Halaman

Jumat, 01 Mei 2015

MENCICIPI HEBOHNYA DURIAN UCOK MEDAN.. EDITION 3


Nach salah satu kuliner target malam ini yang kami sambangi tidak lain adalah Durian Ucok..Horas Medan baaahh…wajar si ucok lebih terkenal daripada si ujang bah ..huhaha.

Berlokasi dulunya di Jl. Iskandar Muda sekarang sudah pindah di Jl KH Wahid Hasyim  dan menempati lokasi yang luas ,strategis dan eye catching dengan warna colourfull kuning terang.
Saat kami memasuki pelataran parkir sudah terlihat meja kursi hampir semua terisi dengan meja” yang dipenuhi durian yang siap disantap penikmat kuliner.
Setelah kami menunggu dan dicarikan meja dan kursi yang cukup untuk anggota yang sudah berjumlah23 orang .Sambil menunggu meja kosong terlihat buah durian teronggok sangat banyak siap dipilih” dan disiapkan buat penikmat kuliner.
mecikoblogspot
mecikoblogspot
mecikoblogspot
Sambil menunggu durian datang dan sudah dipilih oleh pelayan si ucok.Kami disuguhi Sate kerang yang sangat terkenal di Medan.
Buah Durian saat kami sampai di Medan lagi tidak musim sehingga Durian” yang disiapkan sama Ucok mungkin durian yang didatangkan dari Luar kota Medan.
Durian yang sudah dibelah dan siap disantap sudah disuguhi di atas meja dengn teman makan Ketan yang dibungkus daun pisang  menambah nikmatnya makan durian malam ini.
Kita boleh saja mengganti durian yang sudah dibelah dan dicoba  kalau rasanya hambar atau tidak enak.Karena Pelayan si ucok siap mengganti dengan baru tanpa harus kita bayar yang sudah dicoba.

Beberapa durian terlihat diganti karena memang saat ini bukan musimnya jadi banyak durian yang sudah tidak enak lagi terlihat banyak yang berwarna kuning.
Terlihat duo cewe krucil Syifa dan Raisha makan durian dengan lahapnya.Gak tau sudah berapa buah durian yang sudah dilahap mereka.Ngakunya baru 10 buah alamak…tapi bijinya sudah puluhan diatas meja mereka.

Apa sic istimewanya Durian Ucok ini yang sudah berjualan hampir 30 th.Mungkin karena Ucok selalu bisa menyiapkan durian baik dikala musim panen ataupun dikala Durian langka.Ucok punya sumber produksi  durian yang bisa selalu dikirimkan dari perbagai pelosok Pulau Sumatera.
Makanya kapan saja kita pengen menikmati buah eksotis ini selalu bisa di dapatkan di Durian Ucok.Tambah lagi salah satu kelebihannya bisa  ditukar dan diganti tanpa harus bayar dan penikmat durian tidak perlu repot” memilih durian yang mau disantap karena durian sudah dipilih mereka.

Buat durian yang kurang enak,hambar atau tawar katanya sudah ada yang beli seperti  penjual es durian untuk sop durian, es cendol dll.Jadi duriannya tidak bakal terbuang dan rugi.
Puluhan durian sudah kami santap dan sempat was was karena terlihat juga Oma dan nenek makan dengan lahap ngeri saja kalau beliau berdua bisa sakit karena usia mereka sudah gak cocok makan buah enak tapi membawa penyakit ini(Kholesterol,Hipertensi dan juga Diare).Benar saja malamnya justru Nenek yang kena Diare..Nach ketahuan ternyata melahap durian terlalu banyak…olala..


Saat bayar baru kami tahu harga durian ucok tidak murah ternyata terbilang mahal untuk  ukuran di kota Medan.! Buah Durian dihargai sekitar Rp 30 rb-40 rban.Apa karena sudah tersohor begitu ya jadi mereka pasang harga melambung sama seperti Harga durian di Jakarta saja…
Walaupun kenyang dan puas kami makan disini tapi cukup kaget juga setelah menerima Billnya yang nyaris bikin kaget keluarga.Tapi menurut Adik Ujang yang tinggal di Medan harga segitu wajar untuk penikmat durian ucok..
Tapi kami cukup puaslah sehingga mau kuliner Mie Aceh Titi Bobrok akhirnya batal karena perut sudah kenyang dengan durian dan ketan diselingi sate kerang lagi.

Puas berkeliling Kota Medan akhirnya kami kembali ke rumah untuk istirahat karena besok pagi Jam 06.00 kita semua sudah siap berangkat menuju Berastagi.

Cerita lanjut ke wisata Taman Alam Lumbini....Berastagi I'm coming....

To be continued

Tidak ada komentar:

Posting Komentar