Halaman

Jumat, 06 Oktober 2017

AMAZING CANTIKNYA SAKURA MEKAR PERDANA DI UENO PARK EDISI 10.

Setelah kami shopping di Tokyo Disneyland saatnya meneruskan perjalanan ke Roppongi Hills Town 
Ropongi Hills Town.
Dari Stasiun Maihama kami kembali ke Stasiun Tokyo .Stasiun Tokyo menggunakan Tokyo metro Marunouchi Line ke Ogikubo lanjut Stasiun Kasumi gaseki (Tokyo Metro Hibiya Line ke Nakameguro) lanjut Stasiun Roppongi.
Roppongi Hills merupakan komplek yang dibuka th 2003 dengan berbagai fasilitas type Urban terdapat di kawasan komersial ini al: Perkantoran,Restaran,Hotel kelas “GRAND Hyatt Tokyo”, Mori Art Cener Galery,TOHO Cinemas.dan berbagai fasilitas mewah terletak diarea ini.
Saat kami sampai di Roppongi Naufal pasti akan mencari Tourist Information untuk mengambil Map atau guide bagi wisatawan.
terlihat didepan Roppongi Hills terdapat Roku Roku Plaza ,Roppongi Hills Area ditanami oleh bunga Tulips yang lagi semarak warnanya.Penataan yang sangat apik disaat musim semi tidak saja bunga Sakura yang hadir di Tokyo tetapi Bunga Tulip juga bermekaran indahnya.

Saat minta map di Tourist informasi sekalian kita nanya  Prayer room ternyata mereka kurang mengerti dan bilang tidak tersedia disini.oala..
Kami sempat memasuki toko toko Sepatu brand ternama yang berada di Mall Roppongi.Setelah perut mulai keroncongan saya menemukan Restaurant Asia yang berada disini: GREEN ASIA TOKYO.Berada di Roppongi 6-10-1,Roppongi Hills/Hillside B1 ,Minato.
Kami memasuki green Asia saat para pekera Jepang sedang menikmati Makan siang.Terlihat salah satu pelayannya bisa berbahasa Indo.Memberikan Menu ke kami yang tak lupa kami tanyakan menu favorite di sini.Kami order Nasi Goreng,Nasi Ayam,Gado gado .Bill kami bertiga dengan menu yang lumayan enak  3780 Yen.Alhamdullilah lidah merasakan masakan Melayu dech.

Waktu makin siang sementara kami belum sholat sambil nyari map di sekitar Ueno ternyata ada Mesjid As Salaam(Ueno Okachimachi Mosque).Akhirnya kami lanjutkan perjalanan menuju Ueno karena memang hari ini kita mau ke Ueno park.
MESJID AS SALLAM (UENO OKACHIMACHI MOSQUE)
Alamat :  1F As-Salaam Bldg., 4-6-7 Taito, Taito-ku, 
Postal Code : 110-0016.
Kami menyusuri jalanan Ueno dengan Map untuk mencari lokasi Mesjid As Salaam di daerah Taito yang tidak begitu jauh dari Ueno.Bila berjalan dari Ropongi Hills kami tidak butuh waktu yang lama sambil menikmati tingkah laku dan keramaian jalanan di Ueno.Beberapa belokan kami sempat salah akhirnya Naufal menemukan jalan menuju Mesjid As Salam .
Mesjid yang didirikan th 2011 oleh Yayasan Assalam Foundation yang memberikan layanan dakwah di Jepang.Saat kami masuk ke Mesjid terlihat pengurus mesjid seorang lelaki Timur tengah yang memberikan info untuk Muslimah berada di lantai atas.Terasa nyaman dan bahagia kami bisa sholat di sebuah mesjid jauh nun di negeri matahari terbit.Saat wudhu saya bertemu wanita wanita jepang dengan hijabnya terlihat sangat cantik.Kami hanya bisa saling tersenyum dan mengangguk karena tidak paham bahasa mereka.Cantiknya Subhanalloh.Setelah sholat jamak dan menikmati indoor mesjid yang bertingkat ini kami melanjutkan perjalanan ke Ueno Park.Target hari ini kita akan ke Ueno Park untuk menyaksikan keindahan Sakura yang mulai bermekaran di Jepang.

UENO PARK
Dekat stasiun Ueno terdapat Mall Ueno saat kami mampir untuk ngopi di kedai kopi Star...untuk menghangatkan badan sebelum kita memasuki Ueno Park.Hanya berjalan 5 menit dari Stasiun Ueno kami sudah menemukan taman Ueno yang berada di distrik Taito-ku ,Tokyo.Baru saja berada di depan taman kami sudah dibuat surprise dan kagum dengan sebatang pohon besar Sakura yang berada di central point taman penuh dengan bunga bunga Sakura yang sedang mekar sempurna.Subhanalloh indahnya.Pantes begitu banyak warga dan wsatawan yang berkumpul di tengah pintu masuk taman melihat dan memandang keindahan Sakura yang baru memperlihatkan kecantikannya ..Alhamdullilah dream come true..
Kami mengabadikan moment cantik ini yang jarang ditemukan bila kita tidak  pergi saat Sakura mekar.Puas memandang dan menikmati indahnya sakura perjalanan kami lanjutkan memasuki Taman Ueno.

Taman yang luas dengan 1000 pohon Sakura tumbuh di taman ini.Jalanan utama taman sudah terlihat puluhan Sakura mulai memperlihatkan kecantikannya.Apalagi yang berada di sekitar Danau Shinobazu.Indahnya.Ternyata semakin ke dalam taman pengunjung semakin rame.

Kami meneruskan jalan kami di taman menuju Food Street yang mereka gelar di samping danau.Kelihatan Hanif dan Naufal antusias memilih jajanan khas Jepang.Dari kentang spiral,Kepiting Goreng,Jagung Rebus dll.



Puas menikmati jajanan khas Jepang kami meneruskan perjalanan di sekitar Ueno ternyata  kami menemukan pasar Ameya Yokoco yang tidak begitu jauh dari Ueno Park.  
AMEYA YOKOCO

Ameya yokoco merupakan shopping street yang berada Okhacimachi dan Ueno.Tidak disangka kami terdampar di pasar yang cukup ngehits buat traveller non group ke sini.
Shopping street ini berada di jalanan sempit yang cukup panjang yang punya sejarah panjang dulunya sebagai pasar gelap produk produk Amerika selama PD II.
Berbagai produk dengan harga miring bisa ditemukan di pasar ini.Terlihat pakaian,makanan,Ikan ikan mentah ,kebutuhan rumah tangga,Kosmetika,Kue Traditional dll.
Sampai malam tiba kami masih keliling di Ameyoko karena mata dipenuhi berbagai barang barang super murah.Dari bumbu masak,Ikan mentah dan matang,pakaian,alat kosmetika semua tersedia.
Bahkan buah buahan dan sayuran juga dijual.Puas menikmati hiruk pikuknya Ameyoko malam semakin larut kami harus kembali ke Shinjuku dan berniat makan malam di Restorant  Indo yang berada di daerah Shinjuku.
MERAH PUTIH CAFE
Malam saya sudah info ke Naufal pingin makanan Indo.Naufal info kalau di Shinjuku ada Merah Putih Café di 2 Chome-10-9 Hyakunincho ,Shinjuku Tokyo.(03-6279-2399)
Merah Putih Café Resto ternyata Restorant padang lho.Setelah kita dari Ueno park akhirnya pilihan sudah mantab untuk makan malam di Shinjuku area saja sebelum pulang.Malam ini malam terakhir kami di Tokyo jadi makan malam yang sedikit larut gak apa apa untuk menghabiskan suasana Tokyo di malam hari.



Merah putih Café didirikan sejak th 2009 .Cafe Resto yang menyediakan makanan asli Indonesia dengan daging Halal dengan bumbu Padang dimana pemilik dan Kokinya Muslim.Terletak persisnya di Shin – Okubu yang berjarak 1 stasiun kereta dari Shinjuku.
Naufal bermodalkan maps kami mencari letak persisnya Café Merah putih.Melewati lorong lorong pertokoan Shinjuku akhirnya kami menemukan pertokoan 2-3 lantai persisnya lupa dan Café Merah Putioh berada di Lantai 2.Saat kami masuk terlihat 1 keluarga Muslim lagi bersantap malam itu ternyata kemudian kami tahu Keluarga dari Brunei.
Kami bertemu dengan pemilik Café Merah putih wanita Indo yang mempersilahkan kami ambil sendiri nasi dan lauk yang sudah tersedia secara Prasmanan.Malam itu terlihat ada Menu Rendang,Soto Ayam,Lauk goreng,Gulai  dan Sambal dan beberapa lauk ala Indo.Awalnya kami tidak tahu kalau pemilik Café ini orang minang.tetapi saat seorang bercakap bahasa Minang.kami tertegun suara berasal dari tamu lelaki bapak separoh baya atau suara dari Bule yang bertubuh tambun .Olala ternyata oh ternyata yang barusan berbicara bahasa Minang itu dari Bule yang terakhir kami tahu suami dari pemilik Café Merah Putih, Ci Uniang yang berasal dari piaman.Sambil makan tak henti henti kami tertawa terpingkal pingkal dengan obrolan Ajo bule dengan si uda yang baru saja sampai di Tokyo .Lebih membuat kami takjub dan terheran heran bahasa Minang yang diucapkan Ajo bule sangat fasih malah istilah istilah Minang di Lapau sangat familiar oleh nya..Ondeeehh Maak..yo subana sero maota jo Uda Ajo.
Sampai semua tamu Café pulang kami seakan akan dicegat untuk pulang cepat karena mereka sangat rindu dan taragak ketemu sesama satu kampuang.Malah Cik uniang sampai cerita panjang lebar dari awal beliau sampai merantau ke Jepang dan bertemu Ajo Bule.Seru ,heboh dan lucu subana lucu membuat kami benar benar kagum kefasihan bahasa Minang Piamannya.Saking kagumnya Hanif sampai merekam obrolan seru kami dengan beliau…
Hari sudah larut kami harus kembali ke Hotel karena besok sudah berangkat ke Osaka.Sementara mereka masih saja belum puas puas  carito kampuang dengan kami.Surprise banget ketemu orang kampuang yang bersuami Bule Spanyol yang fasih bahasa Awak…Luar Biasa.
Kami pulang sambil tersenyum senyum sendiri  mengingat serunya obrolan kami di “Lapau merah Putih”…




http://meciko.blogspot.co.id/2017/10/menikmati-shinkansen-kereta-tercepat.html




Tidak ada komentar:

Posting Komentar