Halaman

Minggu, 13 Mei 2018

SERU DAN HEBOHNYA MENARI DI SENDRA TARI PANEN RAYA "THE WAROENG OF RAMINTEN".. EDISI 8

Pulang dari DOWA kita sudah sepakat untuk "dinner" dan ketemuan dengan Group Onty dkk yang mengantar Mas Baroq dan pisah dengan kita sejak dari Pantai Baron  dan jemput Om Teddy ke airport.Beruntungnya kami ex Group Rusia4 ini bisa bergabung para Paduka dan Arjuna Arjuna OTe sehingga menjadi berbeda lho dibanding group lainnya..caile..
Kami sudah di info untuk ketemuan di Waroeng Raminten yang berada di Kaliurang.Berada tidak jauh dari kampus UII Jl Kaliurang Km 15,5 sebenarnya dari rumah Mbak Ado tidak begitu jauh tetapi karena kita dari Dowa Godean akhirnya sampai hampir jam 19.00an.Sambil reservasi kami memutuskan untuk masuk ke Butik mereka yang dinamakan Hamzah Butik nama pemiliknya yang sebenarnya masih keluarga Mirota Batik.
Walaupun Mirota sudah sangat terkenal tetapi Hamzah tidak menamakan Butiknya dengan nama yang sama.Bahkan dia mau memperkenalkan bahwa butik ini pemiliknya Hamzah yang juga salah satu seniman Jogya.Nama Raminten juga berasal dari nama tokoh yang dia perankan di Jogya Teve
Sambil cuci mata dan menunggu waiting list di Restonya kami puas berkeliling melihat corak ragam aneka Batik dari yang termurah sampai harga yang relatif mahal.Bahkan ce Christin menemukan Batik yang cocok di hati lho...
THE WAROENG of RAMINTEN
Jl Kaliurang Km 15,5 Ngemplak Sleman Jogyakarta
Telp 0274-2654254

Terlihat muka muka lusuh dan capek setelah seharian jalan kuliner dan shopping.Tetapi Neli dan Oliv masih seugeer aja tuch.Anak muda ya jelas lah gak ada matinyeee..
Kami ketemu dengan Om Teddy dan juga group onty yang sudah duluan sampai dan balik lagi .Kami memilih menu Raminten yang cukup banyak ragamnya.Secara rasa resto ini masih standar saja tidak ada yang special tetapi suasana yang diberikan membuat kami betah berlama lama di sini.Kami juga mencoba Paket nasi Liwet sampai 2 paket dan berbagai makanan dan minuman per orangnya.Harganya relatif murah bila dibandingkan dengan resto yang sama ditempat lainnya.


                                                                                     Tepat jam 21.00 Group Raminten menampilkan   Sendra Tari"Panen Raya" berkisah kehiduan para  petani di lereng gunung Merapi dalam kesehariannya bercocok tanam padi di sawah.Namun tiba tiba hama merusak tanaman padi mereka.Mereka gotong royong mengusir hama dan memanjatkan doa.Kemudian tiba tiba Sang DEWI SRI datang memberi bantuan pada para petani sehingga tanaman padi mereka subuh dan berkah hingga sampai Panen Raya tiba mereka berpesta pora merayakan Panen Raya yang berlimpah hasil bumi dan memanjatkan doa ke Yang Maha Kuasa.Pesta Panen Raya yang kemudian diadakan di desa dengan menari merayakan keberhasilan dan keberkahan.
Warung of Raminten yang di Kaliurang ini memang di desain lebih "nJawani dengan desain bangunan gebyok Jawa ,bangunan utama dengan bangku dan kursi bahkan lesehan yang ditemani kasur ala lesehan yang kami tempati sekarang.Bahkan interiornya di desain seperti berada di tengah sawah dengan selokan selokan beserta kolam kecil yang membuat sendra tari Panen Raya menjadi hidup seperti berada di tengah sawah lereng Gunung Merapi.
Group kami di beri kesempatan untuk diajak menari ke panggung awalnya hanya beberapa orang kemudian saat Sendra Tari ke-2 tampil kembali Jam 22.00 kami kembali diajak seru dan menari dalam 2x kesempatan.Semua teman teman turun ke panggung dan ikut menari ..amazing..
Ini yang membuat berbeda saat kita makan di resto lain belum pernah kami diajak ikut menari dalam satu pagelaran Sendra Tari seperti ini.
Malam semakin larut kami masih saja betah menikmati 2x pertunjukan dari Group Warung Raminten ini.Setelah pagelaran terakhir usai baru kami beranjak dari kursi lesehan dan bendahara sudah membayar Bill kami yang sangat murah meriah untuk 20 orang yang makan di sebuah rest.Alhamdulillah Ya Allah.









https://meciko.blogspot.com/2018/05/sisa-emak-kaki-panjang-habiskan.html tobe continued

2 komentar:

  1. One day full dari Yogya ke Bantul lanjut Gunung Kidul balik lagi Yogya banyak kenangan meskipun hanya sehari

    BalasHapus
  2. kenangan manis yang sangat berkesan banyak drama juga disini hiksss...

    BalasHapus