Halaman

Jumat, 15 Januari 2016

MELINTASI LAUT MARMARA YANG MENAWAN..EDITION 5

Hari ke-2 Turkish airlinesh mendarat dengan mulus di Attaturk Airport Jam 5.30 waktu Turki.Setelah melewati imigrasi dan menunjukan Visa on Arrival yang sudah diurus oleh Travel Ajwah di Jakarta .Kami harus membayar 5 USD per pax bagasi bila harus diangkut oleh porter khusus .1 USD saat itu setara dengan 2.885 TL.Berhubung bagasi kami b4 ada  6 pax  maka lebih nyaman kita menggunakan porter yang sudah dikelola oleh perwakilan Ajwah di Istanbul.
Saat bagasi sudah diurus goup kami bertemu dengan tour Leader Local seorang wanita cantik bernama Eda..panjang sekali namanya Neriman Eda Ochesus Youmus.(bener gak ya tulisan Turkeynya hihi..


Hari ini itinerary kita menuju Bursa dengan menyebrangi Laut Marmara menggunakan Kapal Ferry menuju Bursa.Setiba di Bursa group diantar menuju tempat bersejarah  yaitu : ULUDAG,THE GRAND MOSQUE, berbelanja di SILK MARKET yang terkenal dengan suteranya .Lunch di Restorant local Turkey menu khas Bursa.Lanjut mengunjungi Green Mouselaum (makam sahabat nabi),dinner  Buffet international  dan bermalam di Hotel Dossa Dossi Bursa.


Kami keluar airport untuk dijemput oleh Bus Pariwisata yang sudah dihandle oleh group Ajwah dengan TL Eda.Bus dengan merek Anthusa Travel.Bus wisata dengan kapasitas 28 orang sangat besar dengan fasilitas Wifi sehingga anggota group bersorak gembira selama di Bus bisa berselancar internet dan masih bisa update status ..

Istanbul atau zaman Kerajaan Byzantium bernama Konstantinopel  merupakan ibukota Turki  yang terletak di tepi laut Marmara dan dipisahkan oleh Selat Bhosporus nagian di Benua Asia dan Bagian di benua Eropa..Nach bila kita ke Turki dapat merasakan sensasi melancong ke dua benua yang berbeda yang hanya dipisahkan oleh selat Bhosporous saja…Istanbul berada di Benua Eropa sehingga bila kami mau ke Bursa yang berada di Benua Asia harus melewati jembatan penghubung 2 benua tersebut sebelum kami menaiki Ferry untuk menuju Kota Bursa.

Pagi jam 7 yang sangat dingin dengan suhu Istanbul 7 der Celcus..brrr dingin tetapi sunrise bersinar terik  menyinari Kota Istanbul..Alhamdullilah untuk yang ke2 kalinya kaki saya menginjakan Negeri Ottoman ini yang sangat indah dan banyak sejarah Islamnya.Terlihat dibelakang kami sisa sisa benteng Konstantinopel tinggal puing puing yang masih dijaga sebagai moment sejarah yang selalu dikenang rakyat Turki.


Pagi ini kami mampir untuk Breakfast dulu disebuah restorant VEFA REATAURANT & CAFÉ YANG SUDAH BERDIRI SEJAK THN 1993.Pertama masuk kami lansung disuguhi segelas Tea apple Turki yang panas dengan menggunakan gelas kecil yang standard di semua restaurant dan café di Turki kemudian dalam  wadah beberapa potong Roti (Flat bread) dinamai Lavash Si Roti Turkey  yang terbuat dari Tepung Gandum  panas panas menemani sarapan pagi kami.
Kami sharing 6-7 orang per group mini dengan menu sea food dan nasi seperti Nasi Briyani.Setelah kenyang dan puas makan pagi perjalanan dilanjutkan menuju Laut Marmara dengen menggunakan Kapar Ferry besar sehingga Bus wisata kami bisa masuk ke dalam Ferry.
Laut Marmara bila dalam bahasa Turkey Marmara Denizi merupakan laut pedalaman yang menghubungkan laut Hitam dan Laut Aegea serta memisahkan Turkey Asia dengan Turkey EropaBila selat Bhosporus menghubungkan laut Marmara ke laut Hitam dan Selat Darnella menghubungkannya ke Laut Aegea.



Kami menaiki sebuah ferry yang lumayan besar setelah turun dari Bus barulah kami mengexplore suasana di dalam Ferry.Suasana terindah bila berada di posisi atas melihat keadaan sekitar dan indahnya Laut Marmara dengan ditemani ratusan Burung Camar yang terbang mengitari Ferry karena banyak penumpang yang memberikan potongan roti dengan cara dilemparkan ke atas dan disambut oleh camar camar putih sambil rebutan…Indahnya..Ciptaan Allah.

Udara dingin menusuk ke tulang karena suhu sekitar 6-7 der C..dingin.Untung kita sampai di Istanbul sudah mengenakan pakaian dan perlengkapan musim dingin.Bila tangan dilepas sarung tangannya terasa menggigil lansung..


Waktu tempuh hanya 20-30 menit saja.Dalam Ferry juga ada Bar  yang menyediakan snack,coffee,tea,mie instan cup dan cemilan kecil sambil menikmati keindahan laut marmara dari atas kapal .

Kami mengarungi laut marmara 2x perjalanan.menuju Bursa dan kembali dari Bursa ke arah Istanbul.

Berada di tengah Laut Marmara dengan ditemani puluhan Camar putih berterbangan mengelilingi kapal kami membuat suasana semakin indah dan memukau…


Maka Nikmat Tuhanmu yang  manakah yang kamu dustakan”….Ar Rahman..

To be continued
 http://meciko.blogspot.co.id/2016/01/uludag-national-park-menjelang-salju.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar