ZIARAH-ZIARAH DI KOTA MADINAH AL MUNAWARRAH
Itinerary selama di Madinah
NO.
|
HARI/TGL
|
K O T A
|
KEGIATAN
|
1.
|
Thursday,4/10/2012
|
Jakarta – Madinah
|
Pemberangkatan by SA
|
2.
|
Friday, 5/10/2012
|
Madinah
|
Tiba di Madinah,lansung sholat Jumat Arbain I
|
3.
|
Saturday,6/10/2012
|
Madinah
|
Ziarah Bagi’ & Raudah serta Maqam”
|
4.
|
Sunday, 7/10/2012
|
Madinah
|
Ziarah Jabal Uhud,Kebun Kurma
|
5.
|
Monday/8/10/2012
|
Madinah
|
Ziarah” masjid” sekitar Nabawi
|
6.
|
Tuesday/9/10/2012
|
Madinah
|
Jabal Magnet, Kebun Kurma,Mushaf Al Qur’an
|
7.
|
Weds’day/10/10/2012
|
Madinah
|
Manasik
|
8.
|
Thursday/11/10/2012
|
Madinah
|
Ziarah Raudah pagi-Malam
|
9.
|
Friday/12/10/2012
|
Madinah
|
Sholat Jumat- Raudah
|
10.
|
Saturday/13/10/2012
|
Madinah
|
Finish 40 Sholat Arbain,Bada zuhur to Makah
|
Sebelumnya kita sudah membahas “Menggapai Nikmatnya Arbain di Mesjid Nabawi Kota Madinah Al Munawarrah”
Disela sela kita melakukan Sholat Arbain 40 waktu kita masih punya kesempatan untuk melakukan ziarah” ke tempat tempat bersejarah sekitar Madinah.
Cukup banyak tempat” penting di Kota Madinah yang patut dan perlu kita kunjungi.Melihat dan mendengar segala peristiwa sejarah Islam dan perjalanan Rasullulah di Kota Madinah ini al.
- ZIARAH MAQAM BAGI’
Merupakan tempat pemakamam Umum Kota Madinah sejak Zaman Jahilliyah sampai zaman sekarang .Terletak di sebelah Timur Mesjid Nabawi.,diantaranya Maqam Para Istri” Nabi seperti Siti Aisyah, Ummi Salamah,Juwairiyah,Zaenab,Hafsah ,,Putra Putri Rasulullah diantaranya Ibrahim, Siti Fatimah, Zainab binti Ummu Kulsum. Demikian pula Ruqayya Halimatus Sa’diyah ibu susu Rasulullah SAW.
Sahabat yang mula-mula dimakamkan di Baqi’ ialah Abu Umamah, Hasan bin Maz’un dari golongan muhajirin. Dikenal dengan nama Baqi’ Al Gorqod karena di sini dahulu kala tumbuh pohon-pohon Gorqod (gerumbul-gerumbul pohon, Gorqod = sejenis pohon-pohon yang berdaun kecil).Serta Makam Usman bbin Affan (Khalifah III)
Sahabat yang mula-mula dimakamkan di Baqi’ ialah Abu Umamah, Hasan bin Maz’un dari golongan muhajirin. Dikenal dengan nama Baqi’ Al Gorqod karena di sini dahulu kala tumbuh pohon-pohon Gorqod (gerumbul-gerumbul pohon, Gorqod = sejenis pohon-pohon yang berdaun kecil).Serta Makam Usman bbin Affan (Khalifah III)
Setiap Jemaah yang berada dan sholat di Masjid Nabawi pasti berkeinginan untuk ziarah ke Maqam ini.Arealnya berada disisi timur Mesjid hampir bersebelahan. Dengan Luas sekitar 175.000 m persegi dengan dinding” yang tingginya 4 meter kita hanya bisa melihat gundukan” tanah dengan Nisan” .Apalagi untuk Jemaah Wanita tidak diperkenankan masuk kedalam area Maqam.Hanya khusus pria yang boleh ziarah ke Maqam ini.
Jemaah Wanita hanya bisa melihat dari luar saja.
Jadi terngiang kata” Pak Kyai Mukhlis bahwa dia sangat ingin dikubur di maqam ini..Tapi jangan sekarang 20 tahun lagi candanya ke kami…Ternyata Umur ditanganNYA…after Haji 1432 H ini Bulan April 2013 Kyai dipanggil Yang Maha Kuasa dikubur persis didepan Rumahnya Maqam Al Falah Ujung menteng.
Kembali ke Maqam Baqi’ dibuka setelah sholat Subuh s/d Jam 9 .00 kemudian dibuka kembali Ba’da Ashar sampai jam 17.00 sore.
Kebetulan kami kesini ba’da Subuh jadi Kaum bapak” bisa memasuk area Maqam ini dan berdoa untuk Para syuhada”.
Sementara Ibu” bisa menunggu diluar dan mengitari areal Masjid Nabawi yang cukup luas dan lapang.
- RAUDHAH & MAKAM RASULULLAH
Waktu Ziarah ke Makam Rasulullah dan Raudhah
Ziarah ke Raudah dan ke maqam”:
Ziarah ke Raudah dan ke maqam”:
- Rasullulah SAW
- Abu bakar Shidiq r.a
- Umar Bin Khatab r.a
- Kamar Fatimah r.a
Waktu untuk ziarah diatur sebagai berikut :
Jamaah haji wanita dapat mengunjungi Raudhah dan ziarah ke makam Rasulullah pada pukul 07.00 s/d 10.00 dan pukul 13.30 s/d 15.00 waktu Saudi Arabia, tempatnya terpisah dengan laki-laki yang dibatasi dengan sekat yang dipasang khusus ketika wanita berziarah.
Raudhah adalah suatu tempat di dalam Masjid Nabawi yang letaknya ditandai tiang-tiang putih, berada di antara rumah Nabi (sekarang makam Rasulullah SAW) sampai mimbar. Luas Raudhah dari arah timur ke barat sepanjang 22 m dan dari utara ke selatan 15 m. Raudhah adalah tempat yang makbul untuk berdo’a.
Satu area di dalam masjid yang dinamakan Raudhah ini ditandai tiang-tiang putih dengan ornamen kaligrafi yang khas dan juga karpet warna hijau yang menutup lantainya. Warna karpet ini berbeda dengan warna karpet Masjid Nabawi yang semuanya berwarna merah.
Sabda Rasulullah SAW :
“Antara rumahku dengan mimbarku adalah Raudhah (taman) di antara taman-taman surga.” (Diriwayatkan 5 orang ahli hadits).
“Antara rumahku dengan mimbarku adalah Raudhah (taman) di antara taman-taman surga.” (Diriwayatkan 5 orang ahli hadits).
Bahasan raudah ini sudah pernah saya bahas saat umroh…
Khusus ke maqam” di atas kaum wanita tidak diperkenankan masuk kecuali hanya ke Raudhah saja dan ada sekat” khusus wanitanya.
Makam Nabi Muhammad SAW dahulu dinamakan Masqurah. Setelah masjid itu diperluas, makam ini termasuk di dalam bangunan masjid. Pada bangunan ini terdapat empat buah pintu
- Pintu sebelah kiblat dinamai pintu At Taubah.
- Pintu sebelah timur dinamai pintu Fatimah.
- Pintu sebelah utara dinamai pintu Tahajjud.
- Pintu sebelah barat ke Raudhah (sudah ditutup).
Dalam ruangan ini terdapat 3 buah makam, yaitu makam Rasulullah SAW, Abu Bakar Assiddiq dan Umar Ibnul Khattab r.a.
Jadi saya khususnya tidak dapat ziarah ke Maqam” Rasul dan Sahabat” nabi .
- JABAL UHUD(BUKIT UHUD)
Menurut kisahnya…
Jabal Uhud adalah nama sebuah bukit terbesar di Madinah. Letaknya +/- 5 km dari pusat kota Madinah, berada di pinggir jalan lama Madinah-Makkah. Mulai tahun 1984 perjalanan haji dari Makkah ke Madinah atau dari Madinah ke Jeddah tidak melalui jalan lama tersebut, melainkan melalui jalan baru yang tidak melewati pinggir Jabal Uhud. Di lembah bukit ini pernah terjadi perang dahsyat antara kaum muslimin sebanyak 700 orang melawan kaum musyrikin Makkah sebanyak 3000 orang. Dalam pertempuran tersebut yang gugur sampai 70 orang syuhada, antara lain Hamzah bin Abdul Muthalib, paman Nabi Muhammad SAW. Perang Uhud terjadi pada tahun ke-3 H. Waktu kaum musyrikin Makkah sampai di perbatasan Madinah, umat Islam mengadakan musyawarah bersama para sahabat yang dipimpin oleh Nabi Muhammad SAW. Banyak para sahabat mengusulkan agar umat Islam menyongsong kedatangan musuh di luar kota Madinah. Usul ini akhirnya disetujui oleh Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW menempatkan beberapa orang pemanah di atas gunung Uhud, dibawah pimpinan Mash’ab bin Umair untuk mengadakan serangan-serangan bilamana kaum musyrikin mulai menggempur kedudukan umat Islam. Dalam perang yang dahsyat tersebut umat Islam mendapat kemenangan yang gemilang sehingga kaum musyrikin lari pontang-panting. Pemanah umat Islam yang berada di atas gunung Uhud, setelah melihat barang-barang yang ditinggalkan oleh musuh, ada beberapa yang meninggalkan pos untuk turut mengambil barang-barang tersebut, padahal Nabi telah menginstruksikan agar tidak meninggalkan pos meski apapun yang terjadi. Adanya pengosongan pos oleh pemanah tersebut digunakan oleh Khalid bin Walid (sebelum masuk Islam) seorang ahli strategi yang meminpin tentara berkuda, menggerakkan tentaranya kembali guna menyerang sehingga umat Islam mengalami kekalahan yang tidak sedikit yaitu sampai 70 orang sahabat gugur sebagai syuhada.
Dalam perang ini Hindun binti ‘Utbah mengupah Wahsyi Alhabsyi, budak Zubair, untuk membunuh Hamzah, karena ayah Hindun dibunuh oleh Hamzah dalam perang Badar. Begitu pula Zubair bin Mut’im berjanji kepada Wahsyi akan memerdekakannya setelah ia membunuh paman Zubair dalam perang Badar. Nabi Muhammad SAW sendiri dalam peperangan tersebut mendapat luka-luka. Para sahabat-sahabatnya yang menjadi perisai Nabi Muhammad SAW gugur karena badannya penuh dengan anak panah. Setelah perang usai kaum musyrikin mengundurkan diri kembali ke Mekkah, maka nabi Muhammad SAW memerintahkan agar mereka yang gugur dimakamkan ditempat mereka roboh, sehingga ada satu liang kubur berisi beberapa syuhada, kuburan Uhud waktu sekarang dikelilingi tembok.
Rombongan Al Furqon yang dipimpin oleh Kyai Mukhlis sempat menuju perbatasan Bukit yang disana terpampang Papan dengan kisahnya.
Masih sempat foto foto dsini tandanya kami sudah berada disini dan tak lupa berdoa untuk arwah syuhada”.
- PERCETAKAN MUSHAF AL QURAN TERBESAR
Berada di pinggiran Kota Madinah menuju arah Kota Tabuk hampir 10 km kita sampai di Kompleks Percetakan Al Quran menurut infonya luasnya mencapai 250.000 m persegi..Disini jemaah laki” dan Jemaah wanita sudah dipisah.Khusus jemaah Laki” diperbolehkan masuk kedalam dan lansung melihat proses pembuatan Al Quran.
Sementara Jemaah wanita hanya sampai di batas pintu dan di Galeri” Al Quran saja
Galeri Al Qurannya terdiri berbagai type Al Quran ,ukuran,model dan bahasa.sangat lengkap.
Disini kita juga dapat membeli Al Quran berbagai Ukuran.
Saking banyaknya jemaah Haji yang mau beli Al Quran sehingga kita harus antri dan ngomong lansung dengan petugasnya.Ternyata di sini wanita dilarang bicara dan beli lansung ke Petugas sampai berkali” ngomong tidak dipedulikan.Setelah minta bantuan seorang ustadz dari Jawa Timur barulah order kami dilayani…wah wah..harusnya diberikan informasi yang jelas kalau hanya melayani pembeli Pria…
Alhamdullilah beli Al Quran beberapa ukuran untuk Oleh” di Kampung halaman.
- JABAL MAGNET.
Jabal Magnet berada sekitar 30 Km dari kota Madinah melewati bukit-bukit batu yang terbentang di kiri kanan jalan.Sepanjang jalan hanya terlihat bukit” batu yang tandus hanya terlihat pohon” berduri dan pohon kurma yang tumbuh hijau di daerah yang tandus ini.
Jabal Magnet, suatu fenomena alam yang menarik.Bukit” sekitar kiri kanan jalan tidak
mengandung magnet.Tapi jauh didasar bumi kawasan ini sepanjang 4 km .Bila bus kami datang dari arah madinah maka persis sampai dikawasan ini kendaraan akan segera jalan perlahan dan bisa lambat.Tanpa ditekan gas pun atau ditekan gas akan tetap berjalan pelan sekitar 5 km/jam.
mengandung magnet.Tapi jauh didasar bumi kawasan ini sepanjang 4 km .Bila bus kami datang dari arah madinah maka persis sampai dikawasan ini kendaraan akan segera jalan perlahan dan bisa lambat.Tanpa ditekan gas pun atau ditekan gas akan tetap berjalan pelan sekitar 5 km/jam.
Bila mesin kendaraan dimatikan maka kendaraan akan berjalan mundur dengan sendirinya. Setelah sampai pada bundaran sebagai tanda berakhirnya kawasan magnet, maka kendaraan akan memutar balik ke arah Madinah. Pada saat inilah kendaraan dapat melaju 120 km/jam tanpa di gas, padahal jalanan mendaki. Sopir hanya mengatur kemudi agar kendaraan berjalan pada arah yang benar. Kendaraan akan semakin melambat bila sudah mencapai akhir kawasan magnet. Subhanallah
Kami mampir di daerah Dataran yang gersang ini sambil tak lupa foto” dan ketemu Orang Arab
jualah ice Cream…lumayan untuk pelepas dahaga di Padang tandus…
jualah ice Cream…lumayan untuk pelepas dahaga di Padang tandus…
- MESJID QIBLATAIN
Menurut Wikipedia…
Masjid Qiblatain (artinya: masjid dua kiblat) adalah salah satu masjid terkenal di Madinah. Masjid ini mula-mula dikenal dengan nama Masjid Bani Salamah, karena masjid ini dibangun di atas bekas rumah Bani Salamah. Letaknya di tepi jalan menuju kampus Universitas Madinah di dekat Istana Raja ke jurusan Wadi Aqiq atau di atas sebuah bukit kecil di utara Harrah Wabrah, Madinah.
Pada permulaan Islam, orang melakukan salat dengan kiblat ke arah Baitul Maqdis (nama lain Masjidil Aqsha) di Yerusalem/Palestina. Baru belakangan turun wahyu kepada Rasulullah SAW untuk memindahkan kiblat ke arah Masjidil Haram di Mekkah.
Peristiwa itu terjadi pada tahun ke-2 Hijriyah hari Senin bulan Rajab waktu dhuhur di Masjid Bani Salamah ini. Ketika itu Rasulullah SAW tengah salat dengan menghadap ke arah Masjidil Aqsha. Di tengah salat, tiba-tiba turunlah wahyu surat Al Baqarah ayat 144[1], yang artinya:
“Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Alkitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.”[2]
kami hanya sebentar saja mampir ke Mesjid ini setelah sempat berkeliling sebahagian ada yang sholat di sini tapi tidak disunatkan.
- KEBUN KORMA
Kami tidak ingat persis di daerah mana Jemaah Al Furqon mampir yang jelas tidak begitu jauh dari Mesjis nabawi.Ditempat ini ditumbuhi oleh Pohon” Kurma yang rimbun.
Dikebun ini juga disediakan tempat jual Kurma dari berbagai jenis Kurma”
Aneka jenis kurma pun tersaji seperti; kurma ajwa atau kurma nabi, barni, mozafati, halawi, hingga zaghloul. Harga yang dipatok pun bervariasi, mulai dari 30 riyal hingga yang termahal 110 riyal. Kurma ajwa yang termahal, karena pohon kurma jenis ini jarang berbuah. Berbeda dengan jenis kurma lain yang rutin dipanen.
Di tempat yang kerap dikunjungi jamaah haji Indonesia dan Malaysia itu juga menyuguhkan panorama aliran air yang bening dan selalu membasahi lahan kebon kurma. Aliran air itu berasal dari sumber hasil pengeboran tanah tandus dengan kedalaman 200 meter. Air mengucur selama 24 jam nonstop.
Pemilik kebun juga menyediakan tempat khusus berupa bentangan karpet lebar dan bangku khas Arab bagi pengunjung untuk sejenak rehat. Sambil menikmati rimbunnya pohon,pengelola kebun juga menyuguhkan kopi dan teh khas arab.
Aneka jenis kurma pun tersaji seperti; kurma ajwa atau kurma nabi, barni, mozafati, halawi, hingga zaghloul. Harga yang dipatok pun bervariasi, mulai dari 30 riyal hingga yang termahal 110 riyal. Kurma ajwa yang termahal, karena pohon kurma jenis ini jarang berbuah. Berbeda dengan jenis kurma lain yang rutin dipanen.
Di tempat yang kerap dikunjungi jamaah haji Indonesia dan Malaysia itu juga menyuguhkan panorama aliran air yang bening dan selalu membasahi lahan kebon kurma. Aliran air itu berasal dari sumber hasil pengeboran tanah tandus dengan kedalaman 200 meter. Air mengucur selama 24 jam nonstop.
Pemilik kebun juga menyediakan tempat khusus berupa bentangan karpet lebar dan bangku khas Arab bagi pengunjung untuk sejenak rehat. Sambil menikmati rimbunnya pohon,pengelola kebun juga menyuguhkan kopi dan teh khas arab.
- Masjid Masjid disekitar Masjid Nabawi
Dilain waktu di sekitar masjid nabawi ternyata banyak juga Mesjid” kecil yang biasa dikunjungi jemaah Haji.Seperti mesjid Ali bin Abi Thalib berjarak sekiatr 300 m dari mesjid nabawi.Kemudian ada mesjid Ghamamah atau Masjid Mushola.Mungkin sekiatr 300 m juga dari nabawi. Rasulullah pernah shalat Ied di tempat ini, hingga dikenal dengan nama Masjid Musholla.Yang ketiga adalah masjid Abu Bakar al-Shiddiq. Jaraknya sekitar 335 m dario Masjid Nabawi dan 40 meter dari Masjid Ghomamah. Dan yang terakhir adalah Masjid Umar bin al-Khattab. Masjid seluars 325 m persegi ini terletak di barat daya Masjid Nabawi dan berjarak sekitar 455 meter dari Masjid Nabawi.
Alhamdullilah selama ziarah" di wilayah Madinah kita selalu menggunakan Bus yang Bagus dan nyaman.Berkat koodinasi Panitia Al Furqon dengan relasi di Madinah
Setelah menyelesaikan Sholat Arbain 40 waktu yang berakhir di Zhuhur .
Maka Sabtu Tgl 13 october 2012 Bada’ Zuhur kita bersiap” menuju Kota Maakah.
Pagi” semua barang” sudah lengkap di Koper untuk siap di turunkan dan diangkat ke Bus yang akan membawa kami ke Tanah Suci Makkah.
Dengan berpakaian baju Putih’ dan Mukena Putih Al Furqon kita niat menuju Makah untuk melakukan umroh Wajib sesampainya di kota Tujuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar