneka barang barang unique ,lucu dan khas ada disini semua.
Kami harus pintar pintar nawar dengan bahasa Isyarat dan Inggris yang pas pasan karena mereka juga tidak paham Inggris.Apalagi disini orang Poland tidak ramah jadi bila kita tertarik ya lansung beli kalau cuma tawar tawar mereka bermuka jutek ..Cantik cantik kok jutek hihi..

Wah kalo seharian disini mungkin saya tidak akan keluar keluar dari pasar Tradisional ini.Belanja kalap pastinya.Walau secara harga lumayan murah dengan harga mata uang mereka Polish Zolty.Tetapi bila kita pakai Euro maka akan dikembalikan dengan mata uang mereka.sayang yaa..Beragam cendera mata,souvenir,baju kaos buat keluarga kami serbu disini dengan mbak Penny,Mbak Ado terutama .Kalau Teh Tati dan Ratna lebih memilih nongrong di kedai kopi Starb.. sambil eli Thumbler tiap kota.

Kami juga mampir di sebuah toko kue,snack tradisional mereka yang dinamakan Pounsky semacam Donut Polandia.Harganya 5 Zolty ataw sekitar Rp 20.000 
1 pcnya.

Habis kalap di toko tradisional mereka kami tak lupa mampir ke kedai kopi sambil cari thumbel ciri khas tiap kota yang kita lewati.
Bila kawan kawan untuk koleksi pajangan mereka sementara saya untuk tambahan barang Chiko Kado.Semakin banyak yang ketemu barang unik,special dan lucu semakin banyak yang minat product Chiko Kado.Alhamdullilah.

Hari semaki senja kami harus kembali ke Bus untuk di drop ke Apartemen Sleep In yang berada di depan Stasiun Krakow Glowny yang merupakan  Krakow Central Railway Stasion .Apartemen Krakow ini kami pakai hanya semalam saja sehingga hanya koper kecil saja yang kami turunkan dari Bus.

APARTEMEN SLEEP INN
Bosacka 7,Old Town ,31-508 Krakow,Pollandia
Apartemen yang baru saja direnovasi merupakan apartemen family yang modern dengan letak yang strategis dan berada hanya 15 menit jalan kaki dari Old City yang kami datangi siang tadi.Wifinya yang sangat kuat sehingga kami bisa share dan upload foto foto selama travelling di sini.Apartemen strategis dengan luas dan nyaman serta dilengkapi fasilitas yang cukup memadai tetapi sayang hanya kami pakai 1 malam saja karena besok kami sudah menuju Berlin(Jerman).

Malam kami janji dengan beberapa teman (Saya,Mba Penny,Ratna) bahkan ketemu Dr. Sugi dan teman teman juga pada jalan ke Galeria Krakowska yang berada di atas stasiun di seberang Apartemen kami.Sambil menikmati suasana kota Krakow di malam hari dan mencari tambahan lauk ketemu KCF .Mc Donald,Burger King bahkan Carefour.Hampir semua tenant resto cepat saji berada di Galeria Krakowska ini.Sehingga kami bebas dan puas belanja malam itu.Belanja buah dan cemilan di Carefour dan beli ayam goreng untuk makan di kamar .

Hari ini tuntas sudah perjalanan kami di Polandia khususnya ke Kamp Kosentrasi Auscwitz dan Old Town Krakow.Untuk besoknya kami akan explore salah satu Kota cantik di Polandia yaitu Wrakow.

tobe continued