Halaman

Sabtu, 20 Juli 2019

PLUS MINUS TRANSIT KL SAAT TIKET DOMESTIK MEROKET ...EDISI 5 FINISH


Saat kami travelling ke Aceh ini saatnya kondisi penerbangan dalam kondisi down.Kasus yang menjadi hits saat Tiket pesawat Domestik sampai seharga 21 juta...gilaa benar benar sudah tak masuk di akal.Sementara kami Feb 2019 akan mengadakan perjalanan ke Banda Aceh.
Tiket flight lansung dengan menggunakan berbagai Maskapai Lokal terlihat sangat mahal.Bayangkan saja bila kami pp Jkt-Banda Aceh harus merogoh kocek sampai 5-6 jeti.Gak banget khan.
Memang untuk transportasi Nte Rika sudah kami minta bantuannya untuk beli tiket via ponakan beliau.Setelah cari sana sini dengan compare harga pp yang harus kami keluarkan .Akhirnya pilihan kami jatuh pada Transit di Kuala Lumpur.Kami menggunakan Maskapai AA yang memang dimiliki oleh MLY.Konsekwensi yang kami ambil tanpa punya bagasi hanya menenteng koper Kabin yang tidak lebih dari 7 kg.Olala..
Sehingga dengan berbagai trik perlengkapan amai amai harus sesimpel mungkin semua dalam bentuk mini pack. Hanya membawa tas tangan 1 dan koper kabin ukuran 7 kg akhirnya kami sepakat untuk naik Maskapai AA CKG to KL flight AK 389 28 Feb19 Boarding Time 09:30.Nach berhubung kita International Flight berarti waktu yang dibutuhkan untuk check in lebih cepat dibandingkan Lokal Flight.Kami harus spare waktu 2 jam sebelum Check in karena kita harus melalui Imigrasi..Jiaaah ke Banda Aceh aja harus lewat imigrasi.
Tapi itulah dilema yang terjadi sekarang saat tiket domestik sangat mahal malah bagasi harus bayar.Semakin mencekik leher konsumen.Entah sampai kapan kondisi terburuk dunia penerbangan Indonesia ini berakhir.Entahlah.
Kami 6 orang dari Jakarta dan juga Nte Ninna dari Bandung harus bela belain untuk transit KL agar ongkos perjalanan travelling kami lebih murah.PP perjalanan kami transit KL only 
Rp 1.961.800 saja.Murah khan.Sementara Nte Taruli ke Medan dan Nte Deny ke Padang dan Nte Devie ke Bengkulu.Sisanya kami transit ke Kuala Lumpur.

Bila transit kita sebentar mungkin kita lansung menuju Gate untuk penerbangan berikutnya.
Tetapi bila penerbangan kita masih lama bahkan bisa 1 hari kita bisa full day keluar dari airport untuk menyusuri pusat kota dan bahkan mencoba kuliner khas Kuala Lumpur. 
Saat berangkat flight kami JKT(CKG) - KUL Jam 10.10-13.30.
                                               KUL - BANDA ACEH(BTJ) jam 16:20-16.50 

Berarti masih ada waktu untuk santai di Airport KL dan bahkan bisa ngopi dan santai duluan.Tetapi dengan waktu 2-3 jam kami tidak bisa keluar dari airport hanya bisa explore airportnya saja.
Nach ketika kami kembali dari Banda Aceh to Jakarta kami tetap transil KL kembali 
Dari Banda Aceh kita Flight AK-389 10:10- KL 13.30
Sementara Flight KL ke CKG  23:50 - 01:00.
Jadwal ini sengaja kami ambil untuk bisa explore Kuala Lumpur setengah hari dan waktu balik ke Jakarta pun tengah malam.Hampir dini hari jatuhnya.
Resiko penerbangan tanpa bagasi saat kami di Airport Banda Aceh untung paket sudah kita kirim lewat Pos Indonesia berhubung Bos Pos Bandung ada ikut bareng kita..colek Nte Ninna.
Tetapi mungkin Aceh karena terkenal dengan penghasil Ganja jadi barang kami benar benar diperiksa teliti dan tidak boleh lebih dari 7 kg.Bahkan Tas tenteng hanya bole 1 padahal bisa saja ransel isi laptop dll masih saja hrs dijadikan 1.Untung kami sudah persiapan bila tas tenteng diprotes maka pakai ransel yang bisa masuk semua di dalam.Harus cerdik dan punya siasat jitu juga..  Traveller  sejati..                                                                                                                   
 Mampir di Kuala Lumpur tentu saja ingin mencoba kuliner khas Melayu dan juga meninjak kaki di Suria KLCC dimana lagi kalau tidak di menara Kembar Petronas. 
Sampai di KLIA kami lansung mencari Jasa Locker karena gak seru kita ke Kota harus geret koper kabin.Akhirnya Locker ditemukan walau kita harus putar putar mencari lokasi Lockernya.
Kami lansung pesan tiket MRT menuju KLCC.


Kami punya waktu yang cukup panjang sampai jam 10.00 malam .Jadi masih santai di Suria Mall, Main di Menara Kembar Petronas dan mencoba Nasi  Kandar serta Es Kacang merah.
Habis makan ,sholat kita masih sempat mutar mutar masuk ke beberapa toko toko brand terkenal yang berada di Suria Mall.
Tetapi sampai sore kaki terasa sudah capek dan mata sudah mengantuk akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke Airport karena ...Hayati sudah lelah...

 Kami kembali menggunakan MRT untuk menuju Aiport dan kembali mengambil koper kabin di Locker yang tadi kita sewa.
Bisa sholat dan leyeh leyeh malah Bunda Rika masih sempat menyiapkan presentasi beliau yang kejar tayang senen besoknya.
Setelah sholat magrib dan Isya kaii masih punya waktu keliling di Toko Tax Free masih bisa cek harga perfume,kosmetik dll.
Akhirnya karena sudah capek dan badan sudah lemas kami memutuskan nongkrong di Old Town Koffee di KLIA2.
Sebenarnya masih sangat lama waktu sisa kami untuk leyeh leyeh dan bisa eksplore airport yang sangat besar lho.
Setelah ngopi cantik di Old Town Coffee akhirnya kami memutuskan untuk kembali saja ke Gate tempat kita mau boarding .Sambil jalan keliling mampir dari satu toko ke toko laiinya.Tak terasa kita sudah keliling airport menikmati cuci mata di tiap tiap toko brand terkenal yang ada di sini.
 
Setelah ngopi cantik di Old Town Coffee akhirnya kami memutuskan untuk kembali saja ke Gate tempat kita mau boarding .Sambil jalan keliling mampir dari satu toko ke toko laiinya.Tak terasa kita sudah keliling airport menikmati cuci mata di tiap tiap toko brand terkenal yang ada di sini.
Kami sudah jauh berjalan tanpa disadari Gate yang kita cari sudah jauh terlewat saking asyiknya jalan dan menikmati barang barang di toko.Untuk kembali lagi kaki sudah capek malah ada yang sudah terpincang pincang jalan.Mata sudah berkunang kunang,badan sudah loyo bahkan pikiran sudah pingin sampai di rumah.
Apa daya Gate yang dicari sudah jauh terlewat.Akhirnya kami sengaja menunggu Buggy yang lewat .Awalnya kita tidak diperbolehkan karena hanya khusus untuk orang tua,ibu hamil dan Ibu yang membawa bayinya.Tapi entah kenapa setelah sedikit dirayu amai amai akhirnya drivernya mau juga memberhentikan buggynya di depan amai amai.
Akhirnya wajah girang terpancar dari muka kami naik buggy karena jalan kaki untuk kembali butuh tenaga dan kami sudah drop habis.Alhamdullilah masih rezeki bila menumpang di Buggy sampai di gate yang kami tuju.
Penerbangan kami ke Jakarta nyaris dini hari.Ada info delay beberapa menit dari waktu reguler.Kami sampai CKG menjelang dini hari dengan badan yang sudah cuapeeek pool sementara Nte Ninna harus ke Bandung dan Nte Devie harus melanjutkan penerbangan ke Bengkulu besok paginya.Akhirnya mereka kudu nginap beberapa jam di Bandara CKG.Wah makin seruu dan lengkap sudah kepenatan kita.
Akhirnya sampai jua kami di penghujung travelling kami ke Aceh.



 Walau hanya 4 hari tetapi dengan jadwal yang padat dari team BNN dan Jida Witri serta Bang Faisal pastinya sehingga destinasi dan kuliner kami sangat beragam .
Tuntas sudah perjalanan amai amai Kece Ikasmantri85  ke Aceh-Sabang.Tks alot untuk Jida Witri sahabat kami  dan special thanks untuk Abang Brigjen Pol. Drs Faisal Abdul Naser MH  sebagai Kepala BNN Aceh serta Team BNN Aceh dan Sabang yang sudah menemani kami selama 4 hari disana.Serta tak lupa sahabat kami di Banda Aceh Cut Ita,Cut Anna dan Icha dengan putranya serta para amai amai yang sudah berkumpul  mewakili Ikasmantri85 dari berbagai kota.
Lain waktu kita bertemu kembali.
Next Journey amai kece ke Celebes Island...go go..go...


Finish














Tidak ada komentar:

Posting Komentar