NGOPI Di SAWAH MENGUSUNG KONSEP PEDESAAN YANG UNIQ DAN KEREN

 Setelah refreshing selama 3D2N di Fanonie Resort Rancamaya  kami lanjutkan dengan planning dadakan mencari tempat makan siang sekaligus ngopi dan leyeh leyeh menjelang sore.Kebetulan yang masih tersisa hari terakhir  Keluarga Om Icon,saya,Naufal serta Faras Annisa.Pilihan Naufal jatuh ke arah Gadog tidak begitu jauh dari Rancamaya.

Resto Ngopi Di Sawah 

Jl Puri Cemara Km 72 No 90 Gadog Megamendung  Puncak Bogor.

Tidak jauh dari Exit tol Ciawi dan kalau kita dari Rancamaya tidak perlu lagi masuk toll lansung menuju Gadog tidak begitu jauh dari Simpang Gadog kita belok kanan sebelum jembatan Gadoq.Jalanan tanjakan cukup sempit untuk menuju resto ini .Ada petugas resto  yang di pertigaan jalan sudah menginformasikan bahwa Waiting List Resto sudah sekitar 25 listing.Akhirnya kita setuju untuk ikut waiting list yang panjang itu karena dari Fanonie kita sudah cukup banyak makan dan cemilan.

Kami memasuki jalanan menanjak dan cukup sempit hanya bisa dilewati 1 mobil tetapi pas di depannya jalanan sudah lebar dan sampailah kita di Resto Ngopi Di Sawah ini.Parkir mobilnya ternyata sudah  penuh padahal sangat luas parkirannya dan ini hari Senen lho bukan libur.Kami mampir di area waiting list  sebuah pendopo yang sudah banyak kursi kursi tunggu dan mengisi nama untuk listing yang panjang.Di samping pendopo waiting list terdapat Musholla kecil bagi yang akan sholat.

Selama waiting list yang hampir 1 jam tapi  saya sudah duluan jalan sendiri  menuju Resto melipir untuk melihat kondisi restonya.Tulisan besar di samping kiri terlihat  nama Restonya .Kita melewati jalanan tanjakan bebatuan yang sangat rapi dan bagus.Sepertinya Resto ini memang baru dan happening serta konsep resto outdoor memang lagi banyak dicari saat Pandemik ini.

 g   .

Restonya dinamakan "Ngopi Di Sawah".Karena kita datang tanpa reservasi dan dadakan sehingga sabar menunggu untuk mendapat giliran masuk.Konsepnya terlihat nyaris sama dengan Kopi Klotok di Jogya yang berkonsep ngopi lesehan di tepi tepi sawah dan pendopo Jawa.Resto yang lebih duluan viral ini membuat konsep resto pedesaan ,semakin menjamur dimana mana mulai dilirik untuk menghadirkan suasana pedesaan dengan konsep fasilitas lebih modern .Begitu juga dengan Ngopi Di Sawah mereka juga menghadirkan pendopo pendopo,saung lesehan dan juga lesehan menggunakan bean bag full colour untuk  leyeh.

Setelah nama kami dipanggil setelah 1 jam antri  masuk ternyata kami dapat di pendopo depan dengan kursi meja jati .Tidak ada pilihan karena kondisi restonya memang sangat rame walau berharap bisa dapat di gazebo  lesehan.Kami memasuki pendopo dan menduduki kursi yang sudah mereka persilahkan.Kemudian kita harus antri bayar dulu di Loket Cashir memesan menu  dari barcode dan bayar dulu ,  baru makanan datang.Konsep Pre bayar seperti diterapkan di resto resto modern di Mal lainnya.

Kekurangan konsep ini bila kita harus order makanan atau minuman kembali harus antri bayar dulu baru makanan datang jadi lebih butuh waktu yang lama.

Kita harus cek menu dulu untuk memilih makanan yang akan kita order.Antrian lumayan panjang 6-7 orang sebelum kami sampai di depan Cashiernya.

Menu Big Platesnya al: Nasi Goreng,Nasi Gumelis,Mie Tek tek,Sop Buntut,Sate Rempah ,Lontong Cap Sawah.Sementara Cemilan tradisionalnya ada: Pisang Goreng,Batagor,Tempe Mendoan,Tahu Pletok,Ongol Ongol Singkong,Klepon,Ketimus,Kacang Rebus.

Sedangkan untuk minumannya cukup banyak: Jahe Sereh,Teh Desa,Air Mineral,Kopi Tubruk,Ekspresso,Late,Machiato,ada beberapa Juice dingin mix dengan  nama yang menarik:

Senja disawah :Campuran Jeruk,orange dan Wortel

Es Lidah Buaya campuran:Lemon,pandan dan lidah buaya

Putri Malu campuran Yogurt,Coconut milks dan strawberry .

Banyak lagi yang lainnya.

Kami memilih ragam makanan dan minuman yang mereka tawarkan sehingga kita bisa mencoba rasanya .Mencoba cemilan kampungnya seperti Goreng pisang,Ongol ongol singkong,Tempe mendoan.Makanan utama kami pilih Nasi Set De Sawah,Sate,Mie Tek tek, Sop Buntut.

Secara rasa makanannya cukup diterima lidah.Tidak istimewa juga sich.Standarlah.Secara harga masih standar terbilang tidak murah dan tidak mahal juga.Walaupun menu kampung tapi harga gak kampungan  juga.xixixi

Setelah makan dan sambil ngopi  kami bisa menikmati suasana hamparan sawah yang baru ditanam dan masih menghijau.Terlihat taman di tengah resto untuk ngaso dan area merokok Bahkan bangunan toiletnya di desain kece dan keren dari bahan kayu ukiran dan sangat nyaman ,resik.

Selain menawarkan alam pedesaan dengan hamparan sawah yang menghijau dan sejuknya udara Gadoq.Resto ini juga instagramable sehingga dipojok manapun akan terlihat cantik dan kece.Terlintas juga dipikiran kalo konsep ini dibikin di kampung alam Pedesaan Harau dengan sawah sawahnya di kelilingi Lembah Harau  nan indah pasti juga menjadi keren dan kece.Semoga cita cita ini terwujud juga bila ada investor yang mau bikin di Harau..hihi..Aamiin.

Puas menikmati alam gadog dengan ngopi di sawah dan menikmati aneka makanan dan cemilan serta ngopi santai .Kami mengakhiri stay Vacation dan kuliner di sini untuk lanjut pulang ke rumah setelah 3 hari 2 Malam stay di Rancamaya.

NUANSA PEDESAAN YANG KENTAL DAN INSTAGRAMABLE DI FANONIE VILLA RESORT RANCAMAYA

Setelah travelling  saya berdua doi  di Milad 55 th ke Ciloto Puncak.Kami sejak awal sudah planning  untuk booking dan menginap di Salah satu Resort cantik di Rancamaya.Kebetulan Resort ini dimiliki oleh sepupunya Annisa istrinya Faras (Teteh Yenni) dan  keluarga besar Mama Nunung(Besan) sudah pernah pakai sebelumnya.

Sebelum  Milad saya, jauh hari sudah info ke Annisa untuk planning menginap di sini dengan Kel Om Icon Kel Kk Viona dan sekitar 16 orang .Setelah kontak ternyata Resort ini cukup banyak diminati di saat Pandemik selalu penuh dan hanya ada jadwal kosong setelah saya kembali dari Ciloto.Itupun untuk Hari Sabtu- Minggu-Senen (3D2N) tgl 19 Nov 2021

Travelling saat masa pandemik ini harus pintar pintar mencari suasana yang tidak ramai ,nyaman dan Privasinya dapat.Resort Cantik ini berada tidak begitu jauh dari Jabodetabek.Tidak kena macet ke arah Puncak tetapi hanya berada di daerah Rancamaya.Sekitar 70km dari Kota Harapan Indah dan butuh waktu hanya 1,5 -2 jam saja tanpa macet ini point penting untuk arus lalu lintas di wikend.Berada di daerah Rancamaya kita harus memasuki dulu Kawasan Perumahan Mewah Rancamaya dulu baru menuju Resort ini persisnya di daerah Bojong Kebon Randu.Tidak begitu jauh dari gerbang Kawasan Elit Rancamaya kita berbelok ke kiri melewati jalanan kampong yang sedikit kecil dan ada penurunan tajam.

Kami memasuki Resort ini persis Jam 11 pagi kebetulan sabtu pagi ini tidak ada yang check out sehingga kita bisa check in lebih awal.Resort cantik indah dan nyaman ini terlihat dari luar seperti rumah biasa saja.Dari luar ada area parkir mobil di kanan yang sepertinya baru selesai dibangun.Memasuki area Villa ternyata sangat luas dan berundak undak seperti di tepi perbukitan.Resort berada di tepi bukit yang di bawahnya terhampar persawahan desa setempat yang lagi menguning.

Fanonie Resort &Cafe

Jl Bojong Kebon Randu -Rancamaya-Bogor

WA: 087885889191

Resort ini mempunyai fasilitas yang lengkap  terdapat Ruang Karaoke,Meja Bilyard  persis berada ditengah area pintu masuk .Mempunyai 5 Bedroom  yang tiap roomnya  ada Toilet  yang nyaman Plus VIP Room yang persis berada di atas Cafenya.Ada Pantry yang dilengkapi oleh peralatan masak ,ada Barbeque juga   , Kulkas,Dispenser,Rice Cooker  .2 Pool Private,Mini Resto dan setiap pojok area dilengkapi saung saung cantik buat leyeh leyeh.Keseluruhan area bisa diisi sekitar 25-30 orang .Tersedia WIFI dan Internet juga.

Swimming Pool:

Salah satu kelebihan Resort ini mempunyai 2 Pool dimana di area utama Pool untuk Dewasa yang berada persis di tengah Resort.Sementara Pool untuk anak anak berada di area di bawah berdekatan dengan samping persawahan kampung.Para Krucil tidak saja happy punya 2 pool yang bolak balik mandi di ke2 area ini.Waktu 3 hari seperti gak cukup buat mereka untuk bebas berenang tanpa ada larangan dari Mami dan bundanya.

BEDROOM:

Selain VIP Room yang berada Private diatas Bangunan Cafe yang bisa dibooking bareng atau terpisah .Kebetulan kami tidak booking karena dengan 5 kamar yang dipunyai Resort ini sudah mencukupi untuk 4 KK yang ikut saat ini.

Kamar di tengah saya isi dengan doi persis berada di samping Pantry,disampingnya ada 1 Bedroom  lagi diisi Kel Om Icon.Di atas Pantry ada 2 BR yang diisi KK Kak Viona dan Faras-Anisa.Kemudian persis di depan Pool anak anak terdapat 1 BR lagi untuk para Bujang Naufal dan Hanif.Bila kita membawa para krucil mereka masih punya extra bed dan tiap Bedroomnya ada toilet,TV sangat nyaman.

FANONIE CAFE

Private Cafe ini berada persis di sisi kanan Resto yang boleh di akses untuk umum,asalkan reservasi dulu karena kondisi Pandemik saat ini.Walaupun kami menginap di Resortnya tetapi bawa ABG yang doyan Ngafe akhirnya mereka bolak balik nongkrong di Cafe Fanonie yang ambientnya sangat cantik nyaman dan lansung berhadapan dengan view indahnya hamparan sawah dan hijaunya alam pedesaan.Interiornya di desain sangat cantik dan banyak pernak pernik ethnic membuat sudut cafe terlihat eye catching dan cantik.

Mungkin ownernya memang hobi koleksi benda benda ethnic .

Beberapa kali nongkrong di sini  sambil order dengan scan barcode menu untuk melihat menu yang ditawarkan .Banyak aneka minuman dihidangkan disini antara lain:

Coffee Latte,Cappucino,Kopi Gula Aren,Hazelnut Latte,Fresh Milk with oreo/regal,Chocolatte Cream Chesse,Matcha Cream Chesse,Wedang jahe dan banyak lagi.

Makanannya dari cemilan ringan seperti :Frech Fries,Singkong goreng,Pisang Goreng,Nasi goreng,Nasi Liwet Fanonie ,Steak Fanonie dan banyak lagi.Nach bila punya waktu boleh melipir nongkrong di Cafe ini tanpa menginap pun bisa.Asal reservasi dulu ya.

SERASA AURA DESA
Kelebihan resort ini dikelilingi oleh sawah sawah penduduk desa Bojong Kebon Randu sehingga mata kita seperti merasakan tinggal di kampung .Udara sejuk dan suasana kampung sangat kental.Masih terlihat petani ke sawah dan menghalau burung burung yang memakan padi yang sedang menguning.Mungkin suasana ini yang tidak lagi kita temukan di kota.Tetapi disini Rancamaya masih bisa kita nikmati keindahana alam desa .Dari pintu belakang Kid Pool bisa kita akses menuju sawah penduduk jadi bagi yang pingin turun ke sawah dan foto foto cantik di sawah jangan khawatir bisa melipir ke sawah juga. Pemilik Resortnya juga hobi memelihara Burung sehingga setiap sudut terdapat sangkar burung dengan berbagai jenis dan terdengar saling sahut sahutan bunyi kicauannya.

AREA OUTDOOR

Kawasan resort ini mempunyai banyak sekali area outdoornya tidak saja di ruang karaoke dan Bilyard di depan .Saung di Pool Utama kemudian di depan Pantry merupakan area saung favorit kami untuk ngumpul karena dekat dari pantry yang dipenuhi makanan dari keluarga yang bawa.Dari rumah saya bawa Sop Iga Sapi,Jagung,Ikan Gurame siap di bakar  ,Kalio Jengkol dan sambal lado dari Cici ,Viona bawa Ikan asin balado dan bumbu Ikan bakar/daging.Anisa bawa aneka Dimsum dan Daging untuk Barbeque malam minggu.Kami selalu bagi bagi tugas untuk membawa makanan dan lauk siap saji sehingga perut keluarga selama 3 hari di Resort aman terkendali.Walaupun kami bawa makanan tetapi saat kami datang siangnya Resort memberikan Minuman Teh panas dan cemilan Pisang goreng .Alhamdulillah.Bahkan saat pulang kami di beri 2 paket Ketan dari Owner Resortnya Teh Yenni ..Nuhun ya Teh walau belum ketemu orangnya.

Karena kami di sini nginap sampai hari Senen kebetulan Ryan ada acara kantor di Senen pagi ke Bandung yang membuat kel Viona harus pamit minggu malam .Cuma 1 malam tetapi krucil "nya sangat puas bebas bermain di semua area Resort.

Sementara Hanif dan Papanya juga pamit Senen pagi karena harus ngantor dan Hanif ada kuliah Online siangnya.Sebelumnya mereka sarapan Nasi Goreng dulu yang telah dihidangkan oleh Team Fanonie 2x Breakfast.Thanks Fanonie Teams..

Kami pamit Senen siang yang masih tersisa Kel Om Icon,Abang Naufal dan Faras Anisa.

Puas dengan fasilitas dan pelayanan team Fanonie Resort yang sigap dan gesit setiap kami membutuhkan bantuan mereka.Insya Allah ..Lain waktu kami akan kembali lagi bila Resort ini kosong yang setelah dengar kabar sampai Januari thn depan sudah full terisi.Masya Allah.Berkah selalu untuk Fanonie Resort.

Masih punya waktu untuk kulineran kemudian kita melanjutkan kuliner makan siang  ke arah Gadog "Ngopi di Sawah".Next  ikuti ceritanya ya..