Halaman

Sabtu, 17 September 2016

TRAVELING TIADA USAI MENUJU KOTA HUJAN BOGOR


Setelah usai perjalanan panjang kami keliling Negera ASEAN tgl 23-30 Maret 2016.Hari minggu saatnya Keluarga Padang dan Payakumbuh kembali ke kota masing masing untuk beraktifitas seperti semula.
Rencana awal sabtu tgl 3 April 2016  untuk mengantarkan Ibuk May kembali ke rumah anaknya di Bogor menjadi dimajukan Jumat tgl 1 April 16 .Karena Oma,Nenek dan adik adik pengen main dan  piknik kembali  ke Kota Hujan Bogor.
Setelah rundingan akhirnya sepakat Jumat kami dengan sopir doi menuju ke Bogor .Paginya lansung  mengantarkan Ibuk dulu ke daerah Ciomas kemudian kami menghabiskan sisa liburan keluarga di Kota Hujan ini.

KULINER OLEH OLEH ASINAN BOGOR GEDONG DALAM
Dari arah ciomas kami menuju Jl Suryakencana .Pusat pertokoan lama Gedung Dalam atau Gedong Dalam  sebuah nama bangunan di jl Surya Kencana yang konon kabarnya didirikan oleh seorang Kapitan China Tan Goan Piauw sekitar Th 1825-1889.
Nach asinan Gedong dalam ini mulai beroperasi th 1970 oleh Chupong di Jl Siliwangi No 27 C.
Luar biasa legendanya hampir 46 th oleh oleh ini masih bertahan.Soal rasa memang special dibandingkan asinan Bogor yang lain.Larutan Asinannya berasa asin pedes dan asam.Larutan pekat berasal dari perasan jeruk yang kental sehingga terasa begitu asli  asamnya  ditambah taburan kacang dan cabe rawit membuat rasa asinan gedong dalam ini begitu nikmat dan berbeda dengan produksi toko lainnya.


Berada di Kota Hujan tanpa membawa oleh oleh asinan Bogor tidak afdol rasanya.Ternyata disini keluarga tidak saja menemukan asinan tetapi begitu banyak oleh oleh makanan,snack disini.Masih bisa beli Talas Bogor dan Pisang .
Berhubung hari ini Jumat dan driver doi Dendy harus sholat Jumat maka sambil ngaso dan minum kami mampir di Resto Dunkin Donut yang berada tidak jauh dari Gedong Dalam.sambil ngopi dan melepas penatnya di panasnya Kota Bogor di siang hari.

Usai Sholat Jumat perut sudah mulai keroncongan akhirnya kami memilih Restoran Simpang Raya di Jalan utama dekat Baranang Siang.Sekalian sholat Zhuhur karena rencananya kami mampir ke Kebun Raya  Bogor masih banyak waktu di Bogor.
KEBUN RAYA BOGOR(BOGOR BOTANICAL GARDEN)

Kupasan tentang Kebun Raya Bogor pernah saya bahas saat saya bersama para sohib main ke Bogor membawa sabahat Nofima dari Hollands.
Kebun Raya Bogor sangat mudah dicapai bila kita exit Toll Bogor menuju Terminal Baranang siang belok kanan mengitari pinggir Kebun Raya untuk menuju Pintu masuk utama Kebun Raya Bogor.Jumat disiang sesudah Jumatan membuat pengunjung ke kebun raya sangat sepi pastinya.
Meciko66
Masuk ke Kebun Raya Bogor tidak begitu mahal berikut
Tiket masuk menuju Kebun Raya Bogor:
·        Tiket masuk per orang : Rp 14.000

·        Tiket wisatawan asing: Rp 25.000

·        Sewa kendaraan roda 4 untuk keliling: Rp 30.000

·        Parkir Roda 2: Rp 5.000

·        Sewa sepeda untuk keliling : Rp 5.000
Karena kami menggunakan Mobil maka Parkir mobil lansung di dalam di tempat tempat spot yang kami ingin kunjungi. 
TAMAN ASTRID & CAFÉ DEDAUNAN
Bila memasuki Kebun Raya Bogor umumnya pengunjung akan lebih duluan menuju Taman besar yang berada persis di depan bangunan unik beratap khas Sunda.Lapangan hijau yang luas serta taman yang ditumbuhi bunga bunga sepanjang jalan dinamakan Taman Astrid.Berasal dari nama Permaisuri dari Belgia.



Bila kita berada di tengah taman hijau nan luas ini dengan backgroup rumah ala sunda pasti orang akan gampang menebak kalau kita berada di tengah Kebun Raya Bogor.
Kalau kita menelusuri jalan setapak menuju bagunan itu sekarang sudah berdiri sebuah restaurant bergaya kolonial dengan Nama Café Dedaunan.Berhubung kami habis makan dan perut masih kenyang akhirnya kami batal untuk mencoba sajian Café ini..sayang yaa…kapan kapan dech..


Berada di tengah Kebun Raya yang sangat luas dengan Pohon pohon besar berusia ratusan tahun sambil menikmati udara di siang ini membuat kami harus beristirahat sejenak menikmati hijaunya pepohonan dan halaman Taman Astrid.

GRIYA ORCHID
Perjalanan dilanjutkan menuju Griya Orchid yang berada disisi kiri Pintu III  Kebun Raya Bogor.Rumah Angrek  sebetulnya Green House sebagai tempat penampungan berbagai jenis tanaman terutama Anggrek.Griya Angrek sangat cocok buat dinikmati Oma dan nenek karena tidak begitu capek jalan
Begitu banyak jenis jenis Angrek dipelihara disini .Warna warni nan indah dan menawan membuat kami betah berlama lama di Griya Rumah kaca yang dipenuhi ratusan tanaman Angrek berbagai jenis dan macamnya.
Jenis jenis Angrek dengan beragam warnabisa di nikmati .Jangan di pegang apalagi di petik karena memang untuk dinikmati keindahan oleh pengunjungnya.Kami bisa membaca nama nama Anggrek yang terdapat di dalam Griya ini.Sangat indah...

Puas mengitari Rumah kaca dengan bunyi gemericik air dari taman kecil di dalam Griya.Kami mengakhiri perjalanan kai di Kebun Raya Bogor karena waktu sudah semakin sore dan harus kembali ke rumah.Karena Oma ,Nenek dan adik adik harus packing barang untuk kembali pulang ke kampung masing masing.
Udara Kota Bogor sore mulai rintik rintik yang tidak begitu lama hujan membasahi Kota Bogor.Kami mulai meninggalkan Kota Hujan ini dengan sejuta cerita dan berbagai cerita manis dan kenagan indah yang takkan terlupakan.
 

Kota Hujan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar