Halaman

Sabtu, 20 Mei 2023

NYAMAN DAN SANTAI SAAT RAMADHAN MENGINAP DI NOVOTEL BUKITINGGI EDISI 1

Kesempatan langka bisa kami menikmati suasana Ramadhan nan syahdu di Kota Jam Gadang tidak begitu jauh dari Jam Gadang Top View di Bukittinggi.Hanya 5 menit dari Jam Gadang .Hotel ini sangat diincar travelling,pemudik,perantau dan mungkin wisatawan asing bila berkunjung ke Bukittingi.Dulunya sempat namanya The Hills kemudian diambil alih oleh group Novotel dan berganti nama menjadi Novotel Bukittinggi .

Novotel Bukittinggi di desain oleh arsitektur Thailand Leg Bunnag dan Bill Bensley dengan menampilkan desain khas Minangkabau dengan perpaduan arsitektur nuansa Islami.Berada tepat di tengah jantung Kota Bukittinggi dan tidak begitu jauh dari Iconik Jam Gadang.Sehingga Hotel ini selalu diburu para wisatawan Lokal dan Manca negara.

Hotel Novotel Bukitinggi berada di Jl Laras Datuk Bandaro ,Bukit Cangang Kayu Ramang,Bukit Canggung Bukittinggi.            

                                                          Kami dapat merasakan suasana berbuka dan suasana sahur di Ramadhan Qareem 1444  H tahun ini.Menikmati suasana santai dan nyaman di Hotel terkenal ini tidak mungkin kami dapatkan saat Lebaran dan Long wikend karena okupansinya yang sangat membludak.Apalagi memasuki Kota Bukittinggi di saat Lebaran sangat membutuhkan energi extra untuk memasuki Kotanya yang dipenuhi oleh Pelat Mobil perantau dari berbagai Kota yang pasti Point of Interestnya Jam Gadang.

                                                  
Kami order 2 Room Deluxe biar Hanif juga nyaman tidur tanpa harus pakai extra bed seperti saat dia masih kecil.Kebetulan Kamar kami view ke Gunung Singgalang yang saat pagi hari malu malu menampakan wajahnya disela sela selimut kabut di Kota Dingin ini.
Walau kami sering menginap di Hotel ini dimana kamar kamarnya sudah dilakukan renovasi tetap saja suasana nyaman selalu kami rasakan.Masih dapat menikmati suasana outdoor sekitar Resto-swimming Pool Novotel yang teduh dan sejuk.
Kami diberi keluasan waktu dan rezeki untuk menikmati Ramadhan di hari hari penghujung Ramadhan menjelang Lebaran.Walau ocupansi Hotel tidak begitu ramai wajar karena Ramadhan itulah rezeki buat kami perantau bisa menikmati semua akses Novotel bila kita inginkan tanpa harus rebutan dan padat.

               

Setelah mandi rapi  dan persiapan beduk magrib kita sudah berada di Resto Hotel .Saat ini Menu Berbuka sangat lengkap dengan Menu Utamanya:Nasi Putih ,Mie Aceh,Cap Cap ,Ayam rica rica, Kalio Daging,Sambal ,Kerupuk.Ada Takjil Es Cendol,Buah Korma,Gorengan,Kolak Pisang Kolang kaling,Salad (Pical Bukik),Soto Medan,Aneka Buahan,Jajanan Pasar Tradisional dan Teh Kopi.
Masya Allah sangat lengkap dan beragam.sesuai dengan harga Rp 150 K Makanan yang cocok di lidah serta tidak mengecewakan.Saat kami berbuka tamu Hotel tidak terlalu padat karena masih hari biasa belum weekend.

     

Berada di Hotel ditengah Kota Bukittinggi membuat kami bisa mengakses kemana saja destinasi wisata terkenal di Kota Jam Gadang ini.Setelah Tarawih kami masih bisa menikmati suasana Jam Gadang di malam hari.Suasana yang sulit kami temukan saat lebaran.Begitu cantik dan indahnya Jam gadang baik pagi hari,malam dan sore hari.Beruntungnya kami bisa menikmati beberapa kondisi pandangan cantik Jam Gadang dengan indahnya.Masya Allah.
Sejarah Jam Gadang:
Jam Gadang atau Jam Besar merupakan Icon sebuah menara yang berada di tengah tengah Kota Bukittinggi.Sumatera Barat,Indonesia.Jam dengan ukuran besar dengan segi empat sisi dengan denah dasar 13 x 4 meter dengan tinggi menara 26 meter.Jam didatangkan lansung dari Roterdam,Belanda melalui Pelabuhan Teluk Bayur digerakan oleh mekanik mesin yang hanya ada 2 di dunia Jam Gadang Bukitinggi dan Big Ben London.Pada lonceng tertera pabrik pembuat Jam yaitu  Vortmann Relinghausen Jam Gadang selesai dibangun th 1926 sebagai hadiah dari Ratu Belanda kepada Rock Maker Sekretaris Fort de Cok (Kota Bukittinggi) zaman Hindia Belanda.
Saduran bebas:  .https://www.bukittinggikota.go.id/wisata/jam-gadang
 

Sayang kami tidak punya ijin untuk naik ke atas.Menurut petugas Jam Gadang bila ada ijin dari Pemda maka kita bisa saja mengakses ke atas.Semoga lain waktu ada kesempatan langka untuk naik ke Icon legendaris ini.Kami menemukan di dinding Novotel sejarah Jam Gadang terpampang bisa melihat perkembangan Jam Gadang dari masa ke masa.
Saat Sahur yang jam 4 dini hari kami kembali menikmati di  Sianok Resto Novotel. Jika Bukber kita harus bayar pribadi tetapi Sahur sudah include saat kami order Room Deluxe 2 pax.












Semoga lain waktu dengan suasana yang lebih syahdu kami dapatkan kembali di Kota Bukittinggi di bulan penuh Rahmat dan berkah Ramadhan 1444 H.
Alhamdulillah barakallah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar