Halaman

Kamis, 23 Februari 2017

SORGA DIBALIK TEBING TERSEMBUNYI ..PANTAI PANDAWA EDISI 11


Menginap semalam di Citadine Kuta  Hotel akhirnya kami memutuskan untuk pindah Hotel siang nanti karena fasilitas dan pelayanannya gak sesuai harapan Naufal.Tapi pagi ini kami mau cari beberapa Oleh Oleh yang tidak sempat dibeli Hanif kemaren.
meciko66
meciko66
Mampir di salah satu Toko Oleh Oleh terkenal di Bali  Toko AGUNG BALI .Berhubung tadi Naufal tidak minat sarapan pagi di Hotel kami sarapan dulu di Komplek Agung Bali yang mempunyai  Kuliner Ayam Betutu Khas Gilimanuk .


Salah satu kebiasaan Naufal selalu mencarikan oleh” untuk keluarga ,adek sepupu,om tante,nenek baru dia merasa puas pulang dari jalan.Walau nantinya yang bayar si mamah,tapi nama kan tetap yang beliin Abang..halaahhh..
Akhirnya saya menemukan salah satu Kain songket Bali Jumputan Alam dengan desain khas Bali bangetss..nambah lagi nich koleksi Kain Nusantara..
 
Setelah puas berkeliling dan mencari oleh oleh untuk adik"nya saatnya kami melanjutkan Destinasi hari ini ke sebuah Pantai yang lagi ngehitss akhir akhir ini.Nama Pantai ini terdengar baru di telinga bila disandingkan dengan Pantai Kuta,Pantai Sanur,Pantai Jimbaran ,Tanah Lot  yang sudah lebih dahulu terkenal .
Pantai yang berada di balik sebuah tebing tinggi tersembunyi dan menyimpan keindahan alami dengan pasir putihnya yang landai indah PANTAI PANDAWA..
Meciko66
meciko66

 SEJARAH PANTAI PANDAWA
Dulu,kawasan Pantai Pandawa dikenal dengan nama Pantai “Penyekjekan”.Perubahan nama menjadi Pantai Pandawa dilandasi pada spirit dari kisah pengasingan Panca Pandawa selama 12 tahun ke hutan dan goa  gala-gala.Kisah ini sejalan dengan perjuangan kehidupan masyarakat adat Kutuh yang selama kurun waktu 1997 sampai 2010 membelah tebing untuk melepaskan diri dari keterpinggiran dan keterasingan kehidupan .Mulai tahun 2012 kawasan ini dinyatakan sebagai kawasan wisata untuk dapat dikunjungi oleh masyarakat umum.Semoga spirit cahaya perjuangan Panca Pandawa yang telah menyinari kehidupan masyarakat Adat Kutuh dapat bermanfaat untuk dunia.
CAHAYA PANTAI PANDAWA DARI KUTUH UNTUK DUNIA..
Demikian Slogan Pantai Pandawa yang ditulis di Tiket Restribusi seharga Rp 8000 untuk Dewasa Domestik.Pantai Pandawa dikelola oleh Bhaga Usaha Manunggal Desa Adat Kutuh.dibawah Pemerintahan Kabupaten Badung.Benar saja Pantai Pandawa berada di uluwatu persisnya di Desa Kutuh Kabupaten Badung.
Bila sebelumnya kami sudah ke Pura Uluwatu dan Komplek GWK maka Pantai Pandawa berada terus  di ujung selatan  .Memang cukup terisolir melewati jalan jalan yang baru saja dibuat dan persis berada di sebuah tebing/Gunung kapur  yang sudah dikeruk dan terbelah dua sangat rapi.      



Nach dari atas jalannya berbukit menuju ke bawah terlihat garis pantai dengan deburan Ombak menghempas di pasir putih…Indaaahh.
Kiri bukit sudah dipahat  oleh pematung Bali jejeran  Patung Pandawa Lima dan Dewi Kunti.Spot spot cantik juga terlihat tulisan besar PANTAI PANDAWA
Kutuh KUTA SELATAN BADUNG BALI



Terus penurunan ke bawah sudah terlihat areal parkir yang sangat luas menampung ratusan mobil pengunjung.Barulah kami memasuki areal wisata Pantai Pandawa.

Terlihat siang itu masyarakat desa Kutuh sedang beribadah sembahyang  di tepi pantai (Upacara ) umat Hindu  dengan tujuan untuk mensucikan  diri dari perbuatan buruk di masa lalu.Upacara Hindu ini menjadi tontonan pengunjung Pandawa siang itu.
Kami menikmati pantai putih bersih  nan landai .Berhubung siang terik panas persis di atas ubun ubun hanya sebentar kami menikmati semilirnya angina di udara puanaaas pool Pandawa.Akhirnya kerongkongan kami kering juga sampai mampir di warung kecil sepanjang pantai menikmati Kelapa Muda dan cemilan snack.

Puas kami menikmati indahnya Pantai Pandawa sorga indah tersembunyi di balik tebing tinggi .Saatnya kami balik ke Kuta untuk pindah Hotel setelah mencari Hotel terbaik setelah Holiday Inn .Akhirnya pilihan kami jatuh ke Hotel FOUR SEASON by SHERATON BALI,KUTA.











To be continued


Tidak ada komentar:

Posting Komentar