Halaman

Sabtu, 12 Mei 2018

WISATA SERIBU BATU SONGGO LANGIT DAN SHOPPING KE TAS DOWA EDISI 6

Setelah wisata Pantai dan makan sea food Pantai Baron dan mampir di Jajanan Jadul ndeso Thiwul Ayu Mbak Sum yang berada di Jl Mangunan Km 4,5 RT 15 Mangunan  Dlingo Bantul.Kami melanjutkan perjalanan tidak jauh dari Thiwul Ayu yaitu Destinasi yang masih baru: SERIBU BATU SONGGO LANGIT DLINGO
WISATA SERIBA BATU SONGGO LANGIT DLINGO
Dusun Sukarame Desa Mangunan,kec Dlingo,Bantul ,Yogyakarta.
Tiket per Orang hanya Rp 2500. Motor Rp 2000.Parkir Mobil Rp 5000 lumayan murah .
Berada masih di Bantul diantara pohon pohon pinus yang memang banyak ditanam di daerah Bantul.Ada banyak destinasi destinasi baru di daerah ini.Salah satunya yang kami datangi.Beberapa teman termasuk Mbak Ado & Mbak Penny sudah tidak mau turun jalan ke daerah yang kita tuju.Mereka hanya duduk di mobil nunggu.

Wisata Seribu Batu Songgo langit sebenarnya banyak menyediakan spot spot buat foto dan juga fasilitas yang mereka sediakan al: Flying Fox,rumah Hobit,Jembatan Jomblo,Rumah seribu kayu,Taman Tumpah,Panggung Alam,Puncak Songgo Langit.Bahkan area outbond, Musholla,Aula,Treking,Camping Ground,Mushola,Warung kuliner dll


Sebenarnya hanya rasa penasaran saja yang membuat kami mampir dan ambil spot foto padahal untuk turun ke arah Rumah Hobits teman teman sudah malas.Apalagi hari makin sore dan sudah mau hujan.Hanya foto foto sebentar ternyata benar hujan lebat lansung turun seperti ditumpahkan ke bumi.Kami tidak sempat bawa payung dan lansung lari lari menuju parkiran mobil.Sedikit basah kuyup akhirnya semua masuk mobil dan kembali melanjutkan perjalanan menuju Kota Jogya.Walau mampir hanya sebentar tapi puas setelah penasaran kami terobati mampir ke sini.Saatnya kami sepakat untuk shopping ke Tas Dowa"Tas Rajutan" yang sangat terkenal di Jogya dan selalu menjadi tujuan destinasi wisata belanja.

 WISATA BELANJA"DOWA BAG"
Perjalanan dari Bantul ke Godean Pusat Dowa showroom dan produksinya  cukup butuh waktu yang lama dimagrib ditengah padatnya arus lalu lintal Jogya akhirnya kami tiba di Godean.persisnya Jl Godean Km 7Sidomoyo Sleman.
Berkali kali khususnya saya setiap ke Jogya selalu mampir ke Dowa baik yang di Godean atau di cabangnya di Mangkubumi No 125.Memang dari sejak kerja  di JHHP hampir 10 thn lebih saya salah satu pencinta berat Dowa.Bahkan berbagai warna dan model sudah dimiliki.ternyata kali ini teman teman juga tertarik untuk mampir ke Dowa.


Proses pembuatan Tas Dowa pernah saya bahas waktu plesiran dengan sahabat JHHP th 2015..Cekidot..
 http://meciko.blogspot.co.id/2014/05/special-dinner-ala-priyayi-jawa-di.html


Memang secara quality dan kombinasi warna serta mutu benang yang dipakai Dowa unggul dari semua product Tas Rajutan baik yang berada di Jogya dan juga di Kota Lainnya. Walaupun banyak pesaing Dowa mencoba membuat Tas sekelas Dowa tetapi dari  quality dan tehnik pengerjaannya Dowa masih lebih berkualitas sehingga layak saja Tas ini di ekspor ke Eropa & Amerika.Bila expor ke Eropa Dowa bekerja sama dengan Brand The Read's dan bila export ke Amerika Dowa menggunakan Brand The Sak .Hati hati kalo belanja di luar  negeri ketemu brand ini berasal dari Jogya lho...hehe..

Product Dowa sekarang tidak saja Tas Rajutan tetapi Dowa juga merambah ke Scraf Satin & Silk.Benar saja Teh Tati sudah duluan cek warna warna scraf Dowa yang ada.Beberapa teman sudah memilih tas untuk oleh oleh dan juga untuk koleksi pribadi .Sampai waktunya  kami sempat foto bersama di depan ruang utama Dowa.
Awalnya kami tidak sadar kalau Cece Christine tidak ikut foto dan sedang ke Toilet bahkan saat kami sudah naik mobil kebetulan dia dengan mobilnya Imelda tetapi teman" di mobil Imel tidak sadar dia sudah naik atau tidak.Beliau ditinggal di Dowa hampir sekitar 10 menit jalan.Oalah kok ditinggal sich Cece..Kami yang di mobil Mbak Ado merasa tidak meninggalkan dia karena memang dari awal ikut mobil Imelda..Hayooo ditinggal bakal ngambek nich ..
Dari Dowa kami sudah janjian makan malam di restaurant "The Waroeng Raminten" karena kita janjian juga dengan Group Onty yang barengan dengan om Teddy.Perjalanan ke Warung Raminten Kaliurang lumayan padat .












to be continued
https://meciko.blogspot.co.id/2018/05/seru-dan-hebohnya-menari-di-sendra-tari.html
 

2 komentar: