Halaman

Minggu, 10 September 2017

TRAVELLING BERAKHIR "RAJA AMPAT SUMBAR" DI KAWASAN MANDEH PAINAN EDISI 7

Minggu hari ke-5 tgl 20 Agustus 17 merupakan hari terakhir travelling kami keliling Nagari Minangkabau nan indah.Jam 04 pagi saya maupun Mbak Lusy sudah bangun karena beliau pagi ini dengan pesawat pagi kembali ke Jakarta.Sehingga destinasi kita terakhir di Painan dan Padang sudah tidak joint.Habis subuh sudah siap” untuk check out dan order Taxi ke BIM.
Thanks Mbak Lusy atas kebersamaan kita selama 5 hari di kampuang halaman saya  bila belum puas silahkan kembali lagi ke Minangkabau dengan keluarga  y mbak..
Saat bebenah dan sudah mandi Uni Ites dan Susi main ke kamar ternyata mereka sudah rapi dandan dan siap buat breakfast di bawah.
Itinerary kami hari ini dengan Dress Code: Hijau menawan
BREAKFAST HW HOTEL- PUNCAK MANDEH-NAIK BOAT PULAU SIRONJONG KECIL-SIRONJONG BESAR-SNORKELING, CLIF JUMPING-PULAU SUTAN-MAKAN SIANG DESA KAPO KAPO-CITY TOUR KOTA PADANG-PANTAI PADANG-ES DURIAN GANTI NAN LAMO- MARTABAK MESIR KUBANG- OTW BIM




Saya bertiga sudah siap rapi barang dan koper  untuk lansung di taruh di depan Lobby.Kami menikmati sarapan Hotel HW.HW Hotel merupakan Hotel bintang 3 dengan desain klasik yang di dominasi warna putih yang baru dibangun setelah terjadi gempa besar yang melanda Kota Padang.Berada di Jl Hayam Wuruk Belakang Tangsi  daerah Pondok kalau kami orang Padang menamai daerah pecinan ini.Mungkin karena berada di Jl Hayam Wuruk makanya Hotelnya dinamakan HW..entahlah
Menu sarapan pagi ini cukup lengkap untuk kelas Hotel Bintang 3 yang kami huni.Dari Lontong Sayur,Soto Ayam,Gado Gado,Bubur kampiun,Nasi goreng  ,omelet dengan beberapa lauk,buah dan Juice .semuanya enak.
Saatnya kami b3 dengan Susi dan Uni Ites bisa saling curhat di beri rezeki waktu,kesempatan dan kesehatan bisa jalan bareng .Alhamdullilah sejak dulu semasa saya masih ngantor dan saat Mbak Tutun masih aktif di JHHP Pulogadung juga.Sayang sekarang beliau jarang bisa joint karena sudah sibuk dengan bisnis Umrohnya yang menyita waktu karena harus menemani Jemaah lansung ke sana.Dari Jalan ke Jogya,Semarang,Solo,Bali,Lombok,Garut,Bogor,Bandung.
BALI
SEMARANG
LOMBOK
JOGYAKARTA
GARUT
GARUT
Setelah hampir semua teman teman sarapan pagi dan koper sudah berada di depan lobi.Saatnya kami check out dari HW Hotel untuk melanjutkan perjalanan menuju Painan.
Perjalanan menuju Painan melewati jalanan yang dihiasi pemandangan ke tepi laut karena kita menyusuri Pantai Barat Sumatera.Kami melewati Pabrik Semen Padang,Pantai Caroline .Sekitar 2 jam perjalanan akhirnya kami sampai di Painan.Kami lanjut lansung menuju tepi dermaga untuk menuju Pulau Pulau di kawasan Mandeh. 

KAWASAN WISATA KEPULAUAN MANDEH

Kawasan wisata Mandeh terletak tepatnya di Kecamatan Koto XI Tarusan ,Kabupaten Pesisir Selatan.Berada sekitar 56 km dari kota Padang.Dengan luas 18.000 Ha dengan 3 kenagarian dan 7 desa membuat kawasan ini baru dikenal 2 tahun terakhir ini saja.Kawasan mandeh yang berpenduduk sekitar 10.000 jiwa dengan mata pencaharian utama Nelayan,bertani dan beternak.
Kawasan mandeh berada di bagian tengah Teluk Carocok Tarusan.Beberapa pulau berada di sekitar teluk ini antara lain : Pulau Sironjong Besar,Sironjong Kecil,Pulau Setan Besar dan Kecil,pulau Traju dan Pulau yang sangat terkenal di luar Pulau Cubadak dengan nama bekennya Paradiso Village Cubadak.
Alhamdullilah saya dan teman” Ikasmantri85 pernah berkunjung ke Pulau Cubadak yang sangat terkenal khususnya Bule Mancanegara.Berkat salah satu Pejabat Pesisir WaBupati Om Edit teman SMA kami.Pulau yang sangat tertutup karena dikuasai oleh Bule Italy dan sudah disewa puluhan tahun dan menjadi Kawasan Pulau Ekslusif dan Mewah.
Pesona Desa Surga Pulau Cubadak
Keindahan Paradiso yang mungkin belum begitu banyak dikenal masyarakat Indonesia pada umumnya merupakan salah satu alternatif bagi para penggemar wisata pulau yang sudah jenuh dengan suguhan pulau-pulau yang sudah ada sebab sudah sangat ramai, bising dan sibuk.
Sebastiano Gulinello melambaikan tangannya. Laki-laki Italia separuh baya itu sedang duduk menunggu di kapal motornya di sisi kanan dermaga Pantai Carocok, KecamatanTarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat.
Pulau Cubadak memang punya kaitan erat dengan orang-orang Negeri Spaghetti. Soalnya pulau ini sudah sejak 12 tahun yang lalu dikelola oleh Nanni Casalegno yang berasal dari Italia. Sebelum ditangani Casalegno, Pulau Cubadak tak lebih dari sebuah pulau yang hanya dipenuhi semak-belukar dan sama sekali tak terurus.
Pak Nanni, demikian panggilan akrabnya, mendapatkan izin hak guna usaha dari pemerintah daerah setempat selama 30 tahun. Mantan karyawan asuransi di Italia itu berhasil menyulap Cubadak - yang berarti Nangka - menjadi sebuah pulau yang hidup, tanpa harus menggusur ekosistem dan habitat yang ada di situ. Kicauan burung-burung di hutan yang meningkahi bunyi hempasan air ke pasir pantai adalah sebuah orkestra alami yang bisa dinikmati setiap saat di sini.
Turis-turis Italia kepincut berat dengan pulau yang berada tiga mil lepas pantai Carocok atau 24 mil lepas pantai Padang. Mereka menjulukinya Paradiso Village - “desa surga “Begitu mendengar paradiso village, orang Italia pasti langsung ingat pulau ini,” ujar Sebastiano yang merupakan pengelola kapal pesiar Naga Laut
Di kejauhan, Pulau Cubadak dengan sejumlah cottage dari kayu seolah-olah sedang menunggu kedatangan kami. Kurang dari 10 menit, boat sudah mencapai Paradiso. Paradiso memiliki 13 vila, satu suite, dan satu restauran lengkap dengan dapurnya, butik dan kawasan baca, serta sebuah rumah untuk staf setempat. Seluruh bangunan terbuat dari kayu dan atap dari daun palam. Vila untuk para tamu yang semuanya menghadap ke laut, dilengkapi dengan perabotan yang terbuat dari rotan dan kayu. Sementara karpet, alas meja, selimut terbuat dari tenunan tangan. Untuk memperindah riangan terdapat sejumlah hiasan dinding yang dirancang dengan motif-motif ala pahatan Minangkabau.
Masing-masing vila terdiri atas beranda, kamar tidur, khusus di lantai dua terdapat tempat tidur dengan kelambu. Setiap vila dilengkapi dengan kamar mandi yang besar dengan air panas dan dingin. Air yang bisa diambil di wastafel juga bisa langsung diminum.
Sementara disisi utara Kawasan mandeh terdapat Pulau pulau yang melingkar Pulau Pagang, Pulau Pasumpahan,Pulau Pamutusan, Pulau Ular,Pulau Marak,Pulai Sikuai .Pulau pulau ini juga sangat cantik dan menawan.Keluarga besar Hamka30 pernah jalan ke sini saat lebaran 2015 semua ngumpul Pulkam..

 http://meciko.blogspot.co.id/2015/08/pagangsikuai-pamutusan-dan.html
(Bila pengen tau tentang kawasan pulau Pagang,Sikuai,Pamutusan dan Pasumpahan)...
Kami sampai di Dermaga untuk siap siap menaiki Perahu Motor .Sebelumnya di dermaga kita ganti baju renang atau pakaian siap nyemplung ke laut.

Perahu Motor temple sudah mulai menjauh dari dermaga awalnya beberapa kawan” menggunakan Safety Rompi Orange tetapi ditengah perjalanan akhirnya pada buka karena gak nyaman dipake.Padahal secara Safety Rompi itu kudu harus dipake terus lho apalagi yang gak bisa berenang seperti diriku..ngakuuu..ihhh
Selama perjalanan foto foto narcis didepan perahu membuat waktu tidak terasa sudah semakin mendekat ke Pulau Sironjong Besar.Saatnya kami merapat ke pantai pulau.

Begitu indah kawasan ini kita yang hanya melihat lewat laut tanpa dari foto udara saja sudah terasa kalau kawasan ini menyimpan keindahan yang masih alami dan belum tercemar.
Mandeh foto fr Wikipedia



Sampai di pantai kita sudah ditawari tikar untuk alas tempat duduk ditepi pantai.Buat teman teman yang mau berenang di pantai ini siap menceburkan diri ke air pantai yang segar,jernih sekali..
Dabro gak kuat untuk secepatnya berenang disini tetapi sayang dia hanya menggunakan celana kancut sementara memang di Ranah minang masih kuat agama,adat dan etika.Sehingga akhirnya kami ingatkan uni Ita untuk menggunakan pakaian renang yang lebih sopan dan sedikit tertutup oala..kalo di Bali masih oke pakaian minim seperti itu.
Hari makin siang sementara Malin dkk sudah menyiapkan Nasi Box dengan Menu Gulai Ikan Karang  yang siap kami santap sebelum semua turun berenang.Sambil makan dan menikmati Air Kelapa Muda segarnyaa......slruuurp
Perjalanana kami lanjutkan mengitari  pulau pulau seputaran kawasan Mandeh untuk snorkeling tidak begitu jauh dari Pulau Cubadak (Paradiso Village Cubadak).Nach disini baru Dabro bisa bebas berenang tanpa harus dilihat masyarakat pulau.Ya eyalah kita berada ditengah laut..
Sementara ada tempat khusus untuk clif jumping dari atas bukit untuk loncat ke laut.Tetapi kami tidak ada yang berani coba.Maklum emak emak ciut duluan dech. Malah ada 2 emak cantik ini cuma duduk manis diatas perahu tanpa bergeming melihat sohib sohib udah terjun ke laut..takut perawatan muka rusak jiaah..

Puas kami keliling kembali ke dermaga untuk bilas dan ganti baju.Karena kondisi kurang nyaman dengan fasilitasnya  jadi kami kembali rapi dan bilas di Mesjid  di pinggir jalan sambil sholat jamak.
Perjalanan dari Painan ke Kota Padang ditempung sekitar 2 jam.Masih ada sisa kuliner Es Duren Ganti Nan Lamo serta Martabak Kubang.
Sementara kami menikmati Es Durian Ganti Nan Lamo.Malin pergi beli Martabak Mesir "Kubang" untuk dibungkus karena kami sudah gak sempat menikmati di tempatnya.Sambil menikmati Es Duren kami ditemani group pengamen Kota Padang yang cukup menghibur.Apalagi emak Anna pakai order  lagu khusus sama mereka.Suasana makin seru ..
Waktu makin sore setelah selesai makan Es Durian dan Martabak sudah datang.Kami melanjutkan kembali belanja oleh oleh di Pusat Oleh Oleh Shirley karena Uni Ites dan Susi ada titipan Keripik Balado harusnya di tempat Christine Hakim..Padahal rasanya sama aja ..
Ellis pamit pas kita  di Shirley karena sudah janjian dengan keluarga untuk  ke rumah sanak family dulu dan pulang hari selasa.Sementara Uni Ita dan Dabro juga balik ke Batusangkar sudah janjian dengan saudaranya.Tinggal Uni Yanti,Uni Ites,Susi,Mak Anna,Mbak Lely,Cici,Wizni,Riris dan Hera yang malam ini harus kembali ke Jakarta.Sementara saya berhenti di depan rumah mama untuk pulang belakangan karena harus nyantai dulu dengan mama.Sayang mereka gak bisa mampir ke rumah karena waktunya sudah mepet.
Kami hanya sempat melewati Pantai Padang yang senja itu sangat  padat dan ramai karena akhir pekan.
Bus harus secepatnya menuju BIM karena pesawat mereka dipercepat gak taunya delay lagi...
Tks buat semua sohib sohib yang selama 5 hari kita bersama dalam keseruan,kehebohan dan kegilaan.Special Thanks untuk Uni Yanti yang sudah arrange dan koordinir kita dari awal planning sampai kita di SUMBAR..Jangan kapok ya un..buat planning destinasi yang lebih hot lagi...ngarepdotcom
Mohon maaf lahir dan bathin bila ada ucapan perbuatan dan sikap yang tidak berkenan.Semoga silaturahim kita tidak berhenti di sini saja.Kita lanjutkan dengan ngebolang ngebolang berikutnya yang lebih heboh dan seruuu...
See u next trip. Tks juga buat Pelangi Holiday Malin dkk yang sudah suport kami selama kami di Minangkabau...
Sampai bertemu lain kesempatan dan destinasi yang lebih seru...









Meciko
(Suku Guci Rumah Gadang)

2 komentar: