Halaman

Jumat, 14 Oktober 2011

GERMANY

@ FRANKFURT CITY



Frankfurt, di jantung negeri Jerman, adalah kota berusia 2.000 tahun yang menawarkan berbagai objek wisata:
Gedung pencakar langit,
Sungai Main,
Opera House
 Dstrik teater yang berkembang pesat,
Kebun binatang,
Pusat perbelanjaan
Garden , Bar dan Dance Club
dan lebih dari 50 museum (seni, Jerman, Yahudi, sejarah alam, dan banyak lagi).
Sebagian besar kota Frankfurt dibangun sejak Perang Dunia II, setelah Bom
membinasakan kota tersebut. Namun, beberapa bangunan bersejarah, seperti Romer (Balai kota), telah direnovasi atau dibangun kembali

Frankfurt adalah kota di Jerman yang banyak dikunjungi. Bukan karena keindahannya, tapi Kota Bisnis
walaupun di kota ini terdapat banyak gereja tua yang indah.
Untuk berlibur, orang-orang pergi ke Roomerberg, yang berada di pinggir kota Frankfurt. Roomerberg biasa disebut juga Paulskirche. Di kawasan ini ada dua katedral yang sangat terkenal. Salah satunya adalah Katedral St. Bartholomew, tempat dinobatkannya para raja Jerman sejak tahun 1562.



 Selain itu, katedral yang terkenal adalah Katedral Imperial. Bangunan ini terlihat mencolok dengan kehadiran menaranya. Sangat jarang katedral dibangun dengan menara. Mungkin, menara ini dulu dibangun untuk memantau keadaan kota, atau sebagai menara pengawas saat terjadi perang. Jadi, kedatangan musuh bisa diketahui dengan cepat.

Tidak hanya katedral saja yang bisa dinikmati keindahannya, di kota ini. Ada tiga rumah Gothic yang merupakan rumah tradisional Jerman. Hebatnya hingga saat ini bangunan ini masih terjaga keasliannya. 
Nah, tepat di depan tiga rumah Gothic ini ada sebuah lapangan besar. Aneka perayaan besar kerap dilakukan di sini. Seperti ketika Jerman berhasil menjadi juara Piala Dunia tahun 1990 dan Euro Cup 1996.
Kita sempat keliling menikmati Old Townnya Franfurt…dipagi hari dengan suasana udara yang sejuk..



@ FAMOUS RHEINE CRUISE & CASTLE AREA
Mengunjungi Germany,mari yukks wisata menyusuri Sungai Rhine. Sungai sepanjang 1.320 km yang membelah delapan negara Eropa Barat dan sebagian besar di wilayah Jerman .
Begitu juga untuk menyusuri Sungai Rhine, bisa dilakukan jika Anda berada dl kota-kota besar Jerman seperti Koehln, Dusseldorf, Wiesbaden, Mannheim, Mainz, Koblenz, Karlsruhe, dan sebagainya.

Dekat Bopart Village ada Lembah namanya: Lembah Loreley dengan Legenda Putri cantik diatas gunung..

Loreley. Nama Loreley sejatinya merupakan batu di bukit Taunus di wilayah St. Goarshausen. Kata Loreley sendiri, konon awalnya terdiri atas dua suku kata, yaitu ‘lureln’ dan ‘ley’. Lureln konon ejaan lama Jerman yang berarti berbisik (murmur). Sementara ley berarti cadas atau batu (rock). Dalam versi ini, Loreley diartikan sebagai batu berbisik. Bisa jadi ini merupakan suara pantulan dari air terjun yang konon dulu terletak di dekat bebatuan tadi. Namun memang, di bukit ini terkenal dengan sebuah hikayat atau legenda unik.
Konon di batu tadi dulu seringkali terlihat duduk seorang gadis cantik yang sedang patah hati. Gadis cantik tadi sering bersenandung sembari membelai rambutnya yang kuning keemasan diterpa cahaya bulan. Penampakan gadis cantik dan suara nyanyiannya inilah yang dianggap sering menyebabkan banyak kapal mengalami kecelakaan dan tenggelam di bagian aliran sungai ini. Konon karena para kapten kapal terpesona sehingga tidak berkonsentasi, dan terjadilah tabrakan atau kecelakaan kapal. Yang pasti, bagian sungai di wilayah ini termasuk bagian yang tersempit namun yang terdalam, kebetulan juga merupakan jalur yang menikung. Bisa jadi, kecelakaan kapal yang terjadi karena pusaran air sungai atau fenomena alam lainnya.



Menyusuri daerah sepanjang sungai Rhine di Jerman sungguh menakjubkan. Sepanjang sungai ini menawarkan panorama yang menawan. Apalagi di bagian sungai yang diapit perbukitan hijau, perpaduan antara hamparan kebun anggur (winery) dan kastil-kastil kuno yang cantik dan terawat apik di sela-selanya. Pemandangan alam yang terindah dari bagian sungai Rhine disebut ‘middle Rhine’, membentang dari koa Mainz hingga Cologne di Jerman.
Rhine, yang konon berarti ‘mengalir’, berawal dari pegunungan Alphen di Swiss dan membentang sepanjang sekitar 1.320 km hingga ke kota tempat pertunjukkan jazz terkenal di Belanda, yaitu North Sea. Sungai Rhine melintasi beberapa negara Eropa. Rhine sering disebut dengan Rhein (Jerman) dan Rijn (Belanda).
Sungai Rhine ini juga merupakan nadi transportasi di Jerman. Melalui aliran sungai ini distribusi barang dan orang banyak bergantung. Sepanjang hari terlihat kapal-kapal besar penuh container lalu lalang, diringi satu dua kapal penumpang termasuk kapal ferry wisata.
Sepanjang aliran sungai Rhine juga menunjukkan bukti kematangan rancang bangun moda transportasi di Eropa, khususnya Jerman, yang sangat efisien. Di sisi kiri dan kanan sungai, terdapat jalur jalan mobil dan kereta api. Sebuah bukti infrastruktur transportasi yang terencana dengan baik, menyatu dan sangat terawat sejak beratus tahun yang lalu.


Simak Wikipedia yaa…
Sungai Rhein berasal dari Pegunungan Alpen di Swiss wilayah Graubünden, di mana 2 anak sungai awalnya disebut Vorderrhein dan Hinterrhein. Vorderrhein (Rhein Depan) lepas dari Danau Tuma dekat celah Oberalp dan melewati Ruinaulta (Tebing Besar Swiss). Hinterrhein (Rhein belakang) mulai dari gletser Firdaus dekat Rheinquellhorn di batas selatan Swiss. Kedua anak sungai bertemu dekat Reichenau, tetap di Graubunden.
Saat meninggalkan Graubuenden, Sungai Rhein mengalir ke utara membentuk perbatasan dengan Liechtenstein dan lalu Austria, dan kemudian bermuara ke Danau Constance. Sungai Rhein kemudian muncul lagi, mengalir ke barat, terutama pada perbatasan antara Swiss dan Jerman, jatuh di air terjun Rhein, disusul dengan Sungai Aar yang lebih dari 2 kali volume airnya, dan lalu berbelok ke utara di Basel dan membentuk bagian selatan perbatasan antara Jerman dan Perancis di lembah yang luas, sebelum memasuki Jerman semata.
Dengan lebih dari 1.000 km, Sungai Rhein ialah sungai terpanjang terutama Jerman. Di sinilah Sungai Rhein bertemu dengan sejumlah anak sungai utamanya, seperti Neckar, Main dan Moselle.
Antara Bingen dan Bonn, Sungai Rhein mengalir melewati Jurang Rhein, pembentukan yang tercipta dengan erosi, yang terjadi pada tingkat hampir sama sebagai pengangkatan di daerah itu, meninggalkan sungai pada kira-kira tingkat aslinya, dan tanah di sekelilingnya terangkat. Jurang ini secara cepat naik, dan merupakan bagian sungai yang dikenal dengan kastil dan kebun anggurnya yang banyak.
Meski banyak industri bisa ditemukan sepanjang Sungai Rhein sampai ke Swiss, itu ada di daerah Ruhr yang bagian terbesarnya terkumpul, dengan seluruh aliran — utamanya di antaranya Ruhr sendiri — mengalir ke Sungai Rhein, menyebabkan bertambah meski tetap ada polusi.
Sungai Rhein membelok ke barat ke Belanda, di mana bersama dengan Meuse membentuk delta yang luas. Melintasi perbatasan ke Belanda, Sungai Rhein melebar, namun sungai itu kemudian terpecah menjadi 3 anak sungai utama: IJssel, Waal dan Nederrijn. Dari sini keadaan menjadi lebih ruwet, seperti nama "Rhein" tak lama bertepatan dengan aliran utama air. Kebanyakan air Sungai Rhein mengalir lebih lanjut ke barat melewati Sungai Waal dan kemudian melewati Nieuwe Waterweg dan, bergabung dengan Meuse, melewati Hollands Diep dan muara Haringvliet ke Laut Utara. Cabang Sungai IJssel membawa bagian airnya ke utara memasuki IJsselmeer saat aliran Sungai Nederrijn mengalir paralel ke barat ke Sungai Waal.
Bagaimanapun, melewati Wijk bij Duurstede aliran air ini berubah namanya dan menjadi Lek. Mengalir lebih lanjut ke barat bergabung lagi dengan aliran utama ke Nieuwe Waterweg. Nama "Rhein" dari sini digunakan hanya buat lanjutan aliran yang lebih kecil ke yang bersama sekali membentuk sungai utama Rhein di masa Romawi. Walau mereka tetap memakai nama itu, aliran ini tak membawa air dari Sungai Rhein, namun digunakan mengaliri tanah sekeliling dan polder. Dari Wijk bij Duurstede, cabang utara tertua Sungai Rhein disebut Kromme Rijn ("Lekukan Rhein") dan lewat Utrecht, pertama Leidse Rijn ("Leiden Rhein") dan kemudian Oude Rijn ("Rhein Kuno"). Aliran terakhirnya ke barat lewat Leiden ke dalam pintu air, di mana airnya bermuara ke Laut Utara.
Menyusuri Sungai Rheine dengan kapal Pesiar berdurasi : 1,5 jam .Price 30 Euro .Kita naik di Desa Bopart .

 “ Kenangan yang tidak terlupakan bersama kita juga ada rombongan anak” sekolah Berlin.


                                         
@ DOME of KOLN


Katedral Koln sungguh membuat kagum. Pembangunan gedungnya berlangsung selama 632 tahun, mulai tahun 1248 dan baru rampung tahun 1880. Peletakan batu pertama gereja dilakukan Uskup Agung Konrad von Hochstaden 15 Agustus 1248. Setelah mengalami pasang surut pembangunan, gereja ini rampung tahun 1880. Selesainya katedral terbesar di Jerman itu dirayakan sebagai peristiwa nasional yang dihadiri Kaisar Wilhelm I.
Panjang keseluruhan gereja 144,5 meter, lebar 86,5 meter dan tinggi menara kembar 157,4 meter atau 516 kaki. Inilah bangunan indah bergaya gothic dari Abad Pertengahan yang keaslian arsitekturnya masih bertahan. Selama empat tahun, antara tahun 1880-1884 Katedral Koln sempat memegang rekor sebagai gereja dan bangunan terbesar di dunia. Rekornya baru berakhir saat Monumen Washington tegak berdiri di jantung ibukota negara Amerika Serikat.

Salah satu sisi menarik di dalam katedral adalah altar. Altar dari marmer hitam dengan sisi depan dilapisi marmer putih tersebut dibangun tahun 1322. Karya seni lainnya adalah Kuil Tiga Raja, sarkofagus berlapis emas dari abad ke-13 dan tempat pusaka yang secara tradisional dipercaya sebagai kenangan akan Tiga Orang Majus dari Timur. Dekat sakristi ada ukiran salib besar. Patung kayu Santa Perawan Maria dan Bayi Yesus yang dibuat tahun 1290 tampak anggun di sana.






Kata empu sejarah ni….



Katedral ini dibuka setiap hari mulai pukul 06.00-19.30. Masuk gratis kecuali jika Anda ingin mendaki ke menara gereja melewati 509 anak tangga spiral untuk menikmati keindahan Kota Koln dan keelokan Sungai Rhein dari ketinggian 98 meter. Bila ingin melepas lelah setelah puas mengelilingi Katedral, Anda bisa mampir di rumah makan atau bar yang menjamur di sekitar katedral. *


Sempat bongkar” ole” di Toko” Koln
 Nama ”Cologne” yang mirip nama parfum populer di Indonesia tahun 1970-an. Agak susah juga mencari informasi mengenai hal itu karena orang Jerman enggan (atau tidak banyak tahu) berbahasa Inggris seperti orang Perancis. Kenyataannya memang benar, kota inilah tempat parfum Deo Cologne 4711 berasal.

Banyak gerai parfum ditemukan di Cologne dan saya  menemukan toko (etalase) minyak wangi 4711 yang asli di tengah kota.Harganya bervariasi mulai dari 10hingga 100 euro.


@ MUNICH
Munich atau Munchen berasal dari kata “Munch” yang berarti biksu atau pendeta. Kota in I terkenal dengan Birnya.
Kata sejarah niic:
Ketika orang-orang Eropa bermigrasi ke Munich untuk belajar teologi, kota ini dipenuhi para pendeta/calon pendeta. Bahkan penentuan lokasi pembangunan gedung-gedung di pusat kota disesuaikan dengan letak gereja terbesar di sana. Sebagai calon pendeta, hal-hal yang berbau duniawi tentu saja dilarang, kecuali minum bir. Para calon pendeta ini kemudian menciptakan bir mereka masing-masing dan diberi nama sesuai dengan “pemimpin” mereka. Paulaner untuk pengikut Santo Paul dan Agustiner untuk pengikut Santo Agustin. (Paulaner Brauhaus bisa ditemui di East Mall Grand Indonesia, Jakarta).
Sampai sekarang, baik Paulaner maupun Agustiner merajai pasar bir di Munich. Di pusat kota Munich, Marienplatz, restoran khas Bavaria, Agustiner, menggunakan gedung bekas seminari masih lengkap dengan patung-patung kayu malaikat.
Menurut kabar:...
Munich tersohor sebagai destinasi favorit para pecinta bir, pecandu sejarah, dan maniak musik. Belakangan, Ibukota Bavaria ini juga dikenal sebagai  kota
yang menyenangkan untuk ditinggali. Pujian tersebut didasarkan pada sejumlah alasan, diantaranya perumahan yang berkualitas tinggi, tingkat kejahatan yang rendah dan sikap gemutlichkeit (bersahabat) yang dianut warga. Minuch kian bersinar setelah.baru-baru ini sistem transportasi uumnya ditetapkan sebagai yang terbaik di Eropa oleh sebuah klub automobil ternama.



@ ALIANZ  ARENA STADIUM MUNCHEN

  • Stadion sepak bola yang terletak di distrik Fröttmaning di sebelah utara kota Munchen.Kapasitasnya adalah 66.000 penonton
  • Tempat Klub bergengsi dunia FC Bayern Munchen…
  • Para cowo" gregetan sampai di stadium bergengsi Arena ini...Didalam masih ada yanglatihan kayaknya...kita gak masuk karena hujan....




Meciko
(Germany)..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar