Halaman

Jumat, 09 Agustus 2019

SEJARAH PILU DAN MIRIS MESJID AGUNG CORDOBA (MEZQUITA) EDISI 8

Day 6(Friday/08 Feb19)
 Kami menginap hanya 1 malam saja di Oasis Hotel Cordoba.Bangun pagi sholat dan masak Nasi untuk bekal makan siang dengan lauknya.Hotel kami disediakan Breakfast walau 1 malam suasana Oasis Hotel sangat nyaman.Walaupun breakfast standar dengan aneka roti,keju,telor tapi lidah melayu tak bisa jauh dari nasi.Sehingga breakfast ala ala bule gini hanya bertahan 2-3 jam saja.Habis itu perut keroncongan minta Nasi dan sambel teri,rendang.hikss
Suhu Cordoba menunjukan angka 4 der C sehingga kita perlu persiapan jaket dan long jhon agar selama di Cordoba kondisi tubuh nyaman.
 Kami mencoba roti khas Spanyol yang bernama Churos.Churos   ini terbuat dari adonan tepung bak donat  yang digulung kemudian dibaluri gula,bubuk kayu manis  digoreng dan dicelupkan ke  coklat kental .Cemilan khas ini kami temukan saat sarapan pagi di Hotel.Bentuknya yang panjang dan manis.Enak..
Dari semalam kita sudah sampai di Cordoba.
Perlu sedikit mengulik sejarah Kota Cordoba yang dipenuhi oleh sejarah Peradaban Islam di Andalusia.Cordoba dikenal sebagai Pusat Cendikiawan Muslim dunia dari abad 8 s/d abad ke 12.Cordoba menyimpan begitu banyak maha karya Cendikiawan Muslim.Salah satunya Mesjid Agung atau Mozquita of Cordoba yang menjadi tujuan utama kami di Cordoba.
 Beruntungnya saya mempunyai Koleksi "Ensiklopedia PERADAPAN ISLAM  ANDALUSIA".Salah satu Edisi ke-9 dari Karya indahnya Uda Ustadz Dr. Muhamad Syafii ANTONIO,M.Ec dan Tim Tadzkia. Beliau merupakan suami dari Sahabat SMA saya Hj.Mirna Rafki yang biasa kita panggil dengan sebutan "Uda Ustadz".
Karya karya beliau mengilhami saya untuk menulis tentang Cordoba .Beberapa kutipan Tulisan beliau di Ensiklopedia itu saya kutip ditulisan ini.
Kekhalifahan Cordoba (929-1031 M)
Kekhalifahan Cordoba (Khilafah Qurtubah) memerintah Semenanjung Iberia (Andalusia)dan sebagian Afrika Utara dengan ibukota Cordoba dari th 929-1031.Masa itu ditandai dengan keberhasilan perdagangan dan budaya; banyak maha karya Iberia Islam dibangunpada masa itu seperti Mesjid Besar Cordoba .Pada bulan Januari 929 Abd-ar Rahman III mengumumkan dirinya sebagai Khalifah Cordoba yang berasal dari Bani Umayyah.
Masa Kekhalifahan Cordoba dikenal sebagai masa kejayaan kaum Muslim di semenanjung Iberia .Kekhalifahan itu akhirnya terpecah karena adanya perang saudara(fitnah) antara keturunan khalifah terakhir yang sah (Hisyam II) dan apara pengganti perdana menterinya al-Mansur.Kekhalifahan i8ni mampu bertahan hingga th 1031.Sesudah itu Cordoba pecah menjadi beberapa kerajaan Taifa yang merdeka.
(Ensiklopedia Peradaban Islam ANDALUSIA).
Kita akan mengeksplorasi Kota Cordoba.Di masa pemerintahan Romawi,Cordoba adalah kota yang memegang peranan penting .Di sinilah Pusat pendidikan agama Islam juga pernah berada.Di abad ke 10 Cordoba menjadi Kota terpadat di dunia.
Setelah sarapan jam 8.15 kami menuju Roman Bridge Cordoba.Hari masih pagi tetapi matahari sudah mulai bersinar walau udara dengan suhu 4 der C membuat pagi ini masih terasa dingin.
Kami menyusuri Roman Bridge salah satu tujuan wisata favorit di Cordoba.Jembata Roman yang penuh sejarah yang dibangun oleh Bangsa Romawi pada Abad ke-1 SM.Jembatan ini berlokasi di Across Guadarqivir River Cordoba Spanyol.
Sambil berjalan kaki di dinginnya udara Cordoba di depan kami terhampar begitu indahnya jembatan Roman dengan Bangunan bangunan tua bergaya Moors.Indahnya.
Sekarang sudah berumur 2000an tahun begitu kokoh.Kami menikmati matahari pagi Cordoba dengan pemandangan indah Roman Bridge.
Kota Cordoba terletak di sungai al-Wadi al-Kabir di bagian Selatan Spanyol. Kota ini didirikan oleh bangsa Cordoba yang tunduk kepada pemerintahan Romawi dan Visigoth (Bangsa Goth) (Maus’ah al-Maurid al-Hadits). Kota ini ditaklukkan oleh panglima Islam yang terkenal, Thariq bin Ziyad, pada tahun 93 H / 711 M. Sejak saat itu kota Cordoba memulai tatanan hidup baru dan mengukir sejarah yang sangat penting dalam sejarah peradaban umat manusia. Kecemerlangan Cordoba sebagai kota peradaban mencapai puncaknya pada tahun 138 H / 759 M, ketika Abdurrahman ad-Dakhil mendirikan daulah Umayyah II di Andalusia setelah sebelumnya runtuh di Damaskus oleh orang-orang Abbasiyah.

Read more https://kisahmuslim.com/3864-sejarah-kota-cordoba-bagian-14.html
Kota Cordoba terletak di sungai al-Wadi al-Kabir di bagian Selatan Spanyol. Kota ini didirikan oleh bangsa Cordoba yang tunduk kepada pemerintahan Romawi dan Visigoth (Bangsa Goth) (Maus’ah al-Maurid al-Hadits). Kota ini ditaklukkan oleh panglima Islam yang terkenal, Thariq bin Ziyad, pada tahun 93 H / 711 M. Sejak saat itu kota Cordoba memulai tatanan hidup baru dan mengukir sejarah yang sangat penting dalam sejarah peradaban umat manusia. Kecemerlangan Cordoba sebagai kota peradaban mencapai puncaknya pada tahun 138 H / 759 M, ketika Abdurrahman ad-Dakhil mendirikan daulah Umayyah II di Andalusia setelah sebelumnya runtuh di Damaskus oleh orang-orang Abbasiyah.

Read more https://kisahmuslim.com/3864-sejarah-kota-cordoba-bagian-14.htmlSetelah sarapan jam 8.15 kami menuju Roman Bridge Cordoba

Torre de Callahorra
Kami menuju Roman Bridge Cordoba sambil tak lupa foto keluarga di setiap destinasi yang dikunjungi setelah akhirnya kita berpencar sesuai view yang ingin kita nikmati .

 Awalnya karena udara dingin walau matahari bersinar cerah kami ada ide untuk melakukan trik Lompat bersama sambil diabadikan di cameranya Mbak Linda.Karena kami lakukan berulang ulang sehingga keringat keluar kami mendapatkan panas tubuh di udara dingin Cordoba.Keseruan itu menjadi memori indah kami selama di Cordoba.Bila kita jalan menyebrang Roman Bridge ini maka di seberangnya terdapat Old Town Cordoba dimana banyak situs situs menarik disana.Tetapi saya dan beberapa teman hanya menikmati sampai di jembatan saja.
Waktu kita sudah berakhir di Roman Birdge untuk melanjutkan perjalanan ke sebuah Mesjid Agung Cordoba yang kemudian berubah menjadi Katedral.
Dari sisi kebudayaan Cordoba adalah episentrum kebudayaan Andalusia.Para Khalifah memberikan perhatian khusus pada pembangunan mesjid.Salah satu Mesjid dalam perhatian adalah Mesjid Besar Cordoba ( The Great Mosque) atau disebut Mezquita.Selain pusat budaya,Cordoba juga menjadi pusat intelektual Andalusia bahkan Eropa.Pada masa itu Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi sangat dihargai sehingga muncul para ahli di bidang Sains,sejarah,geografi,filsafat,bahasa dan cabang cabang keilmuan lainnya.
(Ensiklopedia Peradaban Islam ANDALUSIA; Dr Muhamad Syafii Antonio)
MEZQUITA:MESJID AGUNG  CORDOBA
Setelah memegang ticket masuk ke Mezquita Cordoba atau juga dikenal dengan Mesjid Agung Cordoba dan sekarang menjadi La Catedral de Cordoba.Ada perasaan haru,sedih dan kesal bercampur aduk saat memasuki pelataran kawasan Catedral ini.
Mesjid agung peninggalan Dinasti Umaiyah sekarang sudah menjadi Gereja(Katedral) sungguh miris.
Katedral dan bekas Mesjid Agung Cordoba (dalam istilah eklektik) disebut Catedral de Nuestra Senora de la Asuncion (Ingris: Cathedral of our Lady of the Assumption).Dikenal masyarakat Cordoba dengan nama Mezquita -Catedral.Bangunan ini merupakan Situs Warisan Dunia.
Situs ini awalnya kuil dari suatu agama pagan.Kuil kemudian diubah menjadi gereja Kristen Visigothpada masa kerajaan Visigothdan diubah menjadi mesjid pada masa Dinasti Umayyah di Andalusia.Abd Rahman I melakukan pemugaran selama lebih dari 2 abad dan menjadikannya Mesjid.Pemugaran dimulai th 784.
Bangunan ini sangat terkenal dengan lengkungan lengkungan raksasanya yang terdiri 856 tiang yang terbuat dari jasper,onyx,marmaer,granit.Tiang tiang ini dibuat dari sisa sisa kuil Rumawi yang telah ada sebelumnya.
Mezquita juga memiliki ceruk ceruk yang disepuh.Kubah utamanya berbentuk sarang madu memiliki ubin ubin berwarna biru yang dihiasi bintang bintang.Mihrab merupakan mahakaryanya seni arsitektur,dengan desain geometrik dan tumbuh tumbuhan.(Ensiklopedia Peradaban Islam ANDALUSIA)
                                                             


 
Mesjid Agung ini dibangun dalam 4 tahap.Sehingga mesjid ini menjadi trademark
arsitektur Islam.Bagi masyarakat Andalusia keindahan Mesjid ini sulit dilukiskan dengan kata kata.Ketika Spanyol berhasil ditaklukan oleh Ferdinad dan Isabella mesjid ini dihiasi oleh lonceng lonceng Katedral Santiago de Compostela dan merubah fungsi menjadi Katedral...duch miris sekali.

Kubah di atas Mihrab Mesjid.
 
Th 1236 Cordoba ditaklukan oleh Raja Ferdinad III dari Castille sehingga Mesjid ini kembali berubah menjadiu Gereja Kristen.Royal Chapel didirikan dalam mesjid.Menara msjid berubah menjadi menara lonceng dari Katedral.Sementara perubahan yang sangat penting adalah dibangunnya Nave Katedral Renaissance di tengah struktur bangunan.Pembangunannya atas ijin Charles V,raja Castille dan Aragon.(Ensiklopedia Peradapan Islam ANDALUSIA). 
Dalam satu bangunan indah ini kami menyaksikan sejarah Islam yang ditaklukan oleh Kristen.Walau masih ada tersisa dinding Mesjid dihiasi kaligrafi ayat ayat Al quran dan sudut sudut jendela masih terdapat jendela jendela dengan mosaik yang penuh warna warni khas Arsitektur Islam.


Dan dibahagian yang lain di Chapelnya juga berhiaskan ornamen ornamen gereja dengan gaya Renaissance.Sedih,miris dan pilu bercampur aduk saat kami menyaksikan kemegahan Mesjid Agung Cordoba berubah fungsi menjadi Katedral.Kami memasuki mesjid tetapi kami sudah tidak dibolehkan sholat disini karena bangunan ini sudah menjadi Katedral sekarang.Tanpa terasa mata berkaca kaca mengenang begitu pilunya sejarah kelam Islam di Cordoba.
Sementara Umat islam di Cordoba masih menperjuangkan agar bangunan ini diperbolehkan kembali menjadi mesjid.Semoga saja niat baik ini terwujud.




Tempat kami berfoto keluarga ini merupakan suasana di bagian dalam mezquita yang dulu biasa disini dilakukan sholat berjamaah.Begitu cantik dan indah tak lepas lepas mata kami memandang dan takjub atas keindahan mezquita yang sekarang berubah menjadi Katedral..ohh..tidaaak.
Sementara di halaman luar pekarangan Mezquita ini ditanami pohon pohon Orange Blossom yang pernah saya bahas khasiat dan kegunaannya.Walau secara buahnya tidak dapat dicicipi lansung karena pahit dan kecut bangets.Tapi kami masih tetapi bisa narsis dan bergaya di halaman Mazquita ini sebelum waktu kumpul kembali datang.
Perjalanan kami masih dilanjutkan ke Gibraltar.Sejarah Gibraltar ini sangat menarik.Masih ingat dengan Komandan Militer paling termasyur Thariq bin Ziyad?...Nach penasaran ama cerita Thariq ..seorang Jenderal Muslim terbesar sepanjang sejarah .Apa hubungannya dengan Gibraltar...Tunggu ya edisi berikutnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar