Halaman

Jumat, 18 Mei 2018

TRANSIT PANJANG BANGKOK BUAT EXPLORE PASAR PLATUNAM EDISI 2

Kami siap terbang dengan TG434 menuju Bangkok jam 12.35 selama 4 jam.Sementara waktu Bangkok dengan Jakarta sama tidak ada perbedaan.Kami juga sudah order Moslem Meal sehingga saat penerbangan dengan Thai Airways kami lebih duluan menerima Meal Set setiap waktu makan tiba.Alhamdulillah.Kami tiba di Bangkok Suvarnabhumi Jam 16.05 tanpa ambil bagasi karena flight kami sudah conected hanya memegang koper kabin saja.Emil info untuk bebas explore Bandara baik di dalam saja atau mau keluar Bandara.
Agar hati hati untuk check in 1 jam sebelum flight transit terbang.Karena waktu Bangkok sama dengan Jakarta jadi Jam tangan kami tidak perlu merubah jadwal waktu.
Kita sepakat untuk exit dari airport menuju kota Bangkok dengan menggunakan Kereta.Beberapa teman ingat bahwa Suvarnabhumi mempunyai tempat locker penyimpan tas kabin sehingga kita gak perlu geret tas jalan jalan ke kota.
Setelah mencari posisi Locker akhirnya kami menemukan di ujung pojok Locker dengan aturan dimensi bagasi,dan menerima kode pin saat nanti membuka locker.Harga locker 1 locker =350 BHT. Kurs BHT sekitar Rp 425 an. Jadi 1 locker sekitar Rp 150 rban..Bisa muat 1-2 tas/koper kabin sich.Urusan locker selesai saatnya kami harus beli ticket Kereta menuju Kota.Loket kereta ternyata juga tidak jauh berada dari locker tsb sehingga kami lanjut beli ticket menuju Kota.

Loket kereta ternyata juga tidak jauh berada dari locker tsb sehingga kami lanjut beli ticket menuju Kota.Awalnya kami sepakat menuju Mall yang paling rame dan banyak dicari.Kemudian disaat 1 gerbong Kereta kami berjumpa pasangan suami istri Pak Menot  yang juga jalan ke Kota.Saat dia berhenti kami ikutan jalan juga bareng keluar.

Ternyata kami jalan ke arah Platunam Mall .Target awal yang mau dicapai makan Tom Tum Kung serta mencoba Mango  Thai Rice.Kami menemukan Halal Food di sepanjang Jalan namanya Bombay Palace Restaurant.Menikmati Ice Thai Tea,Manggo Rice,Tom Yum yang original membuat kami lega sudah berada di Bangkok sekarang.


Menikmati Ice Thai Tea,Manggo Rice,Tom Yum yang original membuat kami lega sudah berada di Bangkok sekarang.
Disana ada Pasar Malam Palladium di kawasan Pratunam lho .Karena kami datang menjelang senja jadi para pedagang kaki lima baru saja menggelar dagangannya.Sebenarnya salah satu tempat yang digemari para traveling ke Bangkok salah satunya Palladium Night Market ini.Berbagai dagangan tumpah ruang disepanjang jalan di trotoarnya.Memang murah meriah berbagai cendera mata Bangkok ada disini.
 Target kami karena hanya transit dan tidak mau dijejali oleh oleh maka kami hanya mencicipi Kuliner Bangkok saja.Malam makin gelap kami harus kembali ke Airport walaupun flight masih lama.Kami berada di Stasiun Ratchaprarop untuk kembali ke Suvarnabhumi.Muka muka lusuh mulai terlihat kita harus cari musholla di Airport untuk sholat dan bebersih biar badan nyaman dan segar untuk kembali flight yang panjang menuju Munich.
Muka muka lusuh mulai terlihat kita harus cari musholla di Airport untuk sholat dan bebersih biar badan nyaman dan segar untuk kembali flight yang panjang menuju Munich.Kami menemukan Ruang Sholat yang kebetulan dijaga oleh seorang Pria berwajah Timur tengah sedang baca Al Quran.Kami ambil wudhu untuk sholat jamak Magrib IsyaBiar di Pesawat tinggal santai menikmati fasilitas Thai Airways.
Flight kami jam 00.50 menuju Munich 07.05 .Prediksi kita landing di Munich pagi jam 7 waktu Munich.Semoga perjalanan kami lancar dan tidak ada gangguan selama terbang di atas langitnya Allah.
Prediksi kita landing di Munich pagi jam 7 waktu Munich.Semoga perjalanan kami lancar dan tidak ada gangguan selama terbang di atas langitnya Allah.Perjalanan yang butuh waktu 11 jam 15 menit Flight TG 924 saya mendapatkan seat 61H nyaman berada di lorong pesawat bisa bolak balik ke toilet dan jalan jalan.
Alhamdulillah perjalanan panjang menuju Munich tidak terasa dengan pelayanan dan servis Thai Airways yang prima baik Meal,pilihan chanel Film,music,Game .
Landing mulus di Munich Airport Jam 07.05 .
Setelah melewati imigrasi yang lumayan ketat dan sudaha ambil bagasi saatnya kami mau ganti baju dan bebersih sedikit biar muka kusut dalam perjalanan transit dan panjang tidak begitu kentara.Ternyata Toilet Munich Airport hampir semua penuh antri.Kebetulan ada Toilet Disabilitas yang besar dan bisa kita masuki 3 orang.Awalnya Ayu lebih duluan gesit masuk karena barang barang dia dijagain Aii suaminya.Habis ayu kita secepatnya menggantikan posisinya.
Akhirnya saya,Mbak Peny dan mba Ado bisa bertiga ganti baju dan beberes badan dalam Toilet Disabilitas .. (ssst jangan ketahuan ya)..walau tidak mandi kami bisa bebersih muka wajah dan ganti baju.Tralala...akhirnya segar dan siap untuk city tour Munich.Kami dijemput oleh Sang TL yang mungil,kocak dan makin lucu kata alumni OTe..Agil Jolie.Kebetulan Agil tidak titinggal di Jakarta.Dia menetap di Belanda sehingga sampai di Munich kami baru berjumpa dia.
 Agil Jolie kebetulan tidak tinggal di Jakarta.Dia menetap di Belanda sehingga sampai di Munich kami baru berjumpa dia.Beberapa teman sudah mengenal Agil travelling sebelum ini.
Setelah kami keluar gedung Airport selanjutnya menuju parkiran Bus SINBAD yang disewa OTe selama perjalanan kami di East Europe.Geret Koper besar dan Kabin mulai dilakukan karena memang kita tidak pakai porter selama di Eropa.Semua harus sendiri.Tetapi saat loading ke Bus Driver dan Co Drivernya akan bantu kita.Kami menuju Halte H 16 untuk ketemu Bus SINBAD 
Siap melaju start  Travelling ke 10 negara di East  Europe dan malah balik lagi ke West Europe..Bismillah..Tawaqaltu La Haula Wallaquata illabillahi(Dengan nama Allah aku bertawakal padaMU,tidak ada daya dan kekuatan kecuali dari-NYA).


to be continued



4 komentar:

  1. Waww selalu semangat baca tulisan uni

    BalasHapus
  2. Thanks Hevy baru edisi ke-2 nich East Europenya..Coba Iceland ikut ada dech tulisannya hihi..

    BalasHapus
  3. halo, mau tanya ketika keluar untuk explore Bangkok, ditanya-tanya dulukah sama petugas imigrasinya? kayak, "untuk keperluan apa? nginep/tinggal di mana di bangkok?".

    Saya juga kebetulan akan ada transit di Bangkok dan baru penerbangan lanjutan tengah malem, sama kayak mba. Mau explore Bangkok juga sih niatnya cuma agak ragu apa dibolehkan sama imigrasinya nanti.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gak tuch mbak...karena di bandara ada lansung kereta yang menghubungkan ke arah Kota Bangkok.Pas nanti masuk seperti biasa kita antri di imigrasi lagi.Gak masalah kok..kalo waktunya cukup lama sayang cuma leyeh leyeh di Bandara aja.Mending kuliner dan menikmati Kota Bangkok ya khan..Have fun yaa...

      Hapus