Halaman

Selasa, 08 Mei 2018

AROMA SEA FOOD SEGAR PANTAI BARON GUNUNG KIDUL MENGGODA JIWA EDISI 4..

Sabtu pagi kita sudah banyak yang sudah sampai di kediaman Mbak Ado.Setelah sarapan pagi ala kampung Sleman kita sudah berencana untuk jalan ke Pantai di sekitar Gunung Kidul.
Gunung Kidul terkenal dengan wisata pantainya yang berada sepanjang Gunung Kidul.Beberapa Pantai yang terkenal disana antara lain Pantai Baron,Pantai Indrayanti,Pantai Wonosari,Pantai Watulawang dan Pantai Pok Tunggal.Wah banyak lagi.Saya dengan teman JHHP pernah main kesini saat masih kerja di SC Jhonson.Memang indah.

Pantai yang berada dikawasan Gunung Kidul memang lumayan jauh dari Jogyakarta butuh waktu 1jam 20 menit atau sekitar 53 km dari Kota Jogyakarta.Kami sebenarnya lebih memilih untuk ke Candi Boko,Tebing Breksi dan Taman wisata lain.Tetapi group BSD kemaren dari Bandara sudah meluncur ke sana sehingga kami harus mengalah untuk satu tujuan ke arah pantai hari ini.
Sesuai kesepakatan ada 3 mobil yang akan jalan ke sana awalnya kita memang mau pesan 1 bus untuk sewa tetapi waktu yang mepet sehingga sudah susah mencari yang standby akhirnya kita sepakat menggunakan 3 mobil (mobil mba Ado,Mobil Khoboy dan mobil yang disewa Teh Tati).
Kebetulan saya berada di Mobil mbak Ado dengan Mba Nani,Mba Penny,Olive dan mba Enny.Sementara Onty berada di mobil Khoboy bersama Entin dan juga Mas Baroq karena nanti lanjut ke stasiun kembali ke cirebon.Sementara 1 mobil lagi yang barengan Teh Tati kembali mereka melipir mampir makan Duren karena lagi musim duren di sepanjang jalan ke arah Gunung Kidul.Kami sempat berbeda arah dengan mobil mereka.Jadi jalanan kami tidak ditemukan duren oalah...nasibbb..
Perjalaanan hampir 1,5 jam menanjak dan menurun melewati daerah Gunung kidul.
PANTAI BARON
Pantai Baron berada di Desa Kemadang ,Tanjung Sari,Kemadang,Kabupaten Gunung Kidul,Jogyakarta.
Pantai baron berada di sebuah teluk yang indah dan tidak terlalu dalam dengan lekukan tebing tebing tinggi yang mengapit kiri dan kanan teluk  membuat keindahan pantai Baron dapat dinikmati dari atas bukit menara mercu suar.Melihat teluk nan indah dengan hamparan tepi pantai sepanjang gunung Kidul.
Mobil kami lebih duluan sampai di Pantai Baron karena gak mampir sehingga banyak waktu untuk menelusuri pasar rakyat yang berada di depan sepanjang menuju Pantai Baron.Berbagai dagangan dari hasil alam buah buahan berbagai jenis pisang,aneka sea food yang sudah digoreng malah kami menemukan topi aneka ragam warna topi.Kami sengaja mampir dan beli topi karena udara terik dan panas pol membuat kami memilih topi beraneka warna dengan harga yang murah.
Kami mampir di sebeuah warung yang persis berada di tepi mulut pantai Baron  untuk menunggu teman" di mobil yang lain sambil memesan buah kelapa .Panas terik udara Gunung Kidul yang terkenal gersang membuat kami butuh asupan air kelapa dingin.Slruup akhirnya dahaga kami hilang setelah meneguk air kelapa di tengah teriknya Pantai Baron.Begitu panas dan teriknya Pantai Baron ditambah lagi pengunjung yang membludak memenuhi pantai membuat kami tidak ada niat untuk explore pantainya.Bahkan hanya duduk tanpa bergeming di warung menunggu yang belum datang.Bahkan setelah mereka bergabung kami pun tidak joint foto bersama saking lemes melihat begitu penuhnya pantai dipenuhi pengunjung.
Untung saya dan oliv sudah duluan narsis di dekat perahu nelayan sehingga punya waktu sebelum mereka datang.Siang makin terik dan perut kita semakin keroncongan akhirnya kami memutuskan untuk memilih salah satu warung untuk makan sea food di Pantai Baron.
Ternyata warung warung makan disini mempunyai satu tempat pengolahan ikannya.Dari ikan segar kita pesan dan pilih sendiri sampai dibersihkan,cuci dan masak,goreng berada di satu tempat yang luas.Pengunjung bebas memilih dan melihat proses masaknya.Masaknya menggunakan bara arang yang membuat panasnya merata ke penggorengan sehingga hasil masaknya menjadi optimal.khas kampung bangets....
 Beraneka macam olahan ikan,udang,cumi dll sudah kami pesan.Dari dapur belakang kita bebas ambil pesanan karena kami nunggu cukup lama akhirnya Neli & Ratna segera menghadang di dapur belakang mereka..gesit nich si eda satu...Perut kenyang malah lauk yang kami pesan berlebih kita bungkus dech.
Puas menikmati sea food segar lansung dari tangkapan nelayan sehingga benar benar lezat dan segar...Kami akhirnya memutuskan kembali ke Kota saja karena udara dan suasana pantai sudah tidak nyaman berlama lama di sana.Persis di belakang warung ternyata berderet jualan ikan segar yang sudah digoreng untuk dibawa oleh oleh ke rumah.Sambil mencari ikan kecil kecil dan udang ,cumi akhirnya kami membeli  beberapa kg untuk bawaan pulang

Saat pulang pun kami menemukan buah langka yang jarang kami temukan.Buah yang berasal dari Papua untuk pengusir tikus di rumah.Buah Simpalak bermanfaat untuk pengusir tikus di rumah. Ternyata buah Simpalak ini juga dikenal dengan Buah Bintaro .Setelah kami cari tahu apa khasiat buah ini.Baru kami tahu buah simpalak mengandung kandungan racun dan senyawa cermin yang sangat tinggi.Sehingga dengan meletakan buah ini di sudut sudut daput,jalanan tikus membuat tikus akan lari akibat bau racun yang menyengat.Tidak perlu membelah atau membuka buahnya hanya ditaruh bulat bulat begitu tikus sudah menghilang dari area yang biasa dilewati tikus.Setelah beberapa bulan ternyata memang khasiat buah Simpalak sangat manjur.Tikus yang biasa datang menjadi hilang dan tidak berani datang.bener lho...
Kami melanjutkan perjalanan kami menuju Kota Jogya kembali dan banyak destinasi dan kuliner yang kami datangi sampai larut malam..caileee.gak mau rugi waktu dech...
Sabar ya yukk nanti kita lanjutkan.












to be continued.
http://meciko.blogspot.co.id/2018/05/jajanan-jadul-thiwul-ayu-mbok-sum-mulai.html


2 komentar: