Halaman

Jumat, 22 November 2019

BERBURU SOUVENIR BORNEO DI PASAR KEBUN SAYUR BALIKPAPAN

Bila jalan ke suatu kota atau daerah pasti pingin tahu tempat menjual souvenir atau cendera mata khas Kota tersebut.
Berada di Borneo atau persisnya di Balikpapan kita akan mencari tahu dimanakah pusat Souvenir dan Cendera mata khas Borneo.
Kami kemudian menemukan informasi bahwa Pusat Souvenir dan cendera mata di Balikpapan salah satunya berada di Pasar Inspres KEBUN SAYUR.
Pasar Inpres KEBUN SAYUR berada di Kota Balikpapan hanya 6,5 Km dari Hotel Aston sekitar 20 menit kita sudah sampai di Pasar Inpres ini.Berada di Jl Letj. Soeprapto Kebun Sayur Balikpapan Kalimantan Timur.
Nama Pasar sangat sederhana KEBUN SAYUR barangkali banyak sayur yang dijual di situ ternyata tidak ada Sayur yang di jual.Sejarahnya dulu merupakan kebun Kangkung dan sebahagian kawasan Pemukimam Penduduk Tionghoa yang kemudian th 1981 hasil keputusan Inspre kemudian dibuat pasar untuk menampung pedagang Pasar Pandansari dan Pasar Blauran Kebun Sayur yang terbakar. 
Saat saya dan teman Ikasmantri85  ke Banjarmasin th 2016 saya sempat main dan shopping juga ke Pasar Souvenir oleh -oleh di Pertokoan CBS (Cahaya Bumi Selamat) Martapura.
Kami memasuki Pasar Inpres Kebun Sayur masih pagi dan sepi belum terlalu ramai.Kami persis menemukan suasana dan pernak pernik isi pasar hampir sama dengan Pasar CBS Martapura.Pasar Kebun Sayur berisi aneka souvenir dari Manik manik Borneo,Aneka Batu Akik (aneka perhiasan Gelang,giwang,kalung),Pernak pernik khas Dayak,Aneka Tas Manik ,Kain Songket Borneo dan Baju Kaos dengan khas Borneo .Naluri dan Jiwa khas perempuan mengalir deras bila bertemu dengan suasana Pasar seperti ini.Ya Ampuun.
Apalagi barang yang berada di sini sangat cocok dengan isi Chiko Kado yang mempunyai Koleksi Souvenir Nusantara dan Manca Negara.
Disaat saya heboh dan terpesona saat menemukan harta karun di Pasar Kebun Sayur sementara 3 Big Bos SN hanya santai melihat 1-2 toko untuk membeli oleh" istri dan makanan untuk di rumah.Berada di pasar ini harus mempunyai trik jurus menawar yang jitu.Apalagi bila kita beli dengan jumlah yang cukup banyak.Bukan saja barang untuk isi toko tetapi oleh oleh buat sahabat sempat saya beli di sini.
Sangat terpesona dengan kain songket khas Borneo dengan warna warni cerah dan desain yang sangat indah.Selain Songket Khas Dayak juga ada Batik motif khas Dayak juga .Tinggal pilih mana yang disuka.
Ternyata songket Borneo Balikpapan ini sangat beragam juga dari bahan katun,sutera dan bahan lainnya tersedia.Tergantung budget yang kita inginkan.Termasuk yang hobi dan koleksi Kain Nusantara beberapa helai warna warni yang cantik akhirnya menjadi oleh oleh buat keluarga.Bahkan Batik Khas  Dayak juga dijual di sini.Lengkap bangets khan.
Sayang saya merasa gak enak ditungguin 3 Bos SN sementara mereka tidak begitu berminat belanja dipasar ini.@naluriBos emang beda. hihaa
Coba saya dikasi waktu full day sendiri ke sini...so pasti Mabuk kepayang walah.. 
Malah saya juga melirik Tas Tas manik buatan khas Borneo.Warna warna cerah mendominasi hasil tangan pengrajin Borneo.Beberapa ukuran Tas Manik menjadi pilihan untuk koleksi Chiko Kado.Nach bila penasaran belum sampai ke sana boleh melipir ke Toko Chiko Kado di Kota Harapan Indah...hehe..@naluridagangnich.
Berasa hampir 2 jam disini dan saya masih menikmati memilih milih barang untuk oleh oleh,koleksi dan dagangan tetapi karena ikut dengan para Bos SN dan harus tahu diri akhirnya saya mengakhiri petualangan shopping di Pasar terbesar Souvenir dan cendera mata di Balikpapan ini.Bayangkan saja bila pedagangnya berjumlah 600 toko baru hanya 4-5 toko yang dimasuki terasa belum ada apa apanya.@kecewaberatnich
 Barangkali bikin penasaran itulah membuat saya nantinya harus balik lagi ke Borneo..Paling tidak ke Kota yang berbeda.Insya Allah.
Siang ini harus berakhir berburu oleh oleh dan souvenir Khas Dayak di Pasar terbesar Souvenir Balikpapan.
Lain waktu kita balik lagi ke sini yach.Nach bagi pecinta pernak pernik dan cendera mata bila berada di Kota Balikpapan jangan lupa mampir ke Pasar Inpres Kebun Sayur ya.
Berakhir sudah travelling saya di acara utama untuk pergi Pesta pernikahan Fahri di Balikpapan.Lain waktu kita kulik lagi travelling dan kuliner Borneo saat dolanan lagi ke Pulau ini ya....
 




Sabtu, 16 November 2019

KEPO BERAT DENGAN SUKU DAYAK KENYAH DI DESA BUDAYA PAMPANG SAMARINDA


Berada di Borneo atau saat dolanan ke Balikpapan kita juga kepingin jalan sekalian ke Samarinda.
Ternyata di Samarinda ada yang menarik untuk dicari tahu yaitu sebuah DESA Budaya Pampang yang ternyata dari Balikpapan berada hampir 139 km atau sekitar 3,5 jam perjalanan darat dengan  mobil.
Pagi itu setelah kami breakfast kita sudah merencanakan untuk jalan ke Samarinda dan juga menyilau ke Desa Budaya Pampang.
Perjalanan pagi ini sangat lancar menuju Samarinda walaupun kita melalui Hutan Borneo tetapi jalanan tidak sepi .Nyaris seperti perjalanan kami melewati Jalan Sumatera saat pulang ke Padang.
Sampailah kami mendekati Kota Samarinda dengan terlihat sungai Mahakam di depan mata.Sungai Mahakam yang sangat indah dengan terlihat dari kejauhan sebuah Mesjid Indah ternyata merupakan Mesjid Raya Islamic Centre Darusallam .Keindahan Mesjid ini tidak kalah dibandingkan mesjid lainnya di Kota besar Jawa.
Dari Kota Samarinda masih berjarak 24 km sekitar 1 jam kurang .Setelah melewati Kota Samarinda kita menuju Jl Pampang Muara untuk berbelok memasuki Jl Wisata Budaya Pampang . 

foto dari Mosaicdunia
Kebetulan pagi ini di hari Minggu dan terlihat sudah ada Gereja Kemah Injil Indonesia Pampang   di kampung Pampang ini.Saat melewati desa ini terlihat gereja mereka dipadati jemaah.Berarti disini mereka sudah penganut Kristen dan bukan Animisme dan Dinamisme lagi.Ternyata benar saat kami memasuki kawasan Wisata Rumah Adat Suku Dayak Kenyah sepi hanya diisi beberapa anak anak kecil dan seorang tetua Kakek di dalam Rumah Adat.Para Pria dan wanitanya sedang ibadah ke Gereja.Bukti kalau mereka sudah menganut agama Kristen..
Desa Pampang merupakan desa yang berada di wilayah Sei Siring.Kawasan yang berada di daerah Samarinda Kalimantan Timur.Wisata Desa Pampang terkenal dengan Suku Dayak kenyah yang kalau kita perhatikan identik dengan orang orang Dayak bertelingga panjang.Penasaran khan...
 Suku Dayak Kenyah ini katanya bermigrasi dari Apokayan Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara tahun 1967.Mereka melalui beberapa daerah hingga akhirnya menetap di Desa Pampang.Di desa Pampang inilah kemudian mereka mendirikan Rumah Lamin yaitu rumah khas Suku Dayank Kenyah yang kemudian lebih dikenal dengan LAMIN ADAT PEMUNG TAWAI.Kemudian Pemerintah daerah Prov. Kalimantan Timur menetapkan Desa Pampang menjadi Desa Adat Dayak Kenyah pada th 1991.Rumah adat ini sekarang berubah fungsi menjadi tempat pertunjukan kesenian Khas Dayak.Ciri khas orang Dayak Kenyah ini berkulit kuning langsat nyaris agak pucat.Tetuanya bertelinga panjang karena menggunakan anting yang cukup berat berwarna kuning.Tradisi khas begini dinamakan Telingaan Aru.
Saat kami datang karena masih pagi dan pertunjukan tari adat belum ada.Sehingga saat masuk kita belum diminta tiket masuk .Malah Tiket saat berfoto untuk Dewasa Rp 25 Rb dan untuk Anak anak Rp 20 rb per orang lho.Nach bayangin saja kalo kita berfoto dengan segerombolan anak anak walaupun mereka belum menari.Setelah sempat tawar mereka foto bersama Rp 50 rb baru mereka setuju.hehe..Walaupun para penari dewasa belum ada tetapi tetua yang rabun masih saja mengerti soal uang.Jadi saat berfoto dia lansung nagih ke kita dan paham saja uang yang diberikan..semakin modern nich.
Terlihat ornamen ornamen khas burung enggang yang kita temukan di pintu,tembok,langit langit.Warna khas perpaduan merah,hitam,kuning dan putih dari bulu bulu enggang.Warna warna bulu burung itu kemudian diadaptasi ke cat tembok Kayu Ulin di setiap sudut tembok,pintu dan kayu di Rumah Lamin.
Terlihat ornamen ornamen khas burung enggang yang kita temukan di pintu,tembok,langit langit.Warna khas perpaduan merah,hitam,kuning dan putih dari bulu bulu enggang.Warna warna bulu burung itu kemudian diadaptasi ke cat tembok Kayu Ulin di setiap sudut tembok,pintu dan kayu di Rumah Lamin.Berhubung acara tarian masih lama dan siang Jam 14.00-15.00 sementara kita harus kembali ke Balikpapan akhirnya kami sepakat tidak menunggu acara tarian adat mereka.Akhirnya kami melipir di sisi kiri Rumah Lumin terletakwarung souvenir khas Dayak.

Akhirnya kami melipir di sisi kiri Rumah Lumin terletak warung souvenir khas Dayak. Pernak pernik ini lansung dibuat ditempat oleh tangan tangan terampil perempuan Dayak.


Malah kami menemukan Tumbuhan Pakis Hutan warna hijau dan pakis merah.Pengen beli tapi kapan masaknya ya..hihi.Padahal bila masak gulai Paku (bahasa Minangnya) dimakan dengan ketupet..hmmm lamaknyo....
Setelah mendapatkan pernak pernik beberapa akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke Balikpapan untuk sebelumnya mencari makan Siang di Samarinda.Kami masih sempat berfoto di tepi sungai Mahakam.dan masih menikmati keindahan Mesjid Raya Darusallam walau tidak sempat sholat karena kita habis sholat di resto Raja Ikan.
Walau hanya beberapa jam saja menikmati Kota Samarinda tetapi lumayan untuk menghilangkan rasa penasaran kami untuk datang ke Samarinda.
Lain waktu kita explore Kota Samarinda lebih lengkap lagi.Insya Allah.

 

Rabu, 13 November 2019

KULINER & BERBURU OLEH OLEH BORNEO BIKIN MABOK KEPAYANG

Berada di Borneo atau persisnya Balikpapan dan Samarinda identik dengan daerah pantai dan daerah perairan sungai.Setiap kita berada di suatu Kota apalagi daerah baru pasti kita akan mencari tahu kuliner apa yang terkenal di daerah baru yang kami datangi.
Begitu juga saat kami berada pertama kali di Balikpapan .
Target pertama yang akan kami datangi yaitu Sea Food yang paling digemari dan sangat terkenal di Kota Balikpapan salah satunya:
 
Sea Food Dandito yang berada di gunung Bakaran.Restoran inilah target pertama kami datang setelah kami check in dari Hotel dan berencana untuk Dinner di 
malam pertama.

1. SEA FOOD DANDITO 
Rumah makan Dandito persisnya berada di Jl Marsma  Iswahyudi No 71 RT 56
,Gunung Bakaran  Balikpapan Kalimantan Timur.
No Telp: 0542-764367
Rumah makan ini sangat terkenal dengan makanan kepitingnya.Sehingga target pertama kami untuk mencoba hidangan kepiting hasil olahan kepiting disini.
Kami ke sini setelah magrib berlalu .Kita order mobil online ternyata cukup dekat dari Hotel tempat kita menginap.Malam itu terlihat parkiran resto ini dipenuhi oleh mobil berarti restonya lagi dipenuhi pengunjung.Ternyata benar kami memasuki resto dengan dipenuhi pengunjung.Restoran ini memang special Kepiting sesuai dengan namanya Restoran KEPITING SAOS DANDITO.
Setelah mendapat meja di pojok kanan ruangan .Kami mulai memilih Menu dari Buku Menu yang nyata pilihan terbaiknya yaitu Kepiting Jantan/Super,Kepiting Soka atau Kepiting Betina/Telur dengan variasi olahan Saos Lada Hitam,Saos Special Dandito,Saos Tiram,Asam Manis,Goreng mentega,Goreng Bawang Putih.
Selain Kepiting juga ada beberapa Jenis Ikan seperti Kakap,Trakulu,Bawal Hitam,Kerapu,Baronang.
Kami memesan 2 jenis saos dengan variasi Saos Lada Hitam dan Saos special  Dandito.Sayur kangkung dan cumi goreng mentega.Kita sengaja makan ke sini khusus makan kepiting yang sangat terkenal itu sehingga lauk lainnya tidak perlu kami pesan lagi.
Kami menunggu beberapa lama kemudian hidangan kami datang.2 Porsi Kepiting besar dengan 2 saos yang berbeda  dengan nasi terhidang panas.Sensasi 2 rasa saos kepiting kami nikmati saat lapar dan sangat enak.Kepiting special rasa dandito ternyata lebih gurih,pedasnya pas dan mantab.
Sayang kami tidak diberikan celemek khas Dandito mungkin karena pengunjung cukup ramai dan mungkin  juga celemeknya habis.

2. RAJA KEPALA IKAN
Saat kami bertandang ke Kota Samarinda saat makan siang kami diberi kesempatan mampir di sebuah restoran sea Food yaitu RAJA KEPALA IKAN.Samarinda hampir sama dengan Balikpapan bila balikpapan di tepi pantai sedangkan Samarinda dialiri sungai sungai.Sehingga makanannya terkenal dengan makanan dari laut dan air tawar/sungai.
Salah satunya RAJA KEPALA IKAN ini menjadi pillihan kami siang itu.
Resto ini terlihat dengan patung raksasa kepala Ikan berwarna merah yang sangat menarik persis di depan pintu masuk resto ini.Lokasinya berada persis di Jl Awong Long No 008 Bugis , Samarinda Kota,  Kalimantan Timur .Memang resto ini berada tidak terlalu persis ditepi Sungai Mahakam yang awalnya menjadi target kami.Tetapi kami lebih memilih tempat ini karena mau merasakan Kepala Ikannya.
Beragam jenis Ikan mereka tawarkan  saat kami memilih jenis Ikan yang akan kita santap al: Kakap,Kerapu,Trakulu,Bawal,Baronang,Nila,Bandeng,Patin,Pepes Patin,Iwak karing.Specialis mereka memang Kepala Ikan dengan beragam masak dan jenis seperti Sup Ikan Nila ,Kepala Ikan Palumara,Kepala Ikan Woku,Kepala Ikan Tom Yum,Kepala Ikan asam pedas,Kepala Ikan Pallu Kalua,Kepala Ikan Kari Aceh,Kepala Ikan Gulai dll.Sementara Saos dan Proses Masaknya sangat beraneka dari steam Hongkong,Steam Teriyaki,Masak Saus Raja,Masak Rica Rica,Masak Parape,Masak bumbu Jeruk Belacan,Masak Telur Asin,Masak Saus Blackpepper,Masak Dabu Dabu,Masak Bumbu Kuning,Masak Saus Asam Manis,Masak Cabe Bawang.Bila dibakar dengan Saos Raja,Kecap,Kuning,Rica dan Parape bila digoreng dengan bumbu Saos Raja,Rica,Asam Manis.
Kami memesan Gulai Kepala Ikan,Ikan Bakar,Sayur kangkung,Toge Ikan Asin,Bakwan Jagung Goreng, Tahu crispy.Sambil menunggu makanan matang kami sholat di musholla belakang area resto untuk sholat Jamak Qoshar dan segar kembali setelah wudhuk.
Habis sholat kami menikmati santapan segarnya Kepala Ikan  yang digulai.Resepnya yang khas santan kental dan pedasnya terasa membuat masakan Kepala Ikan disini memang Juara. 
Usut punya usut ternyata Raja Kepala Ikan di Samarinda ini ternyata 1 group dengan Resto Sea Food OCEAN 'S RESTO yang kemudian juga kami datangi di Balikpapan. 
Nach bila berada di Samarinda sangat direkomendasikan untuk mencoba Kepala Ikan di Resto special Kepala Ikan ini.Mak Nyusss pokoke.
  
3. PONDOK MANTAU 
Oleh oleh khas Balikpapan ini terdengar sedikit aneh namanya Mantau..memantau siapa nich hehe.Mantau atau Roti Sepan  ternyata Roti khas  yang aslinya dari Roti khas Tionghoa yang sudah beradaptasi yang kemudian dikenal menjadi oleh oleh khas Balikpapan.Sepintas terlihat seperti BakPao.Mantau ini ada yang di goreng dan ada yang dikukus.Saat digoreng kemudian mantaunya dipotong dan diisi kepiting lada hitam atau Sapi lada Hitam.Persis seperti kita makan sandwich juga.
 Awalnya kami pergi ke salah satu toko Khas Mantau dan ternyata saat itu stok mereka kosong/habis.Kemudian kami pergi ke salah satu PONDOK MANTAU yang berada di Jl Jend A Yani No 28 RT 49 (Gang Mesjid Nurul Ikhsan GAMA) 
Pondok Mantau ini berada di sebuah rumah yang kemudian dijadikan toko oleh oleh Mantau.Beberapa jenis Mantau terlihat dari gambar yang terpampang di ruang mereka seperti Mantau polos,Mantau Sapi Lada Hitam,Kepiting Lada Hitam.

Terlihat  iklan Pondok Mantau  sang tokoh kuliner Pak Bondan berfoto bersama owner Pondok Mantau.
Kami memesan beberapa bungkus dimana diisi tiap bungkusnya 10 mantau.Buat Mantau Sapi Lada Hitam Rp 65 rb/box dan untuk Jamur Lada Hitam Rp 55 rb/box.Oleh oleh Mantau ini menjadi wajib dibawa bila kita berada di Balikpapan.Jangan lupa tenteng Mantau ini ya..

4.KOPI DAENG 
Terasa hampa bila seorang penikmat kopi tidak mendatangi warung kopi di sebuah daerah baru  yang didatangi.Wah kudu wajib harusnya meneguk segelas kopi di Balikpapan.hm nikmat tiada tara.
Sehingga siang itu kami memutuskan untuk mencari warung kopi yang legendaris di Balikpapan tetapi sayang karena sudah siang warung kopi legendaris sudah pada tutup karena biasanya warkop itu akan buka dari pagi sampai siang hari dan biasanya berada di kawasan pecinan.
Ya sudahlah akhirnya kita memilih KOPI DAENG yang berada di Jl Marsma Iswahyudi No 39 RT 30 Kel Damai Bahagia Kec Balikpapan Selatan Balikpapan Kalimantan Timur.
Terdengar seperti nama Sulawesi "DAENG" ternyata memang perantau Borneo banyak yang datang dari Sulawesi,Sumatera dan Jawa.Barangkali pemilik Kopi Daeng ini berasal dari Makasar Berhubung kami sudah makan siang dan hanya pingin menikmati secangkir Kopi ada yang pesan kopi tubruk hitam,kopi susu,teh panas  .Akhirnya kita disini hanya memesan kopi dengan ditemani beberapa cemilan Singkong goreng dan Pisang keju goreng.Menikmati secangkir kopi dengan ditemani cemilan sederhana  membuat siang kami terasa nikmat.
Warung kopi DAENG ini ternyata banyak lho didatangi tokoh tokoh politik juga lho.seperti Sandiaga Uno saat musim Pemilu kemaren.
Warungkop yang juga berbarengan dengan tempat Cuci Mobil dengan konsep One Stop Service.
Dari Menu booklet mereka ternyata kita disini bisa Ngopi bareng, Sarapan ,Bisa Pesan Meal Box,Nonton Bareng,Makan Bareng,Meeting,Kopi Darat dll.
Sebenarnya menu warung Kopi ini sangat banyak sayang perut kami sangat kenyang sehingga kami hanya menikmati Kopi dan cemilan ringan saja.

 5. ANEKA IKAN ASIN BORNEO di PS.SEGIRI
Berada di Borneo terasa hampa bila kita tidak membawa oleh oleh Ikan Asin saat pulang ke rumah.Awalnya kami sempat mencari oleh oleh Ikan asin di toko pusat oleh oleh tetapi hanya sedikit yang kami temui.Bahkan kami sempat ke Super Market "Carefour" di salah satu Mall terbesar di Balikpapan tetap saja kami temukan Ikan asin standard seperti yang kita temukan di Jakarta.
Rasa penasaran kami semakin menjadi jadi ketika kami sampai di Samarinda dan mampir ke salah satu Pasar Tradisional.
Pasar Tradisional yang kami datangi yaitu Pasar Induk Samarinda yang dikenal dengan nama Pasar SEGIRI yang berada di Jl Pahlawan ,Sidodadi Samarinda  Ullu Kalimantan Timur.Saat kami parkir di lantai atas pasar Segiri hati masih bertanya tanya apa mungkin para bos Bos SN ini akan masuk pasar Tradisional apalagi pasar khusus Ikan Asin .wow..surprise banget ternyata doi dan 2 temannya ternyata bela belain blusukan masuk pasar Induk hanya untuk mencari Ikan Asin segar Borneo. 
Fantastik bangets khan..secara gak pernah masuk pasar nemanin belanja ke pasar eh ini malah blusukan ke pasar tradisional untuk mencari Ikan Asin..huhaha.
Setelah tanya sana sini kami kemudian diarahkan ke ujung belakang pasar persis disana tempat Pasar induk Ikan Asin berada.Bau semerbak khas Ikan Asin sudah tercium keras.Kami akhirnya memilih salah satu pedagang Ikan asin dengan puluhan macam jenis Ikan yangbeliau jual.
Beragam jenis Ikan dari Ikan Kapas tipis,Ikan Teri Medan,Ikan Layang,Ikan Jambal,Tenggiri,Sepat kecil,Gabus,Bulu Ayam,Rebon,Peda.Wah banyak sekali jenisnya.
Terlihat yang sangat antusias memilih ikan asin para bapak hehe...kapan masaknya ya.
Saya sempat shock setelah tahu harga ikan per kgnya.Hampir 1/3 lebih murah lho dari pasar di Harapan Indah Bekasi .Saya memilih beberapa jenis ikan dengan tarif harga seperti dibawah ini.
Ikan Kapas/Bulu Ayam  tipis  Rp 130 rb/kg 
Ikan teri 60 rb/kg
Ikan Layang Rp 36  rb./kg, 
Jambal Rp 45 rb/kg
Medan 80 rb/kg
Tenggiri Rp 110 rb/kg
Sepat kecil Rp 80 rb/kg.murah bangetsss.khan..
 Setelah hampir semua sudah memilih beberapa jenis ikan yang akan dibawa disela sela kami memilih terlihat beberapa pembeli sudah terbiasa membeli ikan asin sama pedagang yang belakangan kami tahu namanya H Ruslan.
Puas sekali kami setelah bisa menemukan harta karun di pusat Pasar Induk Samarinda.Apalagi ternyata belakangan teman teman kantor doi menjadi ikut pesan ke Fahri yang masih belum kembali dari Balikpapan.



Nach bila berada di Borneo jangan sampai tidak membawa oleh oleh Ikan Asin yang masih fresh dan baru untuk menjadi oleh oleh khas Borneo lho.

6. OCEAN SEA FOOD RESTO

Seperti yang dibahas di kuliner Raja Kepala Ikan maka di Balikpapan untuk malam terakhir kami mengisi makan malam disebuah restoran di pinggir laut Balikpapan.Namanya Acean Resto yang ternyata satu group dengan Raja Kepala Ikan.Berada di Komplek Ruko Bandar Jl Sudirman No 18 Kalimantan Timur.Ocean tidak begitu jauh dari Hotel kami Aston Balikpapan yang memang berada di pinggi pantai Balikpapan.

Saat kami datang habis magrib itu suasana sedang hujan gerimis sehingga kami memilih meja dan kursi ditepi resto tidak berada persisi ditepi pantai Balikpapan.Angin kencang malam hari saat gerimis membuat kami lebih nyaman duduk ditepi resto saja.Apalagi mendengar deru ombak di malam hari membuat degub jantung saya masih saja kencang bila berada di tepi pantai..#traumaTsunamiBanten.
Ocean Resto merupakan resto sea food yang menyuguhkan pemandangan indah ditepi pantai sayang karena kami datang malam sehingga pemandangan indah tidak dapat kami nikmati.Saat pertama memasuki resto terlihat didepan sudah terpampang beragam jenis ikan yang dipajang diatas es batu dengan tampilan yang eye catching membuat kita makin lapar apalagi dengan mencium bau wangi ikan bakar yang sedang dibakar diatas bara api pemanggangan mereka.#LAPERRR
Setelah kita memilih tempat duduk dan memesan minuman serta lauk yang akan kita pilih.Gurami Goreng,Udang bakar madu,Ikan kerapu bakar dan beberapa sayur.Terhidang di meja kami 3 macam sambel dari sambel mangga,sambel matah dan sambel terasi.Kami memilih menu Ikan Trakulu Bakar Perape,Udang tiger Bakar Madu,Kangkung Sea Food Hotplate,Gurame Goreng Kering,Nasi dan minuman.
Secara rasa barangkali Ocean hampir sama dengan resto Sea Food lainnya standard saja mungkin lebih menang di lokasi yang sangat strategis di Balikpapan.Secara harga Ocean sedikit lebih mahal dibanding resto lainnya di Balikpapan.
Pesenan kami yang minimalis karena dari kemaren sudah makan sea food terus membuat kami hanya order sedikit saja.
Barangkali inilah resto terakhir yang kita datangi sebelum kita kembali ke Jakarta.

7.PUSAT TOKO OLEH OLEH GULUNG JENEBORA 

Diakhir travelling kami ke Balikpapan kami terdampar di sebuah Toko Pusat Oleh Oleh Khas Balikpapan.Beragam Oleh oleh Balikpapan tumpah ruah di Toko Oleh oleh ini.Begitu banyak ragamnya sehingga kita bingung memilih oleh oleh yang mau dibeli.
Bila melihat dari namanya Pusat Oleh Oleh Gulung Jenebora berarti disini ada Bolu Gulung "Jenebora" dengan ragam rasa.Beragam rasa bolu Gulung terdapat disini Rasa coklat,keju,Pandan,Oreo,Durian,Green Tea.Sayang Bolu gulung ini sudah terbiasa saya beli di Bekasi juga punya pusat oleh oleh Bolu Orange.
Tetapi kami lebih melirik makanan khas Borneo yaitu Amplang.
Amplang kuku Macan sejenis kerupuk ikan dengan rasa yang khas.Amplang terbuat dari daging ikan biasanya dari ikan Gabus,pipih ,tenggiri dll. 
Amplang Kuku macan dengan berbagai rasalah yang membuat oleh oleh ini berpindah ke keranjang belanjaan kami.
Selain itu ada Abon kepiting,Peyek kepiting Kampung Timur,Kue Ilat Sapi,Brownis Batubara, Olahan Cumi,Roti Durian dll. 
Hanya saja mereka tidak begitu banyak punya aneka Ikan Asin yang fresh.Makanya pilihan Ikan Asin lansung kami beli di Pasar Induk Samarinda nantinya.

 Begitu banyak kuliner Sea Food,Oleh Oleh khas Borneo yang kami nikmati selama kami berada di 2 Kota Borneo Balikpapan dan Samarinda.Lain waktu bila kita dolanan lagi ke Borneo menikmati kuliner kuliner legendaris mereka dan oleh oleh mereka yang belum sempat kita nikmati.