Halaman

Minggu, 14 Juni 2015

TERDAMPAR KULINER PAGI”BUBUR AYAM H.OYO” BANDUNG


Ada yang berbeda saat kami ke Bandung kali ini biasanya selalu di Minggu pagi Breakfast di Hotel tempat kami menginap.Tapi kali ini karena semalam kita sudah “Dinner Partydi FEAST RESTO SHERATON HOTEL maka pilihan bertiga jatuh untuk menjajal kuliner pagi Kota Bandung nan sejuk.
Hotel Sheraton berada di Dago Timur yang kalau meluncur menuju pusat Kota kami harus berbelok kanan di Taman Sari karena minggu pagi di Jl. Dago ada Car free Day.Belum ada choice untuk memilih mau makan apa sic sebenarnya sampai ujung ujungnya kami bertemu Jl Sulanjana persis di Samping Butik Muslimah Syafira terlihat deretan mobil dan motor parkIr sangat rame.
Ada satu trik yang selalu kami pakai setiap mampir kuliner di suatu kota,kami akan lihat area parkirnya bila  penuh dengan kendaraan roda 4 dan roda 2 pasti dalam pikiran terlintas resto/warungnya enak makanannya atau murah..so pasti
Tanpa tahu itu kuliner apa akhirnya kami mundur parkir ternyata tempat kuliner Bubur Ayam.Merasa saya salah satu penggemar bubur ayam maka pilihan kami jatuh ke kuliner yang satu ini.
Setelah parkir persis  di depan butik Muslimah tadi kami harus antri menunggu bangku dan meja kosong.
Sebuah Rumah tua dengan halaman luas yang ditanami pohon besar yang sudah berusia puluhan tahun.

Deretan bangku dan meja memenuhi area pekarangan rumah tua nan luas.Sebahagian pekarangan sudah diberi atap dan kebetulan penuh terisi penikmat kuliner.Akhirnya kami menempati bangku di depan teras rumah beratap langit dan rimbunnya pohon besar yang sekali kali daun kering berjathuan dimeja kami.
Tidak salah lagi ternyata Bubur Ayam Mang Oyo ini bubur yang sangat terkenal di Kota Bandung.oo baru tau ternyata....alamak
Pesanan kami bubur ayam plus daging ayam suwir,Nasi Goreng sea food,Roti bakar,kopi Susu,Susu jahe . 
Ada yang unik saat membaca daftar menu Bubur Ayam H Mang Oyo ..
beberapa istilah seperti :
ATEL: AYAM TELOR
ATELPIN:AYAM TELOR PINDANG
AYAT:AYAM ATI
AYAK:AYAM CAKUE
TOMAT:TONG MAKE ATI
GANJA;SELEDRI
KRIKIL:KACANG
ARPAN:AIR PANAS
ARMAN:AIR MANIS  hehe keren juga istilah disini yaa.

Setelah kami makan dan dapat info  belakangan tahu ternyata yang buat terkenal Bubur Ayam Mang Oyo ini buburnya yang kental bila piringnya dibalik buburnya tidak akan tumpah saking kentalnya.Bubur Ayam Mang Oyo ternyata bubur kering tanpa kuah..Walaupun kering tapi rasanya gurih dan  sangat lembut tekstur buburnya.
Tambah lagi seledri,kerupuk ,kedelenya terpisang  apabila dicampur dengan suwiran ayam,ati ampela,telor pindang  dengan tambahan kecap,sambal dijamin  ..woww eunaaaak abiez...






Berikut ini adalah informasi terbaru  beberapa lokasi dari bubur ayam Mang Oyo di Bandung.
1. Bubur Ayam Mang Oyo di Jln. Sulanjana 30 Bandung (buka pagi dan sore)
2. Bubur Ayam Mang Oyo di Jln. Gelapnyawang, (depan villa merah ITB) Bandung

    Telp 022 (2510226)
3. Bubur Ayam Mang Oyo di Jln. Surya Soemantri, (Maranatha) Bandung.
4. Bubur Ayam Mang Oyo di Jln. Surapati 63 Bandung. Telp 081809048784.
5. Bubur Ayam Mang Oyo di Jln Ir. H.Djuanda (Dago, samping Kartika Sari) Bandung.



Sambil makan kita akan ditemani group kecil pemusik jalanan Bandung dengan lagu lagu teranyar dan sedap  didengar di telinga.
Saking ramenya warung Bubur ini setiap meja dan bangku yang kosong terisi lagi dan lagi.Silih berganti.Tidak salah pilih kami menjajal kuliner pagi Bandung.
Apalagi bubur ayamnya berasal dari beras asli kampung mang Oyo di Majalengka.Dimana prose pembuatannya dinihari setelah beras dicuci dicampur dengan kaldu ayam serta bumbu" lainnya dan diaduk sampai matang dan lembut teksturnya.Itu rahasia buburmang Oyo kering dan gurih rasanya.


Saat  doi bayar hanya Rp 70 rebong saja untuk makan kenyang kami bertiga pagi itu.wow murah yaa...bener bener kuliner habis senam dan jalan santai di minggu pagi nic..
Demi kuliner Bandung rela untuk tidak breakfast di resto terkenal Sheraton..sesuatu bingits...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar